Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGERTIAN, KONSEP DASAR, RUANG LINGKUP PENDIDIKAN


ISLAM

Makalah Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:

Ilmu Pendidikan Islam

Dosen Pengampu:

Endhang Suhilmiati, M.Pd.I

Disusun Oleh Kelompok 1:

Jamillatul Rosita (NIM: 2021390101369)


Dimas Maziz D. (NIM: 2021390101424)
Putri Nur Diana (NIM: 2021390101484)

Fakultas Tarbiyah

Program Studi Pendidikan Agama Islam

Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,


hidayah, serta inayah-Nya kepada kami berupa iman dan kesehatan , sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda Rasululah SAW, yang kita
nanti-nantikan syafa’at nya kelak diakhirat.

Makalah dengan judul Pengertian, Konsep Dasar, Ruang Lingkup


Pendidikan Islam ini dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan
Islam. Makalah ini kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan referensi artikel yang sudah termuat pada jurnal dan buku ilmu
pendidikan islam yang ada diperpustakaan. Kami mengucapkan terimakasih
kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah dan ucapan terimakasih kepada beliau Bu.
Endhang Suhilmiati, M.Pd.I yang telah memberikan arahan dan bimbingan
kepada kami, sehingga kami bisa menyusun makalah ini dengan baik dan tepat.

Dengan kerendahan hati kami menyadari sepenuhnya bahwa ada


kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini mungkin dari segi
penyusunan bahasa maupun segi lainnya kami memohon maaf.

Banyuwangi, 16 Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Islam dari segi bahasa .................................. 2


B. Pengertian Pendidikan Islam dari segi istilah.................................... 3
C. Ruang Lingkup Pendidikan Islam .................................................... 5
D. Konsep Dasar Pendidikan Islam........................................................ 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan islam di Indonesia telah berlangsung sejak masuknya islam ke


Indonesia. Menurut catatan sejarah masuknya islam dengan damai. Peranan
pedagang dan mubaligh sangat besar sekali dalam proses islamisasi di
Indonesia. Salah satu jalur proses islamisasi itu adalah pendidikan. Hakikat
pendidikan itu adalah pembentukan manusia ke arah yang dicita-citakan.
Dengan demikian, pendidikan islam adalah proses pembentukan manusia ke
arah yang dicita-citakan islam. Esensi dari pendidikan islam itu ada lima yaitu
ada unsur pemberi dan penerima, adanya tujuan yang baik, ke-empat cara
yang ditempuh baik, unsur ke-lima adanya konteks yang positif. (Muhadjir,
1987: 1-6)

Pendidikan islam adalah salah satu mata kuliah yang memfokuskan dalam
pendidikan diperguruan tinggi untuk membina dan mengembangkan
pengetahuan sikap beragama, baik pada mahasiswa sebagai usaha untuk
menanamkan nilai-nilai agama islam dalam diri mahasiswa. Sebab visi misi
utama pendidikan islam untuk membina kepribadian mahasiswa. Pemahaman
awal mengenai pendidikan islam akan memberikan manfaat bagi mahasiswa
untuk mengetahui pengertian, ruang lingkup,konsep dasar pendidikan islam.
Dengan adanya pemahaman tersebut, mahasiswa akan memiliki pandangan
berupa gambaran awal mengenai materi pendidikan islam dan kaitannya
dengan materi- materi selanjutnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi pendidikan islam menurut bahasa dan istilah?
2. Bagaimana ruang lingkup pendidikan islam?
3. Bagaimana konsep dasar pendidikan islam?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Islam Dari Segi Bahasa


Istilah ”Pendidikan dalam konteks islam lebih banyak dikenal dengan
istilah “at-tarbiyah, at-ta’lim, at-ta’dib dan ar-riyadhoh setiap istilah tersebut
mempunyai makna yang berbeda, karena perbedaan teks dan konteks
kalimatnya walaupun dalam hal hal tertentu istilah istilah tersebut mempunyai
kesamaan makna.(Muzaki, 2010: 9)
Perbedaan itu semua tidak terlepas dari banyaknya istilah yang muncul
dalam al-Qur’an dan al-Hadist sebagai sumber rujukan utama pendidikan
islam.

1. At-Tarbiyah
Menurut Abdurrahman Al-Nahlawi, kata tarbiyah secara bahasa
merupakan kata yang berasal dari kata, yaitu raba-yarbu yang artinya
bertambah atau bertumbuh. Sementara, menurut Naquib Al-Attas, kata
tarbiyah mengandung arti mengasuh, menanggung, memberi makan,
mengembangkan, memelihara, menumbuhkan, membentuk, memelihara dan
menjadikannya lebih matang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa at-
Tarbiyah adalah sebuah proses bertumbuh, berkembang, membentuk,
memelihara, serta menjadi kematangan bagi suatu objek tujuan.

2. At-Ta’lim
Menurut Abdul Fattah Jalal dalam buku Minal Ushul al-Tarbawiyah fi al-
Islam, istilah Ta’lim diartikan dengan proses yang terus menerus diusahakan
manusia sejak lahir untuk melakukan pembinaan pengetahuan, pemahaman,
pengertian, tanggung jawab dan penanaman amanah. Sementara menurut
Athiyah Al-Abrasy, ta’lim diartikan dengan upaya menyiapkan individu
dengan mengacu pada aspek-aspek tertentu saja. Jadi, dapat disimpulkan ta’lim
merupakan proses mengupayakan dan menyiapkan suatu tanggung jawab

2
mengenai pendidikan pengetahuan dengan aspek aspek tertentu secara terus-
menerus.

3. At-Ta’dib
Kata Ta’dib merupakan bentuk kata kerja dari ta’dib, yakni addaba yang
berarti mendidik, melatih, memperbaiki, mendisiplinkan, dan memberi
tindakan. Sedangkan bentuk masdar dari kata addaba-ya’dibu, yang berarti
melatih dan mendisiplinkan diri untuk berperilaku baik dan sopan. Pengertian
ini didasarkan pada hadits Rasulullah saw. yang mengatakan “addabani rabbi
fa ahsana ta’dibi” (Tuhanku telah mendidikku, sehingga menjadikan baik
pendidikanku). Menurut Naquib Al-Attas istilah yang lebih mendekati
pemahaman ilmu. Atau dengan kata lain ta’dib dipahami sebagai istilah
pendidikan yang lebih mengarah pada proses pembelajaran, pengetahuan dan
pengasuhan. Dengan demikian, ta’dib ialah kegiatan mendidik dengan cara
melatih pemahaman dengan proses pembelajaran agar terwujud perilaku baik
dan sopan.

4. Ar-Riyadhoh
Menurut Bahasa riyadhoh ialah berjuang, bersugguh-sungguh, sedangkan
secara istilah riyadhah merupakan istilah pendidikan yang digunakan dan
dikembangkan oleh Imam Al-Ghazali untuk menyebutkan istilah pelatihan
terhadap pribadi individu pada fase anak-anak, atau yang dikenal
dengan riyadhatusshibyan. Imam Al-Ghazali dalam mendidik anak, lebih
menekankan pada domain afektif dan psikomotor dibandingkan penguasaan
dan pengisian domain kognitif (intelektual). Kesimpulannya adalah sebuah
perjuangan melatih peserta didik pada fase anak-anak dengan sungguh-
sungguh.

B. Pengertian Pendidikan Islam Dari Segi Istilah


Dalam praksisnya, para pakar berbeda pendapat mengenai definisi
pendidikan islam itu sendiri. Berikut beberapa pendapat para ahli pendidikan
islam dalam mendefinisikan istilah pendidikan islam;

3
1. Musthafa Al-gholayani
Adalah penanaman etika yang mulia pada jiwa anak yang sedang tumbuh
dengan cara memberi petunjuk dan nasihat, sehingga ia memiliki potensi-
potensi dan kompetensi jiwa yang mantap, yang dapat membuahkan sifat-sifat
bijak, baik cinta akan kreasi dan berguna pada tanah airnya.

2. Muhammad Athiyah Al-Abrasyi


Adalah usaha untuk menyiapkan manusia agar hidup dengan sempurna
dan bahagia, mencintai tanah air, sempurna budi pekertinya, teratur pikirannya,
halus perasaannya, mahir dalam pekerjaan, manis tutur katanya baik lisan
maupun tulisan.

3. D. Marimba
Pendidikan islam merupakan bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan
hukum agama islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut
ukuran-ukuran islam.

4. M. Yusuf Al Qardawi
Pendidikan islam adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal dan hatinya,
rohani dan jasmaninya, akhlak dan keterampilannya. Karenanya pendidikan
islam menyiapkan manusia untuk hidup baik dalam keadaan damai maupun
perang dan menyiapkannya untuk menghadapi masyarakat dengan segala
kebaikan dan kejahatannya serta manis dan pahitnya.

5. Hasan Langgulung
Pendidikan islam merupakan suatu proses penyiapan generasi muda untuk
mengisi peranan, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai islam yang
diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik
hasilnya di akhirat.

6. Azyumardi Azra
Pendidikan islam merupakan salah satu aspek saja dari ajaran islam secara
keseluruhan. Karenanya, tujuan pendidikan islam tidak terlepas dari tujuan
hidup manusia dalam islam, yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba

4
Allah yang selalu bertaqwa kepada-Nya dan dapat mencapai kehidupan
berbahagia di dunia dan akhirat.

7. Zakiyah Daradjat
Pendidikan islam merupakan proses pembentukan kepribadian manusia
sebagai muslim.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian pendidikan


islam di atas, maka yang dimaksud dengan pendidikan islam adalah proses
bimbingan kepada manusia yang mencakup jasmani dan rohani yang
berdasarkan pada ajaran dan dogma agama (Islam) agar terbentuk kepribadian
yang utama menurut aturan islam dalam kehidupannya sehingga kelak
memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti.

C. Ruang Lingkup Pendidikan Islam

Pada dasarnya islam telah memberikan konsep yang mendasar mengenai


pendidikan, serta menjadi tanggung jawab manusia untuk menguraikannya dan
mengimplementasikannya dalam praktek pendidikan tersebut. Sebagai model
pendidikan yang merujuk pada nilai-nilai ajaran islam, pendidikan islam
menjadikan al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai sumber utamanya. Adapun ruang
lingkup dari pendidikan islam (Saebani dan Akhdiyat, 2009:47), meliputi:

1. Perbuatan mendidik itu sendiri


Perbuatan mendidik artinya memberikan tindakan bimbingan , memberi
pemahaman, menuntun kearah yang sesuai dengan tujuan dalam
pendidikan islam.
2. Pendidik
Yaitu subjek yang melaksanakan pendidikan yang mempunyai peranan
penting untuk berlangsungnya pendidikan.
3. Anak didik
Yang dimaksud anak didik adalah objek dari pendidik dalam
melaksanakan proses tindakan yang bersifat mendidik.

5
4. Dasar dan tujuan pendidikan islam
Yaitu sumber landasan yang digunakan arah menuju proses pendidikan
islam.
5. Materi pendidikan islam
Sebuah bahan yang disusun dengan baik yang disajikan untuk peserta
didik.
6. Media pendidikan islam
Merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan materi dari
pendidik kepada peserta didik.
7. Metode pendidikan islam
Strategi yang relevan dalam proses penyampaian materi pendidikan islam
kepada peserta didik. Metode berfungsi mengolah, menyusun dan
menyajikan materi dalam pendidikan islam agar materi pendidikan islam
tersebut mudah diterima dan dipahami peserta didik.
8. Lingkungan sekitar
Dimaksud lingkungan sekitar ialah keadaan-keadaan yang ikut
berpengaruh terhadap proses pelaksanaan pendidikan seperti: masjid,
sekolah,dll.
9. Evaluasi pendidikan islam
Rangkaian akir dalam proses suatu pendidikan adalah evaluasi. Evaluasi
pendidikan islam berarti penilaian dan penaksiran terhadap pendidikan
islam untuk diketahui sampai seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan
dan dicapai.

Ruang lingkup pendidikan islam mencangkup segala bidang kehidupan


manusia didunia dimana manusia mampu memanfaatkan sebagai tempat
menanam benih-benih amaliyah yang buahnya akan dipetik diakhirat nanti
(Wahyudin, 2016:412), maka pembentukan pembentukan sikap dan nilai-nilai
amaliah islamiah dalam pribadi manusia baru dapat efektif bilamana dilakukan
melalui proses kependidikan yang berjalan diatas kaidah-kaidah ilmu
pengetahuan pendidikan islam.

6
D. Konsep- Konsep Dasar Pendidikan Islam

Konsep-konsep dasar pendidikan islam merupakan lembaga utama yang


memiliki peranan penting dalam membangun dan menumbuhkembangkan
peradaban. Maju mundurnya peradaban ditentukan oleh pendidikan. Bahkan
peradaban dan kebudayaan umat ini tidak akan pernah muncul tanpa ada
lembaga yang mengarahkan manusia ke arah tersebut. Lebih jauh, pendidikan
tidak hanya membangun, tapi juga memberikan pola dan model terhadap
peradaban itu sendiri. Alhasil, pola dan model yang berbeda akan
menghasilkan bentuk dan model yang berbeda pula. Ketika pola pendidikan
menggunakan pola sekuler, mau tidak mau akan menghasilkan dan melahirkan
pendidikan sekuler. begitu pula dengan pendidikan islam akan melahirkan
peradaban islami. Pendidikan islam memiliki konsep-konsep dasar terpadu
yang sebenarnya telah ada, namun belum teraplikasikan secara utuh. Konsep-
konsep pendidikan islam terpadu yang dimaksud oleh penulis dibagi menjadi
dua aspek besar. Aspek internal (aqidah dan pendidikan hati) dan aspek
eksternal (akhlak, jasmani dan rohani, sosial, intelektual).

1. Aspek Internal (al–Awamil al–Dhakhiliyyah)

a. Aqidah

Secara etimologi aqidah berasal dari kata al-aqdu, at-tautsiiqu, al-


ihkaamu diartikan sebagai iman, kepercayaan dan keyakinan. Menurut
pendapat, Hassan Al-Banna yang dikutip Yunahar Ilyas, secara
terminologi yang dimaksud dengan aqidah adalah beberapa perkara
yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan
ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun
dengan keragu-raguan. Aqidah merupakan pokok ajaran Islam yang
berbicara tentang kepercayaan dan keyakinan yang tumbuh dan dibi -
carakan atas dasar ajaran agama Islam. Bisa dikatakan pula berkaitan

7
dengan kepercayaan yang sesuai dengan kenyataan yang dikuatkan
dengan dalil.

b. Pendidikan Hati

Pendidikan hati adalah bagian dari pembinaan rohani yang


ditekankan pada upaya pengembangan potensi jiwa manusia agar
senantiasa dekat dengan Allah, cenderung kepada kebaikan dan
menjauhi keburukan. Rasulullah Saw bersabda, yang artinya:“ Telah
menceritakan kepada kami ‘Amru An Naqid; Telah menceritakan
kepada kami Katsir bin Hisyam; Telah menceritakan kepada kami
Ja’far bin Burqan dari Yazid bin Al Asham dari Abu Hurairah dia
berkata; Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat
kepada rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat kepada hati dan amal
kalian.”(HR. Muslim). Hadis di atas dipahami bahwa Allah
menegaskan bahwa Dia lebih menghargai hati yang bersih daripada
bentuk tubuh dan harta. Maka sebagai hamba Allah, tiap muslim harus
berusaha mendapatkan yang terbaik di mata Allah

2. Aspek Eksternal (al–Awamil al–Kharijiyyah)

a. Pendidikan Akhlak

Kata akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluq. Kata khuluq
bermakna budi pekerti, tingkah laku, atau tabi’at. Menurut al-Ghazali
akhlak diartikan sebagai suatu ungkapan tentang keadaan jiwa bagian
dalam yang melahirkan macam-macam tindakan dengan mudah, tanpa
memerlukan pikiran dan mempertimbangkan terlebih dahulu.
Sementara Abdul Hamid Yunus berargumentasi bahwa akhlak adalah
sifat-sifat manusia yang terdidik. Dari beberapa pendapat tersebut,
dapat dipahami bahwa akhlak bersumber dari aspek anak didik dan bisa
juga dari aspek lingkungan. Jadi, perilaku baik dan buruk itu sangat
bergantung pola pikir/perilaku dan lingkungan.

8
b. Pendidikan Amal Ibadah

Amal ibadah yang baik dan saleh merupakan hasil dari iman dan akhlak
yang sempurna. Sehingga pendidikan amal shaleh sangat penting bagi
anak didik menjadi suatu yang sangat berharga. Karena pendidikan
amal ibadah mengajarkan secara langsung amalan-amalan yang
diajarkan oleh al-Qur’an dan al-Hadits Rasulullah SAW.

c. Pendidikan Jasmani

Menurut Sukintaka pendidikan jasmani merupakan bagian penting dari


pendidikan yang mencoba mencapai tujuan untuk mengembangkan
kesehatan jasmani, mental, sosial, dan emosional bagi masyarakat
dengan media aktivitas jasmani. Pengertian tersebut mendeskripsikan
bahwa pendidikan jasmani menekankan kepada proses pendidikan yang
menggunakan aktivitas jasmani (badaniyah) untuk mendapatkan
kesehatan/kebugaran dalam segala hal. Rasulullah Saw mengajarkan
konsep-konsep dalam pendidikan jasmani. Di antaranya adalah
memanah. (Sukintaka, 2004:16)

d. Pendidikan Sosial

Manusia adalah mahkluk sosial. Mereka tidak bisa hidup tanpa orang
lain, maka manusia harus hidup sosial dan tidak mementingkan pribadi
masing-masing. Rasulullah Saw mendidik umatnya agar memiliki sifat
sosialis yang tinggi. Pendidikan sosial yang dimaksud dalam poin ini
adalah proses pembinaan dan pembelajaran kesadaran sosial, sikap
sosial, dan keterampilan sosial agar anak hidup dengan baik serta wajar
ditengah-tengah lingkungan dimana hidup. (Umar, 2012:55-57)

Ada beberapa pendidikan sosial yang diajarkan Nabi, yang secara


umum mewakili pendidikan sosial. Di antaranya adalah saling
menolong, saling mencintai, menyayangi.

e. Pendidikan Intelektual

9
Pendidikan adalah sebuah proses meningkatkan kualitas kemampuan
dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, sehingga mampu
menyesuaikan dirinya dengan kemajuan ilmu pengetahuan dalam
rangka menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan Khalifahnya,
untuk membangun dunia dengan konsep yang ditetapkanNya. (Umar,
2012:57)

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan diatas kami dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan


makalah “ Pengertian, Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Pendidikan Islam”
Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu yang terkandung dalam al-Qur’an, as-
Sunnah. Pendidikan Islam merupakan salah satu bidang studi islam yang
mendapat banyak perhatian dari para ilmuwan. Pengertian pendidikan islam
secara istilah terbagi menjadi empat, yaitu tarbiyah, ta’lim, ta’dib, ta’dib.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian pendidikan
islam di atas, maka yang dimaksud dengan pendidikan islam adalah proses
bimbingan kepada manusia yang mencakup jasmani dan rohani yang
berdasarkan pada ajaran dan dogma agama (Islam) agar terbentuk kepribadian
yang utama menurut aturan islam dalam kehidupannya sehingga kelak
memperoleh kebahagiaan di akhirat nanti. Pendidikan islam mempunyai
sembilan ruang lingkup yaitu perbuatan mendidik sendiri, dasar dan landasan
pendidikan, anak didik, pendidik, materi pendidikan Islam, media pendidikan,
metode pendidikan Islam, evaluasi pendidikan, dan lingkungan sekitar.
Pendidikan islam juga memiliki konsep dasar yaitu aspek internal meliputi:
aqidah, pendidikan internal sedangkan aspek eksternal meliputi: pendidikan
akhlak, amal ibadah, jasmani, sosial, dan intelektual.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas penting sekali kita mempelajari mengenai


pendidikan islam karena ilmu pendidikan itu berguna tidak hanya didunia
melainkan diakhirat juga, dengan begitu kita mengetahui lebih jauh sebelum
kita mengenal isi dari sebuah ilmu pendidikan islam.

11
DAFTAR PUSTAKA

Rahmat, Azwar dkk. 2020. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan Islam. Tasikmalaya:
Edu Publisher.

Nata, Abuddin. 2016. Ilmu Pendidikan Islam. Jombang: Prenada Media.

Haryanti, Nik. 2014. Ilmu Pendidikan Islam. Malang: Penerbit Gunung Samudera.

Daulay, Haidar Putra. 2012. Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional
Di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wahidi, Ridhoul. Konsep-Konsep Dasar Pendidikan Islam Terpadu: Al- Afkar:


Jurnal Keislaman Dan Peradaban, 3(1) 75-87.

12

Anda mungkin juga menyukai