Dosen Pengampu :
Septi Yulia, M.Pd
Disusun Oleh :
SURYA DIKRI SAPUTRA (2522313)
ENJELIN ANISA FATIL (2522319)
BHATRYSIA GANESIS (2522341)
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia
serta taufik dan hidayah-Nya yang telah memberikan kita kesehatan, kesempatan dan
kekuatan sehingga kami dapat menyusun makalah ini.
Segala sanjungan dan shalawat yang tidak pernah bosan-bosannya kami limpahkan
kepada Rasulullah saw. Yang telah membawa umat manusia dari alam jahiliah ke Alam
Islamiyah yang seperti kita rasakan sampai saat ini.
Para pembaca yang kami hormati dan dirahmati Allah swt. makalah ini kami susun
dalam rangka memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah “Ilmu Pendidikan Islam”
dengan judul makalah tentang “Sumber Dan Dasar Pendidikan Islam”.
Kami berperan sebagai penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan berpatisipasi dalam penyusunan makalah. Atas perhatian dan
segala saran dari pembaca, pemakalah mengucapkan terima kasih semoga makalah ini
bermanfaat dan berguna bagi kita semua terutama bagi pemakalah sendiri.
Kelompok 3
I
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...............................................................................................7
B. Saran ........................................................................................................7
II
BAB I
PENDAHULUAN
Semua upaya dan tindakan bertujuan untuk mencapai tujuan yang harus
berlandaskan yang kokoh. Begitu pula dengan pendidikan islam sebagai
pembentukan kepribadian yang baik. Dalam pendidikan, mereka harus memiliki
keyakinan dan keberanian yang teguh agar pendidikan tidak mudah terpengaruh
oleh pendiddikan luar’ Karena islam adalah agama yang universal yang dapa
mengajarkan manusia berbagai aspek kehidupan dengan sumbernya yaitu al-qur’an,
hadist dan ijtihad.
2. Rumusan Masalah
1. Apa saja sumber pendidikan islam itu?
2. Apa saja dasar pendidikan islam itu?
3. Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui apa saja sumber pendidikan islam itu
2. Agar mengetahui apa saja dasar pendidikan islam itu
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
kegiatan pendidikan Islam(pendidikan Islam) selanjutnya, motif manusia
menggunakan akalnya, melaluilukisan Allah SWT.
2. Hadist (AS-Sunnah)
Hadits atau as-sunnah adalah jalan atau metode yang telah diteladani
oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya dengan melakukan dakwah
Islam. Contoh yang dia berikan dapat dibagi menjadi tiga bagian pertama,
hadits qauliyat berisi pernyataan dan dukungan dari Nabi Muhammad.
Kedua, hadits fi'liyyat, berisi tentang amalan dan amalan yang dilakukan
Nabi. Ketiga, hadits taqriyat tersebut merupakan persetujuan Nabi atas
perbuatan dan peristiwa yang telah terjadi. Sunnah merupakan sumber
ajaran Islam kedua, termasuk pendidikan. Sunnah memiliki pedoman dan
petunjuk tentang manfaat dalam semua aspek kehidupan manusia bagi
umat Islam untuk dipanggil menjadi orang yang beriman dan bertakwa
atau menjadi seorang Muslim.
3. Ijtihad
Dalam pengertian umum Ijtihad sendiri adalah berpikir menggunakan
semua pengetahuan dan kemampuan lmuwan tertentu untuk menetapkan
atau mendefinisikan hukum yang belum dikonfirmasi dalam Al-Qur'an dan
Sunnah. Secara etimologis, ijtihad berarti usaha dan kesungguhan (daya
tahan).Hal itu dilakukan oleh para ulama untuk menentukan hukum suatu
perkaraatau keputusan atas suatu hal tertentu. Sedangkan menurut Abu
Zahrah, Ijtihad adalah produk dari ijma (kesepakatan) para mujtahid
Muslimpada periode tertentu tentang berbagai masalah yang muncul setelah
kematianNabi Muhammad (SAW), yang bertujuan untuk menegakkan syara.
“hukum tentang berbagai hal “amaliy”.
3
B. DASAR PENDIDIKAN ISLAM
Menurut Hasan Langgulung, landasan operasional pendidikan Islam ada
enam jenis, yaitu sejarah, sosiologi, ekonomi, politik dan administrasi,
psikologi dan filsafat, yang enam jenis dasar tersebut semuanya filsafat sebagai
pusatnya. Dalam Islam, dasar dari segala sesuatu adalah agama, karena agama
merupakan kerangka segalaaktivitas yang bernuansa Islami. Dengan agama,
semua kegiatan pendidikan menjadi bermakna, mewarnai dasar lain dan
memiliki nilai uhudiyah. enam landasan operasional pendidikan di atas harus
dilengkapi dengan landasan ketujuh, yaitu agama.
1. DASAR HISTORIS
Kebijakan historis adalah kebijakan yang menyikapi pengalaman
pendidikan masa lalu, baik berupa undang-undang maupun peraturan,
sehingga kebijakan tersebut lebih baik dilaksanakan saat ini. Firman Allah
SWT. Di QS. al-Hasyr ayat 18: “Dan hendaklah setiap orang
memperhatikan apa yang telah dikerjakannya untuk hari esok.”
Misalnya,orang Arab memiliki kegemaran sastra, sehingga pendidikan
sastra dikalangan orang Arab menjadi penting dalam kurikulum saat ini,
karena sastra selain perannya sebagai identitas dan pembelajaran seni Arab
yang potensial, juga merupakan sumber kohesi nasional.
