Doseb Pengampu:
Ust. SHOLAHUDIN ALAYUBI, M. Ag.
Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
inayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik- baiknya, sholawat
serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita baginda nabi Muhammad SAW yang
telah menuntun umatnya menuju arah yang terang.
Penulisan makalah ini di sampaikan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Filsafat Islam semester satu di prodi Pendidikan agama islam STAI AL- AZHAR. Makalah ini
adalah hasil dari Kerjasama dari tim kelompok dengan sebaik-baiknya, oleh karena itu kami
mengucapkan terimakasih kepada tim karena telah berkolaborasi dalam penyelesaian makalah ini
yang menjelaskan tentang “Pengertian dan ruang lingkup Filsafat Islam”
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan bagi para
pembacanya, kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kami masih membutuhkan kritik dan saran dari pembacanya yang bersifat membangun
untuk memperbaiki agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Cover………………………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………..ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………....iii
BAB I PENDAHULUAN
a) Latar Belakang………………………………………………………………………...1
b) Rumusan Masalah……………………………………………………………………...
c) Tujuan…………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………….
Kesimpulan……………………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum kita masuk kedalam pembahasan utama, yakni filsafat islam. Alangkah baiknya
kita mempelajari dulu apa itu filsafat dan apa itu islam? Kata filsafat berasal dari bahasa
yunani, yakni philo yang berarti cinta dan shopia yang berarti kebijaksanaan. Dari sini kita
sudah bisa mengambil kesimpulan bahasannya filsafat ialah cara berfikir yang rasional dan
radikal dengan berpedoman pada kata cinta kebijaksanaan. Tetapi yang dimaksud dengan
kebijaksanaan disini bukan yang bersifat umum, melainkan kebijaksanaan yang bersifat
relatif tergantung siapa dan bagaimana landasan/dasar seseorang dalam berfikir.
Islam sendiri ialah agama yang dibawa oleh nabi Muhammad dengan tujuan untuk
menunjukkan dan menyelamatkan umat manusia. Tujuan besar/utama dari islam ialah
tentang kesatuan makhluk dengan sang kholiq (sang pencipta) dengan penerapan akhlaq
sebagai pacuannya. Hukum-hukum dalam islam berlandaskan pada al-qur’an, hadis, ijma’
dan qias. Dan dari itulah semua yang ada dalam ajaran islam berasal.
Dari sini sudah bisa kita asumsikan bahwa filsafat islam ialah cara berfikir kita supaya
bisa mencapai pada tujuan agama islam yakni kesatuan dengan sang pencipta. Seperti
contoh: dalam al-qur’an hanya terdapat larangan untuk memakan babi tanpa disertakan
alasannya. Nah…filsafat, yakni mencari alasan kenapa babi kok diharamkan untuk dimakan.
B. Rumusan Masalah
1) Apa saja yang menjadi ruang lingkup filsafat islam?
2) Apa karakteristik filsafat islam?
3) Apa pengaruh filsafat islam dalam dunia Pendidikan?
C. Tujuan Masalah
1) Untuk mengetahui ruang lingkup filsafat islam.
2) Untuk mengetahui karakteristik filsafat islam.
3) Untuk mengetahui pengaruh filsafat islam terhadap dunia Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Filsafat adalah pemikiran. Sepintas, tidak ada hal menarik yang menjadi kajian di dalam
filsafat. Tetapi, manfaat filsafat sendiri sebenarnya cukup banyak. Salah satunya membangun
dan membiasakan berpikir, baik kedalam maupun keluar. Kenapa kok harus berfikir kedalam
dan keluar? Berpikir kedalam artinya, memikirkan dirinya sendiri. Tujuannya adalah agar
semua orang menjadi lebih sadar bahwa dirinya adanya makhluk Allah. Sedangkan berfikir
keluar adalah memikirkan hal-hal di luar dirinya untuk mengetahui kekuasaan Allah. Dan
inilah salah satu bentuk aplikasi Quran dalam kehidupan, terutama ayat-ayat yang
menegaskan untuk selalu memikirkan keagungan Allah.1
Ruang lingkup Filsafat Islam ini juga tidak lepas dengan namanya pendidikan. Maka dari
itu di sini juga akan menjelaskan pendidikan Filsafat Islam. Pendidikan sendiri tela
didefenisikan secara berbeda-beda oleh berbagai kalangan, yang banyak dipengaruhi
pandangan dunia namun pada dasarnya, semua pandangan yang berbeda itu, lalu kita bisa
menyimpulkan atau menggaris bawahi pendidikan merupakan suatu proses penyiapan
generasi untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif
dan effisien.2
Ruang lingkup Filsafat Islam tidak lepas dengan pendidikan, maka dari itu disisni akan
menggabungkan ruang lingkup pendidikan Filsafat Islam. Ruang lingkup pendidikan Filsafat
Islam adalah masalah-masalah yang terkait dengan kegiatan pendidikan, seperti kurikulum,
metode, dan lingkungan. Disini akan membedah kurikulum, metode, dan lingkungan.
1. Kurikulum
Kurikulum sendiri berasal dari Bahasa Yunani yakni dari kata curer, yang memiliki
makna pelari. Curerer artinya tempat berpacu curriculum dapat diartikan jarak yang
ditempuh oleh seseorang pelari. Saat ini kurikulum bisa diartikan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh pelajar untuk mendapatkan ijazah. Rumusan kurikulum mengandung makna
1
https://duniapesantren.com/filsafat-islam/
2
Azyumardi Azrah, Pendidikan Islam: Tradisi dan Moderenisasi di Tengah Tantangan Melenium III (Cet. I;
Jakarta: Kencana Penada Media Grup, 2012), h. 4.
bahwa isi kurikulum tidak lain adalah sejumlah mata pelajaran yang harus dikuasai oleh
peserta didik.3
2. Metode
Metode dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah Thariqah, yang berarti langkah
langkah strategis yang disiapkan untuk melakukan suatu pekerjaan.4 Metode dikaitkan
dengan pendidikan Islam adalah sebuah jalan untuk menanamkan pengetahuan agama pada
diri seseorang sehingga terbentuk menjadi pribadi yang islami. Adapun dasar metode
pendidikan Islam yaitu dasar agama, dasar biologis, dasar psikologis, dan dasar sosiologis.
3. Lingkungan
Lingkungan hidup adalah semua benda, daya dan kondisi yang terdapat dalam suatu
tempat manusia atau makhluk hidup berada dan dapat mempengaruhi hidupnya. Masalah
lingkungan hidup merupakan masalah yang paling penting bagi kelangsungan hidup. Oleh
karean itu, masalah lingkungan hidup adalah masalah yang perlu kita perhatikan dalam
melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan effisien.
Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam di atas mendeskrpsikan bahwa pentingnya
untuk diperhatikan dan dipahami secara mendalam untuk memaksimalakan
mengaktualisasikan dalam proses pembelajaran. Urgensi dalam memahami ruang lingkup
filsafat Islam adalah sesuatu keharusan yang bersifat dinamais karena dengan memahami
ruang lingkup filsafat pendidikan Islam membuat kita selaku makhluk yang berakal untuk
berpikir secara kritis terhadap fenomena kehidupan
8
Daru Nur Dianna, “Kontribusi Filsafat Islam terhadap Pendidikan Islam; (Studi Analisis al-Gazhali dan Ibnu Rusyd),
vol. 18 no. 1, (2020), hal 34-40.
9
Ahmad Sukri Harahap, “Metode Pendidikan Islam dalam perspektif Filsafat Pendidikan Islam”, vol. 15 no. 1,
(2018), hal 17-19.
Filsafat islam juga dapat digunakan sebagai suatu landasan berpikir dengan berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang ada didalam Al-Qur’an dan hadist. Al-Kindi, al-Farabi, al-Gazhali,
Ibnu Sina, Ibnu Rusyd dan masih banyak filsuf-filsuf islam yang patut dijadikan contoh
sebagai sebuah inspirasi terhadap kehidupan, karena filsafat islam itu sendiri tidak hanya
melandaskan diri pada prinsip-prinsip rasional tetapi juga spiritual. Seperti hal nya al-Farabi
yang merasa kecewa dengan buku filsuf barat yang metafisika Aristoteles.
Daftar Pustaka
https://duniapesantren.com/filsafat-islam/
Azyumardi Azrah, Pendidikan Islam: Tradisi dan Moderenisasi di Tengah Tantangan Melenium
III (Cet. I; Jakarta: Kencana Penada Media Grup, 2012), h. 4.
Nana Sudjana. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru Algensido, 1995),
h.1.
Lihat, Shalih Abd. Al’-Aziz al-Tarbiyah al-Haditsah al-Madatuhah Mabadi’u Tatliiqatuha al-
Amaliyah (al-Tarbiyah wa Thuruq al-Tadris) (Kairo Dar-al Maarif, 1119), h.196.
lih.Ahmad Hanafi, Pengantar Filsafat Islam, (Jakarta, Bulan Bintang, 1990), hal. 55-56.
Daru Nur Dianna, “Kontribusi Filsafat Islam terhadap Pendidikan Islam; (Studi Analisis al-
Gazhali dan Ibnu Rusyd), vol. 18 no. 1, (2020), hal 34-40.
Ahmad Sukri Harahap, “Metode Pendidikan Islam dalam perspektif Filsafat Pendidikan Islam”,
vol. 15 no. 1, (2018), hal 17-19.