JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK IPA DENGAN

PENDEKATAN GUIDED INQUIRY PADA MATERI “TATA SURYA”
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA

Oleh:
Islamiar Nur Rani
NIM. 11315244020

Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Paidi,M.Si Nur Kadarisman,M.Si
NIP. 19670404 199303 1 003 NIP. 19640205 199101 1 001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
 Pengembangan Lembar Kerja.... (Islamiar Nur R) 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK IPA DENGAN

PENDEKATAN GUIDED INQUIRY PADA MATERI “TATA SURYA” UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA

DEVELOPMENT OF STUDENT’S SCIENCE WORKSHEET WITH GUIDED INQUIRY

APPROACH ON THE “SOLAR SYSTEM” MATERIAL TO IMPROVE STUDENT’S SCIENCE
PROCESS SKILLS

Oleh: Islamiar Nur Rani1, Dr.Paidi,M.Si2, Dr.Insih Wilujeng2

FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Email: islamiarnurrani@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD IPA dengan pendekatan guided inquiry pada
materi Tata Surya yang telah dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan proses siswa. Penelitian dilakukan
dengan metode R&D (Research and Development) yang dikemukakan oleh Thiagarajan (1974). Hasil penelitian 1)
LKPD telah memenuhi kelayakan berdasarkan penilaian oleh dosen ahli dan guru IPA dengan kategori sangat baik
(A) untuk meningkatkan keterampilan proses siswa. 2) LKPD dapat meningkatkan keterampilan proses siswa
dengan kategori sedang berdasarkan indikator mengamati, mengklasifikasikan, mengukur, menyusun hipotesis,
menyimpulkan,dan mengkomunikasikan.

Kata Kunci : LKPD, Keterampilan Proses Siswa, IPA, Tata Surya

Abstact

The research aimed to know the validity of Student’s Science Worksheet on the "Solar System" material
with Guided Inquiry approach and to know the improvement of student’s science process skill. This research is the
development research or R & D (Research and Development) designed by Thiagarajan (1974). Results show the
following: 1) Student’s Science Worksheet on the "solar system" material with Guided Inquiry approach has meet
validity with “very good” category to improve student’s science process skill which is assessed by expert lecturer
and science teacher. 2) Student’s Science Worksheet improve student’s science process skill with an “average”
category according to the indicator of observing, classifying, measuring, stating hypothesis, conclusing and
communicating.

Keywords: Student’s Science Worksheet, Science Process Skill, Science, Solar System

1
Mahasiswa Pend.IPA

2
Dosen FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2 Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Edisi ... Tahun ..ke.. 2016

PENDAHULUAN metode pembelajaran yang digunakan

Pembelajaran IPA merupakan menunjukkan pula kurangnya memunculkan
pembelajaran yang berkaitan dengan cara keterampilan proses yang dimiliki oleh
mencari tahu bagaimana alam itu bekerja siswa itu sendiri. Lembar Kerja Peserta
yang dilakukan secara sistematis. Pada Didik (LKPD) merupakan salah satu bahan
pembelajaran IPA merupakan suatu proses ajar yang digunakan sebagai panduan untuk
penemuan sehingga peran guru sangat melakukan kegiatan penyelidikan atau
sentral pada saat kegiatan pembelajaran pemecahan masalah. Dengan adanya LKPD
berlangsung. Guided Inquiry ini diharapkan dapat melatih
Dalam rangka meningkatkan mutu keterampilan proses siswa sehingga dapat
pendidikan yang merupakan keharusan menunjang pembelajaran dan dapat
adanya berbagai upaya pencukupan digunakan sebagai alternatif media
kebutuhan di sekolah khususnya pembelajaran (Trianto, 2008: 148). LKPD
perlengkapan pembelajaran berupa Lembar digunakan untuk membimbing siswa dalam
Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk lebih melakukan observasi ataupun eksperimen
meningkatkan kualitas belajar siswa dalam untuk menemukan hal yang baru. Tentunya
hal keterampilan proses. Proses belajar- dengan bimbingan dari guru (guided
mengajar pada hakekatnya merupakan inquiry) agar nantinya siswa dalam
proses komunikasi, dapat dikatakan berhasil melakukan eksperimen tidak melakukan
apabila diantara guru dengan siswa terdapat kesalahan fatal yang berakibat pada hasil
kesamaan pengertian dan pemahaman eksperimen atau kecelakaan kerja. Sehingga
tentang suatu materi pembelajaran, sehingga inkuiri terbimbing sangat penting dalam hal
tujuan dari proses pembelajaran dapat ini.
terlaksana dengan baik. Keterampilan proses merupakan
Faktanya di SMP N 15 Yogyakarta keterampilan yang digunakan sebagai
siswa belum menggunakan LKPD dan wahana penemuan dan pengembangan
hanya menggunakan buku dari pemerintah. konsep/prinsip/teori (Trianto, 2010: 144).
Siswa cenderung ramai dan banyak yang Dengan keterampilan proses, siswa dapat
main sendiri. Metode yang digunakan adalah menemukan hal-hal baru yang tidak
presentasi-diskusi, dan saat diskusi banyak diperoleh ketika belajar dari buku.
siswa yang mengobrol sendiri. Terlihat dari Keterampilan proses siswa dipandu
 Pengembangan Lembar Kerja.... (Islamiar Nur R) 3

menggunakan LKPD guided inquiry pengembangan (develop) dan diseminasi

sehingga siswa dalam melakukan observasi (diseminate).
maupun eksperimen bisa tetap pada kaidah
yang benar. Teknik Analisis Data
Analisis Kelayakan Produk
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian Analisis kelayakan produk dan
Jenis penelitian ini adalah penelitian menganalisis lembar observasi keterampilan
dan pengembangan (Research and Deve- proses dengan menghitung rerata skor.
lopment/R&D) Data hasil penilaian dari dosen ahli berupa
Waktu dan Tempat Penelitian data kualitas produk yang dikodekan dengan
Penelitian pengembangan ini skala kualitatif kemudian dilakukan
dilaksanakan pada semester genap tahun pengubahan dari nilai kualitatif menjadi
pelajaran 2014/2015 pada tanggal 25 hingga nilai kuantitatif dengan ketentuan sebagai
28 Mei 2015 di SMP Negeri 15 Yogyakarta. berikut:
Tabel 01. Pengubahan Nilai Kualitatif
Subjek dan Objek Penelitian menjadi Nilai Kuantitatif
Nilai kualitatif Nilai kuantitatif
Subjek dalam penelitian ini yaitu: (1) Sangat Baik 4
validator (dosen ahli media dan ahli materi) Baik 3
Cukup 2
untuk menilai produk/media hasil Kurang 1
pengembangan; (2) siswa kelas VIII C
sebanyak 36 siswa SMP Negeri 15 Selanjutnya rerata skor dikonversi dalam
Yogyakarta Yogyakarta. Objek penelitian kategori yang disajikan pada Tabel 2.
ini adalah berupa LKPD IPA dengan Tabel 2. Konversi Skor Menjadi Nilai dan
Kategori
Pendekatan Guided Inqury pada materi Tata No. Interval Skor Kategori Nilai
Surya. 1. X  X  SB x Sangat A
Baik
Prosedur
Model R&D yang digunakan dalam
2. X  SB x  X  X Baik B

penelitian ini adalah 4-D (Four D Models) 3. X  X  X - SB x Cukup C

Thiagarajan (1974:5), pengembangan
produk ini meliputi tahap pendefinisian 4. X  X - SB x Kurang D

(define), perancangan (design),

(Sumber: Djemari, 2008: 123)
4 Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Edisi ... Tahun ..ke.. 2016

Untuk mengukur peningkatan

Keterangan:
keterampilan proses siswa menggunakan
= rerata skor secara keseluruhan
Gain Score. Hasil analisis gain score dapat
= 1/2 ( skor maksimal + skor
minimal) untuk mengetahui tingkat keefektifan hasil
SBx = simpangan baku skor keseluruhan dari pengembangan LKPD IPA dengan
= 1/6 (skor maksimal – skor
pendekatan guided inkuiri. Perhitungan gain
minimal)
X = skor yang didapat score dapat dilakukan dengan cara:

