Disusun Oleh:
I
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang terhingga banyak kebaikan,
keberkahan atas segala limpahan rahmat dan pertolongan-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pola Sikap Guru Terhadap
Siswa Dan Implikasinya Terhadap Peran Guru”. Serta shalawat berangkaikan salam
tidak lupa penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para
sahabatnya dan semoga kita mendapat syafaatnya di hari akhir nanti.
Dan dengan ini, kami berharap semoga tugas yang telah kami kerjakan
bermanfaat dan dapat menjadikan referensi bagi kita sebagai tambahan wawasan
dan ilmu untuk mengenal lebih dalam pelajaran “Landasan Pendidikan”.
Akhirnya kritik dan saran yang bersifat membangunkan, kami terima dengan
senang hati demi perbaikan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi para pembacanya, atas
perhatian dan kesempatan yang diberikan untuk membuat makalah ini kami
ucapkan terimakasih.
Penyusun
II
DAFTAR ISI
Cover ....................................................................................................... I
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan ....................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. 8
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu bangsa.
Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan
mampu bersaing di kancah global.
Dalam Islam, pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting. Pendidikan
merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
Pendidikan dalam Islam bertujuan untuk membentuk manusia yang bertakwa kepada Allah
SWT, berakhlak mulia, dan memiliki ilmu pengetahuan yang luas.
Di era modern ini, pendidikan umum dan sains memiliki peran yang sangat penting.
Pendidikan umum memberikan dasar-dasar ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari. Sedangkan sains memberikan pemahaman tentang alam semesta
dan segala isinya.
Islamisasi pendidikan umum dan sains merupakan upaya untuk mengintegrasikan
nilai-nilai Islam dalam pendidikan umum dan sains. Tujuannya adalah untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang Islam, serta memiliki ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan zaman.
Islamisasi pendidikan umum dan sains merupakan salah satu gagasan yang telah
lama digagas oleh para cendekiawan muslim. Gagasan ini muncul sebagai respon atas
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, terutama di dunia
Barat. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di dunia Barat banyak
dipengaruhi oleh nilai-nilai Barat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu,
para cendekiawan muslim memandang perlu untuk melakukan islamisasi pendidikan
umum agar ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dapat diadaptasikan dengan nilai-nilai
Islam.
B. Rumusan Masalah
1
6. Apa Pengaruh Islamisasi Pendidikan Umum dan Sains ?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
C. Langkah-langkah Islamisasi Pendidikan Umum dan Sains
Islamisasi pendidikan umum dan sains dapat dilakukan melalui beberapa
langkah, yaitu:
1. Perubahan kurikulum.
Kurikulum pendidikan umum dan sains perlu diubah agar lebih
mengintegrasikan nilai-nilai Islam. Perubahan kurikulum dapat dilakukan
dengan memasukkan materi-materi yang berkaitan dengan Islam, seperti sejarah
Islam, fikih, tasawuf, dan akhlak.
2. Perubahan metode pembelajaran.
Metode pembelajaran pendidikan umum dan sains perlu diubah agar lebih
berorientasi pada nilai-nilai Islam. Metode pembelajaran yang dapat digunakan
antara lain metode diskusi, metode ceramah, dan metode pemecahan masalah.
3. Peningkatan kualitas guru.
Guru merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan
pendidikan. Oleh karena itu, kualitas guru perlu ditingkatkan, terutama dalam
hal pemahaman tentang Islam dan metode pembelajaran yang berorientasi pada
nilai-nilai Islam.
4
E. Metode Islamisasi Pendidikan Umum dan Sains
1. Pembersihan :
2) Istilah-istilah yang berbau asing diganti dengan istilah yang sesuai dengan
Islam.
2. Integrasi :
5
3. Pengembangan:
6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA