Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan
karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”fungsi dan ruang
lingkup pai di smp dan sma” ini. Sholawat beserta salam tak lupa kami haturkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita semua
dari alam kejahilia ke alam yang terang benderang yang disinari oleh ilmu
pengetahuan, iman dan islam.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah


membantu dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “Pendidikan dan
Masyarakat” ini. Kami sadar, dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................1

DAFTAR ISI............................................................................................................1

BAB 1......................................................................................................................2

PENDAHULUAN...................................................................................................2

Latar Belakang.....................................................................................................2

Rumusan Masalah................................................................................................2

Tujuan...................................................................................................................3

BAB 2......................................................................................................................4

PEMBAHASAN......................................................................................................4

A. Pengertian Pendidikan Agama Islam............................................................4

B. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam....................................................5

C. Fungsi Pendidikan Agama Islam...................................................................7

BAB 3......................................................................................................................9

PENUTUP................................................................................................................9

A. Kesimpulan...................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

1
BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Menurut Islam, pendidikan adalah pemberi corak hitam dan putihnya
perjalanan hidup seseorang. Oleh karena itu ajaran Islam menetapkan bahwa
pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang hukumnya wajib bagi pria
dan wanita, serta berlangsung seumur hidup, semenjak dari buaian hingga
liang lahat.1 Konsep pendidikan menurut Islam ini sangat menarik perhatian
bagi organisasi edukasi dan sosial internasional yakni UNESCO, sehingga
sesuai dengan ajaran Islam, serapan konsepnya ialah “tuntunlah ilmu dari
buaian hingga ke liang lahat” atau dalam bahasa Inggrisnya “Long Life
Education”.
Kedudukan tersebut secara tidak langsung telah menempatkan
pendidikan sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan kehidupan umat
manusia. Apalagi dalam aspek spiritual, pendidikan agama Islam dipandang
perlu sebagai bahan pelajaran yang harus dilibatkan. Maka dalam
pembahasan kali ini, penulis akan membahas tentang pengertian dan ruang
lingkup pendidikan agama Islam serta problem guru pendidikan agama Islam
disekolah itu apa saja.

Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Jelaskan pengertian pendidikan agama Islam?
2. Jelaskan ruang lingkup pendidikan agama Islam?
3. Jelaskan fungsi pendidikan agama Islam itu apa saja?

1
Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, (PT Bumi Aksara: Jakarta, 2012), hlm. 1

2
Tujuan
Dilihat dari rumusan masalah diatas, dapat disimpulkan tujuan sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui tentang pengertian pendidikan agama Islam.
2. Untuk mengetahui tentang ruang lingkup pendidikan agama Islam.
3. Untuk mengetahui tentang fungsi pendidikan agama Islam disekolah itu
apa saja.

3
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan dalam bahasa Yunani ialah Peadagogy yang artinya seorang


anak yang sekolah dan diantar oleh pembantunya (pembantu tersebut
dinamakan Peadagogos). Dalam bahasa Romawi, Educate yang berarti
mengeluarkan sesuatu dari dalam2, sedang dalam bahasa Arab disebut At-
Tarbiyah dan dalam bahasa Inggris, to Educate yang berarti memperbaiki
moral dan melatih intelektual.
Islam atau Agama Islam adalah agama yang universal dan eternal, serta
sumber pengetahuan dari segala pengetahuan. Salah satu diantara ajaran
agama Islam tersebut adalah, mewajibkan kepada umatnya untuk
melaksanakan pendidikan sesuai dengan wahyu yang pertama kali diberikan
Allah kepada Nabi Muhammad yakni Surat Al-Alaq ayat 1-5 yang
menyatakan dengan jelas bahwa Allah menekankan tentang perlunya orang
belajar baca tulis dan belajar ilmu pengetahuan3.
Pendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran
Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya
setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan
mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara
menyeluruh, serta menjadikan agama Islam itu sebagai suatu pandangan
hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di
akhirat kelak.4
Pendidikan agama merupakan bagian pendidikan yang amat penting yang
berkenaan dengan aspek- aspek sikap dan nilai, antara lain akhlak dan

2
Sesuatu yang dikeluarkan dari dalam disebut Potensi (fitrah).
3
Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, (PT Bumi Aksara: Jakarta, 2012), hlm. 98-99
4
Zakiyah Daradjad, Ilmu Pendidikan Islam, (PT Bumi Aksara: Jakarta , 2006), hlm.86

4
keagamaan. Oleh karena itu pendidikan agama juga menjadi tanggung jawab
keluarga, masyarakat dan pemerintah.

B. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Sebagaimana diketahui, inti ajaran agama Islam ruang lingkupnya


meliputi masalah keimanan (aqidah), masalah keislaman (syariah), dan
masalah ikhsan (akhlak).5
a. Aqidah
Aqidah adalah bersifat i’tiqad batin, mengajarkan keesaan Allah, Esa
sebagai Tuhan yang mencipta, mengatur, dan meniadakan alam ini.
b. Syari’ah
Syari’ah adalah berhubungan dengan amal lahir dalam rangka
mentaati peraturan dan hukum Tuhan, guna mengatur hubungan antara
manusia dengan Tuhan dan mengatur pergaulan hidup dan kehidupan
manusia.
c. Akhlak
Akhlak adalah suatu amalan yang bersifat pelengkap penyempurna
bagi kedua amal di atas dan yang mengajarkan tentang tata cara pergaulan
hidup manusia.

Dari tiga initi ajaran pokok ini, lahirlah beberapa keilmuan Agama yaitu,
Ilmu Tauhid, Ilmu Fiqih dan Ilmu Akhlak. Ketiga ilmu pokok Agama ini
kemudian dilengkapi dengan pembahasan dasar hukum Islam yaitu Al-
Qur’an dan Al- Hadits serta ditambah lagi dengan Sejarah Islam (Tarikh)
sehingga secara berurutan sebagai berikut:
a. Ilmu Tauhid/ Keimanan
Ilmu keimanan ini banyak membicarakan tentang kalamullah dan
banyak berbicara tentang dalil dan bukti kebenaran wujud dan keesaan
Allah. Beriman kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, berarti percaya dan
yakin wujud- Nya yang esa, yakin akan sifat- sifat ketuhanan- Nya yang
5
Zuhairini, Abdul Ghofir dan Slamet As. Yusuf, Metodik Khusus Pendidikan Agama, (Usaha
Nasional: Surabaya, 1981), hlm. 60

5
maha sempurna; yakin bahwa Dia maha kuasa dan berkuasa mutlak pada
alam semesta dan seluruh makhluk ciptaan- Nya.6

b. Ilmu Fiqih
Ilmu pengetahuan yang membicarakan atau membahas dan memuat
hukum-hukum Islam yang bersumber pada Al-Qur’an, Sunnah, dan dalil-
dalil Syar’i.
c. Al-Qur’an
Al-Qur’an itu menempati suatu ilmu tersendiri yang dipelajari secara
khusus. Membaca Al- Qur’an adalah suatu ilmu yang mengandung seni,
seni baca Al- Qur’an. Al- Qur’an itu ialah wahyu Allah yang dibukukan,
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, sebagai suatu mukjizat,
membacanya dianggap suatu ibadat, sumber utama ajaran Islam.
d. Al-Hadits
Hadits ialah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad
saw., baik merupakan perkataan, perbuatan, ketetapan, ataupun sifat fisik/
kepribadian. Adapun ilmu yang dapat digunakan untuk mempelajari hadits
diantaranya ialah dari segi wurudnya, dari segi matan dan maknanya, dari
segi riwayat dan dirayahnya, dari segi sejarah dan tokoh- tokohnya, dari
segi yang dapat dianggap dalil atau tidaknya; dan dari segi istilah- istilah
yang digunakan dalam menilainya.
e. Akhlaq
Akhlaq ialah suatu istilah tentang bentuk batin yang tertanam dalam
jiwa seseorang yang mendorong ia berbuat (bertingkah laku). Demikian
pula ilmu akhlak yang dipelajari orang hanyalah gejalanya. Gejala itu
merupakan tingkah laku yang berhulu dari keadaan jiwa (bentuk batin
seseorang).
f. Tarikh Islam
Tarikh Islam disebut juga ilmu Sejarah Islam yaitu ilmu yang
mempelajari tentang sejarah yang berhubungan dengan pertumbuhan dan
perkembangan umat Islam.
6
Zakiyah Daradjat, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (PT Bumi Aksara: Jakarta,
1995), hlm. 66

6
C. Fungsi Pendidikan Agama Islam

Majid and Andayani (2004) mengemukakan tujuh fungsi dalam PAI.


Ketujuh fungsi itu adalah pengembangan, penanaman nilai, penyesuaian
mental, perbaikan, pencegahan, pengajaran, dan penyaluran. Fungsi
pengembangan berkaitan dengan keimanan dan ketakwaan siswa kepada Allah
Swt. yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga. Fungsi penanaman
nilai diartikan sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan hidup di
dunia dan akhirat. Prinsip penyesuaian mental maksudnya berkemampuan
menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosial, dan dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran
agama Islam. Fungsi perbaikan mengandung maksud memperbaiki
kesalahankesalahan siswa dalam keyakinan, pemahaman, dan pengalaman
ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi pencegahan mengandung
maksud berkemampuan menangkal hal-hal negatif yang berasal dari
lingkungan atau dari budaya lain yang dapat membahayakan diri dan
menghambat perkembangannya menuju manusia Indonesia seutuhnya. Fungsi
pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum, sistem, dan
fungsionalnya. Fungsi penyaluran bermaksud menyalurkan siswa yang
memiliki bakat khusus di bidang agama Islam agar bakat tersebut dapat
berkembang secara optimal.
Masykur (2015) mengenalkan fungsi mempersiapkan peserta didik
menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai
ajaran agama Islam. Nilai-nilai tersebut relatif tetap atas pola-pola tingkah
laku, peranan-peranan, dan relasi-relasi yang terarah dalam mengikat individu
yang mempunyai otoritas formal dan sanksi hukum, guna tercapainya
kebutuhan-kebutuhan dasar.
Fungsi-fungsi dari beberapa penulis tersebut memberikan informasi
kepada kita beberapa hal penting. Pertama, PAI memiliki fungsi penanaman

7
nilai-nilai Islami melalui pembelajaran yang bermutu. Kedua, PAI memiliki
fungsi keunggulan baik pembelajaran maupun output yang dihasilkan, yakni
siswa dengan pribadi insan kamil. Ketiga, PAI dengan fungsi rahmatan li
al’alamin yang berarti bahwa siswa, baik dalam kehidupan pribadi dan
sosialnya mampu menebarkan kedamaian sebagai esensi ajaran agama Islam.

BAB 3

PENUTUP

8
A. Kesimpulan
Menurut Islam, pendidikan adalah pemberi corak hitam dan putihnya
perjalanan hidup seseorang. Oleh karena itu ajaran Islam menetapkan bahwa
pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang hukumnya wajib bagi pria
dan wanita, serta berlangsung seumur hidup, semenjak dari buaian hingga
liang lahat. Kedudukan tersebut secara tidak langsung telah menempatkan
pendidikan sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan kehidupan umat
manusia. Apalagi dalam aspek spiritual, pendidikan agama Islam dipandang
perlu sebagai bahan pelajaran yang harus dilibatkan.
Pendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran- ajaran
Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya
setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan
mengamalkan ajaran- ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara
menyeluruh, serta menjadikan agama Islam itu sebagai suatu pandangan
hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di
akhirat kelak.
Ruang lingkupnya meliputi masalah keimanan (aqidah), keislaman
(syariah), dan ikhsan (akhlaq). Dari tiga initi ajaran pokok ini, lahirlah
beberapa keilmuan Agama yaitu, Ilmu Tauhid, Ilmu Fiqih dan Ilmu Akhlak.
Ketiga ilmu pokok Agama ini kemudian dilengkapi dengan pembahasan dasar
hukum Islam yaitu Al- Qur’an dan Al- Hadits serta ditambah lagi dengan
Sejarah Islam (Tarikh).
tujuh fungsi dalam PAI. Ketujuh fungsi itu adalah pengembangan,
penanaman nilai, penyesuaian mental, perbaikan, pencegahan, pengajaran,
dan penyaluran

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’anul Karim.
Daradjad, Zakiyah. 2006. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

9
Daradjad, Zakiyah. 1981. Metodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya:
Usaha Nasional.
Daradjad, Zakiyah. 1995. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam,
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Muhaimin, 2002. Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Marimba, Ahmad D. 1989. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam,
Bandung: Al Maarif: Bandung.
Zuhairini. 2012. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara.

10

Anda mungkin juga menyukai