2. DASAR SOSIOLOGIS
Pendirian sosio kultural adalah yang menyediakan kerangka sosio
kultural dimana pendidikan disediakan. Basis data ini juga berfungsi sebagai
tolok ukur keberhasilan akademik. Dengan kata lain pencapaian
pendidikan bisa diukur dari seberapa baik produksi pendidikan sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Pendidikan yang baik adalah
pendidikan yang tidak keluar dari konteks/mengakar dalam masyarakatnya.
Prestasi pendidikan kebanyakan tidak berguna jika merusak. Tatanan
masyarakat.
4
3. DASAR EKONOMI
Basis ekonomi adalah basis yang memberikan wawasan tentang
kelayakan finansial, menemukan dan mengelola sumber daya, dan
bertanggung jawab atas perencanaan dan penganggaran pengeluaran.
Karena pendidikan dianggap mulia, maka dana, untuk rehabilitasi
pendidikan perlu bersih, murni,dan tidak tercampur dengan aset yang
diragukan. Ekonomi yang kotor membuat pendidikan tidak menarik.
Misalnya, dalam rangka mengembangkan pendidikan, baik biaya guru
maupun biaya penyelenggaraan sekolah, lembaga pendidikan
mengembangkan system pelayanan gadai. Biarkan bisnisnya makmur secara
materi, tetapi tidak secara spiritual. Nabi Daud berkata sebagai. Dalam
Hadits Qudsi: “Wahai Dawud, menjauhlah dan peringatkan kaum mu
tentang makanan yang mencurigakan, karena sesungguhnya hati orang-
orang yang memakan makanan yang meragukan itu tertutup bagi-
Ku.”Dalam hadits ini dikatakan bahwa penggunaan syubhat wildta
(tidakpasti halal atau haram) tidak diperbolehkan apalagi harta yang haram.
5. DASAR PSIKOLOGIS
saingnya secara baik dan sehat. Lahan juga memberikan suasana
kedamaian batin, ketenangan dan keindahan dalam lingkungan pendidikan,
meskipun dalam kedamaian dan ketenangan ini selalu adamomentum dan
5
gerakan cepat untuk bergerak maju untuk pengembangan lembaga
pendidikan.
6. DASAR FILOSOFIS
Landasan filosofis adalah dasar yang memberikan kemampuan untuk
memilih yang terbaik, memberi arah pada suatu sistem, dan mengontrol
serta memberikan arahan ke semua platform operasilainnya. Bagi
masyarakat sekuler, dasar ini merupakan acuanterpenting dalam pendidikan,
karena bagi mereka filsafat adalah ibu dari segala landasan pendidikan.
Sedangkan bagi komunitas keagamaan, seperti komunitas Muslim,
pendirian ini hanyalah bagiandari cara berpikir yang sistematis, radikal,
dan universal dalam pendidikan yang prinsip-prinsipnya mendikte sumber
nilai-nilai spiritual.
7. DASAR RELIGIUS
Dasar agama adalah dasar yang bersumber dari ajaran agama. Dasar
pemikiran ini dijabarkan dalam materi pendidikan Islam. Landasan ini
penting dalam pendidikan Islam karena di atas landasan inilah semua
kegiatan pendidikan menjadi bermakna. Konstruksi keagamaan
membutuhkan realisasi dalam berbagai landasan pendidikan lainnya,
termasuk historis, sosiologis, politik dan administrasi, ekonomi, psikologis,
dan filosofis. Agama adalah kerangka dari semua pendidikan dasar Islam.
Menerapkan prinsip lain adalah bentuk realisasi diri yang bersumber dari
agama, bukan sebaliknya. Jika agama Islam menjadi kerangka dasar
pendidikan Islam, maka semua tindakan pendidikan dianggap sebagai
ibadah karena shalat adalah realisasi diri (yang paling ideal dalam
pendidikan Islam.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber sumber pendidikan islam adalah Al-Qur’an, As-Sunnah dan
ijtihad. Untuk itu perlunya menggunakan ijtihad karena samakin
berkembagnya permasalahan dibidang pendidikan, serta kebutuhan akan
gagasan-gagasan baru terkait dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dan tujuan utama pendidikan Islam yaitu untuk menciptakan pribadi
hamba Allah yang selalu taat dan bertakwa kepada-Nya, dan memiliki
kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, sumber
pendidikan Islam harus berpedoman pada dasar hukum islam itu sendiri. Yaitu
Al-Qur’an dan kitab suci. Kedua hal tersebut merupakan landasan utama
pendidikan islam, dan tentunya terikat pada hasil pemikiran manusia (ra’yu)
sepanjang tidak melanggar AL-Qur’an dan Hadist. Landasan pendidikan islam
ada tujuh, yaitu landasan sejarah, landasan sosiologis, landasan ekonomi,
landasan politik, dan administrasi, landasan psikologis, landasan filosofis
sekolah dan lembaga keagamaan.
B. Saran
Bagi seorang muslim, pendidikan islam harus benar benar mengetahui
dan memahami dasar dasar, norma atau etika dan harus mampu
menerapkannya dalam proses pengajaran, serta belajar untuk menghasilkan
manusia yang cerdas, arif, dan taat. Ibadah cendekiawan muslim, agar tujuan
penciptaan manusia yaitu beribadah kepada Allah dan menjadi khalifah di
muka bumi benar benar dapat terwujud.
7
DAFTAR PUSTAKA