Gain Score
Analisis Peningkatan Keterampilan
Proses Siswa
Tabel 3. Kategori Gain Score Ternomalisasi
Adapun langkah-langkahnya sebagai
Batasan Kategori
berikut:
g 0,7 Tinggi
1. Masing-masing item pernyataan
0,3 g Sedang
lembar observasi keterampilan
proses sains peserta didik g Rendah

direkapitulasi berdasarkan penilaian (Sumber: Hake 1999:1)

observer untuk setiap pertemuan.
2. Menghitung jumlah skor masing- HASIL DAN PEMBAHASAN
masing siswa. Data yang diperoleh berupa penilaian
3. Menghitung presentase hasil dan saran dari dua dosen ahli, dan guru IPA,
penskoran dari masing-masing dan penilaian keterbacaan dari siswa SMP
peserta didik dengan menggunakan kelas VIII yang diperoleh menggunakan
rumus sebagai berikut. angket.
 Si
X  100% Tahap Pendefinisian (Define)
s
Keterangan: Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan, didapat beberapa permasalahan
X = presentase skor
yang ada dalam pembelajaran IPA.
ΣSi = jumlah skor yang diperoleh
Permasalahan tersebut meliputi (1)
S = skor maksimal
keterampilan proses siswa yang kurang
(Suharsimi Arikunto, 2012: 235)
 Pengembangan Lembar Kerja.... (Islamiar Nur R) 5

dimaksimalkan yang ditandai dengan siswa percobaan, hasil percobaan, dan pertanyaan
masih sibuk dengan kegiatannya sendiri, diskusi.
siswa sering melamun saat pelajaran, siswa
asik mengobrol dengan temannya, serta Tahap Pengembangan (Develop)
minimnya siswa yang bertanya akan Tahap develop meliputi validasi ahli
permasalahan IPA dikelas; (2) belum media, ahli materi, guru IPA, serta uji coba
terdapat aktivitas guru untuk membuat siswa.
Lembar Kerja Peserta Didik atas dasar Validasi Ahli Media
keinginannya sendiri; (3) dalam Penilaian berupa skor dengan
pembelajaran terdapat keterbatasan dalam rentang 1-4. Skor diberikan pada 11 aspek.
melakukan percobaan. Sedangkan menurut Berikut rincian aspek apa saja beserta skor
sebagian besar siswa, kegiatan yang mereka yang diberikan.
sukai dalam pembelajaran adalah Tabel 4. Rincian Validasi dari Ahli Media.
percobaan/praktikum.
Berdasarkan beberapa masalah
tersebut diperlukan suatu produk
pengembangan berupa Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD). LKPD yang didalamnya
berisi petunjuk, langkah-langkah untuk
menyelesaikan tugas. LKPD ini juga dapat
berupa panduan dalam praktikum yang
menonjolkan aspek visual agar siswa lebih
senang membacanya.
Tahap Perancangan (Design)
LKPD yang dikembangkan terdiri
Skor rata-rata dari kesebelas aspek
dari tujuh kegiatan . Masing-masing
ialah 3,8 dan mendapat nilai A dengan
kegiatan dalam LKPD ini terdiri dari
kategori sangat baik. Sedangkan penilaian
beberapa komponen yaitu judul percobaan,
dari guru IPA dari aspek kualitas bahasa
Kompetensi Dasar, tujuan percobaan,
rerata skor yang diperoleh ialah 4 yang
pengantar, rumusan masalah, hipotesis,
masuk dalam kategori sangat baik (A), dari
6 Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Edisi ... Tahun ..ke.. 2016

kualitas penyajian mendapatkan rerata skor

3,8 yang masuk dalam kategori baik (B).

Validasi Ahli Materi

Ahli materi memberikan penilaian Gambar 1. Sebelum Revisi

berupa skor dengan rentang 1-4. Skor

diberikan pada enam aspek. Rerata skor
yang diperoleh 3,2 yang masuk kategori
sangat baik (A). Selanjutnya dapat dilihat
pada Tabel 5.
Gambar 2. Setelah Revisi
Tabel 5. Rincian Validasi dari Ahli Materi
Hasil Uji Lapangan Keterampilan Proses
Siswa
Data hasil peningkatan keterampilan
proses siswa diperoleh dari pengisian lembar
observasi keterampilan proses siswa oleh
observer. Terdapat enam aspek yang
menjadi acuan untuk membuat lembar
observasi keterampilan proses siswa yaitu
mengamati, mengklasifikasikan, mengukur,
menyusun hipotesis, menyimpulkan, dan
mengkomunikasikan. Adapun diagram hasil
yang diperoleh pada Gambar 3.

Revisi LKPD draft 1 ini termasuk

dalam tahap pengembangan (develop) untuk
menyempurnakan LKPD atas saran dan
masukan dari validator ahli dan guru.
Berikut ini salah satu hasil revisi LKPD
IPA, membesarkan kotak pada peta konsep
Gambar 3. Diagram Peningkatan Aspek
agar tulisan dapat terlihat. Keterampilan Proses
 Pengembangan Lembar Kerja.... (Islamiar Nur R) 7

digunakan dalam pembelajaran IPA

Respon Siswa Terhadap LKPD
SMP.
Data respon siswa terhadap LKPD
2. LKPD IPA pada materi “Tata Surya”
menggunakan angket diberikan pada akhir
dapat memunculkan keterampilan
kegiatan pembelajaran. Angket respon siswa
proses dasar pada peserta didik
terhadap LKPD terdiri dari 11 aspek.
dengan adanya peningkatan rata-rata
Adanya hasil respon siswa yang sangat
sebesar 0,65 dengan kategori sedang.
tinggi disetiap butir yang diberikan terhadap
LKPD maka berarti LKPD tersebut dapat Saran
menarik minat siswa untuk mempelajarinya 1. Sebaiknya peneliti memandu siswa

karena mendapatkan respon yang sangat agar lebih dapat memahami

tinggi dari siswa. penggunaan LKPD dengan benar.

Tahap Penyebaran (Disseminate) 2. Sebaiknya peneliti memandu dalam

Penyebaran dalam penelitian ini pengisian angket pada tiap-tiap
belum dapat dilakukan karena keterbatasan pernyataan sehingga siswa menjadi
peneliti. Salah satu keterbatasan penelitian lebih paham terhadap pernyataan
ialah pengamatan terhadap keterampilan dalam angket sehingga jawan menjadi
proses siswa dan keterlaksanaan konsisten.
pembelajaran dilakukan oleh sejumlah 3. Sebaiknya peneliti mengingatkan
pengamat yang terbatas, ada beberapa siswa siswa agar selalu membawa LKPD
dalam kelompok tidak membawa LKPD pada tiap pertemuan sehingga tidak
sehingga menghambat proses pengambilan ada lagi yang terlupa membawa
data. LKPD.
Simpulan dan Saran
Simpulan DAFTAR PUSTAKA
1. LKPD IPA dengan Pendekatan
Guided Inquiry pada materi “Tata Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Surya” ini telah memenuhi kelayakan
berdasarkan penilaian oleh dosen ahli Djamarah B, S dan Zain Aswan. 2006.
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
dan guru IPA dengan kategori sangat PT Rineka Cipta.
baik (A) untuk meningkatkan
Djemari Mardapi. (2008). Teknik
keterampilan proses siswa yang penyususnan Instrumen Tes dan Non
Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia
8 Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Edisi ... Tahun ..ke.. 2016

Hake, Richard R. 1999. Analyzing

E. Mulyasa. (2007). Kurikulum Berbasis Change/Gain Scores. Diakses pada
Kompetensi. Bandung: Remaja tanggal 25 Mei 2013 dari
Rosdakarya http://www.physics.indiana.edu/~sdi/Anal
yzingChange-Gain.pdf.
Hendro Darmodjo dan Jenny R.E.
Kaligis.(1992). Pendidikan IPA II.
Jakarta: Depdikbud

Masoeri Jasin. (2010). Ilmu Alamiah Dasar.

Jakarta: Raja Gravindo Persada
Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara

Sungkono. 2009. Pengembangan dan

Pemanfaatan Bahan Ajar Modul dalam
Proses Pembelajaran. Majalah Ilmiah
Pembelajaran

Trianto. (2010). Model Pembelajaran

Terpadu Konsep, Strategi dan
Implementasinya dalam Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Jakarta : Bumi Aksara.

Udin, Syaefuddin, dkk.(2008). Perencanaan

Pendidikan. Bandung; Remaja
Rosdakarya

Internet

Moch. Erewin Maulana dan Yamin W. Ono.

(2008). Modul Tata Surya. Diakses
pada tanggal 16 Aprill 2015 dari
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/
lain-lain/ikhlasul-ardi-nugroho
mpd/Sistem%20Tata%20Surya%20ve
r_Akhir_hasil%20proses%20editing.p
df
J.D. Knight (1997). A Tour Of the Solar
System. Diakses pada tanggal 16
Aprill 2015 dari
http://www.seasky.org/solar-
system/solar-system.html