MAKALAH
Perbandingan Pendidikan
Disusun :
2023
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Perbandingan Pendidikan semester enam,dan judul makalah ini
adalah "Perkembangan Pendidikan Islam"
Semoga makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapa saja yang
membacanya.Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Pembelajaran:...................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Pendidikan Islam.........................................................................3
B. Perkembangan Pendidikan Islam..................................................................4
C. Peran Pendidikan Agama Islam....................................................................6
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak awal kehidupan manusia, Allah telah memberikan keistimewaan.
kepada jenis manusia dibandingkan malaikat atau makhluk lainnya. Keistimewaan
pertama pada kepemilikan ilmu, akal, kemauan, ikhtiar, dan kemampuan
membedakan antara yang baik dan buruk. Keistimewaan kedua terletak pada asal-
usulnya. Manusia diciptakan dari, tanah, darah, dan daging. Sebagai implikasinya.
Sejarah terhadap pertumbuhan masyarakat,pendidikan senantiasa menjadi
perhatiaan yang utama dalam rangka memajukan kehidupan generasi sejalan
dengan tuntutan masyarakat.
1
Dengan keterangan tersebut ahli sejarah menetapkan dengan pasti. bahwa
agama islam mulanya masuk dari daerah Aceh dan dari sanalah islam
memancarkan cahayanya ke Malaka dan Sumatra Barat(Minangkabau). Dari
Minangkabau islam berkembang ke Selawesi .Abon dan sampai ke Philipina,
Kemudian islam tersiar ke Jawa Tengah sampai ke Banten,lalu ke Lampung dan
Palembang hingga keseluruh kepulauan Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Agar pembahasan menjadi terarah dan jelas dengan berlandaskan pada
latar belakang di atas, maka penulis akan menspesifikan pokok pembahasannya
yang meliputi:
1. Apa pengertian dariPengertian Pendidikan Islam?
2. Bagaimana Perkembangan Pendidikan Islam?
3. Bagaimana Peran Pendidikan Agama Islam?
C. Tujuan Pembelajaran:
1. Untuk mengetahui apa pengertian dariPengertian Pendidikan Islam?
2. Untuk mengetahui bagaimana Perkembangan Pendidikan Islam?
3. Untuk mengetahui bagaimana Peran Pendidikan Agama Islam?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam Islam, istilah pendidikan diyakini berasal dari bahasa Arab yaitu
tarbiyah yang berbeda dengan kata ta'lim yang berarti pengajaran atau teaching
dalam bahasa Inggris. Kedua istilah (tarbiyah dan ta'lim) berbeda pula dengan
istilah fa'dzib yang berarti pembentukan tindakan atau tatakrama yang sasarannya
manusia.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri.
kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya.
masyarakat, bangsa dan negara. Kata pendidikan berasal dari kata didik yang
berarti menjaga, dan meningkatkan. (Webster's Third Dictionary), yang dapat
didefinisikan sebagai berikut.
a) Mengembangkan &memberikan bantuan untuk berbagai tingkat
pertumbuhan atau mengembangkan pengetahuan,kebijaksanaan, kualitas
jiwa, kesehatan fisik dan kompetensi.
b) Memberikan pelatihan formal dan praktek yang di supervisi.
c) Menyediakan informasi.
d) Meningkatkan dan memperbaiki.
3
Rumusan ini sesuai dengan pendapat Endang Sacfudin Anshari yang
dikutip Azra bahwa pendidikan Islam adalah proses bimbingan oleh pendidik
terhadap perkembangan fisik dan psikis siswa dengan bahan-bahan materi tertentu
dengan metoda tertentu dan dengan alat perlengkapan yang ada ke arah
terciptanya pribadi tertentu sesuai dengan ajaran Islam.
Setidaknya ada lima fase yang menjadi acuan dalam memahami dan
menjelaskan periodesasi pendidikan islam:
1. Masa pembinan pendidikan islam yang terjadi pada masa awal kenabian
Muhammad SAW.
