Anda di halaman 1dari 24

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN SAINTIFIK
BERBANTUAN APLIKASI
GEOGEBRA TERHADAP
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
MATEMATIS SISWA SMP

BAGAS KASALI 19510145

DOSPEM 1 : Dr. Anik Yuliani, M.Pd DOSPEM 2 : Puji Nurfauziah, M.Pd


BAB
1
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah

Masih banyak siswa Pemahaman Berpikir Bahan ajar yang


yang kesulitan dalam Kreatif siswa masih digunakan bersifat
memahami dan rendah monoton
mengerjakan soal
Bangun Ruang Sisi
Datar
Rumusan Masalah

Bagaimana proses pengembangan Bagaimana kelayakan bahan ajar


bahan ajar dengan menggunakan yang dikembangkan dengan
pendekatan saintifik berbantuan menggunakan pendekatan saintifik
geogebra pada siswa SMP kelas VIII berbantuan geogebra ?
?
Bagaimana efektivitas bahan ajar Kendala kendala apa yang ditemui
dengan menggunakan pendekatan pada saat pengembangan bahan
saintifik berbantuan geogebra ajar dengan menggunakan
dilihat dari peningkatan pendekatan saintifik berbantuan
kemampuan berpikir kreatif geogebra pada siswa SMP kelas VIII
matematis siswa SMP kelas VIII ? ?
Tujuan Penelitian

proses pengembangan efektivitas bahan ajar dengan


1 bahan ajar dengan 3 menggunakan pendekatan
menggunakan pendekatan saintifik berbantuan geogebra
saintifik berbantuan dilihat dari peningkatan
geogebra pada siswa SMP kemampuan berpikir kreatif
kelas VIII matematis siswa SMP kelas VIII
kelayakan bahan ajar yang Kendala kendala yang ditemui pada
2 dikembangkan dengan 4 saat pengembangan bahan ajar
menggunakan pendekatan dengan menggunakan pendekatan
saintifik berbantuan saintifik berbantuan geogebra pada
geogebra siswa SMP kelas VIII
BAB 2
Kajian Pustaka
Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara lengkap
dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang digunakan guru dan siswa
dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuk bahan ajar yaitu Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD)
LKPD
LKPD ini berwujud lembaran berisi tugas-tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa
yang disesuaikan dengan kompetensi dasar dan dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
Komponen LKPD

Petunjuk
Konten atau
belajar Informasi Latihan- Petunjuk
isi materi Evaluasi
petunjuk pendukung latihan kerja
pembelajaran
siswa guru
BRSD Pendekatan Saintifik
Kubus
Mengumpulkan
Mengamati Menanya
Informasi
Balok

Prisma
Mengasosiasikan Mengkomunikasikan.

Limas

Berpikir Kreatif

Kelancaran Fleksibilitas Elaborasi Orisinalitas


(Fluency) (Flexibility) (Elaboration) (Originality)
BAB 3
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
R&D (research and development) dengan menggunakan tahapan
menurut Borg and Gall dengan 8 tahapan yaitu:

Studi Rancangan Pengembangan


Validasi
Pendahuluan Bahan Ajar Produk

Uji Coba
Final Produk Uji Coba Luas Revisi
Terbatas
Lokasi penelitian Subjek
SMPN 1 Pangalengan Siswa Kelas VIII J
Teknik Pengumpulan
Data
Tes
Non-Tes

Untuk mengetahui
• Validitas
• Reliabilitas
• Daya pembeda
Untuk mengetahui • Indeks kesukaran
• Bahan ajar
 Wawancara • Proses pembelajaran Tes Kemampuan Berpikir
 Studi Dokumentasi • Kelayakan Kreatif Matematis
 Lembar Validasi • Kepraktisan
 Angket Respon
Siswa
Prosedur Pengolaan
Data
Prosedur pengolaan data dalam
penelitian ini menggunakan
Microsoft excel, dan untuk
efektivitas dikuatkan dengan uji
inferensial statistik menggunakan
SPSS.
BAB 4
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Proses Pengembangan
Studi Pendahuluan
Kurikulum Karakteristik Siswa

Rancangan dan pengembangan Bahan AJar


Materi Draft Bahan Ajar

FGD dan Validasi


Diskusi Validasi

Uji Coba Terbatas

Revisi Produk

Uji Coba Luas

Uji Produk/Implementasi
Kelayakan LKPD
Validasi Awal
No Aspek yang Dinilai Validator
1 2 3
1. Materi 20 22 26
2. Tampilan LKPD 18 19 24
3. Aspek Kebahasaan 12 12 16
Total 50 53 66
Skor Total 169
Skor Maksimum 255
Presentase 66,27%

Validasi Akhir
No Aspek yang Dinilai Validator
1 2 3
1. Materi 28 35 35
2. Tampilan LKPD 24 30 30
3. Aspek Kebahasaan 16 20 20
Total 68 85 85
Skor Total 238
Skor Maksimum 255
Presentase 93,33%
Kepraktisan Bahan Ajar

Indikator Persentase
Uji Uji
terbatas Luas
Tampilan 91% 92,66%
Penyajian Materi 75,2% 83,75%
Manfaat 85,3% 91,77%
Persentase Total 82,8% 89,58%
Efektivitas LKPD
N Indikator Persentase Kategori
o
1 Menyusun cara menentukan luas
daerah yang menyusun pertanyaan 78% Efektif

disertai jawabannya
(Keaslian)
2 Merumuskan ide - ide matematika
dari masalah kontekstual yang 81% Sangat Efektif

disajikan dalam bentuk soal cerita.


(Keluwesan)
3 Mengembangkan cara
menyelesaikan masalah.
untuk
70% Efektif

(Elaborasi)
4 Memberikan alternatif penyelesaian
masalah matematika dengan lancar. 63% Efektif

(Kelancaran)
Rata-rata
73% Efektif
Efektivitas LKPD
Uji Normalitas
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.


efektivitas .134 25 .200* .949 25 .236

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Hasil One Sample T-Test


One-Sample Test

Test Value = 73

95% Confidence Interval of the


Difference
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper
efektivitas .005 24 .996 .0160 -7.076 7.108
Kendala - kendala
Alokasi waktu pada jam pelajaran matematika
berkurang karena penelitian dilaksanakan pada saat
bulan suci ramadhan

Terdapat beberapa siswa yang belum memahami


sub materi bangun ruang sisi datar.

Beberapa siswa kurang memahami pembelajaran


menggunakan LKPD karena baru pertama kali.
BAB 5
Penutupan
Kesimpulan
1. Proses pengembangan bahan ajar dengan menggunakan pendekatan saintifik
berbantuan aplikasi geogebra terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis
siswa SMP mendapat 3 kali revisi dalam penyusunan.
2. Kelayakan bahan ajar dengan menggunakan pendekatan saintifik berbantuan
aplikasi geogebra terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP
menurut ahli mendapat hasil “Sangat Valid” dan menurut praktisi pada uji coba
terbatas “ Sangat Praktis ”, serta uji coba luas “ Sangat Praktis”.
3. Efektivitas bahan ajar dengan menggunakan pendekatan saintifik berbantuan
aplikasi geogebra terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP
mendapat hasil “ Efektif ”.
4. Kendala – kendala yang ditemui saat melakukan pengembangan bahan ajar
dengan menggunakan pendekatan saintifik berbantuan aplikasi geogebra
terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP alokasi waktu
yang kurang karena dilakukan pada bulan ramadhan, siswa yang kurang
memahami materi serta siswa belum memahami penggunaan LKPD pada proses
pembelajaran.
Saran
1. Produk bahan ajar dalam bentuk LKPD dapat digunakan dan
dikembangkan kembali oleh guru dalam menunjang pembelajaran
yang lebih baik dikelas.
2. Alokasi waktu yang tersedia harus bisa dimanfaatkan dengan baik dan
maksimal dalam pembelajaran di sekolah.
3. Dapat dilakukan penelitian yang lebih baik mengenai pengembangan
bahan ajar pada materi matematika di sekolah terhadap kemampuan
matematika lainnya.
4. Bahan ajar bisa dijadikan pendamping buku paket matematika dari
kemendikbud untuk pembelajaran di rumah supaya siswa lebih siap
saat belajar di sekolah
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai