Anda di halaman 1dari 34

Identitas Diri

Nama : ………………………………………

NIS : ………………………………………

Kelas : ………………………………………

Kompetensi Keahlian : ………………………………………

Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

Nomor HP : ………………………………………

Email : ………………………………………

Alamat : ………………………………………

Media Sosial :

: ………………………

: ………………………
Foto terbaru
: ………………………
3x4
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMK TELKOM BANDUNG

Tentang

TATA TERTIB SISWA


SMK TELKOM BANDUNG

NOMOR : 423.1/220-Kesis/SMK-TB/VII/2018

Menimbang:
a. Bahwa SMK Telkom Bandung adalah sebuah
institusi pendidikan yang baru berdiri, sehingga
perlu mengenali dan mengantisipasi segala
potensi permasalahan yang dapat terjadi di
sekolah dan dapat mempengaruhi KBM;

b. Bahwa untuk menjaga ketertiban dan kelancaran


kegiatan belajar mengajar (KBM) dan
menghasilkan lulusan yang berdisiplin tinggi,
diperlukan suatu tata tertib bagi siswa SMK
Telkom Bandung yang sesuai dengan
perkembangan kondisi internal dan eksternal;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
disusun peraturan tentang tata tertib siswa SMK
Telkom Bandung yang ditetapkan dengan
keputusan Kepala SMK Telkom Bandung.
Mengingat:
a. Anggaran Dasar Yayasan Sandhykara Putra
Telkom yang beberapa kali telah diubah dan
terakhir dengan Akta Notaris Tien Norman Lubis,
SH Nomor. 159 tanggal 31 Mei 1999.

b. Anggaran Rumah Tangga Yayasan Sandhykara


Putra Telkom yang beberapa kali telah diubah
dan terakhir dengan Keputusan Dewan Pengurus
Yayasan Sandhykara Putra Telkom Nomor: KEP-
50/SKR/DPP-YSPT/VII/99 tanggal 30 Juli 1999.

Memperhatikan:
Hasil Rapat Tim Kesiswaan SMK Telkom Bandung
pada tanggal 06 Juli 2018 tentang Pembahasan
dan Penetapan Tata Tertib Siswa SMK Telkom
Bandung

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
TATA TERTIB SISWA SMK TELKOM BANDUNG
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1.
Pengertian

Dalam tata tertib ini yang dimaksud dengan


1) Tata Tertib SMK Telkom Bandung adalah
peraturan yang ditetapkan oleh sekolah yang
harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh siswa
SMK Telkom Bandung .
2) Sekolah adalah sekolah menengah kejuruan
(SMK) Telkom Bandung yang beralamat di Jalan
Radio Palasari, Dayeuh Kolot, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat.
3) Siswa adalah peserta didik yang terdaftar secara
administratif di SMK Telkom Bandung.
4) Guru Bimbingan dan Konseling adalah Guru
yang mempunyai tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak penuh dalam kegiatan
pembimbingan dan konseling kepada siswa.
5) Guru Piket adalah guru yang bertugas menjaga
dan memantau pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar (KBM).
6) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah
proses interaksi antara siswa, guru, dan sumber
belajar di SMK Telkom Bandung .
7) Waktu Istirahat adalah waktu yang ditentukan
sekolah untuk guru, karyawan, dan siswa
beristirahat (termasuk untuk makan siang dan
sholat).
8) Pakaian Seragam adalah pakaian yang wajib
dipakai siswa selama mengikuti KBM yang
dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah sesuai
dengan ketentuan.
9) Atribut adalah perlengkapan yang harus dipakai
siswa yang telah ditentukan oleh sekolah.
10) Poin adalah angka yang diberikan sekolah kepada
siswa sebagai akibat dari pelanggaran kehadiran,
pakaianseragamdanperilakuyang telah
dilakukannya.
11) Reward adalah angka yang diberikan sekolah
kepada siswa sebagai akibat dari
prestasi,kehadiran, pakaian seragam dan perilaku
yang telah dilakukannya.
12) Wali Kelas adalah guru yang ditugasi untuk
membina siswa di dalam satu kelas.
13) Skorsing adalah penundaan atau pemberhentian
KBM bagi siswa untuk sementara waktu sebagai
sanksi atas pelanggaran yang dilakukannya.
14) Sanksi adalah hukuman terhadap pelanggar tata
tertib sekolah.
15) Sanksi Langsung adalah sanksi yang diberikan
pada saat terjadi pelanggaran, berupa kegiatan
fisik yang mendidik yaitu push up, sit up atau
pendidikan lingkungan hidup.
16) Alpa adalah ketidakhadiran siswa di sekolah
dengan tanpa keterangan.
Pasal 2.
Landasan, Maksud, dan Tujuan

1) Landasan tata tertib ini adalah Pancasila,


Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang
Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional.
2) Maksud tata tertib ini adalah sebagai acuan
Tata Tertib Siswa SMK TELKOM Bandung.
3) Tujuan tata tertib ini adalah sebagai pedoman
bagi siswa dan guru dalam rangka pembinaan
ketertiban dan kedisiplinan di SMK Telkom
Bandung.
BAB II
TATA TERTIB

Pasal 3.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan KBM

1) Pelaksanaan KBM dapat dilakukan di dalam


atau di luar sekolah.
2) Ketentuan pelaksanaan KBM di sekolah adalah
sebagai berikut.
a. Waktu KBM dilaksanakan sesuai jadwal
pelajaran.
b. Pintu gerbang sekolah ditutup pukul 07.00
WIB; dibuka kembali pada pukul 07.30 WIB
dan langsung ditutup kembali setelah itu.
c. Bagi siswa yang datang lebih dari pukul
07.30 WIB dan tidak ada konfirmasi dari
orang tua/wali siswa kepada guru piket
atau wali kelas maka siswa tidak
diperkenankan masuk.
d. Dalam keadaan darurat seperti bencana
alam maka penutupan pintu gerbang
menyesuaikan.
e. Setiap hari Senin siswa diwajibkan
mengikuti Upacara Bendera dan berada di
lapangan upacara tepat pada pukul 07.00
WIB.
f. Siswa tidak dibenarkan berada di luar kelas
saat KBM berlangsung, kecuali atas izin
dari guru kelas/guru piket.
g. Jika ada guru yang berhalangan hadir di
kelas, siswa tidak dibenarkan berada di luar
kelas, kecuali atas izin guru piket.
h. Siswa tidak dibenarkan menggunakan alat
elektronik seperti alat komunikasi (ponsel,
komunikator, dsb.), pemutar musik dan
/atau video (walkman, MP3,MP4, dsb.),
tablet, joystick atau barang sejenisnya saat
KBM dan khutbah Jum’at berlangsung.
i. Apabila ditemukan siswa menggunakan
alat elektronik saat KBM tanpa seizin guru
bersangkutan maka alat komunikasi
tersebut akan diamankan oleh tim
kesiswaan selama minimal 3 hari dan
hanya boleh diambil oleh ortu/wali siswa.
j. Siswa tidak dibenarkan menerima tamu,
kecuali atas izin guru piket.
k. Siswa tidak dibenarkan melakukan aktivitas
yang tidak berkaitan dengan materi
pelajaran saat KBM berlangsung.
l. Siswa wajib mengikuti seluruh proses KBM
dengan tertib, dan dilarang mengganggu
proses KBM, misalnya tapi tidak terbatas
pada berkata kasar, kotor atau
berisik/gaduh.
3) Waktu dan tempat pelaksanaan KBM di luar
sekolah ditentukan atas kesepakatan antara
sekolah dan instansi terkait.
Pasal 4.
Kehadiran Siswa

1) Siswa hadir di sekolah pukul 06.45 WIB untuk


melaksanakan budaya pagi berbaris didepan kelas
dan menyanyikan Mars Telkom
2) Siswa yang datang terlambat wajib melapor
kepada guru piket.
3) Siswa yang harus meninggalkan sekolah karena
alasan tertentu harus mendapat izin dari guru
piket / Wali Kelas / Bid. Kesiswaan dan
menunjukkan surat atau konfirmasi dari orang tua
/ Wali melalui telepon.
4) Siswa yang tidak hadir di sekolah harus memilki
keterangan berupa :
a. Surat keterangan dari orang tua/wali; atau
b. Pemberitahuan melalui telepon dan surat
keterangan dari orang tua/wali; atau
c. Surat keterangan dari dokter.
5) Surat keterangan langsung diserahkan kepada
wali kelas pada saat siswa masuk sekolah
kembali, apabila tidak dibawa surat keterangan
tersebut maka siswa langsung mendapatkan poin.
Siswa yang tidak hadir di sekolah tanpa
keterangan dianggap alpa dan diberikan poin.
6) Siswa yang tidak hadir ke sekolah tidak dibenarkan
ijin melalui teman atau grup sosial media.
7) Siswa yang datang terlambat ke sekolah dalam
kurun waktu 1 minggu berturut-turut maka akan
mendapat teguran tertulis kepada orang tua/wali
serta membuat surat pernyataan tidak akan
terlambat lagi.
8) Siswa yang tidak hadir ke sekolah tanpa
keterangan selama 10 hari dalam waktu 1
semester maka akan mendapat surat peringatan
pertama (SP 1) dan Siswa yang tidak hadir ke
sekolah tanpa keterangan selama 20 hari dalam
waktu 1 semester maka akan mendapat surat
peringatan kedua (SP 2)

Pasal 5.
Pakaian Seragam

1) Pakaian seragam yang harus dipakai siswa adalah


sebagai berikut.
a. Senin : kemeja/blus putih, celana/rok
abu-abu, dasi abu, atribut
(lokasi sekolah, logo sekolah,
lambang osis, nama siswa, logo
bendera merah putih), topi,
kaos kaki putih, jilbab putih
polos (bagi muslimah), sepatu
PDH hitam (bertali untuk laki-
laki)
b. Selasa : seragam identitas hitam, celana
hitam/PDL/rok hitam (tidak
berbahan jeans), dasi silver,
atribut (pangkat kelas, logo
jurusan), kaos kaki putih, jilbab
putih polos (bagi muslimah)
c. Rabu : seragam pramuka, atribut
(kwarda, kwarcab, wosem),
nama siswa, kaos kaki hitam,
jilbab coklat (bagi muslimah)
d. Kamis : seragam batik sekolah,
celana/rok hitam (tidak
berbahan jeans), kaos kaki
hitam, jilbab putih polos (bagi
muslimah)
e. Jumat : baju taqwa sekolah, celana/rok
abu, kaos kaki putih, jilbab putih
polos (bagi muslimah)
2) Siswa diwajibkan berpakaian rapi, bersih, dan
sopan dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Kemeja dimasukkan untuk hari senin, selasa,
dan rabu
b. Siswa perempuan harus memakai rok rampel
panjangnya semata kaki, dan resleting
dibelakang.
c. Siswa laki-laki tidak dibenarkan memakai
celana model cutbray atau pencil.
d. Siswa harus memakai seragam dengan
atribut yang sudah ditentukan.
e. Siswa harus memakai ikat pinggang warna
hitam polos dan tidak berkopel.
f. Siswa harus memakai sepatu dominan hitam
dengan tali sepatu warna hitam/putih polos,
dan kaos kaki diatas mata kaki.
g. Siswa harus memakai singlet atau kaos
dalam putih polos.
h. Siswa yang memakai seragam tidak sesuai
ketentuan akan dipulangkan, kecuali atas
konfirmasi orang tua/wali dalam kondisi
darurat seperti bencana alam, seragam
hilang dan rusak.

3) Siswa harus memakai pakaian olahraga sekolah


dan kelengkapannya pada saat praktek olahraga.
Apabila tidak memakai pakaian tersebut maka
tidak diperkenankan mengikuti KBM olahraga,
kecuali ada izin dari guru bersangkutan.
4) Siswa harus memakai baju praktek pada saat
praktikum.
5) Siswa yang berada di lingkungan sekolah harus
berpakaian seragam walaupun tidak ada KBM,
kecuali pada Hari Libur Minggu/Hari Libur
Nasional.
6) Siswa tidak dibenarkan memakai jaket, rompi,
sweater umum (kecuali dengan seijin guru piket
jika sedang sakit), topi dan atribut yang bukan
atribut sekolah di lingkungan sekolah. Apabila
ditemukan siswa memakai atribut diluar atribut
sekolah maka atribut tersebut akan diamankan
oleh tim kesiswaan selama minimal 3 hari dan
hanya boleh diambil oleh ortu/wali siswa.
7) Bagi siswa muslim diperkenankan memakai peci
hitam polos
8) Pakaian seragam sesuai ketentuan, dengan
ukuran tidak terlalu sempit/ketat dan tidak terlalu
longgar,
Pasal 6.
Waktu Istirahat

1) Jadwal waktu istirahat di sekolah diatur oleh


sekolah sesuai jadwal pelajaran.
2) Selama waktu istirahat, siswa tidak dibenarkan
berada di luar lingkungan sekolah.
3) Selama waktu istirahat, siswa tidak dibenarkan
membeli jajanan diluar lingkungan sekolah.

