Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN ISLAM

Oleh:
IRA HIDAYANTI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL -MA’ARIF


BUNTOK
1944 H / 2023 M
PENDIDIKAN ISLAM

Makalah
Diajukan Kepada Bapak Agus Salim, S.Pd.I., M.Pd
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Oleh:
Ira Hidayanti
NIM 20.111.00986

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-MA’ARIF


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BUNTOK
1944 H / 2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Pendidikan Islam” ini dapat
diselesaikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarganya, para sahabatnya dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman. Makalah
ini merupakan materi yang disajikan sebagai panduan Pendidikan Islam dan diharapkan dapat
menambah pengetahuan untuk kita semua mengenai pendidikan islam. Dengan kemampuan
yang terbatas dan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dalam pengetikan maupun
isinya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah dapat memberikan informasi dan
bermanfaat untuk pengembanagan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.

Buntok, 8 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL…………………………………………………..
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................ 1
C. Tujuan Penulisan............................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................... 1
A. Pengertian Pendidikan Islam............................................. 1
B. Dasar-Dasar Pendidikan Islam.......................................... 2
C. Tujuan Pendidikan Islam................................................... 2
D. Ruang Lingkup Pendidikan Islam..................................... 3
E. Fungsi Pendidikan Islam................................................... 4
F. Sistem Pendidikan Islam................................................... 4

BAB III PENUTUP............................................................................ 6


A Simpulan........................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidkan Islam merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan umat Islam.
Pendidikan merupakan unsur yang terpenting bagi manusia untuk meningkatkan kadar
keimanannya terhadap Allah SWT, karena orang semakin banyak mengerti tentang dasar-
dasar Ilmu Pendidikan Islam maka kemungkinan besar mereka akan lebih tahu dan lebih
mengerti akan terciptanya seorang hamba yang beriman. Manusia hidup dalam dunia ini
tanpa mengenal tentang dasar-dasar Ilmu Pendidika Islam, maka jelas bagi mereka sulit untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT, apalagi menjadi hamba yang beriman.
Dalam kaitan pernyataan di atas dapat diberikan definisi bahwa kita perlu belajar
suatu hal yang lebih dalam tentang Islam. Namun banyak orang yang belum mengerti apa arti
dari Pendidikan Islam dan yang menjadi dasar-dasar, ruang lingkup, sistem dan tujuan dari
Ilmu Pendidikan Islam.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pendidikan Islam ?
2. Apa dasar-dasar Pendidikan Islam ?
3. Bagaimana ruang lingkup Pendidikan Islam ?
4. Bagaimana system Pendidikan Islam ?
5. Apa tujuan dari Pendidikan Islam ?

C. Tujuan Penulisan
Sebagaimana yang terdapat pada rumusan masalah maka tujuan dari penulisan
makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui arti dari Pendidikan Islam.
2. Untuk mengetahui dasar-dasar Pendidikan Islam.
3. Untuk mengetahui ruang lingkup Pendidikan Islam.
4. Untuk mengetahui apa saja sistem dari Pendidikan Islam.
5. Untuk mengetahui apa saja tujuan dari Pendidikan Islam.

iii
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Islam


Kata “pendidikan” yang umumnya kita gunakan sekarang, dalam bahasa arabnya
adalah “tarbiyah” dengan kata kerja “rabba”. Kata “pengajaran” dalam bahasa arabnya adalah
“ta’lim” dengan kata kerjanya “alma”. Pendidikan dan pengajaran dalam bahasa arabnya
“tarbiyah wa ta’lim” sedangkan “pendidikan islam” dalam bahasa arabnya adalah “tarbiyah
islamiyah”. Kata kerja rabba (mendidik) sudah digunakan pada zaman Nabi Muhammad
SAW.
Pendidikan secara teoritis mengandung pengertian “memberikan makan” (opvoeding)
kepada jiwa anak didik sehingga mendapatkan kepuasan rohaniah, juga sering diartikan
dengan “menumbuhkan” kemampuan dasar manusia.
Jadi, Pendidikan Islam berarti system pendidikan yang memberikan kemampuan
seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang
telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya, dengan kata lain pendidikan Islam
adalah suatu system kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan
oleh hamba Allah sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan
manusia baik duniawi maupunukhrawi.
Ada beberapa pengertian Pendidikan Islam menurut para ahli Pendidkan Islam
diantaranya:
a. Menurut Mustofa Al Gholayyini
Pendidikan Islam adalah menambahkan akhlaq yang mulia dalam jiwa anak, dari masa
pertumbuhan serta memupuknya dengan petunjuk dan nasehat sehingga mempunyai
kemampuan cinta bekerja dalam kebaikan dan manfaat bagi tanah udara.
b. Menurut Drs. Burhanshomad
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan membentuk individu menjadi
makhluk yang berciri berderajat tinggi menurut ukuran Allah SWT. Secara rinci menurut
beliau Pendidikan Islam memiliki ciri khas yaitu:
1. Bertujuan membentuk individu yang berakhlak tinggi menurut ukuran Al-
qur’an
2. Isi pendidikannya adalah ajaran Allah yang tercantum lengkap dalam Al-
qur’an dan pelaksanaannya dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam
kehidupan sehari-hari.
Dari pengertian Pendidikan Islam menurut para ahli di atas, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa Pendidikan Islam adalah usaha sadar yang
dilakukan oleh pendidk yang bertaqwa dengan secara sadar mengarahkan dan
membimbing pertumbuhan secara perkembanagan arah (kemampun dasar)

