Anda di halaman 1dari 6

ISBN: 978-602-74598-3-0 Prosiding Seminar Nasional Fisika 5.

0 (2019) (251-256)

Validasi LKPD berbasis proyek untuk pembelajaran IPA kelas VIII

Dina Syaflita, Zulhelmi, Arnentis

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau


*e-mail: dinasyaflita92@gmail.com

Abstrak
Bahan ajar merupakan salah satu perangkat penting dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu bahan
ajar yang dapat menunjang keaktifan peserta didk adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). LKPD
yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran salah satunya memiliki kriteria valid. Kegiatan
validasi terhadap LKPD yang dikembangkan perlu dilakukan untuk menghasilkan bahan ajar yang
dapat digunakan dalam pembelajaran dan selaras dengan kurikulum. Jenis penelitian ini adalah
penelitian Research & Develompement (R&D). Validasi yang dilakukan merupakan tahap
development pada penelitian pengembangan. LKPD yang dikembangkan adalah LKPD IPA untuk
pembelajaran kelas VIII Semester I. Validasi dilakukan oleh lima orang validator yang terdiri dari tiga
orang dosen sebagai tenaga ahli dan dua orang guru sebagai tenaga praktisi. Instrumen penilaian
validasi yang digunakan adalah angket yang berisi skala 1-4. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif dengan menjabarkan hasil validasi. Penelitian yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa LKPD PjBL yang dikembangkan berada pada kategori sangat valid, baik valid
secara isi, konstruk, bahasa, maupun kegrafisan. Saran dan masukan yang diberikan oleh validator
secara umum adalah masukan tentang penambahan materi agar lebih sesuai dengan kurikulum dan
penambahan gambar yang menarik dan proporsional untuk menambahkan kesan dan daya tarik
LKPD yang dikembangkan.

Kata kunci : LKPD, Pembelajaran proyek, IPA, Validasi

1. Pendahuluan didik adalah sebagai ahli yang merancang/


Pembelajaran IPA secara hakikatnya mengembangkan solusi dan produk untuk
merupakan pembelajaran tentang gejala- mengatasi/menyelesaikan permasalahan riil
gejala alam. Pembelajaran mengenai gejala tersebut. Masalah yang diangkat dalam
alam menuntut suatu kegiatan pembelajaran adalah masalah yang terjadi
pembelajaran untuk menyelidiki fenomena di dunia nyata, bukan masalah yang
tertentu dengan tujuan untuk memperoleh dihadapi peserta didik karena peserta didik
jawaban dan konsep fisis pada gejala alam tidak memahami materi tertentu. Masalah
yang diamati. Adapun pengertian ini yang dapat diangkat misalnya kelaparan,
memberikan penegasan bahwa wabah penyakit, sampah, pemanasan
pembelajaran IPA sebaiknya dilakukan global, kemiskinan, bencana alam,
dengan menggunakan pendekatan student menipisnya energi, dan sebagainya. Tujuan
center dimana peserta didiklah yang aktif dari PjBL adalah mengkoneksikan
dalam kegiatan pembelajaran. Guru pengetahuan yang dperoleh peserta didik di
berfungsi sebagai fasilitator dan motivator. kelas untuk diaplikasikan di dunia nyata
Pembelajaran konvensional dimana guru dengan membuat solusi atas permasalahan
yang menjelaskan suatu konsep ilmu yang ada, dimana peserta didik berperan
kepada peserta didik melalui metode sebagai profesi-profesi yang ada di dunia
ceramah bukanah suatu metode yang tepat nyata. Menurut Arends (2008) PjBL dapat
untuk pembelajaran ilmu alam. membantu peserta didik memperoleh
Model pembelajaran berbasis proyek keterampilan untuk belajar secara mandiri,
(Project Based Learning / PjBL) merupakan prilaku dan keterampilan sosial, serta
salah satu model pembelajaran yang keterampilan penyeidikan dan keterampilan
karakteristik utamanya adalah adanya mengatasi masalah. Guru hanya akan
permasalahan di dunia nyata (benar-benar menjadi fasilitator dan mengontrol aktivitas
terjadi) yang diangkat menjadi skenario dan belajar peserta didik dalam proses
kegiatan pembelajaran, serta peran peserta pembelajaran.
252 Prosiding Seminar Nasional Fisika 5.0 (2019) (251-256)

Pelaksanaan model PjBL sesuai tuntuktan kurikulum 2013 yang


membutuhkan bahan ajar yang mendukung. berlaku di Indonesia.
Bahan ajar yang memfasilitasi peserta didik Salah satu tahapan dalam pengemba-
memecahkan masalah fenomena alam ngan yang bertujuan untuk menunjukkan
melalui kegiatan survey di lapangan atau sejauh mana penelitian menghasilkan data
pembelajaran yang menempatkan peserta yang akurat adalah tahap validasi. Melalui
didik sebagai pelaksana profesi tertentu kegiatan validasi, diharapkan sebuah
sangat diperlukan untuk menunjang penelitian pengembangan menghasilkan
pembelajaran PjBL. Bahan ajar merupakan bahan ajar yang tepat untuk suatu materi
seperangkat substansi pelajaran yang ajar. Tahap validasi merupakan salah satu
disusun secara sistematis yang tahap yang penting dan harus dilaksanakan
menampilkan kompetensi yang akan untuk menghasilkan bahan ajar yang baik.
dikuasai siswa (Hernawan et al., 2012) Tujuan penelitian ini adalah untuk
menekankan pada aktivitas siswa dalam mengetahui validitas LKPD PjBL untuk
proses pembelajaran (Setyowati & pembelajaran IPA Kelas VIII Semester I
Widiyatmoko, 2013). yang dikembangkan.
Kualitas pembelajaran mempengaruhi
kualitas kegiatan pembelajaran, sedangkan 2. METODE
kegiatan yang berkualitas melahirkan siswa
yang berkualitas (Titu, 2018). Keterampilan Jenis penelitian ini adalah penelitian
generik sains yang menekankan pada dan pengembangan (Research &
proses dan produk sains penting dalam Development / R&D). Penelitian ini fokus
mengembangkan pemahaman teori dan membahas validasi KLPD PjBL yang
konsep siswa (Khabibah, et al., 2018). dikembangkan yang menjadi bagian dari
Fisika sebagai mata pelajaran dalam bidang tahap design dan development pada model
ilmu alam membutuhkan bahan ajar yang pengembangan 4D. Validasi dilaksanakan
sesuai yang dapat membantu siswa untuk oleh lima orang validator, 3 orang dosen
mengkaji masalah yang berhubungan sebagai tenaga ahli dan dua orang guru IPA
dengan kejadian-kejadian di alam, sebagai tenaga praktisi. Instrumen
memecahkan suatu fenomena alam, dan pengumpul data yang digunakan adalah
memaknai fenomena alat tersebut. Bahan lembar validasi menggunakan skala 1-4.
ajar sains yang baik selain dapat menilai Teknik analisis data yang digunakan adalah
hasil juga dapat menilai proses. Bahan ajar secara deskriptif dengan memberikan
Fisika sebaiknya berisi aktivitas-aktivitas penjabaran pada hasil validasi dan
yang mendukung pembelajaran saintifik mengkategorikan hasil validasi pada
kategori menurut Tabel 1.

Tabel 1. Kriteria Validitas Produk


No Persentase Kriteria
1 0 - 20 Tidak valid
2 21 – 40 Kurang Valid
3 41 – 60 Cukup Valid
4 61 – 80 Valid
5 81 - 100 Sangat valid

3. HASIL DAN PEMBAHASAN grafik, saran validator akan dijabarkan


Hasil pada penelitian ini memaparkan dalam paragraf. LKPD berbasis proyek yang
mengenai nilai validasi LKPD dan dikembangkan adalah LKPD pada materi
penjabaran saran yang diberikan oleh analisis gerak pada makhluk hidup dan
validator. Validasi yang dilakukan terbagi ke benda yang terdiri dari dua judul LKPD yaitu
dalam empat kategori, yaitu validasi isi, analisis gerk pada semut dan analisis gerak
konstruk, bahasa, dan kegrafisan. Nilai-nilai pada tumbuhan putri malu, materi pesawat
validasi ditampilkan dalam bentuk tabel dan sederhana, materi teknologi yang terilhami
D, Syaflita, dkk, - Validasi LKPD Berbasis Proyek untuk Pembelajaran 253

dari struktur tumbuhan yaitu tentang zat adiktif. Tabel 2 adalah hasil penilaian
membuat alat penjernih air sederhana, validasi LKPD PjBL IPA Terpadu Kelas VIII
materi nutrisi pada bahan makanan dan Semester I.
sistem pencernaan, dan materi zat aditif dan

