Anda di halaman 1dari 11

RELASI BUDAYA DAN PENDIDIKAN DALAM PRESPEKTIF

ISLAM

MAKALAH

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Antropologi Pendidikan

Dosen Pengampu: Zaenal Abidin Riam S. Pd, MPP

Disusun Oleh:

Achmad Syarif (211310265)

Lukman Hakim (211310249)

Alianz Hafizh Surya (211310288)

Abdillah Faros Widad (211310263)

Muhammad Ghiffari Arifin (211310282)

Ajas Jumadil (211310236)

INSTITUT PEGURUAN TINGGI ILMU AL QUR’AN JAKARTA

FAKULTAS TARBIYAH

PENDIDIKAN AGAMA

ISLAM 2022 M/1444


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil‘Alamin puja dan puji serta syukur selalu kami


haturkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq,
hidayah, serta ‘inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah mata kuliah Antropologi Pendidikan dalam rangka tugas dan presentasi
kelompok yang berjudul "RELASI BUDAYA DAN PENDIDIKAN DALAM
PRESPEKTIF ISLAM” Sholawat berserta salam kita haturkan kepada Baginda
Nabi Besar Muhammad Sholallahu’alaihi wassalam beserta para shohabat dan kita
sebagai ummat-Nya yang semoga kita semua mendapat syafa’at-Nya di akhirat
kelak Aamiin yaa Rabbal ‘Alamin. Seperti yang diharapkan, bagaimanapun kami
juga tidak bisa memendam ucapan terima kasih yang ingin kami sampaikan
kepada Bapak Dosen Zaenal Abidin Riam S.Pd, MPP, selaku pembimbing kami
dalam pembelajaran mata kuliah Antropologi Pendidikan, dan kepada kedua
orang tua kami yang tak pernah lelah mendudukung kami atas tercapainya semua
cita-cita kami, serta kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik
moril maupun materil kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna serta masih banyak terdapat kekurangannya. Oleh karena itu, kritik
serta saran yang bersifat membangun dari pembabaca adalah sangat berharga bagi
kami guna perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan makalah kami yang
lainnya di masa yang akan datang. Besar harapan kami semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kita semua serta menjadi tambahan referensi bagi penyusunan
makalah dengan tema yang senanda di waktu yang akan datang. Semoga
bermanfaat Aamiin yaa rabbal ‘alamiin.

Jakarta, 28 Februari 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................- 1 -
BAB I ..................................................................................................................- 2 -
PENDAHULUAN ..............................................................................................- 2 -
A. Latar Belakang .........................................................................................- 2 -
B. Rumusan Masalah ....................................................................................- 3 -
C. Tujuan Penulisan......................................................................................- 3 -
BAB II...............................................................................................................- 12 -
PEMBAHASAN ...............................................................................................- 12 -
A. Pandangan Islam antara budaya dan pendidikan................................- 12 -
B. Sejarah perkembangan Pendidikan Islam yang mempengaruhi hubungan
antara budaya dan pendidikan....................................................................- 13 -
C. Islam memperkaya dan mengintegrasikan budaya dalam pendidikan. - 14
-
BAB III .............................................................................................................- 16 -
PENUTUP.........................................................................................................- 16 -
A. Kesimpulan.........................................................................................- 16 -
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................- 17 -

-1-
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terbentuknya relasi antara budaya dan pendidikan dalam perspektif Islam
dapat dilihat dari sejarah Islam itu sendiri. Islam lahir di tengah-tengah
masyarakat Arab yang pada saat itu memiliki budaya dan adat yang kuat. Namun,
dengan datangnya ajaran Islam, budaya dan adat tersebut mengalami perubahan
dan disesuaikan dengan ajaran Islam.

Dalam sejarah awal Islam, pendidikan sangat ditekankan sebagai salah satu
unsur penting dalam kehidupan umat Muslim. Dalam kebudayaan Arab,
pendidikan terutama ditujukan untuk kaum pria dan didominasi oleh ilmu agama
dan sastra. Namun, Islam mengubah pandangan ini dan memperkenalkan
pendidikan bagi kaum wanita dan mencakup berbagai bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi.

Perkembangan pendidikan Islam juga sangat dipengaruhi oleh kebudayaan


Islam yang berkembang di berbagai negara seperti Mesir, Andalusia, dan India.
Pada masa kejayaannya, peradaban Islam menciptakan universitas-universitas
terkenal seperti Universitas Al-Azhar di Mesir dan Universitas Al-Qarawiyyin di
Maroko.

-2-
Selain itu, relasi antara budaya dan pendidikan dalam perspektif Islam juga
dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Islam itu sendiri. Islam mendorong umatnya untuk
mencari ilmu dan menuntut pendidikan sebagai kewajiban. Islam mengajarkan
bahwa pendidikan adalah sarana untuk memperdalam pemahaman terhadap ajaran
Islam dan mencapai keberhasilan dunia dan akhirat.

Namun, Islam juga mengajarkan pentingnya memahami dan memperkaya


budaya yang ada. Islam mengajarkan bahwa setiap budaya memiliki keunikan dan
kekhasan masing-masing, dan manusia dianjurkan untuk menghargai dan
memperkaya budaya mereka sendiri. Hal ini juga tercermin dalam berbagai karya
seni, arsitektur, dan sastra Islam yang menggabungkan unsur-unsur budaya lokal
dengan ajaran Islam.

Dalam kesimpulannya, latar belakang terbentuknya relasi antara budaya dan


pendidikan dalam perspektif Islam dapat dilihat dari sejarah Islam itu sendiri yang
menekankan pentingnya pendidikan dan juga menghargai keunikan dan kekhasan
budaya. Islam mengajarkan bahwa pendidikan adalah sarana untuk memperdalam
pemahaman terhadap ajaran Islam dan mencapai keberhasilan dunia dan akhirat,
tetapi juga mengajarkan pentingnya memahami dan memperkaya budaya yang
ada.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Islam memandang hubungan antara budaya dan pendidikan?
2. Bagaimana sejarah perkembangan pendidikan Islam mempengaruhi
hubungan antara budaya dan pendidikan?
3. Bagaimana Islam memperkaya dan mengintegrasikan budaya dalam
pendidikan?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang
rumusan rumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya.

-3-
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pandangan Islam antara budaya dan pendidikan


Relasi antara budaya dan pendidikan dalam perspektif Islam sangatlah penting
dan saling berkaitan. Pendidikan Islam di dalamnya terdapat unsur-unsur
kebudayaan yang diterapkan sebagai bagian dari upaya Islamisasi atau Islamisasi
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pandangan Islam, pendidikan memegang
peranan penting sebagai jalan untuk memahami agama dan mencapai kesuksesan
dunia dan akhirat. Namun, Islam juga menghargai keunikan dan kekhasan budaya,
dan memandangnya sebagai sesuatu yang harus dijaga dan dijaga dengan baik.

Dalam konteks pengintegrasian budaya dalam pendidikan, Islam mengajarkan


untuk memadukan antara aspek-aspek universal dan lokal dalam proses
pembelajaran. Pembelajaran tidak hanya mencakup aspek-aspek akademik, tetapi
juga menghargai kekayaan budaya lokal dan tradisi-tradisi yang ada di dalamnya.
Hal ini sejalan dengan pendapat Muhammad Syahid Al-Hikam bahwa
"pengembangan pendidikan harus dilakukan dengan cara yang menghargai
kearifan lokal dan mampu memadukan kearifan tersebut dengan ilmu pengetahuan
global.”1

Dalam mengintegrasikan budaya dalam pendidikan, Islam juga menekankan


pentingnya nilai-nilai moral dan etika yang terkandung dalam budaya. Islam
mengajarkan bahwa pendidikan bukan hanya untuk mencapai tujuan materi atau
keuntungan semata, tetapi juga untuk membentuk karakter dan moral yang baik.
Sebagai contoh, nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan tolong-menolong
adalah nilai-nilai yang umum terdapat dalam budaya Islam, dan dapat
diintegrasikan dalam pendidikan sebagai nilai-nilai yang harus diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam perspektif Islam, pengintegrasian budaya dalam

1
Al-Hikam, M. S. (2019). Integrating Local Wisdoms in Islamic Education: A Challenge
in the Era of Globalization.
- 12 -
pendidikan juga dapat membantu dalam memperkuat identitas kebangsaan. Islam
mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang harus hidup dalam
masyarakat yang memiliki identitas budaya yang jelas. Oleh karena itu, melalui
pengintegrasian budaya dalam pendidikan, diharapkan dapat membantu dalam
memperkuat identitas budaya dan nasional yang kuat.2

B. Sejarah perkembangan Pendidikan Islam yang mempengaruhi


hubungan antara budaya dan pendidikan.
Pendidikan Islam ada ketika sebelum masa kenabian Muhammad. Dapat
dijelaskan bahwa sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad SAW menerima
pendidikan yang sangat baik. Pendidikan yang kurikulumnya dirancang oleh
Allah swt, kelas pengajian masyarakat Quraisy dan semua acara adalah materi
yang disampaikan kepada Nabi Muhammad sebagai murid. Dengan kata lain,
Nabi Muhammad memandang materi pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan partisipatif yang dikaitkan langsung dengan peristiwa yang diinginkan
oleh materi pembelajaran yang disusun oleh Allah swt. Sebagai alternatif, metode
partisipatif, role-plays, dan role-arts, yang memungkinkan siswa mengalami
peristiwa dan pengalaman belajar secara langsung, memfasilitasi asimilasi dan
interpretasi hasil belajar.3

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kaitan akan metode dan


Pendidikan yang diberikan Allah kepada nabi Muhammad SAW memiliki
hubungan antara budaya arab pada masa itu dengan Pendidikan yang Nabi
Muhammad SAW terima. Dengan aspek aspek yang mendukung antar kaitan
budaya dan Pendidikan tersebut menjadikan perkembangan Pendidikan Islam
termasuk di Indonesia tidak lepas kaitannya dari budaya Indonesia itu sendiri.

2
Anwar, K. (2020). The Integration of Local Wisdom Values in the Islamic Education
Curriculum. Al-Ta lim Journal, 27(1), h.22-27.
3
HMJ Tarbiyah, “Sejarah Pendidikan Islam”, Universitas Muhammadiyah Malang 13
Oktober 2016, https://pmb.umm.ac.id/id/berita-ilmiah/sejarah-pendidikan-islam.html.

- 13 -
C. Islam memperkaya dan mengintegrasikan budaya dalam pendidikan.
Proses pendidikan agama Islam disebut sebagai proses pembudayaan karena
melalui pendidikan tersebut, peserta didik menerima nilai-nilai Islam yang pada
akhirnya membangun pola tindakan (pattern for behaviour) sebagai pijakan dalam
berbudaya.4 Proses pendidikan sebagai gejala pembudayaan memang tidak mudah
untuk dibangun pada setiap individu maupun kelompok karena dalam prosesnya
banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor tersebut terkait dengan realitas social
yang bersifat subjektif yang dimiliki oleh individu-individu dan realitas objektif di
luar individu yang mempunyai pengaruh kuat.

Oleh karena itu dalam proses pendidikan agama Islam sebagai proses
pembudayaan haruslah diperhatikan latar social-budaya dari peserta didik.
Pendekatan budaya dimaksudkan sebagai cara pandang yang mendasari guru atau
pendidik untuk menyusun strategi, model, metode ataupun alat pembelajaran
dengan mempertimbangkan kondisi sosiokultural peserta didik. Melalui
pendekatan ini, proses pendidikan agama akan mendapatkan konteksnya, karena
berkaitan dengan realitas subjektif anak, yakni nilai-nilai yang sudah diyakini
sebelumnya, sehingga memudahkan anak untuk menerima dan
mengadaptasikannya. Demikian halnya, pendekatan ini juga akan menghantarkan
pendidikan agama Islam menjadi „bermakna‟, karena berkaitan dengan relaitas
objektif anak, berkaitan dengan pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat.

Dengan pendekatan budaya, pendidikan agama Islam tidak sekedar


menyampaikan aspek kognitif yang bersisikan ajaran agama, tetapi proses
pembudayaan yang dibangun berdasarkan nilai-nilai islam yang diinternasisasikan
dengan mempertimbangkan realitas sosial-budaya siswa, baik realitas subjektif
maupun objektif. Oleh karena itu, proses pembudayaan melalui pendidikan
sesungguhnya membutuhkan pendekatan yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai
Islam sebagai pijakan bagi pola tindakan (pattern for behaviour) anak didik

Mudjahirin, Orang Islam Jawa Pesisiran, Semarang: Fasindo & Puslit Sosial Budaya
4

Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro 2006. h. 48

- 14 -
sehingga mereka bisa tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang mempunyai
kepribadian muslim.

- 15 -
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Relasi antara budaya dan pendidikan dalam perspektif Islam sangatlah penting
dan saling berkaitan. Pendidikan Islam di dalamnya terdapat unsur-unsur
kebudayaan yang diterapkan sebagai bagian dari upaya Islamisasi atau Islamisasi
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pandangan Islam, pendidikan memegang
peranan penting sebagai jalan untuk memahami agama dan mencapai kesuksesan
dunia dan akhirat. Namun, Islam juga menghargai keunikan dan kekhasan budaya,
dan memandangnya sebagai sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan dengan
baik. Dalam konteks pengintegrasian budaya dalam pendidikan, Islam
mengajarkan untuk memadukan antara aspek-aspek universal dan lokal dalam
proses pembelajaran.

- 16 -
DAFTAR PUSTAKA

Al-Hikam, M. S. (2019). Integrating Local Wisdoms in Islamic Education: A Challenge


in the Era of Globalization.

Anwar, K. (2020). The Integration of Local Wisdom Values in the Islamic Education
Curriculum. Al-Ta lim Journal, 27(1), h.22-27.

HMJ Tarbiyah, “Sejarah Pendidikan Islam”, Universitas Muhammadiyah Malang 13


Oktober 2016, https://pmb.umm.ac.id/id/berita-ilmiah/sejarah-pendidikan-
islam.html.

Mudjahirin, Orang Islam Jawa Pesisiran, Semarang: Fasindo & Puslit Sosial Budaya
Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro 2006. h. 48.

- 17 -

Anda mungkin juga menyukai