Pasal 7.
Perilaku Siswa

1) Siswa wajib
a. Bersikap, berperilaku, dan bertutur kata
sopan kepada guru, karyawan, dan sesama siswa
dengan berlandaskan nilai-nilai agama, Pancasila,
dan Undang-Undang Dasar 1945;
b. Berambut rapi (model sesui ketentuan
sekolah), tidak diwarnai, dan panjang
rambut maksimal 2 cm (bagi siswa laki-laki);
potong rambut bagi siswa laki-laki difasilitasi
oleh sekolah setiap sebulan sekali.
c. Berkuku pendek dan tidak diwarnai;
d. Memelihara keamanan, ketertiban,
kebersihan, dan keindahan sekolah;
e. Mematuhi tata tertib sekolah.

2) Siswa dilarang
a. Mencontek, bekerja sama, atau berbuat
curang pada saat ujian;
b. Memalsukan tanda tangan;
c. Memalsukan nilai akademis;
d. Menyalahgunakan uang administrasi
sekolah;
e. Membawa, mengkonsumsi, atau
mengedarkan miras dan narkoba;
f. Memiliki dan membawa rokok atau merokok
(termasuk rokok elektrik) di dalam/luar
sekolah;
g. Memiliki dan membawa media cetak atau
elektronik berisikan pornografi;
h. Membawa atau memiliki senjata
tajam/senjata api;
i. Untuk putra memakai/membawa kalung,
gelang, anting-anting, bertindik, bertato dan
perhiasan yang tidak semestinya
j. Untuk putri bertato, bertindik berlebihan,
berdandan berlebihan, dan memakai
perhiasan berlebihan
k. Berkelahi/tawuran di dalam atau di luar
sekolah;
l. Melakukan tindakan asusila;
m. Melakukan tindakan bullying;
n. Membolos,menerobos, melompat pagar atau
jendela sekolah;
o. Berpacaran di dalam atau luar sekolah;
p. Merayakan ulang tahun;
q. Mengotori dan merusak fasilitas sekolah;
r. Makan atau minum pada saat mengikuti
KBM;
s. Mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
dan/atau membuat dapat diaksesnya
informasi dan/atau dokumen elektronik yang
memiliki muatan yang melanggar kesusilaan,
perjudian, pencemaran nama baik,
pemerasan/pengancama dan isu SARA
(Suku, Agama, Ras).
t. Mengakses komputer dan/atau sistem
elektronik milik orang lain dengan cara
apapun tanpa ijin pemiliknya
u. Berada dilingkungan sekolah melewati pukul
17.00 WIB, kecuali atas izin guru pembina
kegiatan tersebut
BAB III
LAIN-LAIN

Pasal 8.
Pelaksanaan Ibadah

1) SMK Telkom Bandung hanya mengakui agama


yang diakui oleh Undang-Undang Republik
Indonesia
2) Siswa wajib mengikuti kegiatan hari besar
keagamaan di sekolah yang sesuai dengan ajaran
agamanya.
3) Seluruh siswa yang beragama Islam
melaksanakan shalat dhuha pada istirahat
pertama dan wajib melaksanakan sholat dzuhur
dan ashar berjamaah di masjid sekolah.
4) Pada bulan suci Ramadhan, siswa yang tidak
berpuasa tidak diperkenankan makan dan minum
di tempat terbuka (umum).
5) Siswa non-muslim diperkenankan mengikuti
kegiatan ibadah sesuai dengan tuntunan
agamanya.

Pasal 9.
Peringatan Hari Besar Nasional

1) Siswa wajib mengikuti kegiatan peringatan hari


besar nasional yang dilaksanakan sekolah.
2) Siswa wajib mengenakan seragam dan atribut
sesuai ketentuan pada kegiatan peringatan hari
besar nasional.
BAB IV
PELANGGARAN DAN POIN

Pasal 10.
Penjelasan

1) Siswa yang melanggar tata tertib akan diberikan


poin berdasarkan jenis pelanggarannya.
2) Makin besar poin yang diberikan,makin berat
bobot pelanggaran yang dilakukan siswa.
3) Poin akan diakumulasikan dari beberapa kali
pelanggaran dengan sanksi yang disesuaikan
dengan poin hasil akumulasi tersebut.
4) Poin pelanggaran diakumulasikan setelah melalui
proses sanksi selama satu semester.
5) Poin-poin yang diakumulasikan selama satu tahun
ajaran akan dihapus pada tahun ajaran
berikutnya, kecuali untuk jenis pelanggaran
berikut ini: memiliki/membawa/merokok;
memiliki/membawa media cetak/elektronik yang
berisikan pornografi; memiliki/membawa senjata
tajam/api; berkelahi/tawuran; melakukan
tindakan asusila, melawan guru dan memalsukan
nilai akademis.
Pasal 11.
Kehadiran Siswa

Perincian jenis dan poin pelanggaran tentang


kehadiran siswa adalah sebagai berikut.

NO JENIS PELANGGARAN POIN


1. Siswa alpa
a. 1 hari 5
b. 2 hariberturut-turut 10
c. 3 hariberturut-turut 20
d. 4 hariberturut-turut 30
e. 5 hariberturut-turut 40
f. 6 hariberturut-turut 50
g. 7 hariberturut-turut 60
h. 8 hariberturut-turut 70
i. 9 hariberturut-turut 80
j. 10 hariberturut-turut 100
2. Siswa terlambat 3
3. Siswa terlambat kemudian masuk 10
ke kelas tanpa izin dari guru piket
4. Siswa meminta izin keluar 10
kemudian tidak kembali ke sekolah
5. Siswa yang tidak mengikuti KBM 10
tanpa izin dari guru kelas dan piket
6. Siswa keluar tanpa izin dari guru 10
piket
Pasal 12.
Pakaian Seragam

Perincian jenis dan poin pelanggaran tentang pakaian


seragam adalah sebagai berikut.

NO JENIS PELANGGARAN POIN

1. Siswa yang tidak memakai


a. Atribut 2
b. Dasi 2
c. Topi 2
d. Singlet putih polos 2
e. Pakaian olahraga pada saat 2
praktek olahraga
f. Baju praktek saat pratikum 2
g. Ikat pinggang 2
2. Siswa yang memakai
a. Jilbab tidak berwarna putih 2
polos
b. Ikat pinggang tidak sesuai 2
dengan ketentuan
c. Rompi/Jaket/Sweater yang 2
tidak sesuai ketentuan
d. Celana/rok yang modelnya 5
tidak sesuai dengan ketentuan
e. Kemeja yang yang modelnya 5
tidak sesuai dengan ketentuan
f. Sepatu dan atau kaos kaki 5
tidak sesuai dengan ketentuan
g. Rok diatas mata kaki 5
h. Rok/celana berpinggang di 10
bawah pinggul
i. Pakaian ketat 10

Pasal 13.
Pelanggaran Perilaku Siswa

Perincian jenis dan poin pelanggaran tentang perilaku


siswa adalah sebagai berikut.

NO JENIS PELANGGARAN POIN


1 Menerima tamu tanpa izin dari guru 3
piket
2 Melakukan aktivitas yang tidak 5
sesuai dengan materi KBM di kelas
3 Berambut lebih dari 2 cm (siswa 5
laki-laki)
4 Memakai jaket, topi, dsb. yang 5
bukan atribut sekolah
5 Tidak mengikat rambut yang 5
panjang (siswa perempuan)
6 Tidak melaksanakan tugas piket 5
pada saat gilirannya
7 Bermodel rambut tidak sesuai 7
dengan ketentuan (siswa laki-laki)
8 Tidak mengindahkan teguran guru 10
9 Membeli jajanan di luar lingkungan 10
sekolah
10 Berada dilingkungan sekolah 10
melebihi batas waktu yang diijinkan
11 Memakai gelang, kalung,atau 10
anting-anting
12 Memakai rias wajah berlebihan 10
(siswa perempuan)
13 Memakai aksesoris berlebihan 10
14 Makan dan minum saat KBM 15
berlangsung
15 Tidak mengikuti Upacara Bendera 15
16 Bermain bola, tenis meja, 15
skateboard, bulutangkis atau
kegiatan sejenis di kelas.
17 Bermain kartu di lingkungan 15
sekolah.
18 Mewarnai rambut 20
19 Mengaktifkan alat elektronik pada 20
saat KBM tanpa seijin guru di kelas
20 Berkata tidak sopan, kasar, dan 20
tidak senonoh
21 Menginap di sekolah tanpa izin dari 20
pihak sekolah
22 Menghilangkan dokumen akademis 20
23 Mencontek, bekerja sama, atau 20
berbuat curang pada saat ujian
24 Berpacaran di sekolah 25
25 Merayakan ulang tahun secara 25
berlebihan di sekolah (melemparkan
telur, menyiramkan air, menaburkan
tepung, dsb.)
26 Membolos, menerobos, melompat 30
pagar atau jendela kelas
27 Mengotori atau merusak fasilitas 35
sekolah
28 memberikan keterangan palsu 35
29 Memalsukan tanda tangan 35
30 Menyalahgunakan uang administrasi 40
sekolah
31 Memiliki tato di bagian tubuh 50
32 Membawa rokok atau merokok 50
didalam sekolah
33 Merokok di luar sekolah 50
34 Memalsukan nilai akademis 70
35 Melakukan tindakan asusila 70
36 Berkelahi atau tawuran di 70
dalam/luar sekolah
37 Membawa senjata tajam/senjata api 70
38 Memiliki, mendistribusikan dan/atau 70
membawa media cetak/elektronik
yang berisikan
pornografi/kesusilaan, perjudian,
pencemaran nama baik dan
pemerasan/pengancaman.
39 Mengakses komputer dan/atau 70
sistem elektronik milik orang lain
dengan cara apapun tanpa ijin
pemiliknya yang mengakibatkan
kerugian material dan non material
40 Menyebarkan informasi yang 70
ditujukan untuk menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan individu
dan/atau kelompok masyarakan
tertentu berdasarkan atas suku,
agama, ras dan antar golongan
(SARA).
41 Melawan guru dengan kata-kata 70
kasar atau kurang pantas
42 Melakukan tindakan bullying 70
43 Melawan guru dengan kekuatan fisik 100
44 Membawa, mengonsumsi, atau 100
mengedarkan miras atau narkoba
45 Mencuri di lingkungan sekolah 100
46 Terlibat tindakan kriminal 100
47 Tindakan Asusila, Hamil atau 100
terbukti menghamili

Pasal 14.
Tindak Lanjut dan Sanksi

No Jumlah Tidak Lanjut dan Sanksi


Poin
Tindak Lanjut :
Pembina Tatib mengkonfirmasikan
kepada Wali kelas;
1 1-15
Sanksi:
Mendapat peringatan lisan dari Wali
Kelas.
a. Tindak Lanjut :
Pembina Tatib mengkonfirmasikan
2 16-20 kepada Wali Kelas dan dibina oleh guru BK;
b. Sanksi :
Mendapat peringatan tertulis dari Wali Kelas
Tindak Lanjut :
Pembina Tatib mengkonfirmasikan
kepada Wali Kelas, dan dibina oleh guru
3 21-30 BK
Sanksi:
Pemberitahuan poin kepada orang tua
oleh Wali Kelas secara tertulis
a. Tindak Lanjut :
Pembina Tatib mengkonfirmasikan
kepada Wali Kelas, dan dibina oleh guru
BK.
4 31-34
Sanksi :
Pemanggilan orang tua dan membuat
surat pernyataan.

