Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PERKEMBANGAN PARIWISATA DI ERA NEW NORMAL

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :
Rizky Muhammad Hezla (205904)
Gregorius Irza (205889)
Afanza Mulki (205876)

JURUSAN PARIWISATA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARUKMO


YOGYAKARTA 2021

i
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Bahasa Indonesia, dengan judul : “STRATEGI
PERKEMBANGAN PARIWISATA DI ERA NEW NORMAL”.
Bencana pandemi akibat virus corona yang disebut juga covid19 ini mengahntam
berbagai sektor kehidupan secara menyeluruh. Tidak satupun sektor di bumi ini yang tidak
terdampak. Salah satu yang terdampak cukup besar adalah pariwisata. Pariwisata yang
merupakan salah satu penyumbang pendapatan negara lumpuh akibat bencana ini. Kita harapkan
kasus covid19 segera mereda, sehingga perekonomian dapat bangkit kembali. Untuk
mempersiapkan diri menuju tatanan kehidupan normal yang baru (new normal) sektor
pariwisata, alhamdulilah tersusun panduan pencegahan covid19 di sektor pariwisata ini. Panduan
ini semoga dapat dijadikan pedoman bagi para insan pariwisata di Indonesia, sehingga kita
semua mempunyai pemahaman dan aksi yang sama dalam mencegah penyebaran covid19
dengan mulai dibukanya beberapa sektor pariwisata tertentu dan terbatas. Semoga bermanfaat,
terimakasih.

Yogyakarta, 30 Maret 2021

ii
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
New Normal atau tatanan kehidupan baru yang saat ini tengah menjadi rancangan
pemerintah guna mengatasi perekonomian akibat pandemi Covid-19, tengah banyak
diperbincangkan dikalangan masyarakat. Presiden Joko Widodo pernah mengatakan
masyarakat kini harus bersiap menghadapi new normal untuk hidup berdampingan
dengan covid-19. Salah satunya di sektor pariwisata yang akan memasuki new normal
dengan membuka destinasi wisata serta diberlakukannya protokol khusus new normal di
sektor pariwisata. Beberapa masyarakat memiliki pandangan berbeda mengenai adanya
New Normal, pasalnya daerah yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) sebagian masyarakatnya belum menaati peraturan tersebut. Selain itu beberapa
rangkaian lainnya yang seharusnya dilakukan sebelum menerapkan New Normal belum
dilakukan oleh pemerintah, sehingga masyarakat merasa pemerintah kurang concern
dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Beberapa UMKM dan sektor pariwisata
mengalami perubahan yang cukup signifikan  selama pandemi ini terjadi, terlebih saat
adanya New Normal. Kebijakan maupun tatanan New Normal telah dipersiapkan
terutama pada sektor pariwisata yang nantinya akan beroperasi kembali dengan protokol
khusus untuk new normal di sektor pariwisata.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi perkembangan pariwisata di era new normal?
2. Bagagimana cara menarik wisatawan di era new normal?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mengetahui strategi perkembangan pariwisata di era new normal.
2. Untuk mengetahui cara menarik wisatawan di era new normal.
D. Manfaat Penulisan Makalah
Penulisan makalah ini diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam penerapan new
normal di masa pandemi. Makalah ini juga di harapkan bisa menjadi referensi untuk
semua pihak yang bernanung di dunia pariwisata.

iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dikutip dari detik.com, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk melakukan
inovasi dan perbaikan di sektor pariwisata. Sehingga dengan adanya perubahan tren
di pariwisata global saat ini diharapkan Indonesia mampu beradaptasi. Dalam hal ini
perubahan tren di pariwisata akan bergeser ke alternatif liburan yang tidak banyak
orang seperti solo travel tour, virtual tourism, serta staycation dimana isu health,
hygiene, dan safety akan menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan yang ingin
berwisata. Kemudian bagi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus
betul-betul mengantisipasi dan tidak tergesa-gesa untuk membuka destinasi wisata
agar tak ada lagi imported case yang dapat berdampak buruk pada citra pariwisata.
Dengan begitu belum ada kepastian kapan new normal akan diberlakukan, itu
bergantung pada kondisi R0 (basic reproductive number, R-naught) atau potensi
penularan covid-19 di bawah satu dan Rt (R effective) di bawah satu tiap daerah dan
kesiapan masing-masing tiap daerah sesuai dengan standar operasional prosedur
(SOP) yang ada. Dilansir dari bbc.com (per-Mei 2020), pemerintah menetapkan
Provinsi Bali, Yogyakarta dan Kepulauan Riau menjadi proyek percontohan pertama
penerapan protokol new normal dalam rangka pemulihan ekonomi di sektor
pariwisata yang terpuruk akibat pandemi virus corona. Dalam hal ini perlu
dilakukannya  identifikasi daerah tujuan destinasi wisata yang sudah memiliki R0 di
bawah satu, Rt di bawah satu sehingga pembukaan di sektor pariwisata dapat
dilakukan secara bertahap.(sumber dari artikel kemenparekraf).

B. 1. Strategi Jangka Menengah. Yaitu melalui strategy penthahelik yang merupakan


strategi kolaborasi antara Academic, Business, Government, Costumer and Media
(ABGCM). Penerapan startegi ini akan optimal apabila masing-masing mempunyai
peran yang berimbang di bidangnya masing-masing sehingga dapat berkolaborasi
dengan baik dan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.

2. Strategi Jangka Panjang. Strategi ini dapat dilakukan dengan mendesain sistem
manajemen operasi (operation management system) industri pariwisata. Dalam
operation management system di industri pariwisata perlu memperhatikan beberapa
elemen penting yaitu input, process, output dan outcome.

iv
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan data yang sudah disebutkan, kami dapat menyimpulkan bahwa di era new
normal ini para pelaku pariwisata harus bisa mencipatakan destinasi wisata yang bersih
dan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang ada, sehingga para wisatawan
yang berkumjung merasa lebih aman. Pencegahan penyebaran virus covid19 harus
dilakukan oleh seluruh sektor supaya virus covid19 tidak lagi menyebar.

B. SARAN

Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah tersebut penulis meminta kritik
yang membangun dari para pembaca.

v
DAFTAR PUSTAKA

Nisa, Choirotun. 2020. "Strategi Industri Pariwisata dalam Menghadapi New Normal". Diakses
dari https://pedulicovid19.kemenparekraf.go.id/strategi-industri-pariwisata-dalam-menghadapi-
new-normal/. Pada 30 Maret 2021.

Syarifullah. 2020. "Strategi New Normal & Promosi Pariwisata Indonesia Lewat Sosial Media di
Tengah Pandemi Covid-19". Diakses dari https://matamaduranews-
com.cdn.ampproject.org/v/s/matamaduranews.com/strategi-new-normal-promosi-pariwisata-
indonesia-lewat-sosial-media-di-tengah-pandemi-covid-19/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16171176913850&amp_ct=1617117700007&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fmatamaduranews.com%2Fstrategi-new-normal-promosi-pariwisata-indonesia-lewat-sosial-
media-di-tengah-pandemi-covid-19%2F. Pada 30 Maret 2021.

vi

Anda mungkin juga menyukai