2. Masa pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam yang terjadi pada
masa Nabi Muhammad SAW.
3. Pada masa kejayaan pendikan islam yang mana masih mengguanakan dua
pola pemikiran yang berbeda. Masa ini terjadi pada masa pemerintahan
Bani Umayah dan Abbasiyah.
4. Masa kemunduran pendidikan
5. Masa pembaharuan atau modernisai pendidikan islam yang mana banyak
melahirkan para tokoh-tokoh pendidikan islam (kususnya di Indonesia)
diantaranya adalah KH. Ahmad Dahlan.
4
Pendidikan islam adalah pendidikan yang teori-teorinya disusun
berdasarkan al-Qur'an dan Hadits. Pada awal kemerdekaan pendidikan islam
dianggap sebagai musuh oleh kaum penjajah. Sebab, pendidikan islam kerap
mengjarkan melawan akan kebatilan yang dilakukan oleh para penajajah. Kini
pendidikan islam berkembang subur, laksana rumput ditanah yang luas tersiram
air hujan. Tumbuh Tiada terbendung.
Pendidikan yang di kelola umat islam baru berupa pondok yang tidak
memenuhi tuntunan dan kehendak zaman. System pembelajaran diberikan secara
tradisional,tampa kurikulum,tanpa tahun ajaran,tanpa adminitrasi dengan murid
murid duduk melingkar disekeliling guru. Pelajaran yang diberikan hanya
meliputi pelajaran agama, yang kemudian pada akhirnya lulusan dari pondok
pesantren biasa disebut santri atau ulama. Di pihak lain pemerintah kolonial
Belanda mendirikan sekolah yang bersifat sekuler, dalam arti pelajaran agama.
tidak diberikan dengan dalih netral agama.
5
klasikal. Apa yang dilakukannya merupakan sesuatu yang masih cukup langka
dilakukan oleh lembaga pendidikan Islam pada waktu itu. Di sini, ia
menggabungkan sistem pendidikan Belanda dengan sistem pendidikan
tradisional."
6
Adapun penjabaran rumusan fungsi pendidikan nasional yang juga
merupakan tujuan pendidikan agama islam, maka pendidikan agama islam harus
berperan sebagai berikut:
a. Ilmu Tauhid/Keimanan.
b. Ilmu Fiqih.
c. Al-Qur'an.
d. Al-Hadist.
7
e. Akhlak dan Tarikh Islam.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan Islam pada saat itu mengambil bentuk halaqah, dan tatap muka
perorangan di mushalla, masjid, maupun pesantren. Kemajuan dari pendidikan
islam di indonesia dapat kita lihat dari, semakin luasnya persebaran pondok
pesantren, yang merupakan basis penyebaran islam di indonesia. Sebutan
pesantren hanya dipakai di pulau Jawa. Sementara di daerah lain, istilah pesantren
untuk di Aceh dikenal dengan sebutan dayah, di padang dengan istilah suarau.
pendidikan agama islam berperan sebagai pendukung tujuan umum pendidikan
nasional. Pendidkan agama islam berfungsi membangun fondasi kehidupan
pribadi Bangsa Indonesia yaitu fondasi mental rohaniah.
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi
(Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004), PT Remaja Rosdakarya,
Bandung, 2005.
Hery Sucipto, KH. Ahmad Dahlan Sang Pencerah Pendidik dan Pendiri
Muhammadiyah, Jakarta:Best Media Utama,2010.
Prof. Dr. A. Tafsir, dkk, cakrawala pendidikan islam, Bandung: Mimbar Pustaka,
2004.
Rusli Karim, Pendidikan Islam antara Fakta dan Cita Yogyakarta: Tiara Wacana.
1991.
Zuhairini dan Abdul Ghafir, 2004, Metodologi Pendidikan Agama Islam. Malang
UM Press.2004.
10