Tindak Lanjut :
Pembina Tatib mengkonfirmasikan
kepada Wali Kelas, dan dibina oleh guru
BK
5 35-40 Sanksi :
Membuat surat pernyataan yang ditanda
tangani oleh siswa di atas materai Rp
6000,00; mengetahui orang tua dan
mendapat skorsing selama 3 hari.
Tindak Lanjut :
Pembina Tatib mengkonfirmasikan
kepada Wali Kelas, dan dibina oleh guru
6 41-50 BK
Sanksi :
Membuat surat pernyataan yang ditanda
tangani oleh siswa di atas materai Rp
6.000,00; mengetahui orang tua dan
mendapat skorsing selama 5 hari.
Tindak Lanjut :
Pembina Tatib mengkonfirmasikan
kepada Wali Kelas, dan dibina oleh guru
BK.
7 51-60 Sanksi :
Membuat surat pernyataanyang ditanda
tangani oleh siswa di atas materai Rp
6.000,00; dan mendapat skorsing
selama 7 hari.
Tindak Lanjut :
Pembina Tatib mengkonfirmasikan
kepada Wali Kelas, dan dibina oleh guru
BK.
8 61-70 Sanksi :
Membuat surat pernyataan
denganditanda tangani oleh siswa di atas
materai Rp 6.000,00; mengetahui orang
tua, mendapat skorsing selama 10 hari.
Tindak Lanjut :
Pembina Tatib mengkonfirmasikan
kepada Wali Kelas, dan dibina oleh guru
BK.
9 71-80 Sanksi :
Membuat surat pernyataan dengan
ditanda tangani oleh siswa di atas
materai Rp 6.000,00; mengetahui orang
tua, mendapat skorsing selama 15 hari.
10 81-99 Tindak Lanjut :
Pembina Tatib mengkonfirmasikan
kepada Wali Kelas, dan dibina oleh guru
BK.
Sanksi :
Membuat surat pernyataan dengan
ditanda tangani oleh siswa di atas
materai Rp 6.000,00; mengetahui orang
tua, mendapat skorsing selama 20 hari.
Tindak Lanjut :
Konferensi kasus Dewan Guru.
Sanksi :
11 100
Sesuai hasil keputusan Konferensi kasus
Dewan Guru hingga dikembalikan kepada
orang tua.

BAB V

POIN REWARD

Pasal 15.
Kehadiran Siswa

NO JENIS REWARD POIN


1. Siswa tidak pernah alpa 100

Pasal 16.
Pakaian Seragam

NO JENIS REWARD POIN


1. Siswa yang selalu memakai 100
seragam sesuai ketentuan
Pasal 17.
Reward Perilaku Siswa

NO JENIS REWARD POIN


1 Siswa yang berperilaku baik dalam 100
keseharian dengan tanpa memiliki
poin pelanggaran
3 Siswa yang melaporkan terjadi 70
pelanggaran disiplin berat
4 Siswa yang tidak melayani 70
perkelahian antar siswa di sekolah
5 Siswa yang berprestasi 3 besar 100
tingkat Kabupaten
6 Siswa yang berprestasi 3 besar 100
tingkat Provinsi
7 Siswa yang berprestasi 5 besar 100
tingkat Nasional
8 Siswa yang berprestasi Rangking 3 70
besar tingkat kelas
9 Siswa yang berprestasi Rangking 3 100
besar tingkat sekolah
10 Siswa Aktif dalam kepengurusan 50
OSIS & MPK
11 Siswa Aktif dalam kepengurusan 50
Ekstrakurikuler
12 Siswa Aktif dalam Keanggotaan 25
Ekstrakurikuler
BAB VI
PENUTUP

Pasal 18.
Pengawasan Tata Tertib Siswa

1) Siswa wajib menandatangani Surat Komitmen


Siswa terkait Tata Tertib sekolah.
2) Pengawasan tata tertib siswa dilakukan oleh
seluruh guru dan tenaga kependidikan di SMK
Telkom Bandung.
3) Pengawasan tata tertib diatur berdasarkan
mekanisme dan alur penanganan siswa yang
ditetapkan sekolah.

Pasal 19.

Aturan Pemberlakuan

1) Tata tertib ini berlaku terhitung pada tanggal 6


Juli 2018

Pasal 20.
Aturan Tambahan

1) Dalam hal terjadi pelanggaran yang belum


diatur secara jelas atau detail dalam surat
keputusan ini, pemberian poin ditetapkan
sebagai berikut :
a. Untuk pelanggaran ringan diproses oleh
Guru Piket, Wali Kelas, Guru BK, dan
Pembina Ketertiban di bawah koordinasi
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan.
b. Untuk pelanggaran berat diputuskan
dalam Konferensi Kasus Dewan Guru.

Ditetapkan di : Bandung,
Pada Tanggal : 6 Juli 2018

KEPALA SMK TELKOM BANDUNG

DADUK MERDIKA MANSUR, S.T.,M.M.

Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada :


1. Sdr. Ketua YPT
2. Sdr. Dirdikdasmen YPT Bandung
3. Sdr. Para Wakil Kepsek, Kaprodi,dan Kaur
4. Para Guru dan Karyawan
Jenis
No Tanggal Poin TTD
Pelanggaran

Jumlah
Jenis
No Tanggal Poin TTD
Pelanggaran

Jumlah
Catatan

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai