Disusun Oleh:
Kelompok 8
1. Nurmin (032001396)
2. Shylmi Fista Sari (032101140)
3. Rezki Eka Saputri (032101404)
BAUBAU
2023
KATA PENGANTAR
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ..........................................................................
B. Saran ....................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
maupun melalui sistem kurikuler yang berpedoman pada syari’at Islam.
Syariat Islam “tidak akan dihayati dan diamalkan orang kalau
diajarkan saja, tetapi harus dididik melalui proses pendidikan.” Dari
satu segi, kita melihat bahwa pendidikan Islam itu banyak ditujukan
kepada kebaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal
perbuatan, baik bagi keperluan diri sendiri maupun orang lain. Di sisi
lain, pendidikan Islam tidak hanya bersifat teoritis saja tapi juga praktis.
Ajaran Islam juga tidak memisahkan antara iman dan amal sholeh.
B. Keutamaan PGSD
4
agar ilmu yang didapat menjadi berkah dan bermanfaat bukan hanya
untuk diri sendiri, tapi juga untuk sesama.
5
ilmu yang terkandung di alam raya, kedua risalah Ilahiyah, yang
disampaikan kepadasetiap rasul untuk dsampaikan kepada umat dalam
bentuk tauhid, ibadah dan muamalah.
6
َ
◌ۡ ٣ َ ۡﺭﻗﭑ ۡﺃ َﻙﱡ َﺑ َﺭﻭ ُ َﻣ ۡﺮﻙَ ۡ◌ﻷٱ٢ ﻖ َﻠﻋ َ ٍ ﻥﻣ ِ ﻖ َﻠﺧ َ ٰﻧ
ِ ۡ ﺴﻦ ۡ◌ﻹٱ َ َ Cﺃَ ۡﺭﻗﭑ ِﻢۡ ﺳ ِﭑﺑ َ ِّﻙ َﺑﺭ ِﻳﺬﱠ
َ َ ١ ﻖ َﻠﺧ
ﺴﻦ ۡ◌ﻹٱ ﺎ َﻣ ۡ َﻢﻝ ۡ َﻢ ۡﻠﻋَﻲ َ
ِ ﻉ◌َ َﱠﻢﻝ َ ٰﻧ٤ َﱠﻢ َﻠﻋ ِ َﻢ َﻠ ۡﻘﻝ ِﭑﺑCِﻳﺬﱠ
7
Surah At-Taubah ayat 122
ِ ﺓَ ِﻓ ٓﺊﺎ َﻁ ۡ ُﻢ ۡﻫ ِّﻦﻣٞ َﻥﺎ َﻙ ﺎ َ َﻣﻭ َﺗَ ِّﻴﻞbﻥ ۡﻣﺅ ُۡﻣ ُ َ ﺍﻭ ِﺭﻓ َﻨ ِﻴﻞ
ِ ﻧﻮ ُ ْ ﻑﺎ َﻙ ٓ ﻥﻣ َ َﺭ َﻓﻦ َ ۡﻻ َﻭ َﻠﻑ ۚٗﺓﱠ
ِ ﻟُﻚ ِّ ﻑ
ٖ ﻉ َﺟﺭ ﺍَﺫِﺇ َ ﻧﻮ َﺭ ۡﺫ َﺣﻲ ۡ ُﻢﻩﱠ َﻠﻋَﻞ ۡ ِﻢ ۡﻫ َﻴ ِﻺ ْﺍ ُٓﻭ
ُ َ ﻟَﻮ ۡ ُﻢ َﻩ ۡﻣ َﻭﻕ ْﺍﻭ ُ ِﺭﺫﻧُﻲ ِ ◌ِ ﺍﻭﻩﱠ َﻘﻑ ُ ْ ِﻳﻒCﺓَ ۡﻗﺮﻧ ِّﻴﺪ
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
memungkinkan untuk dijadikan acuan dalam mengkaji
fenomena kependidikan.
c. Dengan menjadikan Islam sebagai Paradigma, maka
keberadaan Ilmu Pendidikan memiliki ruh yang dapat
menggerakkan kehidupan spiritual dan kehidupan yang
hakiki. Tanpa ruh ini berarti pendidikan telah
kehilangan ideologinya.
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11