Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA FILSAFAT DENGAN

PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pemikiran Pendidikan Islam

Dosen Pengampu: Bapak M Husni, M.Pd.

Disusun Oleh:

Fitriani Alfiah 20300004

Muhammad Deden Nur Kholis ZM 20300028

Septi Yuliana 20300014

Yulinar Mega 20300015

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) DARUL ISHLAH

TULANG BAWANG LAMPUNG


TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Perbedaan dan persamaan ” ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata
kuliah “Pemikiran Pendidikan Islam” Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan
agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Banjar Margo, Agustus 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1
A. Latar Belakang ......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................2
A. Filsafat Pendidikan Islam .....................................................................................2
B. Pemikiran Pendidikan Islam .................................................................................5
C. Perbedaan dan Persamaan Filsafat dan Pemikiran Pendidikan Islam ..................6
BAB III PENUTUP ..........................................................................................................7
A. Kesimpulan ...........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Filsafat Pendidikan Islam adalah suatu kajian secara filosofis yakni
berfikir secara mendalam, sistematik, radikal, dan universal tentang masalah-
masalah pendidikan, seperti masalah manusia (anak didik), guru, kurikulum,
metode, lingkungan , hakekat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan
dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim yang seluruh
pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam, serta mengapa manusia harus dibina
menjadi hamba Alloh yang berkepribadian demikian yang didasarkan pada al-
Qur’an dan hadis sebagai sumber primer, dan pendapat para ahli, khususnya
para filosof muslim , sebagai sumber sekunder.
Pemikiran Pendidikan Islam adalah serangkaian proses kerja akal dan
kalbu yang dilakukan secara bersungguh-sungguh dalam melihat berbagai
persoalan yang ada dalam pendidikan Islamdan berupaya untuk membangun
sebuah paradigma pendidikan yang mampu menjadi wahana bagi pembinaan
dan pengembangan peserta didik secara paripurna.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Filsafat pendidikan Islam ?
2. Apa Pemikiran pendidikan islam?
3. Bagaimana Perbedaan dan persamaan filsafat dan pemikiran pendidikan
islam ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Filsafat Pendidikan Islam !
2. Memahami Pemikiran Pendidikan Islam !
3. Mengetahui Perbedaan dan persamaan filsafat dan pemikiran pendidikan
islam !
BAB II
PEMBAHASAN
A. Filsafat Pendidikan Islam
1. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam
Filsafat pendidikan Islam terbentuk dari perkataan filsafat, Pendidikan dan
Islam. Penambahan kata Islam di akhir itu untuk membedakan filsafat
pendidikan Islam dari pengertian filsafat pendidikan secara umum. Dengan
demikian filsafat pendidikanIislam mempunyai pengertian secara khusus yang
ada kaitannya dengan ajaran Islam.
Lebih jauh, Omar Muhammad al-Toumy al-Syaibany, melihat falsafah
pendidikan adalah pelaksanaan pandangan falsafah dan kaidah falsafah dalam
pengalaman manusia yang disebut pendidikan (al-Syaibany, 1979) Secara rinci
dikemukakan bahwa falsafah pendidikan merupakan usaha untuk mencari
konsep-konsep di antara gejala yang bermacam-macam meliputi :
a) proses pendidikan sebagai rancangan yang terpadu dan menyeluruh;
b) menjelaskan berbagai makna yang mendasar tentang segala istilah
pendidikan; dan
c) pokok-pokok yang menjadi dasar dari konsep pendidikan dalam
kaitannya dengan bidang kehidupan manusia (al-Syaibany, 1973).
Dalam masyarakat islam pendidikan islam itu merupakan ajaran-ajaran
berdasar pada wahyu, yang juga menjadi dasar dari pemikiran filsafat
pendidikan Islam. Hal ini menunjukkan falsafah pendidikan Islam yang berisi
teori umum mengenai pendidikan Islam, dibina atas dasar konsep ajaran Islam
yang termuat dalam al-Qur’an dan hadis. Hal ini sejalan dengan berfikir falsafi,
yakni mendasar, menyeluruh tentang kebenaran yang ditawarkan yaitu
kebenarah tuhan yang mutlak..
Filsafat Pendidikan Islam adalah falsafah tentang pendidikan yang tidak
dibatasi oleh lingkungan kelembagaan Islam saja atau oleh ilmu pengetahuan
dan pengalaman keislaman semata-mata, melainkan menjangkau segala ilmu
dan pengalaman yang luas seluas aspirasi masyarakat muslim, maka pandangan
dasar yang dijadikan titik tolak studinya adalah ilmu pengetahuan teoritis dan
praktis dalam segala bidang keilmuan yang berkaitan dengan masalah
kependidikan yang ada dan yang aka nada dalam masyarakat yang berkembang
terus tanpa mengalami kemandegan.
Dari penjelasan dan paparan pengertian Filsafat pendidikan Islam yang telah
disebutkan di atas, dapat disimpilkan bahwa Filsafat Pendidikan Islam adalah
suatu kajian secara filosofis yakni berfikir secara mendalam, sistematik, radikal,
dan universal tentang masalah-masalah pendidikan, seperti masalah manusia
(anak didik), guru, kurikulum, metode, lingkungan , hakekat kemampuan
manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia
muslim yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam, serta mengapa
manusia harus dibina menjadi hamba Alloh yang berkepribadian demikian yang
didasarkan pada al-Qur’an dan hadis sebagai sumber primer, dan pendapat para
ahli, khususnya para filosof muslim , sebagai sumber sekunder.
2. Sumber-sumber Filsafat Pendidikan Islam.
Dalam pengertian Filsafat Pendidikan Islam yang disebut di atas disebutkan
bahwa filsafat ini didasarkan pada al-Qur’an dan hadis sebagai sumber primer,
dan pendapat para ahli, khususnya para filosof muslim , sebagai sumber
sekunder. Maka dari sini kita tahu bahwa sumber-sumber Filsafat Pendidikan
Islam itu ada dua, yaitu
a) Sumber Primer yaitu al-Qur’an dan al-Hadis,
b) Sumber Sekunder yaitu pendapat para filosof muslim.
Al-Syaibany disebutkan oleh Jalaludin dalam bukunya Filsafat Pendidikan
Islam bahwa Dasar dan tujuan Falsafat pendidikan Islam pada hakikatnya
identik dengan dasar dan tujuan ajaran Islam atau tepatnya, yaitu al-Qur’an dan
hadis. Dari kedua sumber ini kemudian timbul pemikiran-pemikiran mengenai
masalah-masalah keislaman dalam berbagai aspek, termasuk falsafat pendidikan.
Dengan demikian hasil pemikiran para ulama’ seperti qiyas syar’I dan ijma’
sebagai sumber sekunder (al-Syaibany, 1973), pada dasarnya berasal dari kedua
sumber pokok tadi (al-Qur’an dan hadis).1 Dalam paparan ini sumber
sekundernya adalah Hasil pemikiran ulama’ seperti qiyas syar’I dan Ijma’ bukan
lagi pemikiran filosof muslim..
Al-Qur’an menganut faham integralistik dalam bidang ilmu pengetahuan.
Seluruh ilmu yang bersumber dari alam raya (ilmu-ilmu fisika, sains), tingkah
laku manusia(ilmu-ilmu social), wahyu atau ilham (ilmu agama, tasawuf,
filsafat) adalah bersumber dari Alloh. Hal lain yang juga amat mendasar adalah
bahwa al-Qur’an amat menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara
ilmu dan iman. Ilmu tanpa iman akan tersesat, dan iman tanpa ilmu tidak akan
berdaya
Al-Qur’an menaruh perhatian yang besar terhadap masalah pendidikan dan
pengajaran. Seperti pemuatan istilah-istilah yang digunakan oleh pendidikan
seperti kata tarbiyah, ta’lim, iqra;, hingga ada kesimpulan bahwa al-Qur’an
adalah kitab pendidikan.
Adapun Hadis atau al-Sunnah menjadi sumber kedua dalam filsafat
pendidikan Islam karena Nabi Muhammad Shalla Alloh ‘alaihi wa sallam telah
memberikan perhatian amat besar terhadap pendidikan, dan mencaangkan
pendidikan sepanjang hidup (long life education), sampai ia mewajibkan
mencari ilmu. Dan Ia diutus ke bumi ini untuk menjadi pengajar,
menyempurnakan aklah mulia dan mengajak menyembah Alloh semata.
Adapun sumber sekunder itu belum dioptimalkan. Banyak pendapat ulama’
yang tertulis dalam kitab klasik. Sumber ini untuk pengembangan filsafat
pendidikan Islam. Namun demikian secara subtansial pendapat para filosof
muslim pun masih dapat dipersoalkan,yaitu jika sesuatu dijadikan sebagai
sumber, maka sumber itu harus permanen, constant, dan tidak diperselisihkan
keberadaannya. Sedang filsafat dari manapun ia berasal atau disampaikan tetap
memiliki sifat-sifat kekurangan dan kelemahan yang menyebabkan
kedudukannya sebagai sumber dapat dipermasalahkan.2

1
Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, 15
2
Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam(Jakarta:PT. RajaGrafindo Persada,2009), 73
B. Pemikiran Pendidikan Islam
1. Pengertian Pendidikan Islam
Pemikiran Pendidikan Islam adalah serangkaian proses kerja akal dan
kalbu yang dilakukan secara bersungguh-sungguh dalam melihat berbagai
persoalan yang ada dalam pendidikan Islamdan berupaya untuk membangun
sebuah paradigma pendidikan yang mampu menjadi wahana bagi pembinaan
dan pengembangan peserta didik secara paripurna.
Pendidikan merupakan kunci kemajuan, semakin baik kualitas
pendidikan yang diselengarakan oleh suatu masyarakat atau bangsa, maka akan
diikuti dengan semakin baiknya kualitas masyarakat atau bangsa tersebut.
Karena manusia sudah diberikan akal pikiran untuk daya kekuatannya.3
2. Tujuan Pemikiran Pendidikan Islam
Adapun tujuan dari Pemikiran Pendidikan Islam yaitu, sebagai berikut:
a) Membantu menemukan masalah-masalah pendidikan dan sekaligus
memberikan cara untuk mengatasinya berdasarkan cara kerja yang
sistematik, radikal, universal, mendalam, spekulatif dan rasional.
b) Memberikan informasi yang komprehensif, mendalam dan
sistematik tentang hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam
merumuskan dan mendesain konsep pendidikan, seperti informasi
manusia dengan berbagai potensi, bakat dan minat yang
dimilikinya, atau tentang alam jagadraya dengan berbagai macam ragam,
sifat dan karakternya.
c) Memberikan dorongan bagi dilakukannya aktifitas pendidikan yang
disebabkan karena memiliki pengetahuan tentang sesuatu yang
sistematik, mendalam dan komprehensif tentang masalah-masalah
yang berkaitan dengan pendidikan.
d) Memberikan informasi tentang proses pendidikan, khususnya
pendidikan Islam, bermutu atau tidaknya pendidikan tersebut, atau

3
Sahilun&Nasir, Pemikiran Kalam Teologi Islam(Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada,2012), 309.
tercapai tidaknya tujuan yang ditetapkan serta berbagai kelemahan
yang lain.
C. Perbedaan dan Persamaan Filsafat dan Pemikiran Pendidikan Islam
1. Perbedaan
Antara Filsafat dan Pemikiran Pendidikan Islam memiliki beberapa
perbedaan, diantaranya yaitu
a) Objek Kajian Filsafat Pendidikan Islam yaitu membicarakan Pendidikan
Islam secara material dan Membicarakan Hakikat pendidikan Islam
secara formal. Sedangkan Objek Kajian Pemikiran Pendidikan Islam
yaitu Berbicara tentang bagaimana teori-teori pendidikan Islam.
b) Metodologi Filsafat Pendidikan Islam Berfikir logis spekulatif,
Spekulatif/komparatif;yaitu berfikir secara mendalam dalam keadaan
tenang dan sunyi untuk mendapatkan kebenaran tentang hakikat yang
dipikirkan, dan Normatif yaitu mencari dan menetapkan aturan-aturan
dalam kehidupan nyata. Sedangkan Metodologi Pemikiran Pendidikan
Islam yaitu Rasio dan jiwa manusia Empiris: yaitu berdasarkan
pengalaman manusia melalui dunia luar yang dapat ditangkap dengan
pancaindra.
2. Persamaan
Antara Filsafat dan Pemikiran Pendidikan Islam memiliki beberapa
persamaan, diantaranya yaitu:
a) Sama-sama mengkaji tentang Pendidikan Islam
b) b)Sama-sama bersumber dari ajaran Islam.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara rinci dikemukakan bahwa falsafah pendidikan merupakan usaha
untuk mencari konsep-konsep di antara gejala yang bermacam-macam
meliputi :
1. proses pendidikan sebagai rancangan yang terpadu dan menyeluruh;
2. menjelaskan berbagai makna yang mendasar tentang segala istilah
pendidikan; dan
3. pokok-pokok yang menjadi dasar dari konsep pendidikan dalam
kaitannya dengan bidang kehidupan manusia (al-Syaibany, 1973).
sumber-sumber Filsafat Pendidikan Islam itu ada dua, yaitu :
1. Sumber Primer yaitu al-Qur’an dan al-Hadis,
2. Sumber Sekunder yaitu pendapat para filosof muslim.
Antara Filsafat dan Pemikiran Pendidikan Islam memiliki beberapa
perbedaan, diantaranya yaitu :
1. Objek Kajian Filsafat Pendidikan Islam
2. Metodologi filsafat pendidikan islam berpikir logis spektual
Antara filsafat dan pemikiran pendidikan islam memiliki persamaan
diantaranya yaitu sama – sama mengkaji tentang pendidikan islam dan sama –
sama bersumber dari ajaran islam.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, 15
Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam(Jakarta:PT. RajaGrafindo Persada,2009),
73
Sahilun&Nasir, Pemikiran Kalam Teologi Islam(Jakarta:PT.RajaGrafindo
Persada,2012), 309.

Anda mungkin juga menyukai