Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Agama Islam dalam Pengembangan Manusia Seutuhnya dan


Sarjana Muslim Yang Profesional”

Dosen Pengampu :

Ujud Supriaji M.Pd.I.

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1.Alwi Masykur (BI822002)

2. Khamdan Yazid (BI822015)

3. Khotimul aulad (BI822044)

PROGAM STUDI S1 BAHASA INDONESIA

FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAARIF NAHDLATUL ULAMA KEBUMEN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Akhlak etika dan moral Dalam
Pandangan Islam” guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kami haturkan untuk junjungan nabi agung kami, yaitu
Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kami semua,
yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang
sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.

Makalah ini kami buat dengan semaksimal mungkin dengan bantuan dari berbagai pihak
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Untuk itu,kami mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan kami telah berusaha
semaksimal mungkin dalam menyusun tugas makalah ini. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik, saran dan nasehat yang baik demi perbaikan tugas makalah ini
kedepannya.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “akhlak etika dan moral dalam pandangan
islam” dapat membantu atau memberikan manfaat ataupun inspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN...............................................................................................................1

A. Latar belakang ........................................................................................................1


B. Rumusan masalah....................................................................................................1
C. Tujuan permasalahan...............................................................................................1

BAB II

PEMBAHASAN .................................................................................................................2

A. Pengertian Pendidikan Agama Islam ......................................................................3


B. Agama Islam Dalam Pengembangan Manusia .......................................................4
C. Peran Penting PAI DiPerguruan Tinggi...................................................................5
D. Sarjana Muslim Profesional.....................................................................................6

BAB III

PENUTUP...........................................................................................................................7

A. Kesimpulan .............................................................................................................7
B. Saran .......................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................iii


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sejarah Agama menunjukkan bahwa kebahagiaan yang ingin dicapai dengan
menjalankan syariah agama itu hanya dapat terlaksana dengan adanya akhlak yang
baik.Kepercayaan yang hanya berbentuk pengetahuan tentang keesaan Tuhan, ibadah
yang dilakukan hanya sebagai formalitas belaka, muamalah yang hanya merupakan
peraturan yang tertuang dalam kitab saja, semua itu bukanlah merupakan jaminan
untuk tercapainya kebahagiaan tersebut.

Timbulnya kesadaran akhlak dan pendirian manusia terhadap-Nya adalah pangkalan


yang menetukan corak hidup manusia.Akhlak, atau moral, atau susila adalah pola
tindakan yang didasarkan atas nilai mutlak kebaikan.Hidup susila dan tiap-tiap
perbuatan susila adalah jawaban yang tepat terhadap kesadaran akhlak,

Kesadaran akhlak adalah kesadaran manusia tentang dirinya sendiri, dimana manusia
melihat atau merasakan diri sendiri sebagai berhadapan dengan baik dan
buruk.Disitulah membedakan halal dan haram, hak dan bathil, boleh dan tidak boleh
dilakukan, meskipun dia bisa melakukan.Itulah hal yang khusus manusiawi.Dalam
dunia hewan tidak ada hal yang baik dan buruk atau patut tidak patut, karena hanya
manusialah yang mengerti dirinya sendiri, hanya manusialah yang sebagai subjek
menginsafi bahwa dia berhadapan pada perbuatannya itu

B. Rumusan masalah

Adapun yang menjadi fokus dari pembahasan pada makalah ini yaitu sebagai berikut :

1. Konsep Pendidikan Agama Islam

2. Aktualisasi Pendidikan Agama Islam dalam masyarakat

C. Tujuan penulisan

Tujuan penulisan dari makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Untukk mengetahui pengertian dan perbedaan Pendidikan Agama Islam

2. Untuk mengetahui aktualisasi Pendidikan Agama Islam dalam masyarakat


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama artinya istilah majemuk yang terdiri dari kata


"Pendidikan" dan "agama". Dalam kamus umum Bahasa Indonesia,
pendidikan dari asal kata didik, menggunakan diberi awalan "pe" dan
akhiran "an", yang berarti "proses pengubahan sikap pada usaha
mendewasakan insan melalui upaya pedagogi serta latihan.". Sedangkan
arti mendidik itu sendiri merupakan memelihara dan memberi latihan
(ajaran) tentang akhlak serta kecerdasan pikiran.

Kata pendidikan artinya terjemahan dari bahasa Yunani Paedagogie


yang berarti "pendidikan" dan Paedagogia yang berarti "pergaulan
dengan anak-anak". Sementara itu, orang yang tugas membimbing atau
mendidik dalam pertumbuhannya agar dapat berdiri sendiri disebut
Paedagogos. Kata Paedagogos asal dari kata paedos (anak) serta agoge
(aku membimbing, memimpin).
Pendidikan bisa diartikan menjadi perjuangan yang dilakukan orang
dewasa dalam pergaulannya dengan anak- anak untuk membimbing atau
memimpin perkembangan jasmani serta rohaninya ke arah kedewasaan.

B. Agama Islam Dalam Pengembangan Manusia

Islam mengajarkan agar manusia menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan
urusan akhirat. Bekerja untuk dunia harus seimbang dengan beribadah untuk akhirat.
Khusus untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan dunia, syaratnya harus dilakukan
dengan usaha dan kerja keras.

Hasan Langgulung merumuskan pendidikan Islam sebagai suatu proses penyiapan


generasi muda untuk mengisi peranan, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai
Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik
hasilnya di akhirat. Di sini pendidikan Islam merupakan suatu proses budaya untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia yang berlangsung sepanjang hayat yang
dilaksanakan di lingkungan sekolah (formal), keluarga (informal) dan masyarakat
(non formal). Melalui proses pendidikan, manusia dibentuk agar menunaikan
tugasnya sebagi khalifah di muka bumi, yang pada akhirnya dapat mewujudkan
kebahagiaan di dunia dan di akhirat. (Langgulung, 1980:94)

C. Peran Penting PAI DiPerguruan Tinggi

Peran Penting Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Menyampaikan landasan


pengembangan kepribadian kepada mahasiswa agar menjadi kaum intelektual yang

Beriman dan bertaqwa pada tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berfikir
filosofis, bersikap rasional serta bergerak maju.

Melahirkan insan-insan yang cerdas dan berkepribadian, serta dengan kecerdasannya


itu dapat mengantarkan dirinya sebagai insan yang siap menghadapi tantangan riil
dalam masyarakat.

Menserasikan kehidupan lahiriah dan kematangan rohaniah dan keluasan jangkauan


akal serta ketinggian moral yang pada akhirnya akan bisa dicapai kebahagiaan mirip
yang kita idam-idamkan, yakni kebahagiaan hayati pada global serta akhirat serta bisa
mewujudkan negara yang adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

D. Sarjana Muslim Profesional

Peran yang harus dimainkan oleh sarjana agama, yaitu sebagai guru agama,
guru ngaji, mubaligh atau da'i, penyuluh agama, hakim agama, konsultan
hukum agama, dan pemikir agama. Namun demikian, tidak menutup
kemungkinan dapat memilih dan memperoleh profesi di luar bidang ini, asal
mampu bersaing dengan sarjana lain. Agar mampu memenangkan persaingan
tersebut, harus memacu diri dengan meningkatkan kualitas keilmuan secara
terencana dengan mengembangkan berbagai kegiatan praktis dan akademis
yang lebih produktif.

Demikian juga sarjana Da'wah dapat dikatakan professional kalau mampu


menjadikan dunia industri berkembang dengan pesat, karena motivasi yang
mereka berikan dapat membangkitkan semangat kerja yang tinggi.

Dengan banyaknya pilihan profesi, menunjukkan banyak peluang bagi sarjana


muslim dan sekaligus tantangan Sebagai peluang, kalau mereka mampu
memenangkan persaingan, maka akan dapat meraih profesi itu. Sebagai
tantangan, kalau mereka tidak mampu memenangkan persaingan, maka akan
menjadi kelompok marginal (pinggiran) dan hanya menjadi penonton dalam
panggungsejarah kehidupan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Intinya adalah apapun profesinya, sebagai sarjana muslim harus bisa membawa
panji-panji Islam, mampu berdakwah di berbagai lini kehidupan. Namanya
dakwah tidak terbatas hanya ceramah, khutbah, halaqah dan mendirikan majlis-
majlis maulid. Tetapi setiap profesi (yang tidak bertentangan dengan syari'at
agama) bisa menjadi ladang dakwah melalui nilai-nilai Islam yang kita sisipkan
dalam profesi tersebut.

B. Saran

Hendaknya kita sebagai muslim dapat menerapan Ilmu ke dalam kehidupan


sehari-hari sesuai dengan syariat islam.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/33554560/
MAKALAH_ETIKA_MORAL_dan_AKHLAK_Di_ajukan_untuk_memenuhi_tugas_pendid
ikan_agama_islam

https://ps2unic.wordpress.com/2013/11/11/penerapan-etika-moral-dan-akhlak-dalam-
kehidupan/

http://makalah73.blogspot.com/2012/11/akhlak-dan-aktualisasinya-dalam.html

M. alwi, K yazid, K aulad 2023.Pendidikan Agama Islam untuk perguruan tinggi

https://kuliahkucatatandankehidupan.blogspot.com/2015/12/pengertian-persamaan-dan-
perbedaan.html

Anda mungkin juga menyukai