Tabel 2. Hasil Validasi LKPD PjBL IPA Terpadu Kelas VIII Semester I

No Kategori Validasi Nilai


Analisis Gerak pada Semut
1 Validasi Isi 88
2 Validasi Konstruk 92,5
3 Validasi Bahasa 87
4 Validasi Kegrafisan 88,75
Analisis Gerak pada Tumbuhan Putri Malu
1 Validasi Isi 87
2 Validasi Konstruk 91,25
3 Validasi Bahasa 89
4 Validasi Kegrafisan 96,25
Mengidentifikasi Pesawat Sederhana dalam
Kehidupan Sehari-hari
1 Validasi Isi 94
2 Validasi Konstruk 88,75
3 Validasi Bahasa 87
4 Validasi Kegrafisan 90
Membuat Alat Penyaring Air Sederhana
1 Validasi Isi 83
2 Validasi Konstruk 78,75
3 Validasi Bahasa 90
4 Validasi Kegrafisan 83,75
Mengidentifikasi Nutrisi pada Bahan
Makanan Sehari-hari
1 Validasi Isi 88
2 Validasi Konstruk 90
3 Validasi Bahasa 91
4 Validasi Kegrafisan 86,25
Mengidentifikasi Zat Aditif dalam Kehidupan
Sehari-hari
1 Validasi Isi 88
2 Validasi Konstruk 90
3 Validasi Bahasa 91
4 Validasi Kegrafisan 86,25

Nilai validita produk LKPD PjBL yang kerepresenta-sian instrument pada domain
dikembangkan berada pada kategori sangat yang diukur (Setyawati dkk, 2017). Hal ini
valid, baik secara isi, konstruk, bahasa, dan menunjukkan bahwa produk bahan ajar
kegrafisan. Ini artinya, LKPD PjBL yang yang dikembangkan dinyatakan valid
dikembangkan sebagai LKPD alternatif bagi bilamana produk tersebut dapat
guru valid digunakan untuk pembelajaran merepresentasikan kurikulum pada materi
kelas VIII Semester I. aja yang dipilih. Berdasarkan Tabel 2, dapat
Validitas isi menunjukkan kesesuaian dilihat bahwa LKPD PjBL yang
LKPD PjBL yang dikembangkan dengan dikembangkan sesuai dengan kurikulum
kurikulum yang digunakan. Validasi ini pada jenjang pendidikan Kelas VIII
meliputi validasi logis yaitu menunjukkan Semester I Kurikulum 2013.
254 Prosiding Seminar Nasional Fisika 5.0 (2019) (251-256)

Validitas konstruk merujuk pada yang meragukan pengguna, selain itu


konstruksi teoretis produk yang validitas bahasa juga menunjukkan
dikembangkan (Widodo, 2006). Validitas ini kesesuaian bahasa dan ejaan yang
merujuk pada sejauh mana alat ukur digunakan dengan ejaan Bahasa Indonesia
merujuk pada hasil yang sesuai dengan yang benar. Validasi kegrafisan
teori (Azwar dalam Ihsan, 2015) dan menunjukkan kelayakan tampilan dari
meliputi validasi prediktif (Ihsan, 2015). sebuah produk LKPD yang dikembangkan.
Validasi konstruk LKPD PjBL yang Berdasarkan Tabel 2, dapat dinyatakan
dikembangkan menunjukkan bahwa bahwa LKPD PjBL yang dikembangkan
konstruksi LKPD yang dikembangkan menggunakan bahasa dengan ejaan yang
menggambarkan konstruksi teoretis yang benar dan tidak menimbulkan makna
benar atau tersusun sistematis dan dapat ganda. Secara kegrafisan, LKPD yang
meningkatkan partisipasi aktif peserta didik. dikembangkan memiliki tampilan yang layak
Secara teoretis, PjBL dapat meningkatkan dan proporsional.
partisipasi aktif peserta didik. Menurut Arif & Selama kegiatan validasi, ada
Syam (2019), apakah produk dapat beberapa saran dan masukan dari validator
meningkatkan partisipasi aktif peserta didik yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan
termasuk ke dalam validasi konstruk, bagi peneliti untuk memperbaiki LKPD PjBL
karena hal ini merujuk kepada hasil yang yang dikembangkan. Masukan terhadap
sesuai teori dan bersifat prediktif. validasi yang diberikan oleh tenaga ahli dan
Validitas bahasa menunjukkan praktisi ditampilkan pada Tabel 3.
sebarapa baik bahasa yang digunaka dapat
dipahami dan tidak mengandung makna

Tabel 3. Saran dan Masukan Validator untuk Masing-masing LKPD

Materi Saran Ahli dan Praktisi


Analisis gerak pada Saran perbaikan pada validasi isi adalah
tumbuhan putri malu materi sebaiknya dihubungkan juga dengan
gaya, sehingga materi dengan pertanyaan
dan kedalaman materi lebih sesuai.
Analisis gerak pada Indikator pencapaian tujuan pembelajaran
Semut sebaiknya dicantumkan di dalam LKPD,
sehingga tidak hanya tujuan percobaan
tetapi indikator pencapaian pembelajaran
juga ada di dalam LKPD.
Pertanyaan pada LKPD sebaiknya
divariasikan dengan gambar agar lebih
menarik bagi siswa.
Penggunaan handphone sebagai alat
perekam sebaiknya dibatasi 2 atau 3 saja
dalam satu kelompok.
Pesawat Sederha-na Gambar yang diberikan sebagai pengantar
materi pesawat sederhana sebaiknya
adalah gambar yang mencontohkan prinsip
kerja suatu jenis pesawat sederhana di
lingkungan sekitar.
Pertanyaan yang diberikan sebaiknya
adalah pertanyaan yang dapat dijawab
siswa dengan melaksanakan kegiatan
LKPD terlebih dahulu.
Membuat Alat Materi ini membahas teknologi sederhana
Penyaring Air yang terilhami dari akar eceng gondok.
D, Syaflita, dkk, - Validasi LKPD Berbasis Proyek untuk Pembelajaran 255

Materi Saran Ahli dan Praktisi


Sederha-na Pada materi terdapat pernyataan air dan
partikel yang tidak dapat masuk sebaiknya
dijelaskan dengan air merupakan pelarut
dan partikel merupakan zat terlarut.
Pada materi teknologi yang terilhami dari
struktur tumbuhan, evaluasi yang diberikan
perlu ditambahkan gambar agar lebih
menarik bagi siswa dalam mengerjakan
soal.
Kegiatan membuat alat penyaring air
sederhana sebaiknya didokumentasikan
melalui video, sehingga perlu ditambahkan
dalam langkah kerja.
Nutrisi pada Bahan Perbaikan tata letak gambar dan tulisan
Makanan perlu dilakukan untuk tujuan proposionalitas
LKPD dan kenyamanan pengguna dalam
membaca
Zat Aditif pada Gambar zat aditif yang ditampilkan adalah
Makanan zat aditif untuk memperbaiki tampilan saja,
sebaiknya juga ditambahkan untuk zat aditif
dengan kegunaan yang lain sehingga
konsep yang diberikan lebih utuh.
Penjelasan materi esensial perlu
ditambahkan gambar kemasan makanan
atau zat aditif yang sering ditemukan di
dapur sebagai langkah awal untuk
menggiring peserta didik mempelajari
materi zat aditif makanan.
gambar tidak hanya diberikan pada bagian
Saran dan masukan yang diberikan informasi melainkan soal pada LKPD juga
oleh validator menjadi bahan pertimbangan diselingi dengan gambar. Tata letak gambar
bagi peneliti untuk memperbaiki LKPD PjBL yang diletakkan secara proporsional
yang dikembangkan agar produk yang bertujuan agar pengguna nyaman dalam
dikembang-kan lebih baik. menggunakan LKPD. Menurut Yasir dkk
Bahan ajar IPA Kurikulum 2013 (2013), gambar dan warna yang menarik
sebenarnya sudah mengalami revisi dari memberikan daya tarik bagi pengguna.
sejak pertama kali diterbitkan. Bahan ajar ini Menurut penelitian Yogananti (2015)
pada dasarnya membantu guru kombinasi warna yang diberikan
melaksanakan aktivitas pembelajaran. mempengaruhi kesan yang ditimbulkan.
Bahan ajar yang digunakan juga sudah Pada LKPD Analisis Gerak pada Semut
dilengkapi dengan tugas proyek. Penelitian dan Zat Aditif disarankan untuk menambah
ini bertujuan untuk menganalisis dan materi yang diberikan agar materi dan
memberikan alternatif bagi guru dalam kegiatan yang ada pada LKPD lebih sesuai
melaksanakan pembelajaran proyek di dengan tuntutan kurikulum. Pada LKPD
kelas delapan. Analisis dilakukan pada membuat alat penyaring air sederhana
materi sistem gerak, gerak dan gaya, saran yang diberikan adalah bacaan
Struktur dan fungsi tumbuhan, Sistem diarahkan pada pelarut dan zat terlarut
pencernaan manusia dan zat makanan, zat untuk menghubungkan materi ini dengan
aditif dan zat adiktif. kimia nantinya. Nyamupangedengu & Lelliot
Saran dan masukan yang diberikan (2012) menyatakan bahwa tugas dan topik
adalah pada variasi soal, gambar, dan isi. pembelajaran harus selaras dengan tujuan
Beberapa validator menyarankan agar dan kegiatan pembelajaran.
256 Prosiding Seminar Nasional Fisika 5.0 (2019) (251-256)

4. Simpulan museum visit. African Journal of


Validasi LKPD PjBL untuk Research in Mathematics, Science
pembelajaran IPA kelas VIII dinilai melalui and Technology Education, 16, (1),
empat indikator yaitu validasi isi, validasi 82-99.
konstruk, validasi bahasa, dan kegrafisan. Setyawati, R. D.,Happy, Nurina., &
Berdasarkan hasil penelitian, LKPD PjBL Murtianto, Yanuar Herry. 2018.
yang dikembangkan berad pada kategori Instrumen Angket Self-Esteem
sangat valid baik secara isi, konstruk, Mahasiswa Ditinjau Dari Validitas
bahasa, maupun kegrafisan. Saran dan dan Reliabitas. Phenomenon: Jurnal
perbaikan pada LKPD sebagian besar Pendidikan MIPA, 7, (2), 174-186.
adalah pada penambahan materi agar lebih
sesuai dengan tuntutan kurikulum dan Setyowati, R., Widiyatmoko, P.A. 2013.
penambahan gambar yang menarik dan Pengembangan Modul IPA
proporsional pada soal untuk memberikan Berkarakter Peduli Lingkungan
kesan dan menambah daya tarik LKPD Tema Polusi Sebagai Bahan Ajar
yang dikembangkan. Siswa SMKN 11 Semarang: UNNES
Science Education Journal (USEJ),
Daftar Pustaka 2, (2), 245-253.
Arends, Richard. I. 2008. Learning to Teach. Titu, Maria Anita. 2015. Penerapan Model
Yogyakarta: Pustaka Belajar. Pembelajaran Project Based
Arif, Muhammad & Syam, Alexandetr. 2019. Learning (PjBL) untuk Meningkatkan
Validation of Student Worksheets Kreativitas Siswa pada Materi
Using Problem Based Learning in Konsep Masalah Ekonomi.
Meteorology and Climatology Prosiding Nasional. UNY Mei.
Learning. Proceeding of the SS9 &
3rd URICES, 2019. ISBN: 978-979- Widodo, P. B. 2006. Reliabilitas dan
792-949-7. validitas konstruk skala konsep diri
Hernawan, A. H., Permasih, H., Dewi, L., untuk mahasiswa Indonesia. Jurnal
2012, Pengembangan Bahan Ajar. Psikologi Universitas Diponegoro. 3,
Direktorat UPI, Bandung. (1).
Ihsan, H. 2015. Validitas Isi Alat Ukur Yasir, M., Susantini, E., Wati, I., 2013,
Penelitian: Konsep dan Panduan Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Penilaiannya. Pedagogia.13. (3). Berbasis Strategi Belajar
173-179. Metakognitif untuk Meningkatkan
Khabibah, N., Jalmo, T., Suyatna, A., 2018, Hasil Belajar Siswa Pada Materi
The Use of Inquiry-Based Student Pewarisan Sifat Manusia. Jurnal
Worksheet to Instills Science BioEdu, 2, (1), 77-83.
Generic Skill of the Students. Yogananti, A. F. 2015. Pengaruh Psikologi
International Journal of Research – Kombinasi Warna Dalam Website.
GRANTHAALAYAH. 6, (6), 131 – ANDHARUPA: Jurnal Desain
138. Komunikasi Visual & Multimedia, 1,
Nyamupangedengu, E., & Lelliott, A, 2012, (1), 45-54.
An exploration of learners' use of
worksheets during a science

Anda mungkin juga menyukai