iv
anak didk melalui ajaran Islam kea rah titik optimal dari pertumbuhan dan
perkembangan anak baik secara jasmani maupun rohani.

B. Dasar-dasar Pendidikan Islam


Bagi umat Islam agama adalah dasar (pondasi) utama dari keharusan berlangsungnya
pendidikan karena ajaran-ajaran Islam yang bersifat universal mengandung aturan-aturan
yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia baik yang bersifat ubudiyyah (mengatur
hubungan manusia dengan Tuhannya), maupun yang bersifat muamalah (mengatur hubungan
manusia dengan sesamanya) (Zuharini, 1993:153). Adapun dasar-dasar dari pendidikan islam
adalah:
a. As-Sunnah
Setelah al-Qur’an maka dasar dalam pendidikan Islam adalah as-sunnah, as-
sunnah merupakan perkataan, perbuatan apapun pengakuan Rasulullah SAW, yang
dimaksud dengan pengakuan itu adalah perbuatan orang lain yang diketahui
Rasulullah dan beliau membiarkan saja kejadian itu berjalan.
Sunnah merupakan sumber ajaran kedua setelah al-Qur’an, sunnah juga berisi
tentang akidah, syari’ah, dan berisi tentang pedoman untuk kemaslahatan hidup
manusia seutuhnya (Daradjat, 2006:20-21).

C. Tujuan Pendidikan Islam


Tujuan Pendidikan Islam adalah menciptakan pemimpin-pemimpin yang selalu amar
ma’ruf nahi munkar (Toha, 1996:102). Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT
surat al-baqarah ayat 30 yaitu: “ingatlah Ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat,
sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi” (QS. Al-baqarah: 30).
Tujuan pendidikan dapat dilihat dari berbagai segi. Dilihat dari segi gradisnya, ada
tujuan akhir dan tujuan sementara. Dilihat dari sifatnya ada tujuan umum dan khusus, dilihat
dari segi penyelenggaraannya terbagi atas formal dan non formal, ada tujuan nasional dan
institusional. Berikut tujuan pendidikan Islam berdasarkan peranannya sebagai hamba Allah
(Achmadi, 2005: 95-98):
1. Menjadi hamba Allah yang bertakwa. Tujuan ini sejalan dengan tujuan hidup dan
penciptaan manusia, yaitu semata-mata untuk beribadah kepada Allah. Dengan
pengertian ibadah yang demikian itu maka implikasinya dalam pendidikan terbagi
atas dua macam yaitu: a). Pendidikan memungkinkan manusia mengerti Tuhannya
secara benar, sehingga semua perbuatan terbingkai ibadah yang penuh dengan
penghayatan kepada ke Esaan-Nya. b). Pendidikan harus menggerakkan seluruh
potensi manusia (sumber daya manusia), untuk memahami sunnah Allah di atas
bumi.
2. Mengantarkan subjek didik menjadi khalifatullah fil ard (wakil Tuhan di atas
bumi) yang mampu memakmurkannya ( membudayakan alam sekitarnya).
3. Memperoleh kesejahteraan, kebahagiaan hidup di dunia sampai akhirat.
Ketiga tujuan tertinggi tersebut di atas berdasarkan pengalaman sejarah hidup manusia
dan dalam pengalaman aktivitas dari masa ke masa, belum pernah tercapai sepenuhnya baik
secara individu maupun sebagai makhluk sosial. Menurut D. Marimba mengemukakakn
bahwa tujuan akhir pendidikan Islam adalah terbentuknya kepribadian muslim (Marimba,
v
1989:46). Muhammad athiyah al-barbasy berpendapat bahwa tujuan akhir pendidikan Islam
adalah terciptanya akhlak yang sempurna dan keutamaan. Menurut Omar Muhammad al-
Taumy al-Syaibani, tujuan pendidikan Islam ada pada tiga bidang asasi yaitu:
1. Tujuan-tujuan individual yang berkaitan dengan individu-individu pelajaran
(learning), dan dengan pribadi-pribadi mereka, dan apa-apa yang berkaitan dengan
individu-individu tersebut pada perubahan yang diinginkan pada tingkah laku,
aktivitas, dan pencapaiannya, dan pada pertumbuhan yang diingini pada pribadi
mereka, dan pada persiapan yang dimestikan kepada mereka, pada kehidupan
dunia dan akhirat.
2. Tujuan-tujuan sosial yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat secara
keseluruhan dengan tingkah laku masyarakat umumnya, dengan apa yang
berkaitan dengan kehidupan, memperkaya pengalaman dan kemajuan yang
diingini.
3. Tujuan professional yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran sebagai
ilmu, sebagai seni, sebagai profesi dan sebagai suatu aktivitas diantara aktivitas-
aktivitas masyarakat.

D. Ruang Lingkup Pendidikan Islam

Pendidikan Islam mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, karena di dalamnya
banyak pihak-pihak yang ikut terlibat baik secara langsung atau tidak langsung. Objek
pendidikan Islam ialah situasi pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman. Diantara
objek atau segi ilmu pendidikan islam dalam situasi pendidikan Islam:
1. Perbuatan Mendidik Sendiri
Sikap atau Tindakan menuntun, membimbing, memberikan pertolongan dari
seorang pendidik kepada anak didik untuk menuju ke tujuan pendidikan Islam.
2. Anak Didik
Yaitu pihak yang merupakan objek terpenting dalam pendidikan. Hal ini
disebabkan perbuatan atau Tindakan mendidik itu diadakan atau dilakukan
hanyalah untuk membawa anak didik kea rah tujuan pendidikan Islam yang dicita-
citakan.

3. Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam


Yaitu landasan yang menjadi fondamen serta sumber dari segala kegiatan
pendidikan Islam ini dilakukan. Maksudnya pelaksanaan pendidikan Islam yaitu
arah kemana anak didik akan dibawa.
4. Pendidikan
Yaitu subjek yang melaksanakan pendidikan Islam. Pendidik ini mempunyai
peran penting karena berpengaruh kepada baik atau tidaknya hasil pendidikan
Islam.
5. Materi Pendidikan Islam
Yaitu bahan-bahan atau pengalaman-pengalaman belajar ilmu agama Islam
yang disusun yang sedemikian rupa untuk disajikan kepada anak didik.
6. Metode Pendidikan Islam

vi
Ialah cara yang paling tepat dilakukan oleh pendidik untuk menyampaikan
bahan atau materi pendidikan Islam tersebut dengan mudah diterima oleh anak
didik.
7. Evaluasi Pendidikan
Yaitu memuat cara-cara bagaimana mengadakan evaluasi atau penilaian
terhadap hasil belajar anak didik.
8. Alat-alat Pendidikan Islam
Yaitu alat-alat yang dapat digunakan selama melaksanakan pendidikan Islam
agar tujuan pendidikan Islam tersebut lebih berhasil.
9. Lingkungan Sekitar
Yang dimaksud ialah keadaan-keadaan yang ikut berpengaruh dalam
pelaksanaan serta hasil pendidikan Islam.

E. Fungsi Pendidikan Islam

Dari kajian antropologi dan sosiologi dapat kita ketahui tiga fungsi pendidikan Islam:
1. Untuk mengembangkan wawasan subjek didik mengenai dirinya dan alam
sekitarnya dengan semakin luasnya wawasan akan menimbulkan berbagai
kreatifitas.
2. Untuk melestarikan nilai-nilai insane yang akan menjadi filter bagi wawasan
hidupnya sehingga wawasannya menjadi tepat.
3. Untuk membuka pintu ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi
kelangsungan hidupnya.

F. Sistem Pendidikan Islam

Sistem adalah suatu cara dan Langkah yang tersusun secara terpadu untuk dapat
digunakan dan dilaksanakan dalam suatu usaha dengan baik dan teratur. Adapun sistem
pendidikan Islam di Indonesia sebagai berikut:
1. Sekolah
Sekolah adalah sebuah Lembaga yang dirancang untuk pengajaran
siswa/murid di bawah pengawasan guru. Saat ini, kata sekolah berubah arti
menjadi bangunan atau Lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat
menerima dan memberi pelajaran.
2. Madrasah
Madrasah adalah suatu Lembaga yang mengajarkan ilmu-ilmu keislaman.
Ditinjau dari segi tingkatannya madrasah dibagi menjadi tiga yaitu:
a. Tingkat Ibtidayah (Tingkat Dasar)
b. Tingkat Tsanawiyah (Tingkat Menengah)
c. Tingkat Aliyah (Tingkat Menengah Atas)
3. Pondok Pesantren
Pondok pesantren yaitu suatu Lembaga pendidikan Islam, yang di dalamnya
terdapat seorang kiai (pendidik) yang mengajar dan mendidik para santri (peserta
didik) dengan sarana masjid yang digunakan untuk menyelenggarakan pendidikan

vii
tersebut, serta adanya pemondokan atau asrama sebagai tempat tinggal para santri.
Ciri-ciri khusus dalam pondok pesantren adalah isi kurikulum yang dibuat terfokus
pada ilmu-ilmu agama, misalnya ilmu sintaksis Arab, morfologi Arab, hukum Islam,
Hadist, tafsir Al-Qur’an, teologi Islam, tasawuf, Tarikh dan lain sebagainya. Literatur
ilmu-ilmu tersebut memakai kitab-kitab klasik yang disebut dengan istilah “kitab
kuning”. Tujuan pendidikan dalam pesantren yaitu untu mempersiapkan pemimpin-
pemimpin akhlak dan keagamaan.

viii
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan berbagai pengertian di atas, maka yang dimaksud dengan
pendidikan Islam adalah proses bimbingan kepada manusia yang mencakup jasmani
dan rohani yang berdasarkan pada ajaran dan dogma agama (Islam) agar terbentuk
kepribadian yang utama menurut aturan Islam dalam kehidupannya sehingga kelak
memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti.
Dasar-dasar pendidikan Islam adalah suatu landasan atau fondasi bagaimana
suatu pendidikan itu bisa berdiri baik dan kuat. Pendidikan Islam harus menggunakan
Al-Qur’an sebagai sumber utama dalam merumuskan beberapa teori tentang
pendidikan Islam. Al-Hadist adalah sumber kedua agama dan ajaran Islam dan ijtihad
adalah penetapan suatu hukum syar’I yang belum ditegaskan hukumnya dalam al-
Qur’an dan as-sunnah.
Tujuan adalah sesuatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau
kegiatan selesai. Tujuan pendidikan Islam adalah terwujudnya manusia sebagai hamba
Allah. Jadi, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia yang menghambakan
kepada Allah dalam arti beribadah kepada-Nya.
Ruang lingkup pendidikan Islam adalah untuk wewujudkan keserasian,
keselarasan dan keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah SWT,
hubungan manusia dengan sesame manusia dan hubungan makhluk lain dan
lingkungan alamnya.
Fungsi pendidikan Islam adalah alat untuk memelihara, memperluas dan
menghubungkan tingkat-tingkat kebudayaan, nilai-nilai tradisi dan sosial serta ide-ide
masyarakat dan nasional.
Sistem pendidikan Islam adalah keseluruhan dari bagian-bagian yang saling
bekerja sama atau unsur-unsur yang disusun secara teratur dan saling berkaitan, dalam
rangka membentuk manusia yang berkepribadian muslim berdasarkan nilai-nilai
ajaran Islam yang berdasarkan kepada al-Qur’an dan al- sunnah.

ix
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad D. Mrimba. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung:


Al-ma’arif, 1989

Achmadi. Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris,


Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005

Omar Muhammad al-Taumy, al-syaibani. Filsafat Tarbiyah al-Islamiyah,


terjemahan Hasan Langgulung. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan
Bintang.

Anda mungkin juga menyukai