TUGAS PAI
Disusun
2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim.
Alhamdulillah dengan segala puji Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-
Sains, Dan Teknologi, Prodi Statistika Dan Arsitek. Penyusun menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini mengalami berbagai kesulitan dan hambatan yang
dihadapi, namun berkat rahmat Allah SWT., usaha dan kemauan keras serta
bantuan dari semua pihak yang ikhlas dan sabar dalam memberikan banyak
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sangat diperlukan lebih-lebih dalam kehidupan manusia saat
ini, pada zaman era globalisasi yang ditandai dengan terjadinya perubahan-
perubahan yang serba cepat dan kompleks, baik yang menyangkut perubahan nilai
maupun struktur yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Sehingga dapat
dikatakan pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi
sepanjang hayat, tanpa pendidikan sangat mustahil manusia dapat hidup dan
berkembang sejalan dengan perubahan zaman. (Nurdin, 2008: 35).1
Islam memandang pendidikan nilai sebagai inti dari pendidikan itu sendiri.
Nilai yang dimaksud tersebut adalah akhlak, yakni nilai-nilai yang berasal dari
ajaran Agama Islam yang bersumberkan Al-Quran dan Hadis. Nabi Muhammad
SAW bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang
paling baik akhlaknya.” (Riwayat Abu Dawud No. 4682 di Kitaabus Sunnah dan
Tirmidzi No. 1162 di Kitaabur Radhaa‟) Demikian Juga dalam sabda Rasullullah
yang lain “Tidaklah Aku diutus melainkan untuk menyempurnakan akhlak
manusia.” Tujuan pendidikan nilai yang merupakan tujuan pendidikan akhlak
1
Ary Antony Putra, Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al-Ghazali, Jurnal Al-
Thariqah Vol. 1, No. 1, Juni 2016
2
Zuhairini, et al., Filsafat Pendidikan Islam, (Cet.III, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004), h. 41.
1
2
Oleh karena itu dapat kita pahami bahwa pendidikan nilai dalam Ajaran
Agama Islam berperanan penting dalam upaya mewujudkan manusia yang utuh
atau insan kamil. Tantangan pendidikan Islam khususnya di negara Indonesia
adalah bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai agama Islam kepada peserta
didik secara utuh dan kaffah yang tidak saja menguasai pengetahuan, akan tetapi
mempunyai kualitas iman, dan akhlak mulia. Karena tujuan dari pendidikan Islam
adalah membentuk manusia yang mempunyai kepribadian yang serasi dan
seimbang; tidak saja bidang agama dan keilmuan, melainkan juga keterampilan
dan akhlak. Al-Abrasyi menjelaskan bahwa aspek pendidikan akhlak sebagai
tujuan pendidikan Agama Islam dan merupakan kunci utama bagi keberhasilan
manusia dalam menjalankan tugas kehidupan.4
3
Abdurrahman An-Nahlawi, Ushulut Tarbiyah Islamiyah wa Asahibiha fil Baiti wal Madrasati
wal Mujtama’ terjemahan oleh: Shihabuddin dengan judul: Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah
dan Masyarakat (Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 1995), h. 117
4
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam I (Cet. III; Bandung: Pustaka Setia, 2005), h. 88.
5
H.M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam-Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan
Interdisipliner, (Cet.II,Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006), h. 53-54.
3
B. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas adapun rumusan masalah dalam kajian ini adalah Apa
makna dan tujuan pendidikan agama islam ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui
makna dan tujuan pendidikan agama islam.
6
Ade Imelda Frimayanti, Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Pendidikan Agama Islam, Al-
Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. II 2017
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam Islam, pada mulanya pendidikan disebut dengan kata “ta‟dib”. Kata
“ta‟dib” mengacu kepada pengertian yang lebih tinggi dan mencakup seluruh
unsur-unsur pengetahuan („ilm), pengajaran (ta‟lim) dan pengasuhan yang baik
(tarbiyah). Akhirnya, dalam perkembangan kata-kata “ta‟dib” sebagai istilah
pendidikan hilang dari peredarannya, sehingga para ahli pendidikan Islam
bertemu dengan istilah at tarbiyah atau tarbiyah, sehingga sering disebut tarbiyah.
Sebenarnya kata ini asal katanya adalah dari “Rabba-Yurobbi-Tarbiyatan” yang
artinya tumbuh dan berkembang (Zuhairini,1993:9).9
7
Muhammad Rusmin B., Konsep Dan Tujuan Pendidikan Islam, Volume Vi, Nomor 1, Januari -
Juni 2017
8
Mahmudi, Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Islam Tinjauan Epistemologi, Isi, Dan
Materi, Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2, No. 1, Mei 2019
9
Nurhasanah Bakhtiar, Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Umum, Aswaja
Pressindo Anggota IKAPI No. 071/DIY/2011 Yogyakarta 2018
4
5
Dari definisi dan pengertian itu ada tiga unsur yang membentuk
pendidikan yaitu adanya proses, kandungan, dan penerima. Kemudian
disimpulkan lebih lanjut yaitu “ sesuatu yang secara bertahap ditanamkan ke
dalam diri manusia”.Jadi definisi pendidikan Islam adalah, pengenalan dan
pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan ke dalam diri manusia,
tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan,
10
Darwin Une, et al., Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi, Ideas Publishing, Gorontalo
2015
11
Ibid.,
12
Ibid.,
6
13
Rohidin, Pendidikan Agama Islam Sebuah Pengantar, FH UII Press 2018
14
Ibid.,
15
Ibid.,
7
nilai agama islam melalui kegiatan bimbingan dan pengajaran atau latihan dengan
memperhatikan tuntunan untuk menghormati agama lain.16
16
Mahyuddin Barn, Dasar Dan Tujuan Pendidikan Islam, AL-BANJARI Vol. 7, No. I, Januari
2008
17
Ibid.,
18
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : Bumi Aksara, 1991) 222
8
Oleh karena itu, berbicara pendidikan agama islam, baik makna maupun
tujuannya haruslah mengacu pada penanaman nilai-nilai Islam dan tidak
dibenarkan melupakan etika sosial atau moralitas sosial. Penanaman nilai-nilai ini
juga dalam rangka menuai keberhasilan hidup (hasanah) di dunia bagi anak didik
yang kemudian akan mempu membuahkan kebaikan (hasanah) di akhirat kelak.21
19
Darwin Une, et al., Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi, Akasyah Gorontalo
2011
20
Rohidin, Pendidikan Agama Islam Sebuah Pengantar, FH UII Press Yogyakarta 2020
21
Ibid.,
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian-uraian yang telah dikemukakan, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada dasarnya makna pendidikan Islam mencakup seluruh tujuan pendidikan
yang dewasa ini diserukan oleh barat bahkan diserukan oleh negara-negara
di dunia. Lebih dari itu, pendidikan Islam adalah satu-satunya konsep
pendidikan yang menjadikan makna dan tujuan pendidikan lebih tinggi
sehingga mengarahkan manusia kepada visi ideal dan menjauhkan manusia
dari ketergelinciran dan penyimpangan.
2. Tujuan pendidikan Islam merupakan penggambaran nilai-nilai Islam yang
hendak diwujudkan dalam pribadi peserta didik pada akhir dari proses
kependidikan. Dengan kata lain, tujuan pendidikan Islam adalah perwujudan
nilai-nilai Islami dalam pribadi peserta didik yang diperoleh dari pendidik
muslim melalui proses yang terfokus pada pencapaian hasil yang
berkepribadian Islam yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, sehingga sanggup
mengembangkan dirinya menjadi hamba Allah swt yang taat dan memiliki
ilmu pengetahuan yang seimbang dengan dunia akhirat sehingga
terbentuklah manusia muslim yang paripurna serta berjiwa tawakkal secara
total kepada Allah swt.
B. Saran
Tentunya terhadap penyusun sudah menyadari jika dalam penyusunan
makalah diatas masih banyak kesalahn serta jauh dari kata sempurna, adapun
penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah ini dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun
dari para pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKAN
Uhbiyati, Nur, 2005. Ilmu Pendidikan Islam I (Cet. III; Bandung: Pustaka Setia,
h. 88
Putra, Ary Antony, 2016. Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al-Ghazali,
Jurnal Al-Thariqah Vol. 1, No. 1
Rusmin B., Muhammad. 2017. Konsep Dan Tujuan Pendidikan Islam, Volume Vi,
Nomor 1
Une, Darwin, et al., 2017. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi, Ideas
Publishing, Gorontalo
Zuhairini, et al., Filsafat Pendidikan Islam, (Cet.III, Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2004), h. 41.