Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
Dosen Pengampu :
Dr. Ratna Kasni Yuniendel, S. Ag,M. Pd.I
Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….
i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………....
ii
PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
A. Latar Belakang……………………………………………………..... 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………… 2
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………...... 3
PEMBAHASAN……………………………………………………….. 4
A. Pengertian Sejarah Pendidikan Islam………………………………… 4
B. Ruang Lingkup Pembahasan Sejarah Pendidikan Islam…………………
7
C. Manfaat Sejarah Pendidikan Islam……………………………………… 7
PENUTUP……………………………………………………………..11
A. Kesimpulan…………………………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..
12
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa manusia hidup di dunia ini
tidak ada yang terlepas dari sejarah, baik itu sejarah tentang sesuatu hal
positif, maupun hal yang negatif. Tetapi semua yang telah terlewatkan itu
termasuk sejarah. Terutama pada mata kuliah sejarah pendidikan islam
ini.banyak hal yang akan dibahas mengenai sejarah tentang pendidikan
islam itu sendiri, akan Tetapi alangkah baiknya sebelum kita melangkah
lebih jauh kita terlebih dahulu membahas inti inti penjelasan yang terdapat
didalam sejarah perkembangan islam. pola pikir yang akan diajarkan dan
kita juga didalam mempelajari sejarah pendidikan islam nantinya dapat
mengambil intisari atau pelajaran yang bisa kita petik dari sejarah tersebut
untuk dijadikan pelajaran dikehidupan kita dimasa yang akan datang agar
kita bisa menjadi yang lebih baik lagi dari hari hari sebelumnya. Maka dari
itu kami mengambil judul tentang pengertian, tujuan, dan ruang lingkup
SPI. Dan tak lupa didalam kita mempelajari ilmu Allah, kita diberi
kebebasan untuk berpikir dan berangan angan karna itu memang fitrah dari
allah yang diberikan kepada manusia akan tetapi harus selalu
memperhatikan rambu rambu allah agar kita selalu berada dijalanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Sejarah Pendidikan Islam?
2. Apa Ruang Lingkup Sejarah Pendidikan Islam?
3. Apa Manfaat Mempelajari Sejarah Peradaban Islam?
Dari segi bahasa, pendidikan berasal dari kata education yang dapat
diartikan upbringing(pengembangan), teaching (pengajaran), instruction
(perintah), pedagogy (pembinaan kepribadian), breading (memberi makan)
1
Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam,(Jakarta:Kencana,2011)hlm.11
bahasa arab, kata pendidikan merupakan terjemahan dari kata al-tarbiyah yang
dapat diartikan proses menumbuhkan dan mengembangkan potensi yang terdapat
pada diri seseorang baik secara fisik, psikis, social, maupun spiritual.
Selanjutnya ialah pengertian islam. Secara harfiah islam berasal dari bahasa arab,
salima, yang antara lain berarti be to safe ( terpelihara), and sound (terjaga),
unharmed (tidak celaka), intact,safe (terjaga), dan surrender (pengabdian).
Islam adalah agama para Rasul dan Nabi seluruhnya. Dari semenjak adam
hingga risalah Nabi Muhammad Saw, yang menjadi pemungkas risalah Allah
SWT.
Kemudian Harun Nasution, Guru Besar Teologi Islam berpendapat bahwa islam
adalah:
Agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada masyarakat manusia
melalui Nabi Muhammad Saw sebagai Rasul. Islam pada hakikatnya membawa
ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenai satu segi, tetapi mengenai berbagai segi
kehidupan manusia. Sumber dan ajaran-ajaran yang mengambil berbagai aspek itu
ialah Al-Qur’an dan Hadits.
2
Ibid.,hlm.24
3
Ibid.,hlm.30
1. Objek Sejarah Pendidikan Islam
Sejarah biasanya ditulis dan dikaji dari sudut pandang suatu fakta atau
kejadian tentang peradaban bangsa. Maka objek Sejarah Pendidikan Islam
mencakup fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan
pendidikan Islam baik informal maupun formal. Dengan demikian dapat diperoleh
“sejarah serba objek”. Dalam hal ini sejalan dengan peranan agama Islam sebagai
agama da’wah menyeru kebaikan dan mencegah pada kemunkaran, menuju
kehidupan yang sejahtera baik lahir maupun batin. Namun sebagai cabang ilmu
pengetahuan, objek sejarah pendidikan Islam umumnya tidak jauh berbeda dengan
yang dilakukan dalam objek-objek sejarah pendidikan, seperti mengenai sifat-sifat
yang dimilikinya.
Pendidikan tidak akan ada artinya apabila manusia tidak ada di dalamnya.
Hal ini disebabkan karena manusia merupakan objek dan subyek pendidikan,
artinya manusia tidak akan berkembang dan mengembangkan budayanya secara
sempurna apabila tidak ada pendidikan. dengan demikian maka akan di peroleh
apa yang di sebut “ sejarah serba subyek”.
Adapun metode yang dapat ditempuh untuk fase yang pertama adalah :
a. Metode Lisan dengan metode ini pelacakan suatu obyek sejarah dengan
menggunakan interview.
b. Metode Observasi dalam hal ini obyek sejarah diamati secara langsung.
Adapun fase yang kedua yaitu metode penulisan untuk memahami Sejarah
Pendidikan Islam diperlukan suatu pendekatan atau metode yang bisa ditempuh
adalah keterpaduan antara metode deskriptif, metode komparatif dan metode
analisis sintesis.
a. Metode deskriptif, ajaran-ajaran islam yang dibawa oleh Rosulullah SAW, yang
termaktub dalam Al-Qur’an dijelaskan oleh As-sunnah, khususnya yang langsung
berkaitan dengan pendidikan islam dapat dilukiskan dan dijelaskan sebagaimana
adanya. Pada saatnya dengan cara ini maka apa yang terkandung dalam ajaran
islam dapat dipahami.
Dari metode dan objek diatas ada beerapa ilmu yang dapat membantu
mendapatkan data historis yang akurat, tentunya dibutuhkan ilmu-ilmu pendukung
yang dapat memperkuat keberadaan sejarah. Ilmu-ilmu yang dibutuhkan adalah :
1. Ilmu-Ilmu Dasar
4
A. Mustafa, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, (Bandung: CV Pustaka Setia, 1999), hlm. 14.
faktor keteladanan dapat dimaklumi karena Al-Qur’an sebagai sumber ajaran
Islam banyak mengandung nilai kesejarahan sebagai teladan. Hal ini tersirat
dalam Al-Qur’an:
ٌسنَة ْ ُ َللا أ
َ س َوةٌ َح ُ لَقَ ٌْد كَانٌَ لَ ُك ٌْم فهي َر
ٌسو هٌل ّه
“Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu
sekalian.”(QS. Al-Ahzab: 21)
5
Muhammad Hambal Shafwan, Intisari Sejarah Pendidikan Islam, (Sukoharjo:CV.Pustaka
Arafah,2019).,hlm.15
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah pendidikan islam adalah ilmu yang membahas tentang
berbagai aspek atau komponen pendidikan yang pernah terjadi dan
pernah dilakukan oleh umat islam dengan berpedoman pada ajaran
islam sebagaimana terdapat didalam Alqur’an dan As sunnah.
Tujuan studi sejarah pendidikan islam ini ialah dapat:
Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan
pendidikan islam sejak zaman lahirnya sampai sekarang.
Mengambil manfaat dari proses pendidikan islam, guna
memecahkan problematika pendidikan islam pada masa kini.
Memiliki sikap positif terhadap perubahan dan pembaruan system
pendidikan islam.
Ruang lingkup pembahasan sejarah pendidikan islam meliputi
pengertian tjuan metode pendekatan dan ruang lingkup sejarah
pendidikan islam, situasi pendidikan pada zaman pra islam, zaman
Rasulullah di Mekkah dan di Madinah, zaman Khulafaur Rasyidin,
zaman Bani Umayah, zaman Bani Abbasiyah, zaman Khalifah islan di
Spanyol, zaman kekhalifahan Fathimiyah, zaman Turki Usmani,
dinasti Moghul, dinasti Syafawi, zaman kerajaan islam di Indonesia,
zaman penjajahan Belanda, zaman penjajahan Jepang, zaman Orde
Lama, zaman Orde Baru, dan zaman Era Reformasi.
DAFTAR PUSTAKA