Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah IPI (Ilmu Pendidikan Islam) Semester 3A PAI
Disusun oleh:
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan segala nikmat dengan segala
karunianya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai dengan waktu yang telah di
tentukan. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih terhadap segala bantuan dari
pihak-pihak yang telah memberikan sumbangan baik berupa pemikiran ataupun materinya
Kami sangat berharap semoga dari makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami juga berharap makalah ini dapat lebih bermanfaat
untuk generasi ke generasi selanjutnya atau dapat di gunakan sebagai praktikum dalam
kehidupan sehari-hari.
Dengan selesainya penulisan makalah ini, kami dapat menyampaikan terima kasih kepada
Nurul Lailiyah, S.Pd.I., M.PI selaku dosen pengampu mata kuliah IPI (Ilmu Pendidikan
Islam)
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................1
C. Tujuan Pembelajaran...............................................................................................1
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Islam 2
B. Konsep Dasar Pendidikan Islam 4
C. Ruang Lingkup Pendidikan Islam 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu pendidikan Islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan Islam. Islam adalah
nama agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Islam berisi seperangkat ajaran
tentang kehidupan manusia; ajaran itu dirumuskan berdasarkan dan bersumber pada Al-
Qur’an dan hadist serta akal. Jika demikian, maka ilmu pendidikan Islam adalah ilmu
pendidikan yang berdasarkan al-qur’an, hadist dan akal (Tafsir, 2021)
Uraian tersebut dapat dipahami bahwa Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk
siswa yang memiliki kepribadian muslim, menjadikan manusia yang berakhlak mulia,
menjadikan manusia sempurna dan terwujudnya manusia sebagai hamba Allah. (Tafsir,
2021) Jadi, pendidikan Islam di sekolah diharapkan mampu membentuk atau merubah
perilaku siswa, agar menjadi trampil, berbuat luhur dan sekaligus menjadi umat yang taat
beragama sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional di Negara kita yang mana
harus bertitik tolak pada tujuan pendidikan nasional
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Dari Pendidikan Islam?
2. Bagaimana Konsep Dasar Pendidikan Islam?
3. Apa Ruang Lingkup Pendidikan Islam?
C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk Mengetahui Pengertian Dari Pendidikan Islam
2. Untuk Mengetahui Konsep Dasar Pendidikan Islam
3. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup Pendidikan Islam
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Pengikut ajaran islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti “Seorang
yang tunduk” atau yang lengkapnya lagi istilah Muslimin bagi kaum laki-laki, dan
Muslimat bagi kaum perempuan.
Jadi, Islam adalah agama yang di turunkan kepada nabi muhammad SAW
sebagai nabi dan rosul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia
hingga akhir zaman.
3. Pengertian dari Pendidikan Islam
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang seluruh komponen atau aspeknya
didasarkan pada ajaran Islam. Visi, misi, tujuan, proses belajar mengajar, pendidik,
peserta didik, hubungan pendidik dan peserta didik, kurikulum, nahan ajar, sarana
prasarana, pengelolaan, lingkungan dan aspek atau komponen pendidikan lainnya
didasarkan pada ajaran Islam. Itulah yang disebut dengan pendidikan Islam, atau
pendidikan yang islami
Pendidikan Islam merupakan suatu proses yang berlangsung secara kontinue
dan berkesinambungan. Berdasarkan hal ini, maka tugas dan fungsi Pendidikan
Islam yang perlu diemban adalah pendidikan manusia seutuhnya dan berlangsung
sepanjang hayat. Secara estimologis kata pendidikan berasal dari kata “didik” yang
mendapat awalan “me” sehingga menjadi “mendidik” yang berarti memelihara dan
meberi latihan. Dalam al-quran dan Hadits sebagai sumber utama ajaran agama
islam dapat ditemukan istilah
istilah yang pengertiannya terkait dengan pendidikan yaitu al-Tarbiyah, al-
Ta’dib dan alTa’lim dari ketiga istilah tersebut menurut mayoritas ahli pendidikan
Islam konsep yang paling tepat pendidikan Islam adalah al-Tarbiyah.
a. At- Tarbiyah
Tarbiyah berasal dari kata rabba-Yarbu yang artinya Bertambah, jadi
pendidikan bisa dikatakan sebagai bertambahnya pengetahuan yang kedua
yakni bisa dari kata Rabiyya-Yarba Yang artinya Dasar, Jadi Pendidikan
juga bisa menjadi dasar dari segala sesuatu seperti halnya segala sesuatu
yang lain pasti berdasar atau dengan nama lain berpondasi ilmu agar lebih
baik. Yang ketiga yakni berdasar dari kata Rabba-Yarubbu Yang berarti
Mengasuh, Membina. Dalam Kata Tarbiyah ini lebih cenderung tidak hanya
memberi ajaran sebatas materi namun bagaimana ia bisa memberikan
pendidikan hingga ia dapat memperaktikanya.
3
b. At-Tadzib
Kata Ta’dib merupakan bentuk masdar dari kata addaba, yang berarti
pengenalan dan pengakuan yang secara bertahap ditanamkan kepada
manusia tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam
tatanan penciptaan sedemikian rupa, sehingga membimbing ke arah
pengenalan dan pengakuan Kekuasaan dan Keagungan Tuhan di dalam
tatanan wujud dan keberadaannya
c. At Talim
Ta’lim diartikan dengan proses yang terus menerus diusahakan manusia
sejak lahir untuk melakukan pembinaan pengetahuan, pemahaman,
pengertian, tanggung jawab dan penanaman amanah. Batasan pengertian ini
dipahami lebih luas cakupannya dibandingkan dengan istilah Al-Tarbiyah,
terutama dalam konteks sequency (cakupan dan wilayah) subjek atau objek
didiknya
d. Riyadhah
Istilah riyadhah merupakan istilah pendidikan yang digunakan dan
dikembangkan oleh Imam Al-Ghazali untuk menyebutkan istilah pelatihan
terhadap pribadi individu pada fase anak-anak, atau yang dikenal
dengan riyadhatusshibyan. Imam Al-Ghazali dalam mendidik anak, lebih
menekankan pada domain afektif dan psikomotor dibandingkan penguasan
dan pengisian domain kognitif (intelektual)
B. Konsep Dasar Pendidikan Islam
Menurut Ahmad Tafsir, Pendidikan Islam adalah kumpulan teori pendidikan
berdasarkan ajaran Islam. Kemudian penambahan kata “Islam” di belakangnya
memberikan corak tersendiri yang mengandung makna Islami yakni sesuai dengan
ketentuan atau ajaran-ajaran umat Islam.(Ahmad Tafsir, 2007,)
Sumber dasar pendidikan islam adalah Alquran dan Hadits serta akal.Jika
demikian, maka pendidikan Islam adalah pendidikan yang berdasarkan pada Al-
Quran, Hadits, dan akal. Penggunaan dasar hukum ini harus berurutan, Al-Quran,
hadits, dan akal.Bila tidak ada atau kurang jelas di dalam Al-Quran, maka harus dicari
di dalam hadits, jika masih belum ada atau belum jelas, maka boleh menggunakan akal
(pemikiran), tetapi tentu saja tidak boleh bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits.
4
Sebagai konsep pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai keislaman,
maka tujuan pendidikan Islam tidak lepas dari tuntunan yang berasal dari Al-Quran
dan Sunnah.Tujuan itulah sasaran yang ingin kita capai. Menurut Imam Al-Ghazali,
tujuan pendidikan Islam adalah membentuk insan paripurna baik di dunia maupun di
akhirat. Pendidikan ditujukan untuk menjadikan manusia semakin dekat dengan Allah
SWT.menurut Al-Ghazali, tujuan dari belajar atau mencari ilmu adalah sebuah bentuk
ibadah kepada Allah.
Selanjutnya, buah dari ilmu yang dipelajari tersebut akan membawa kedekatan
kepada Allah dan meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Menurut Al-
Ghazali, manusia akan sampai kepada tingkat kesempurnaan apabila ia menguasai
sifat-sifat keutamaan melalui ilmu yang dipelajari. Keutamaan itu yang pada akhirnya
akan membahagiakan di dunia dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. sehingga
menjadi bahagia di akhirat kelak. Sedangkan menurut Ibnu Sina, tujuan pendidikan
Islam harus diarahkan pada pengembangan seluruh potensi yang dimiliki seseorang
kearah perkembangannya yang sempurna meliputi fisik, intelektual, dan budi pekerti
(Daulay, 2004)
Dalam pembicaraan konsep dasar pendidikan islam ini mencangkup
pengertian:
a. Istilah tarbiyah,
b. Istdan ta lim,
c. Istilah ta dhib
C. Ruang Lingkup Pendidikan Islam
Pendidikan Islam sebagai ilmu, mempunyai ruang lingkup yang sangat luas,
karena didalamnya banyak terdapat segi-segi atau pihak-pihak yang ikut terlibat baik
langsung atau tidak langsung. Dalam pendidikan islam terdapat 2 unsur yakni Historis
dan Filosofis
1. Filosofis
Pendidikan Islam di Indonesia sudah berlangsung sejak masuknya Islam ke
Indonesia. Pada tahap awal Pendidikan Islam dimulai dari kontak-kontak pribadi
maupun kolektif antara mubaligh (pendidik) dengan peserta didiknya, setelah
komunitas muslim daerah terbentuk di suatu daerah tersebut tentu mereka
membangun tempat peribadatan dalam hal ini masjid. Masjid merupakan
5
lembaga pendidikan Islam yang pertama muncul di samping rumah tempat
kediaman ulama atau muibaligh.
Setelah itu muncullah lembaga-lembaga pendidikan lainnya seperti
pesantren, mushola ataupun surau. Nama – nama tersebut walaupun berbeda,
tetapi hakikatnya sama yakni sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan
keagamaan. Perbedaan nama itu adalah dipengaruhi oleh perbedaan tempat.
Perkataan pesantren popular di masyarakat Jawa, Rangkang, Dayah di Aceh, dan
Surau di Sumatera Barat.
Inti dari materi pendidikan pada masa awal tersebut adalah ilmu-ilmu
keagamaan yang dikonsentrasikan dengan membaca kitab-kitab klasik. Kitab-
kitab klasik adalah menjadi ukuran bagi tinggi rendahnya ilmu kegamaan
seseorang
Sesuai dengan gencarnya pembaharuan pemikiran Islam yang dicanangakan
oleh Pembaharu Muslim di berbagai Negara- Mesir, India, Turki- sampai juga
gaung pembaharuan itu ke Indonesia. Salah satu aspeknya adalah munculnya
pembaharuan Pendidikan Islam. (Drs. H.M. Sudiyono, 2009)
2. Historis
Sedangkan dalam historis pendidikan islam ini adalah Di awal abad dua
puluh muncullah ide-ide pembaharuan opendidikan di Indonesia, ide ini muncul
disebabkan sudah mulai banyak orang yang tidak puas dengan system
pendidikan yang berlaku saat itu. Karenanya ada beberapa sisi yang perlu
diperbaharui, yakni dari segi isi (materi), metode, system dan manajemen.
Dari perjalanan histories tersebut terlihat adanya dinamika dalam dunia
pendidikan Islam di Indonesia. Ada 3 lembaga pendidikan yang telah muncul
sejak awal awal ke 20. Pertama Pesantren, kedua Sekolah, ketiga madrasah.
Pesantren telah mengalami dinamika hingga sekarang, sejak dari pesantren
Tradisional sampai ke pesantren Modern, sekolah sejak dari tidak diajarkannya
pelajaran agama disekolah, pada zaman colonial Belanda , sampai
dimasukkannya Pendidikan agama di sekolah-sekolah negeri dan swasta setelah
Indonesia merdeka. Madrasah yang pada mulanya penekanannya dalam bidang-
bidang ilmu agama dan hanya berkiprah dilingkungan Departemen Agama saja,
sampai kepada ditetapkannya madrasah sebagai sekolah yang berciri khas agama
Islam, yang kedudukannya sama dengan sekolah. (Drs. H.M. Sudiyono, 2009)
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian Pendidikan Islam
Pendidikan Islam merupakan suatu proses yang berlangsung secara kontinue dan
berkesinambungan. Berdasarkan hal ini, maka tugas dan fungsi Pendidikan Islam
yang perlu diemban adalah pendidikan manusia seutuhnya dan berlangsung
sepanjang hayat.
2. Konsep Dasar Pendidikan Islam
Sebagai konsep pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai keislaman, maka
tujuan pendidikan Islam tidak lepas dari tuntunan yang berasal dari Al-Quran dan
Sunnah.Tujuan itulah sasaran yang ingin kita capai.
Dalam konsep dasar pendidikan islam juga mencangkup istilah-istilah sebagai
berikut:
a. Istilah Tarbiyah
b. Istilah Ta’dhib
c. Istilah Ta’lim
3. Ruang Lingkup Pendidikan Islam
Pendidikan Islam sebagai ilmu, mempunyai ruang lingkup yang sangat luas,
karena didalamnya banyak terdapat segi-segi atau pihak-pihak yang ikut terlibat baik
langsung atau tidak langsung. Dalam pendidikan islam terdapat 2 unsur yakni
Historis dan Filosofis
B. Saran
Alhamdulillah, Akhirnya dengan do’a dan usaha, kami dapat menyelesaikanmakalah
ini. Kami berharap supaya makalah ini dapat berguna dan dapatdimanfaatkan oleh
kalangan banyak. Dan kami berharap kritik dan saran dari dosen pembimbing dan teman-
teman sekalian. Terima kasih
7
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Tafsir. (2007,). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam,. Bandung: : PT. Remaja
Rosdakarya. .
Alya, Q. ( (2009).). Kamus Besar Bahasa Indonesia Untuk Pendidikan Dasar . Bandung: :
Indahjaya Adipratama.
Drs. H.M. Sudiyono. (2009). Pendidikan Agama Islam . Jakarta: Rinka Cipta .