Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
NIM : 126402203190
SEMESTER 4
JURUSAN EKONOMI SYARIAH 4E
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
APRIL 2022
PENDAHULUAN
Virus Corona atau Coronavirus Diseases yang ditemukan akhir tahun 2019, Virus
Corona telah menyebar dengan cepat di 213 Negara. Data yang dipublikasikan pada tanggal
19 April 2020, wabah Corona terhadap masyarakat dunia yang terkonfirmasi terdampak
sebesar 2.245.872 jiwa, dengan angka kematian 152.707 jiwa. Akibat fenomena sangat
cepatnya penyebaran virus, 20 Negara telah melakukan lockdown (isolasi). China telah
mendahului melakukan lockdown sejak 23 Januari 2020. Selama masa lockdown, masyarakat
wajib mengisolasi diri di rumah (Nurhayati, 2020). Pandemi Corona Virus Diesease 2019
(Covid-19) yang mulai terdeteksi di Indonesia pada awal Maret 2020 merebak di seluruh
wilayah. Covid-19 sejatinya merupakan kasus kesehatan. Namun dampaknya bukan hanya
pada aspek kesehatan, tetapi juga pada aspek ekonomi yang justru mempunyai pengaruh yang
lebih luas terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan. Kebijakan pemerintah mengharuskan
adanya pembatasan gerak masyarakat, baik pada keluar masuk wilayah, maupun di dalam
daerah sendiri. Akibatnya aktivitas perekonomian menjadi terhambat, bahkan ada yang
terhenti. Pengaruhnya, perekonomian Indonesia mengalami penurunan. Berhubung sudah
berlangsung sejak dari awal tahun 2020, maka proses resesi tidak dapat dihindari. Krisis
ekonomi harus segera diatasi agar tidak terpuruk lebih dalam lagi menjadi depresi ekonomi.
Karena itu, pemulihan ekonomi harus segera dirancang dan mulai dilaksanakan,
keterlambatan akan memperparah keadaan dan menyulitkan pemulihannya.
PEMBAHASAN
Wabah Covid-19 yang telah menginfeksi hampir seluruh belahan dunia berdampak
pada semua dimensi, baik itu sosial, politik maupun ekonomi. Dampaknya sangat dirasakan
khususnya UMKM dan pariwisata, karena kedua sektor tersebut memiliki pengaruh yang
besar terhadap pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu perlu ada strategi khusus dalam
pemulihan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keadaan ekonomi dunia akibat
pandemi, strategi pemulihan ekonomi di sektor UMKM dan pariwisata. Metode yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan teknik analisis isi
dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa negara yang
memberikan subsidi gaji kepada tenaga kerja, mendorong perkembangan inovasi, relaksasi
pinjaman dan digitalisasi baik di UMKM maupun pariwisata. Sementara itu, strategi
pemulihan ekonomi Indonesia di sektor UMKM adalah: memberikan pendampingan kepada
pelaku usaha, pemberian insentif perpajakan, relaksasi dan restrukturisasi kredit, perluasan
pembiayaan modal kerja, product support, dan pelatihan e-learning. Kemudian strategi
pemulihan ekonomi di bidang pariwisata, pengembangan produk pariwisata, pengembangan
destinasi wisata, pengembangan sumber daya manusia pariwisata, pengembangan
kelembagaan pariwisata, dan pengelolaan infrastruktur pariwisata
KESIMPULAN
Menurut saya dengan program yang dilakukan pemerintah seperti berinvestasi dalam
infrastruktur padat karya akan membuahkan hasil dalam jangka panjang. Pertama,
kemampuan menyerap tenaga kerja jangka panjang akan meningkat, membawa sumber
pendapatan jangka panjang bagi masyarakat. Kedua, manfaat infrastruktur yang dibangun
membawa nilai guna yang dapat digunakan masyarakat dalam jangka waktu yang lama.
Ketiga, pembangunan infrastruktur di industri pariwisata akan meningkatkan minat asing ke
Indonesia. Industri pariwisata, yang saat ini sedang merosot, mungkin akan segera bangkit
kembali. Hal berikutnya yang akan berdampak positif bagi perekonomian bahkan kehidupan
sosial masyarakat dalam jangka panjang adalah investasi di bidang pendidikan. Namun secara
nyata program pemerintah ini belum terdapat data yang menyatakan berhasil atau
meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat dan
juga mahasiswa hanya bisa menunggu dan ikut melaksanakan serta mendukung program
pemerintah tersebut supaya bisa berhasil dan meningkatkan sektor pariwisata untuk juga
meningkatkan perekonomian Indonesia pasca pandemi.
SUMBER REFERENSI
Muhyiddin. 2020. “Covid-19, New Normal, Perencanaan Pembangunan Indonesia”. Jurnal
Bappenas, (Online), 4 (2): 241— 250,
(https://journal.bappenas.go.id/index.php/jpp/article/view/118), diakses 15 Mei 2022.
Limanseto, Haryo. Upaya Pemulihan Sektor Pariwisata Didukung Program Penguatan Digital.
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA.
(https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3718/upaya-pemulihan-sektor-pariwisata-didukung-
program-penguatan-digital ), diakses pada 17 Mei 2022