Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


“PENGANTAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM”

DOSEN PENGAMPU : Muhari, SH., S.PdI., MA.

Kelompok 9 :

1. RAFFI MAULANA SAPUTRA


NIM (22313005)
2. CENT KING GALUH MUHAMMAD TIGER IBRAHIM
NIM (22313010)
3. M. YUSRIL ABROR
NIM (22313116)

FAKULTAS HUKUM / ILMU HUKUM

UNIVERSITAS SUNAN BONANG


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang “Pengantar Pendidikan Agama Islam”.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan segala kekurangan dalam makalah ini kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang “Pengantar


Pendidikan Agama Islam” dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

Tuban , 14 Oktober 2022

Penulis

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | ii


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Ilmu Pendidikan Agama Islam...................................................................................5
2.1.1 Musthofa Al Gholayyini.......................................................................................................5
2.1.2 Drs. Burhan Shomad.............................................................................................................5
2.2 Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Agama Islam.................................................................................5
2.2.1 Dasar Ideal............................................................................................................................5
2.2.2 Dasar Oprasional...................................................................................................................7
2.3 Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam....................................................................................9
2.3.1 Pebuatan mendidik itu sendiri...............................................................................................9
2.3.2 Anak Didik...........................................................................................................................9
2.3.3 Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam......................................................................................9
2.3.4 Pendidikan............................................................................................................................9
2.3.5 Materi Pendidikan Islam.....................................................................................................10
2.3.6 Metode Pendidikan Islam...................................................................................................10
2.3.7 Evaluasi Pendidikan............................................................................................................10
2.3.8 Alat-alat Pendidikan Islam..................................................................................................10
2.3.9 Lingkungan.........................................................................................................................10
BAB III................................................................................................................................................11
KESIMPULAN...................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................11
3.2 Saran....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | iii


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan Islam merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan umat
Islam. Pendiddikan merupakan unsur terpenting bagi manusia untuk meningkatkan
kadar keimanannya terhadap Allah SWT, karena orang semakin banyak mengerti
tentang dasar-dasar Ilmu pendidikan Islam maka kemungkinan besar mereka akan
lebih tahu dan lebih mengerti akan terciptanya seorang hamba yang yang beriman.
Manusia hidup dalam dunia ini tanpa mengenal tentang dasar-dasar Ilmu
pendidikan Islam, maka jelas bagi mereka sulit untuk mendekatkan diri kepada
Allah SWT, apa lagi menjadi hamba yang beriman.
Dalam kaitannya pernyataan diatas dapat diberikan definisi bahwa kita perlu
mempelajari suatu hal yang lebih dalam tentang Islam. Namun, banyak orang yang
belum mengerti apa saja yang menjadi dasar-dasar dan ruang lingkup dalam
pendidikan Ilmu  pendidikan Islam.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Ilmu Pendidikan Agama Islam ?
2. Apa dasar-dasar Ilmu Pendidikan Agama Islam ?
3. Bagaiman ruang lingkup Ilmu Pendidikan Agama Islam ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian Ilmu Pendidikan Agama Islam.
2. Bagaimana dasar-dasar dan ruang lingkup dalam Ilmu Pendidikan Agama
Islam.

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | 4


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ilmu Pendidikan Agama Islam


Ada beberapa pengertian Ilmu Pendidikan Islam menurut para pakar Ilmu
Pendidikan Islam diantaranya :
2.1.1 Musthofa Al Gholayyini 
Pendidikan Islam adalah menambahkan akhlaq yang mulia didalam jiwa anak
dari masa pertumbuhan serta memupuknya dengan petunjuk dan nashihat sehingga
mempunyai kemampuan cinta bekerja dalam kebaikan dan manfaat bagi tanah air.
2.1.2 Drs. Burhan Shomad

Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan membentuk individu


menjadi makhluk yang berciri berderajat tinggi menurut ukuran Allah. Secara rinci
menurut  beliau Pendidikan Islam memiliki dua ciri khas yaitu :
1. Bertujuan membentuk individu yang berakhlak tinggi menurut ukuran Al-
Qur’an.
2. Isi pendidikannya adalah ajaran Allah yang tercantum lengkap dalam Alquran
dan pelaksanaannya dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam
kehidupan sehari-hari.
Dari pengertian Pendidikan Islam Menurut para pakar di atas, maka dapat
ditarik sebuah kesimpulan bahwa Pendidikan Islam adalah usaha sadar yang
dilakukan oleh  pendidik yang bertakwa dengan secara sadar mengarahkan dan
membimbing  pertumbuhan secara perkdmbangan fitrah (kemampuan dasar) anak
didik melalui ajaran Islam kearah titik optimal dari pertumbuhan dan perkembangan
anak baik secara jasmani maupun rohani.

2.2 Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Agama Islam


2.2.1 Dasar Ideal
Berbicara tentang dasar ilmu pendidikan Islam berarti juga berbicara tentang
kitab suci Al-Qur’an dan Hadistt Rasul. Karena semua aspek kehidupan yang

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | 5


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
terkandung di dalam ajaran Islam berasaskan kepada kedua sumber pokok, yaitu Al-
Qur’an dan Hadistt.
a. Al-Qur’an
Nabi Muhammad SAW sebagai pendidik pertama pada masa awal
pertumbuhan Islam telah menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar pendidikan Islam di
samping Hadistt beliau sendiri. Kedudukan Al-Qur’an sebagai sumber pokok
pendidikan Islam dapat dipahami firman Allah: “Dan Kami tidak menurunkan
kepadamu (Al-Qur’an) ini melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada
mereka perselisihan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang
beriman.” (QS. Al-Nahl: 64).
Sehubungan dengan masalah ini, Al-Nadwi, sebagaimana dikutip Ramayulis,
mempertegas dengan menyatakan bahwa: “Pendidikan dan pengajaran umat Islam
itu haruslah bersumber kepada aqidah islamiyah. Sekiranya pendidikan umat
Islam itu tidak didasarkan kepada aqidah yang bersumberkan Al-Qur’an dan
Hadist, maka  pendidikan itu bukanlah pendidikan Islam, tetapi pendidikan asing”.
b. Hadistt
Setelah Al-Qur’an, pendidikan Islam menjadikan Hadistt Rasulullah SAW
sebagai dasar dan sumber kurikulumnya. Pada hakikatnya, keberadaan Hadistt
ditujukan untuk mewujudkan dua sasaran, yaitu:
1. Menjelaskan apa yang terdapat dalam Al-Qur’an.
2. Menjelaskan syariat dan pola perilaku.
Dalam dunia pendidikan Hadistt mempunyai dua manfaat pokok;
- Pertama, Hadistt mampu menjelaskan konsep dan kesempurnaan
pendidikan Islam sesuai dengan konsep Al-Qur’an serta lebih memerinci
penjelasan dalam Al-Qur’an.
- Kedua, Hadistt dapat menjadi contoh yang tepat dalam penentuan metode
pendidikan. Misalnya, kita dapat menjadikan kehidupan Rasulullah
SAW dengan para sahabat maupun anak-anaknya sebagai sarana
penanaman keimanan.
c. Ijtihad
Setelah jatuhnya kekhalifahan Ali bin Abi Thalib berakhirlah masa
pemerintahan Khulafa’ al-Rasyidin dan digantikan oleh Dinasti Umayyah. Pada
masa ini Islam telah meluas sampai ke Afrika Utara bahkan ke Spanyol.

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | 6


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
Perluasan daerah kekuasaan ini diikuti oleh ulama dan guru atau pendidik.
Akibatnya terjadi  pula perluasan pusat-pusat pendidikan yang tersebar di kota-
kota besar.
Karena Al-Qur’an dan Hadist banyak mengandung arti umum, maka para ahli
hukum Islam, menggunakan ijtihad untuk menetapkan hukum tersebut. Ijtihad ini
terasa sekali kebutuhannya setelah wafatnya Nabi SAW dan beranjaknya Islam
mulai ke luar tanah Arab. Ijtihad dibidang pendidikan ternyata semakin perlu
sebab ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadist bersifat pokok-
pokok.
Sejak diturunkan ajaran Islam sampai wafatnya Nabi Muhammad SAW, Islam
telah tumbuh dan  berkembang melalui ijtihad yang dituntut oleh perubahan
situasi dan kondisi sosial yang tumbuh dan berkembang pula.
2.2.2 Dasar Oprasional
Dasar operasional adalah dasar yang mengatur secara langsung pelaksanaan
pendidikan agama di sekolah-sekolah. Sesuai dengan UU No. 20 tentang Sisdiknas
bahwa dasar-dasar operasional juga mempunyai bermacam-macam bentuk yang dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Dasar Historis
Sejarah dianggap sebagai salah satu faktor budaya yang paling penting yang
telah dan tetap mempengaruhi filsafat pendidikan, baik dalam tujuan maupun
sistemnya pada masyarakat manapun juga. Kepribadian nasional, misalnya yang
menjadi dasar filsafat pendidikan di berbagai masyarakat haruslah berlaku jauh ke
masa lampau, walaupun sistem-sistemnya adalah hasil dari pemerintahan
revolusioner, yang didirikannya dengan sengaja untuk mengembangkan dan
memperbaiki pola-pola warisan budaya dari umat dan rakyat.
Kandell sebagaimana dikutip Hasan Langgulung, berkata, bahwa pendidikan
perbandingan (yang menitikberatkan pada identitas nasional dalam sistem
pendidikan) dan sejarah pendidikan: “Berusaha menyingkap kekuatan-kekuatan
dan faktor-faktor yang berdiri di belakang sistem-sistem pendidikan di setiap
masyarakat”. Oleh sebab itu: “Dapatlah dianggap pendidikan perbandingan itu
sebagai kelanjutan sejarah pendidikan sampai hari ini.”
b. Dasar Sosial
Banyak aspek sosial yang mempengaruhi pendidikan, baik dari segi konsep,
teori, dan pelaksanaannya. Dimensi-dimensi sosial yang biasanya tercakup dalam

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | 7


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
aspek sosial ini adalah fungsi-fungsi sosial yang dimainkan oleh pendidikan
seperti  pewarisan budaya yang dominan pada kawasan-kawasan tertentu di suatu
lembaga pendidikan, seperti sekolah, faktor-faktor organisasi dari segi birokrasi,
dan sistem  pendidikan sendiri.
Dalam usaha kita untuk menganalisa masalah pendidikan dari segi sosial kita
dapat mengajukan soal-soal kepada empat aspek sosial pendidikan itu sekaligus
atau kita pusatkan pada salah satu aspek saja tetapi tidak mengabaikan aspek-
aspek yang lain, misalnya sejauhmana penerapan nilai-nilai Islam itu berkesan
dalam menumbuhkan sifat-sifat keberanian, patriotisme, kejujuran, dan lain-lain
memperkuat pertahanan masyarakat.
c. Dasar Ekonomi
Ekonomi dan pendidikan selalu bergandengan sejak zaman dahulu kala. Ahli-
ahli ekonomi sejak dahulu, begitu pula pencipta-pencipta sains telah mengakui
pentingnya peranan yang dimainkan oleh pendidikan dalam pertumbuhan
pengetahuan manusia belakangan ini untuk perkembangan ekonomi. Namun, baru
belakangan ini suatu disiplin ilmu yang khusus untuk itu diciptakan.
Dalam bidang ekonomi yang sangat releven dengan pendidikan biasanya
adalah hal-hal yang berkenaan dengan investmen dan hasilnya. Artinya kalau
modal ditanam sekian, berapa banyak nanti keuntungan yang diharapkan dari itu.
Kalau dalam pendidikan Islam telah meletakkan dasar-dasar yang menjadi tapak
tempat berdirinya pendidikan Islam itu, maka juga dalam ekonomi Islam telah
meletakkan dasar-dasar pokok tempat ekonomi Islam itu berdiri.
d. Dasar Politik dan Administrasi
Membicarakan soal politik dan administrasi dalam pendidikan sama halnya
membicarakan soal ideologi. Sepanjang sejarah Islam antara politik, administrasi,
dan ideologi selalu sejalan dan saling membantu satu sama lain menuju tujuan
bersama.
e. Dasar Psikologis
Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu fungsi pendidikan adalah
pemindahan nilai-nilai, ilmu dan keterampilan dari generasi tua ke generasi muda
untuk melanjutkan dan memelihara identitas masyarakat tersebut. Dalam
pemindahan nilai-nilai, ilmu, dan keterampilan inilah psikologi memegang
peranan yang sangat penting.

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | 8


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
Jadi, hubungan psikologi dengan pendidikan adalah bagaimana budaya,
keterampilan, dan nilai-nilai masyarakat dipindahkan, dalam istilah psikologinya
dipelajari (learned), dari generasi tua ke generasi muda supaya identitas
masyarakat terpelihara.
f. Dasar Filsafat
Filsafat pendidikan merupakan titik permulaan dalam proses pendidikan, juga
menjadi tulang punggung kemana bagian-bagian yang lain dalam pendidikan itu
bergantung dari segi tujuan-tujuan pendidikan, kurikulum, metode mengajar,
penilaian, administrasi, alat-alat mengajar, dan lain-lain.
Aspek pendidikan yang  bergantung pada filsafat pendidikan yang
memberinya arah, menunjuk jalan yang akan dilaluinya dan meletakkan dasar-
dasar dan prinsip-prinsip tempat tegaknya.

2.3 Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam


Dalam usaha kita untuk menganalisa masalah pendidikan sesuai dengan Sadar
operasional yang telah kita uraikan diatas maka ruang lingkup Pendidikan Islam
memiliki cakupan yang cukup luas karena banyak sekali yang terlibat dalam proses
pendidikan Islam baik secara langsung maupun tidak langsung. Ruang lingkup
Pendidikan Islam secara garis besar meliputi :
2.3.1 Pebuatan mendidik itu sendiri
Yang dimaksud dengan perbuatan mendidik itu sendiri adalah apa saja yang
dilakukan oleh pendidik atau siswa didik dalam proses pendidikan itu terjadi.
2.3.2 Anak Didik
Anak didik merupakan obyek pokok dari pendidikan, karena bersifat selalu
membutuhkan bantuan orang lain, yang selalu menggantungkan orang lain. 
2.3.3 Dasar dan Tujuan Pendidikan Islam
Yaitu landasan sebagai sumber dari kegiatan pendidikan Islam, hal ini
dilakukan dalam rangka mengarahkan anak supaya memiliki karakter dan
berkepribadian muslim yang bertakwa kepada Allah SWT.
2.3.4 Pendidikan
Yaitu orang yang menjadi subyek dari pelaksanaan pendidikan, harus memiliki
kualitas iman dan takwa serta bisa dijadikan figure karena akhlaknya yang luhur.

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | 9


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
2.3.5 Materi Pendidikan Islam
Bahan-bahan atau pengalaman-pengalamanpelajaran yang disusun kurikulum
dan dijabarkan dalam Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP).
2.3.6 Metode Pendidikan Islam
Cara-cara bagaimana pendidik menyajikan sebuah materi pendidikan kepada
anak didik, supaya materi yang disampaikan oleh pendidik itu mudah diterima
dengan  baik dan memiliki kesan dalam diri anak.
2.3.7 Evaluasi Pendidikan
Evaluasi merupakan cara untuk mengetahui kemampuan siswa didik dalam
penguasaan materi atau hasil belajar siswa. Adapun jenis dari evaluasi yaitu evaluasi
formatif, sumatif, middle semester, cawu, THB, EBTA.
2.3.8 Alat-alat Pendidikan Islam
Langkah-langkah atau tindakan-tindakan guna menjaga kelangsungan
pekerjaan mendidik. Dapat berupa alat pendidik preventif atau alat pendidik represif.
2.3.9 Lingkungan
Yang merupakan suatu keadaan-keadaan yang ikut berpengaruh dalam
pelaksanaan serta hasil pendidikan islam. Yang dimaksud dengan lingkungan
pendidikan Islam di sini ialah keadaan-keadaan yang ikut berpengaruh dalam
pelaksanaan serta hasil  pendidikan Islam.
Lingkungan pendidikan sangat besar pengaruhnya dalam membentuk
kepribadian anak didik, oleh karena itu hendaklah diupayakan agar lingkungan
belajar senantiasa tercipta sehingga mendorong anak didik untuk lebih giat belajar.

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | 10


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Al-Qur’an dan Hadist merupakan Dasar utama pendidikan Islam. Al-Qur’an
mengawali konsep pendidikannya dari hal yang bersifat konkret menuju hal yang
abstrak. Sementara itu Hadistt mempunyai dua sasaran dan dua manfaat pokok.
Perkataan, sikap, dan perbuatan para sahabat juga merupakan dasar pendidikan
Islam.
Untuk menetapkan hukum-hukum yang belum ditegaskan Al-Qur’an dan
Hadist, para ulama menggunakan ijtihad untuk menetapkan hukum-hukum tersebut.
Masyarakat mempunyai andil yang sangat besar terhadap pendidikan anak-anak.
Ruang Lingkup Pendidikan Islam yaitu meliputi pendidik, anak didik, metodologi
pengajaran, materi pendidikan, evaluasi pendidikan, alat-alat pendidikan dan
lingkungan.

3.2 Saran
a. Bagi siapa saja yang terlibat di dalam proses pendidikan Islam harus mampu
melaksanakan tugasnya.
b. Perlu mempelajari ilmu pendidikan Islam untuk menjaga kefitrahannya.
c. Kita harus menjaga dan meningkatkan kefitrahan kita.

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | 11


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35358442/
Contoh_Makalah_Agama_Tentang_Ilmu_Pendidikan_Islam

http://stitattaqwa.blogspot.com/2012/07/dasar-dasar-ilmu-pendidikan-Islam.html

https://www.google.com/search?client=firefox-b-
d&q=MAKALAH+PENGANTAR+PENDIDIKAN+AGAMA+ISLAM

FAKULTAS HUKUM / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM | 12


UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN

Anda mungkin juga menyukai