Macam-Macam Hadist
MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM II
DISUSUN OLEH :
KATA PENGANTAR
بسن هلال الز حوي الز حين
Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan yang
ada kami telah berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik dan sesuai dengan
harapan .Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima
Salah satu tujuan dalam penulisan makalah ini adalah guna memenuhi
dalam pembahasan makalah ini, tentunya akan ditemui beberapa hal yang belum
sempurna, maka dari itu kami mohon kritik serta saran maupun sumbangan
pemikiran yang sifatnya konstuktif untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB 1..................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
A. Latar belakang.................................................................................................................. 1
B. Rumusan masalah............................................................................................................ 2
BAB II...................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN....................................................................................................................... 3
A. .................................................................................... 3
BAB III.................................................................................................................................... 12
PENUTUP.............................................................................................................................. 12
A. KESIMPULAN................................................................................................................... 12
B. SARAN .............................................................................................................................. 12
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan diakui sebagai kekuatan yang
dapat mendorong manusia mencapai kemajuan peradaban. Selain itu pendidikan memberikan bekal
kepada manusia untuk menyongsong hari esok yang lebih cera dan lebih manusiawi.
Persoalan pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam aktual sepanjang masa, karena
hanya dengan pendidikan manusia akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam kapabilitas
mengelola alam yang dikaruniakan Allah kepada makhluk-nya. Islam adalah salah satu dari kelompok
agama yang diterima oleh seorang nabi, diturunkan sebagai rahmatan lil alamin, untuk mengenalkan
Islam ini diutas Rasulullah SAW. Tujuan utamnya adalah memperbaiki manusia untuk kembali kepada
Allah SWT. Oleh karena itu selama kurang lebih 23 tahun Rasulullah SAWmembina dan memperbaiki
manusia melalui pendidikan. Pendidikanlah yang mengantar manusia pada derajat yang tinggi, yaitu
orng-orang yang berilmu. Ilmu yang dipandu dengan keimanan inilah yang mampu melanjutkan warisan
berharga berupa ketakwaan kepada Allah SWT.
Hanya dengan ilmu dan iman segalah tugas kekhalifahan dapat ditunaikan menjadi keberkahan dan
manfaat bagi alam dan seluruh makhluknya. Tanpa iman akal akan berjalan sendiri sehingga akan
muncul kerusakan di muka bumi dan itu akan membahayakan manusia. Demikian pula sebaliknya iman
tanpa didasari dengan ilmu akan mudah terpedaya dan tidak mengerti bagaimana mengolahnya menjadi
keberkahan dan manfaat bagi alam dan seisinya.
Dari penjelasan diatas, maka kami merasa perlu adanya pembahsan yang lebih mendalam mengenai
pengertian, urgensi dan fusngsi pendidikan agama islam.
B. Rumusan masalah
1. Untuk mengetahui dan memahami apa yang dimaksud pengertian dan Urgensi Pendidikan Agama
islam
BAB II
PEMBAHASAN
Ajaran islam tidak memisahkan antara iman dan amal saleh. Oleh
karena itu, pendidikan islam adalah sekaligus pendidikan iman dan
pendidikan amal. Karena ajaran islam berisi ajaran tentang sikap dan
tingkah laku pribadi seseorang.
1. urgensi pendidikan agama Islam
Dalam proses untuk mencapai dan meningkatkan kesejahteraan hidup, maka
setiap orang/individu diperintahkan untuk belajar secara terus menerus
sepanjang hidupnya, dan hal itu merupakan konsekuensi logis ditetapkannya
manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini.
Pendidikan merupakan bagian dari tugas kekhalifaan manusia. Oleh karena itu,
kegiatan pendidikan harus dilaksanakan secara konsisten dan penuh tanggung
jawab. Dalam hal ini Islam memberikan pandangan bahwa konsep-konsep yang
mendasar tentang pendidikan dan tanggung jawab umat muslim untuk
menjabarkan dan mengaplikasikannya ke dalam praktek pendidikan.
Landasan Islam itu terdiri dari Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad SAW.
1. Al-Qur’an
Al-Qur’an ialah firman Allah berupa wahyu yang disampaikan oleh jibril kepada
Nabi Muhammad SAW. Didalamnya terkandung ajaran pokok yang dapat
dikembangkan untuk keperluan seluruh aspek kehidupan melalui ijtihad. Didalam
Al-Qur’an terdapat banyak ajaran yang berisi prinsip-prinsip berkenaan dengan
kegiatan atau usaha pendidikan itu.
Ayat-ayat tentang konsep dasar pendidikan Islam tertuang dalam surah Al-
Alaq : 1-5, sebagai berikut :
2. As- Sunnah
ialah perkataan, perbuatan ataupun pengakuan rasa Allah SWT. Yang
dimaksud dengan pengakuan itu adalah kejadian atau perbuatan orang lain yang
diketahui Rasulullah dan beliau membiarkan saja kejadian atau perbuatan itu
berjalan. Sunnah merupakan sumber ajaran kedua sesudah Al-Qur’an. Seperti
AlQur’an, sunnah juga berisi aqidah dan syari’ah. Sunnah berisi petunjuk
(pedoman) untuk kemashlahatan hidup manusia seutuhnya atau muslim yang
bertaqwa.
Oleh karena itu, sunnah merupakan landasan kedua bagi cara pembinaan
pribadi manusia muslim. Sunnah selalu membuka kemungkinan penafsiran
berkembang. Itulah sebabnya, mengapa ijtihad perlu ditingkatkan dalam
memahaminya termasuk sunnah yang berkaitan dengan pendidikan.
Faktor-faktor pendidikan itu ada lima macam, dimana faktor yang satu dengan
faktor yang lainnya mempunyai hubungan yang erat. Kelima faktor tersebut
adalah sebagai berikut:
3. Al-Hayah (Vitality)
Hayah adalah daya, tenaga, energi hidup manusia yang karenanya manusia dapat
bertahan hidup. Al-haya terbagi menjadi dua, jasmani yang intinya berupa nyawa
dan rohani yang intinya berupa amanat dari Tuhan.
4. Al-Khuluq (Karakter)
Khuluq bisa di samakan dengan karakter yang masing-masing induvidu memiliki
keunikan sendiri. Khuluq bisa di jadikan ciri untuk mengidentifikasikan seseorang.
5. Ath-Thab’u (Tabiat)
Thab’u merupakan citra batin yang menetap dan diciptakan oleh Allah SWT.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan saya bahwa Tujuan mempelajari agama Islam adalah untuk
meningkatkan iman, memahami agama Islam lebih dalam, membangun
kepribadian agar berakhlak mulia, mengetahui hal yang baik dan buruk, dan
memperluas pengetahuan kita mengenal Allah SWT, sekaligus bekal menuju ke
akhirat.
B. SARAN
Kami telah susun makalah ini dengan usaha sebaik mungkin. Kami kaji beberapa
sumber dari buku yang kami baca dan juga aplikasi yang cukup berbobot. Kami
harap apa yang telah disajikan ini sesuai dengan ekspetasi para pembaca. Kami
menyarankan agar para pembaca selalu berupaya melakukan kegiatan yang
bermanfaat yang dapat mengingatkan akan urgensi pendidikan agama islam .
dimana hal ini akan mendorong kita ke kehidupan yang pada kehidupan yang
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA