Anda di halaman 1dari 13

SUMBER, JENIS, DAN MACAM DATA

PENELITIAN PENDIDIKAN
MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Pada Mata Kuliah Metode Penelitian Di Semester 1 (A)

Dan Dipresentasikan pada Hari Sabtu Tanggal 10 September 2022

Oleh :

1. CHOIR NOVA
2. FATKUL QOIMAH
3. NIA WIJI LESTARI

Dosen Pengampu :
Khudriyah, M.Pd.

PRODI S-1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
AL URWATUL WUTSQO-JOMBANG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

 Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ilmu
pengetahuan, kekuatan dan petunjuk-Nya. Dimana dengan izin-Nyalah kami dapat
menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Sumber Jenis Dan Macam Data Penelitian
Pendidikan ”.
Pemakalah menyusun makalah sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Metode Penelitian. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, atas
kekurangan kami, kami mohon maaf karena sesungguhya kesempurnaan hanya milik Allah
semata.
Wassalmu’alaikum Wr. Wb

Lamongan, 05 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................................4

B. Rumusan Masalah........................................................................................................4

C. Tujuan..........................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Sumber Data.................................................................................................................5

B. Jenis Penelitian.............................................................................................................6

C. Macam-macam Penelitian Menurut Sifat yaitu...........................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................10

D. Saran...........................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Penelitian merupakan suatu bentuk kegiatan ilmiah untuk


mendapatkan pengetahuan atau kebenaran. Ada dua teori kebenaran
pengetahuan, yaitu teori koherensi dan korespondensi. Teori koherensi
beranggapan bahwa suatu pernyataan dikatakan benar apabila sesuai dan
tidak bertentangan dengan pernyataan sebelumnya. Aturan yang dipakai
adalah logika berpikir atau berpikir logis. Sementara itu teori
korenspondensi berasumsi bahwa sebuah pernyataan dipandang benar
apabila sesuai dengan kenyataan (fakta atau realita). Untuk menemukan
kebenaran yang logis dan didukung oleh fakta, maka harus dilakukan
penelitian terlebih dahulu. Inilah hakikat penelitian sebagai kegiatan ilmiah
atau sebagai proses the acquisition of knowledge. Dalam perkembangannya,
terdapat berragam pendekatan, jenis serta metode penelitian sesuai dengan
paradigma keilmuan serta realitas gejala yang hendak diungkap. Untuk dapat
memilih pendekatan dan/atau metode yang tepat.
A. Rumusan Masalah
1. Sumber Data Penelitian Pendidikan ?
2. Jenis-Jenis Penelitian ?
3. Macam-Macam Penelitian ?

B. Tujuan

1. Memahami Sumber Data Dari Penelitian Pendidikan


2. Mampu Menjelaskan Jenis-Jenis Penelitian
3. Mengetahui beberapa Macam-Macam penelitian Pendidikan

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sumber Data

1. Data Primer Sumber data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan
oleh peneliti dari sumber pertamanya. Dalam halini sumber utama dari
peneliti adalah kepala madrasah, guru mata pelajaran IPA dan wali kelas
VI MI Miftahul Khoir. Menurut Sumardi Suryabrata, data primer adalah
data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan
menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada
subyek sebagai sumber informasi yang dicari. Perolehan data ini, peneliti
dapatkan melalui observasi yang bersifat langsung dan wawancara
dengan subyek yang bersangkutan yaitu kepala madrasah, guru mata
pelajaran IPA dan wali kelas VI MI Miftahul Khoir, dan peserta didik di
MI Miftahul Khoir Ngrandah Kec. Toroh, Kab. Grobogan. Tujuan
peneliti dalam memilih sumber data primer tersebut agar peneliti dalam
memperoleh informasi menjadi lebih mudah. Karena menurut peneliti,
sumber data primer yang telah dipilih sudah tepat sasaran.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak
langsung diperoleh oleh peneliti dari subyek penelitiannya. Data
sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang
telah tersedia. Dalam data sekunder, peneliti peroleh dari literature, yaitu
buku-buku kepustakaan yang ada relevansinya dengan penelitian yang
dilakukan. Buku-buku tersebut merupakan acuan yang mendorong
pendapat yang peneliti dikemukakan mengenai penelitian ini dan juga
berupa dokumen-dokumen dari sekolah.Jenis Data Adapun data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif.

5
B. Jenis Penelitian

1. Data kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan
dalam bentuk angka. yang termasuk data kualitatif dalam penelitian ini yaitu
gambaran umum obyek penelitian, meliputi: Sejarah singkat berdirinya,
letak geografis obyek, Visi dan Misi, struktur organisasi, keadaan guru,
keadaan siswa, keadaan sarana dan prasarana, standart penilaian serta
pelaksanaan Assessmen kelas, dan efektivitas pembelajaran PAI.
2. Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara
langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan
bilangan atau berbentuk angka. Dalam hal ini data kuantitatif yang
diperlukan adalah: Jumlah guru, siswa dan karyawan, jumlah sarana dan
prasarana, dan hasil angket.
Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, rancangan penelitian dibagi menjadi 5 yaitu:
a. kPenelitian Historis (Historical Research)
Penelitian histories adalah penelitian yang mengaplikasikan
metode pemecahan   ilmiah dari perspektif histories suatu masalah.
Dapat diartikan juga sebagai proes pengumpulan dan penafsiran data
(berupa benda, peristiwa, atau tulisan) yang timbul di masa lampau,
untuk menemukan generalisasi yang berguna untuk memahami
kenyataan-kenyataan sejarah masa lampau, situasi sekarang, dan
meramalkan perkembangan situasi yang akan datang. Penelitian ini
bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis
dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi,
dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan
memperoleh kesimpulan atau generalisasi yang kuat.
            Penelitian ini mempunyai ciri-ciri tertentu, diantaranya sebagai berikut:
1. Data yang dikumpulkan tidak hanya primer (yang diperoleh dari sumber
primer, yaitu hasil observasi, atau wawancara peneliti sendiri) tetapi juga

6
sekunder (diperoleh dari sumber sekunder, yaitu hasil observasi orang
lain).
2. Untuk menentukan bobot data, dilakukan dua macam kriteria, yaitu :
 Eksternal: meneliti keaslian atau authenticity data, dan
 Internal: meneliti keakuratan atau kebenaran data.

Kriteria internal ini menguji motif, kejujuran dan keterbatasan si penulis


yang mungkin melebih-lebihkan, mengurangi,atau memalsukan data. Contoh :
Penelitian mengenai rusaknya candi sewu di Prambanan

b. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu metode
penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena
yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau.
Penelitian  deskriptif, bisa mendeskripsikan sesuatu keadaan saja, tetapi
bisa juga mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-tahapan
perkembangannya. Penelitian demikian disebut
penelitian  perkembangan (developmental studies). Dalam penelitian
perkembangan ada yang bersifat longitudinal atau sepanjang waktu, dan
ada yang bersifat cross  sectional atau dalam potongan waktu. Penelitian
longitudinal dalam perkembangan kemampuan berbahasa, meneliti
perkembangan tersebut dimulai  dari masa bayi sampai dengan adolesen.
Dalam penelitian cross sectional, meneliti perkembangan kemampuan
berbahasa pada masing-masing tahap umpamanya  masa: bayi, anak
kecil, anak sekolah, remaja, dan adolesen dilakukan secara bersamaan. 
Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai penelitian yang
memusatkan perhatiannya terhadap masalah-masalah aktual melalui
proses pengumpulan, penyusunan atau pengklasifikasikan, pengolahan,
dan penafsiran data.

7
Ciri-Ciri penelitian ini yaitu:

 Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang aktual, masa


sekarang, atau yang sedang terjadi.
 Data yang terkumpul kemudian disusun, dianalisis, dan
ditafsirkan.
c. Survey
Survey merupakan cara pengumpulan data atau informasi dari
sejumlah unit atau individu yang cukup besar dalam jangka waktu
bersamaan. Masalah atau bidang yang sering diteliti dengan survey
adalah bidang kemasyarakatan (survey sosial), bidang pendidikan
(survey pendidikan), bidang perusahaan (survey pasaran dan produksi),
bidang komunikasi (survey pendapat umum), bidang politik (survey
kepartaian dan pemilihan umum), dan bidang kesehatan (survey
kesehatan). Teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam
metode survey adalah angket dan wawancara. Contoh : Penelitian
mengenai tingkat kesejahteraan masyarakat di pedesaan,  
                 penelitian mengenai kualitas tingkat pendidikan di pedesaan.
d. Studi Kasus
Penelitian ini memusatkan perhatiannya pada suatu kasus secara
intensif dan mendetail. Subjek yang diteliti terdiri dari satu unit atau satu
kesatuan unit  (seorang, satu keluarga, satu daerah, satu lembaga, satu
kelompok, satu peristiwa, dan hal-hal lain yang dipandang sebagai satu
kesatuan). Karena data yang dikumpulkan bersifat multi aspek, maka
teknik pengumpul data yang digunakan bisa beragam, seperti
wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan autobiografi (apabila
kasusnya seseorang atau sekelompok kecil orang).
e.  Studi Komparatif
Penelitian diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau
lebih dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang

8
diteliti. Dalam penelitian ini tidak ada pengontrolan variabel, maupun
manipulasi/perlakuan dari peneliti. Penelitian dilakukan secara alamiah,
peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yang
bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari
perbedaan di antara variabel-variabel yang diteliti. Penelitian komparatif
juga dapat memberikan hasil yang dapat dipercaya, selain karena
menggunakan instrumen yang sudah diuji, juga karena kelompok yang
dibandingkan memiliki karakteristik yang sama atau hampir sama.
Penelitian ini berusaha mengkaji atau memahami gambaran tentang suatu
gejala dari dua kelompok atau dua tempat tertentu. Contohnya
membandingkan faktor penyebab timbulnya kejahatan antara satu kota
dengan kota lainnya. Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan
dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, dan dokumentasi.

C. Macam-macam Penelitian Menurut Sifat yaitu:

a. Penelitian deskriptif Meneliti kondisi dan situasi yg ada


sekarang, berupa gambaran / keterkaitan antar hal tanpa
pengontrolan terhadap hal-hal lainnya.

b. Penelitian eksperimental Mengadakan pengujian hubungan


sebab akibat antar variabel dengan pengontrolan terhadap
variabel-variabel lainnya. c.

c. Penelitian histori Meneliti peristiwa-peristiwa yg telah terjadi di


masa yg lampau.

d. Penelitian Pengembangan Meneliti laju perkembangan sesuatu


(individu, organisasi, lembaga, dsb) / mengenbangkan hal baru
(model, paradigma, sistem software, dll)

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sumber Data
 Data Primer Sumber data primer yaitu data yang langsung
dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya.
 Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak
langsung diperoleh oleh peneliti dari subyek penelitiannya.
2. Jenis Penelitian
 Data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal
bukan dalam bentuk angka. yang termasuk data kualitatif dalam
penelitian ini yaitu gambaran umum obyek penelitian,
 data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung
secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang
dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka.

Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, rancangan penelitian dibagi menjadi:

 Penelitian histories adalah penelitian yang mengaplikasikan


metode pemecahan   ilmiah dari perspektif histories suatu
masalah.
 Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu metode
penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-
fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat
yang lampau.

10
 Survey merupakan cara pengumpulan data atau informasi dari
sejumlah unit atau individu yang cukup besar dalam jangka
waktu bersamaan.
 Studi Kasus Penelitian ini memusatkan perhatiannya pada suatu
kasus secara intensif dan mendetail.
 Studi Komparatif Penelitian diarahkan untuk mengetahui apakah
antara dua atau lebih dari dua kelompok ada perbedaan dalam
aspek atau variabel yang diteliti.

3. Macam-macam Penelitian Menurut Sifat yaitu:

a. Penelitian deskriptif Meneliti kondisi dan situasi yg ada sekarang,


berupa gambaran / keterkaitan antar hal tanpa pengontrolan
terhadap hal-hal lainnya.

b. Penelitian eksperimental Mengadakan pengujian hubungan sebab


akibat antar variabel dengan pengontrolan terhadap variabel-
variabel lainnya. c.

c. Penelitian histori Meneliti peristiwa-peristiwa yg telah terjadi di


masa yg lampau.

d. Penelitian Pengembangan Meneliti laju perkembangan sesuatu


(individu, organisasi, lembaga, dsb) / mengenbangkan hal baru
(model, paradigma, sistem software, dll)

11
D. Saran

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak


kekurangan. Kami tetap berharap makalah ini tetapmemeberikan manfaat bagi
pembaca.
Namun, saran dan kritik yang sifatnya membangun dengan tangan terbuka
kamiterima demi kesempurnaan makalah dimasa yang akan datang.

12
DAFTAR PUSTAKA

Suryabrata Sumardi, Metodologi Penelitian (Jakarta: Raja Grafindo. Persada,


1995), 84-85.
Azwar Syaifuddin, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001),
Azwar Syaifuddin , Metode Penelitian,
Abidin, Muhammad Zainal. 2008. Penelitian Korelasional. (artikel).
Atmodjo, J. Tri. 2005.Modul Penelitian Korelasi (artikel).
Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif.

13

Anda mungkin juga menyukai