Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SEAJARAH PENDIDIKAN ISLAM

GAMBARAN UMUM PERIODISASI SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam


Dosen pengampuh : Hj.Nurzena,S.Ag.,M.Ag

Disusun oleh:

 AHAMAD SYARIF/12310111922
 FAJRI ISLAMI/12310112197
 MUHD.NAZRIANSYAH/12310111757
 ALFIN HUSNA/12310112583

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2023
ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
Latar Belakang......................................................................................................................1
Rumusan Masalah................................................................................................................1
Tujuan Penelitian..................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...........................................................................................................................3
Pengertian pendidikan islam................................................................................................3
Masa pembinaan pendidikan islam..................................................................................3
Masa Pertumbuhan Pendidikan Islam.............................................................................5
Masa kejayaan pendidikan islam……………………………………………………………………………………6
Masa kemunduran pendidikan islam................................................................................6
Masa pembaharuan pendidikan islam..............................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
KESIMPULAN.........................................................................................................................8
SARAN...................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Allah.SWT yang atas rahmat-Nya dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktuya. Tidak lupa
kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik, dan dapat di gunakan
dengan sebaik- baiknya. Akhirnya kami berharap semoga Allah SWT memberikan
iman yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan dan menjadikan
semua bantuan ini sebagai ibadah, aamiin ya rabbal ‘alaamiin.

Serta rasa ucapan terima kasih kami kepada ibu Hj.Nurzena,S.Ag.,M.Ag yang
telah membimbing kami, dan memberikan kepercayaan kepada kami untuk
mengemban amanah yang mulia ini, dalam menyusun tugas makalah Sejarah
Pendidikan Islam yang berjudul, “GAMBARAN UMUM PERIODISASI SEJARAH
PENDIDIKAN ISLAM “. Juga ucapan rasa permohonan maaf dari kami, apabila
terdapat kesalahan dan kekhilafan kalimat dalam penyusunan makalah ini. Kami
berharap semoga materi ini dapat bermanfaat untuk penerus generasi yang akan
datang.

Akhirul kalam, waasaalamu’alaikum Wr.Wb.

Pekanbaru, 16 September 2023


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan bagian yang inhern dalam kehidupan manusia.


Dan, manusia hanya dapat dimanusiakan melalui proses pendidikan. Karena
hal itulah, maka pendidikan merupakan sebuah proses yang sangat vital dalam
kelangsungan hidup manusia. Tak terkecuali pendidikan Islam, yang dalam
sejarah perjalanannya memiliki berbagai dinamika. Eksistensi pendidikan
Islam senyatanya telah membuat kita terperangah dengan berbagai dinamika
dan perubahan yang ada.

Berbagai perubahan dan perkembangan dalam pendidikan Islam itu


sepatutnya membuat kita senantiasa terpacu untuk mengkaji dan
meningkatkan lagi kualitas diri, demi peningkatan kualitas dan kuantitas
pendidikan Islam di Indonesia. Telah lazim diketahui, keberadaan pendidikan
Islam di Indonesia banyak diwarnai perubahan, sejalan dengan perkembangan
zaman serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada.

Sejak dari awal pendidikan Islam, yang masih berupa pesantren


tradisional hingga modern, sejak madrasah hingga sekolah Islam bonafide,
mulai Sekolah Tinggi Islam sampai Universitas Islam, semua tak luput dari
dinamika dan perubahan demi mencapai perkembangan dan kemajuan yang
maksimal. Pertanyaannya kemudian adalah sudahkah kita mencermati dan
memahami bagaimana kemunculan dan perkembangan pendidikan Islam di
Indonesia, untuk kemudian dapat bersama-sama meningkatkan kualitasnya,
demi tercipta pendidikan Islam yang humanis, dinamis, berkarakter sekaligus
juga tetap dalam koridor Alqur’an dan Assunah.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah yang akan


dicoba untuk dikaji dan digali, sehingga diharapkan mampu menambah
wawasan terkait pendidikan Islam dan eksistensinya di Indonesia. Beberapa
rumusan masalah tersebut di antaranya:

1. Apa pengertian Pendidikan Islam ?


2. Ada berapa macam periodisasi pendidikan islam ?
2

3. Apa saja jenis lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia?


4. Bagaimana perkembangan pendidikan Islam di Indonesia ?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah sejarah Pendidikan islam
2. Menambah wawasan penulis dan pembacanya mengenai gambaran umum
periodesasi Sejarah Pendidikan islam
3. Menggali pandangan dan persepsi Dalam penelitian kualitatif, tujuan dapat
mencakup pemahaman lebih dalam tentang pandangan, persepsi, atau
pengalaman individu atau kelompok tertentu.
3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pendidikan islam

pendidikan Islam adalah proses bimbingan kepada manusia yang mencakup


jasmani dan rohani yang berdasarkan pada ajaran agama (Islam) agar terbentuk
kepribadian yang utama menurut aturan Islam dalam kehidupannya sehingga kelak
memperoleh syfa’at di hari akhir nanti

Dalam praksisnya, para pakar berbeda pendapat mengenai definisi


pendidikan Islam itu sendiri. Berikut beberapa pendapat para ahli pendidikan
Islam dalam mendefinisikan istilah Pendidikan Islam;

a. Muhammad Athiyah Al Abrasyi; “Pendidikan Islam (Al Tarbiyah Al


Islamiyah) adalah usaha untuk menyiapkan manusia agar hidup dengan
sempurna dan bahagia, mencintai tanah air, sempurna budi pekertinya,
teratur pikirannya, halus perasaannya, mahir dalam pekerjaan, manis
tutur katanya baik lisan maupun tulisan.

b. D. Marimba; Pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani dan


rohani berdasarkan hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya
kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

c. M. Yusuf Al Qardawi; pendidikan Islam adalah pendidikan manusia


seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan
ketrampilannya. Karenanya pendidikan Islam menyiapkan manusia untuk
hidup baik dalam keadaan damai maupun perang dan menyiapkannya
untuk menghadapi masyarakat dengan segala kebaikan dan
kejahatannya serta manis dan pahitnya.

d. Hasan Langgulung; Pendidikan Islam merupakan suatu proses


penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, memindahkan
pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi
manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat.

e. Azyumardi Azra; Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek saja


dari ajaran Islam secara keseluruhan. Karenanya, tujuan pendidikan Islam
tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam Islam, yaitu untuk
menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu bertaqwa kepada-
Nya dan dapat mencapai kehidupan berbahagia di dunia dan akhirat.
4

f. Zakiyah Daradjat; Pendidikan Islam merupakan proses pembentukan


kepribadian manusia sebagai muslim.

B.Periodisasi pendidikan islam


Periodisasi pendidikan islam terbagi menjadi lima masa yaitu:

A. Masa pembinaan pendidikan islam

Pendidikan Islam terjadi sejak Nabi Muhammad diangkat menjadi


Rasul Allah di Makkah dan beliau sendiri yang menjadi gurunya. Pendidikan
masa ini merupakan proto type yang terus menerus dikembangkan oleh umat
Islam untuk kepentingan pendidikan pada zamannya.

Yang dimaksud masa pembinaan Islam adalah masa dimana proses


penurunan ajaran Islam kepada Nabi Muhammad SAW dan proses
pembudayaannya (masuknya ke dalam kebudayaan manusiawi, sehingga
diterima dan menjadi unsur yang menyatu dalam kebudayaan manusia)
berlangsung. Masa tersebut berlangsung sejak Nabi Muhammad SAW
menerima wahyu dan menerima pengangkatannya sebagai Rasul, sampai
dengan lengkap dan sempurnanya ajaran Islam menjadi warisan budaya umat
Islam, sepeninggal Nabi Muhammad SAW. Masa tersebut berlangsung selama
22 atau 23 tahun sejak beliau menerima wahyu pertama kali, yaitu 17
Ramadhan 13 tahun sebelum Hijrah (6 Agustus 610 M) sampai dengan
wafatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal 11 H (8 Juni 632 M).

Ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW berfungsi


untuk meluruskan perkembangan budaya umat manusia yang ada pada zaman
itu dan meletakkan unsur-unsur baru yang akan menjadi dasar memacu
perkembangan budaya selanjutnya.

Pada masa pembinaannya yang berlangsung pada zaman nabi


Muhamad SAW, pendidikan islam berarti memasukkan ajaran-ajaran islam
kedalam unsur-unsur budaya. Ada beberapa hal yang terjadi dalam pembinaan
tersebut :

a) islam mendatangkana unsur-unsur yang sifatnya memperkaya dan


melengkapi unsur budaya yang telah ada. Misalkan Al-Qur’an yang
diturunkan kepada nabi muhamad, pada masa sebelum al-qur’an
diturunkan bangsa Arab memiliki tingkat seni sastra yang tinggi berupa
syair, sehingga membuat orang-orang arab merasa bangga membaca syair
yang mereka buat. Setelah diturunkan Al-Qur’an yang memiliki tingkatan
yang lebih tinggi, bangsa arab merasa bahwa pengetahuan sastra mereka
telah diperkaya dan disempurnakan
5

b) islam mendatangkan suatu ajaran yang bersifat meluruskan kembali


ajaran-ajaran yang telah menyimpang dari ajaran aslinya. Hal ini
dimisalkan dengan ajaran tauhid. Bangsa arab sebelum islam datan mereka
hanya menyembah berhala untuk menyembah tuhan mereka, sehingga
mereka hanya mengadakan hubungan kepada berhala itu dalam kehidupan
sehari-hari mereka. Namun setelah islam datang, islam mengajarkan umat
manusia menyembah kepada Allah dan melakukan hubungan dengan
Allah dalam kehidupan sehari-hari.

c) islam memiliki ajaran yang sifatnya bertentangan dengan budaya yang ada
sebelumnya. Dalam hal ini rasulullah sangat berhati-hati dalam mengubah
kebuadayaan bangsa Arab yang sebelumnya banyak perbudakan, perjudian
pemabukan menjadi budaya yang bersih dari hal-hal tersebut.

d) islam tidak merubah kebudayaan yang tidak bertentangan dengan ajaran


islam yang telah ada sebelum kedatangan islam, namun tetap
mengedepankan pengarahan-pengarahan seperlunya.

e) islam mendatangkan ajaran baru yang belum ada sebelumnya untuk


meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perkembangan
budayanya.

Dengan demikian, terbentuklah suatu tatanan nilai dan budaya islami yang
sempurna dalam ruang lingkup yang sepadan baik dari segi situasi, waktu dan
perkembangan zaman. Tatanan inilah yang diwariskan pada generasi yang berikutnya
untuk dikembangkan baik secara kualitatif, yaitu meningkatkan nilai budaya yang
telah ada sbelumunya maupun kuantitatif, yaitu mengarahkan pada pembentukan
budaya dan ajaran yang baru untuk menambah kesempurnaan dan kesejahteraan hidup
masyarakat.

Berbicara tentang sistem pendidikan pada masa Nabi saw., tidak terlepas dari
misi kerasulan Nabi di muka bumiini. Hal ini dijelaskan dalam firman-Nya:
Q.S. al-Baqarah/2 :151

۟ ُ‫َكمٓا َأرْ َس ْلنَا فِي ُك ْم َر ُسواًل ِّمن ُك ْم يَ ْتل‬


َ َ‫وا َعلَ ْي ُك ْم َءا ٰيَتِنَا َويُزَ ِّكي ُك ْم َويُ َعلِّ ُم ُك ُم ْٱل ِك ٰت‬
َ‫ب َو ْٱل ِح ْك َمة‬ َ
َ‫ُ ون‬ ‫م‬ َ ‫ل‬‫ع‬ْ َ ‫ت‬ ۟
‫وا‬ ُ ‫ن‬ ‫و‬‫ك‬ُ َ ‫ت‬ ‫م‬َ ُ
ْ َّ ُ َ ُ‫َوي‬
‫ل‬ ‫ا‬‫م‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫م‬ِّ ‫ل‬‫ع‬
Artinya: Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu)
Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-
ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al
Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu
ketahui.
6

B. Masa Pertumbuhan Pendidikan Islam


Pada masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin pendidikan Islam
mengalami pertumbuhan dan perkembangan, di samping itu terdapat cukup
banyak negara-negara tetangga yang berhasil dikuasai.pada masa ini
pendidikan isalam dibagi menjadi 4 periode yaitu:periode Abu Bakar as-
shidiq,peiode Umar bin Khatab,periode Usman bin Affan,periode,Ali bin Abi
Thalaib.Pendidikan islam periode Abu Bakar sama dengan pelaksanaan
pendidikan periode Rasulullah baik dari segi materi dan lembaga
pendidikannya.Pendiidkan periode Umar bin Khatab mengalami kemajuan
sebab pemerintahan masa ini dalam keadaan stabil dan aman,selain itu materi
juga sudah dikembangkan.Pendidikan periode Usman bin Affan tidak terdapat
perkembangan jika dibandingkan dengan periode Umar bin Khatab ,karena
timbul pergolakan dari masyarakatsebagai akibat ketidak senangan Usman
yang mengangkat kerabatnya dalam urusan pemerintah.Sedangkan periode Ali
bin Abi Thalib pendiidkan tidak mengalami perkembangan karena pada masa
ini terjadi pemberontakan dan peperangan. Pada masa ini menggunakan
metode yang didasarkan pada alquran dan sunnah,dimana para murid
menghafal dan memahami ajaran-ajaran agama,serta kaidah-kaidah moral dan
etika yang adadi dalamnya.
7

C. . Masa kejayaan pendidikan islam

Pada periode ketiga Pendidikan Islam mengalami masa kejayaan. Masa


Kejayaan ini di bawah kekuasaan Bani Abbasiyah yang berkuasa sejak
Tahun 750 M – 1258 M/ 132H – 656 M). Masa ini ditandai dengan
berkembang pesatnya lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun
informal. Bermunculannya lembaga-lembaga pendidikan ini mendominasi
dalam dunia Islam sehingga mempengaruhi pola hidup dan budaya
masyarakat Islam.

Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan budaya Islam pada


masa kejayaan Islam menggungguli dan bahkan mempengaruhi peradaban
dunia. Wilayah kekuasaan Islam menjadi pusat-pusat pendidikan yang
diminati buhkan hanya kalangan Islam tetapi juga kalangan non-Islam.

Harun al Rasyid (170-193 H) yang merupakan khalifah ke-7 Dinasti Bani


Abbasiyah, pada masa pemerintahannya Pendidikan Islam mencapai
puncak kejayaan. Masa masa kepemimpinan beliau sangat memberi
motivasi dan perhatian penuh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, Harun Al-Rasyid merupakan


seorang yang cerdas dan mencintai ilmu pengetahuan. Negara di bawah
kendalinya aman, tentram, makmur, damai dengan dukungan sarana dan
prasarana pembangunan sehingga dunia Islam menjadi pusat ilmu
pengetahuan.

D. Masa kemunduran pendidikan islam

Diantara sebab-seab kemacetan pemikiran dan kemunduran umat islam


adalah lenyapnya metode berfikir rasional, yang pernah dikembangkan oleh
Mu’tazilah. Pemikiran rasional Mu’tazilah, yang telah menimbulkan peristiwa
“muhnab”, telah mengundan antipati umat islam bukan saja terhadap aliran
Mu’tazilah, tetapi juga terhadap metode berpikir rasinal. sejak saat itu,
masyaarakat tidak mau mendalami ilmu-ilmu sains dan filosofis. Pemikiran
logis dnan ilmiah tidak lagi menjadi budaya berpikir masyarakat muslim
sampai akhirnya pola berpikir mereka didominasi oleh tahayul.
Antipati terhadap Mu’tazilah menyebabkan pengawasan yang ketat
terhadap kurikulum. Adanya paham Mu’tazilah mengangkat posisi kaum
konservatifmenjadi kuat. Kondisi demikian diperburuk lagi oleh jatuhnya
kerajaan Abbasiyah oleh serangan orang-orang Tartar dan Mongol pada masa
pertengahan abad ke-13 M, ketika kota bagdad sebai pusat ilmu dan
kebudayaan hancer sama sekali. Sekitar 800.000.- penduduk kota bagdad
8

dibunuh. Perpustakaan dihancurkan, ribuan rumah penduduk diratakan. Di


peristiwa tersebut, umat islam kehilangan lembaga-lembaga pendidikan dan
buku-buku ilmu pengetahuan yang sangat berharga nilainya bagi

pendidikan islam. Musnahnya buku-buku mempengaruhi


perkembangan intelektualisme islam, berbagai literatur ilmu sain daan filsafat
telah lenyap. Sedangkan dikalangan masyarakat yang bebas dari bencana
kaum Mongol tidak ada yang menguasai berbagai bidang sains dan filsafat.
Inilah salah satunya yang mempersulit umat islam untuk mengembalikan
kekayaan intelektual.

E. Masa pembaharuan pendidikan islam

Periode modern dalam sejarah Islam dimulai dari tahun 1800 M dan
berlangsung hingga sekarang. Di awal periode ini kondisi Islam secara politis
berada dibawah penetrasi kolonialisme. Dan pada pertengahan abad ke-20 M,
dunia Islam mulai bangkit dan memerdekakan negrinya dari penjajahan
kolonialisme.
Periode ini dilatar belakangi oleh munculnya renaissance di Eropa. Dan
kejadian tersebut membangkitkan bangsa Barat dari keterpurukan yang telah
lama terjadi dan mencapai kemajuan. Dengan kemajuan mereka, mereka mulai
melakukan berbagai riset dan perjalanan ke belahan bumi yang lain hingga
mengalami kemajuan dalam berbagai bidang. Dan terjadilah perputaran nasib
yang hebadalam kesejarahan umat manusia. Dengan kekuasaan bangsa barat
terhadap lautan, dengan bebas mereka melakukan kegiatan ekonomi dan
perdagangan dari dan keseluruh dunia, tanpa mendapat hambatan yang berarti
dari lawan-lawan mereka. Sehingga satu persatu Negara Islam mulai jatuh ke
dalam genggamannya sebagai Negara jajahan.

Keadaan tersebut menyadarkan umat Islam kemunduran umat islam dan


mulai membangun untuk kebangkitan Islam. Dan kebangkitan ini dipengaruhi
oleh beberapa factor yang diantaranya adalah pertama, timbulnya kesadaran
dikalangan ulama bahwa banyak ajaran-ajaran asing yang masuk dan diterima
sebagai ajaran Islam. Dan ajaran-ajaran tersebut bertentangan dengan ajarang
Islam yang semestinya. Kedua, pada periode ini barat mendominasi dunia
dibidang politik dan peradaban. Hal ini menyadarkan para intelektual muslim
yang meneruskan studinya di Barat atas ketertinggalan umat Islam oleh Barat.

Dengan kesadaran umat Islam akan ketertinggalan mereka oleh bangsa


Barat, para intelektual muslim mulai melakukan berbagai upaya untuk
membangkitkan umat Islam dari keterpurukkannya yang diantaranya melalui
bidang pendidikan. Dan dalam makalah ini akan dibahas upaya yang dilakukan
oleh para intelektual muslim dalam bidang pendidikan. Sehingga dapat dilihat sisi
historisitas peradaban Islam pada masa itu dengan adanya gerakan-gerakan
pembaharuan yang terjadi.
9

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Periode islam di bagi menjadi lima periode
1. Periode pembinaan Pendidikan islam
2. Periode pertumbuhan pendidikan islam
10

3. Periode kejayaan pendidikan islam


4. Periode kemunduran pendidikan islam
5. Periode pembaharuan pendidikan islam

B. SARAN
Demidikianlah makalah tentang gambaran umum periodesasi Sejarah
Pendidikan islam, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, bila kesalahan
dalam penulisan makalah kami mohon maaf. Selanjutnya kritik dan saran kami
sangat harapkan demi kesempurnaan makalah ini
11

DAFTAR PUSTAKA

Hahun asrahah, sejarah pendidikan islam, logos, jakarta, 1999.

Zuhairini, dkk, sejarah pendidikan islam, cet ke-9, Bumi Aksara, jakarta.

Yunus, Mahmud.Sejarah Pendidikan Islam. 1992. Jakarta: PT. Hidakarya Agung.

Abdul Raup Silahudin, Membela Islam Bekal Kaum Muda, Bandung, MQ Publishing,
2006.

Armai Arief, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam


Klasik. Bandung: Penerbit Angkasa, 2005.

Asama Hasan Fahmi, Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang
t.t.

Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, Cet. XIII, Jakarta: RajaGrafido Persada, 2002.

Departemen Agama, Rekontruksi Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta:


Departemen Agama RI, 2005.

Anda mungkin juga menyukai