satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk kelangsungan hidup. Tahun 400
sebelum masehi mulai dianggap modern karena sudah mulai ada muhibah oleh
bangsa Sumeria dimana saat itu juga mulai ditemukan huruf, roda, dan fungsi
uang dalam perdangangan. Muhibah wisata pertama kali dilakukan oleh bangsa
untuk bersenangsenang pertama kali dilakukan oleh Bangsa Romawi pada abad I
sampai abad V yang umumnya tujuan mereka bukan untuk kegiatan rekreasi
seperti pengertian wisata dewasa ini, tetapi kegiatan mereka lebih ditujukan untuk
menambah pengetahuan cara hidup, sistem politik, dan ekonomi. Tahun 1760
pasar wisata.
2. Meningkatnya tehnologi transportasi/sarana angkutan.
dan bar serta sejenisnya, seperti kedai kopi dan teh yang timbul akibat
urbanisasi.
& Son Ltd. pada sekitar permulaan abad ke 19, yaitu tahun 1861.
pribadipsesudahpperanglduniapIp(19141918).
Perang dunia I ini memberi pengalaman kepada orang untuk mengenal negara
pariwisata internasional sebagai salah satu alat untuk mencapai perdamaian dunia,
kekpenggunaanppesawatuterbangpberkecepatanpsuara.
api yang bermesin uap diganti menjadi mesin diesel dan mesin bertenaga listrik
serta Pengurangan jalur kererta api yang kurang menguntungkan. Pada masa ini
pula timbul sarana angkutan bertehnologi tinggi, seperti mobil dan pesawat
sebagai sarana transportasi wisata yang lebih nyaman serta lebih cepat.
listrik sebagai pengganti mesin bertenaga uap. Akibat dari motorisasi ini
concorde dimana perjalanan dapat ditempuh dengan nyaman dan waktu yang
relatif singkat.
3. Timbulnya agen perjalanan, agen perjalanan umum, dan industri akomodasi.
Kerajaan Majapahit yang kini menjadi daerah Jawa Timur menggunakan pedati
Hindia Belanda mulai berkembang menjadi daya tarik bagi para pendatang yang
berasal dari Belanda. Gubernur jenderal pada saat itu memutuskan pembentukan
Biro Wisata yang disebut Vereeeging Toeristen Verkeer yang gedung kantornya
jumlah kedatangan wisman meningkat hingga lebih dari 100% pada tahun 1927.
Pada 1 Juli 1947, pemerintah Indonesia berusaha menghidupkan sektor
National & Tourism) yang diketuai oleh R. Tjitpo Ruslan. Badan ini segera
mengambil alih hotel hotel yang terdapat di daerah sekitar Jawa dan seluruhnya
dinamai Hotel Merdeka. Setelah Konferensi Meja Bundar, badan ini berganti
nama menjadi NV HORNET. Tahun 1952 sesuai dengan Keputusan Presiden RI,
hingga 400.000 orang. Selain itu pada tahun 1992, pemerintah mencanangkan
tahun 2000.
Kepercayaan dunia internasional terhadap pariwisata Indonesia mulai
menyebabkan penurunan wisatawan yang datang ke Bali sebesar 32%. Aksi teror
Bom Bali 2005 dan Bom Jakarta 2009 juga memengaruhi jumlah kedatangan
untuk program ini sebesar 15 juta dolar Amerika Serikat yang sebagian besar
digunakan untuk program pengiklanan dalam maupun luar negeri. Hasil dari
program ini adalah peningkatan jumlah wisatawan asing yang mencapai 6,2 juta
Kunjungan Indonesia di tahun 2009 dengan target 6,4 juta wisatawan dan
perolehan devisa sebesar 6,4 miliar dolar Amerika Serikat, sedangkan pergerakan
delapan. Pada waktu itu ada seorang tokoh spiritual agama Hindu dari pulau Jawa
Markandeya mencoba mencari lokasi yang bisa memberikan kesucian batin dan
akhirnya membangun Pura di lereng gunung Agung bagian selatan. Pura pertama
yang didirikan itu sekarang terkenal dengan Pura Agung Besakih. Ajaran agama
Hindu rupanya diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat Bali dan
agama Hindu menjadi aturan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Aturan hidup
itulah yang sampai sekarang masih dipertahankan dan akhirnya menjadikan Bali
terkenal sebagai pulau penuh ketenangan dan kearifan karena agama yang
dijadikan panutan. Penyatuan unsur agama, budaya dan seni membuat Bali
negara Belanda, Bali juga terangkat namanya menjadi pulau yang penuh dengan
kebudayaan. Dan pada abad 20, perjalanan pariwisata ke Bali dimulai dengan
datangnya wisatawan asal Eropa yang berangkat menggunakan kapal. Dari para
wisatawan itulah Bali dikenalkan ke seluruh orang di dunia sebagai Island of God
karena budaya dan agama yang bisa bersatu padu. Dari para wisatawan tersebut,
serta kehidupan di Bali di atas kanvas. Dari lukisan itu, serta beberapa tulisan dari
dunia. Semanjak itu, ada beberapa lukisan dan buku yang mengisahkan tentang
pertama di Bali itu didirikan pada tahun 1930 tepatnya di kota Denpasar.
Pertunjukan Legong Peliatan yang diselenggarakan pada tahun 1932 dan digagas
banyak orang yang tertarik untuk datang ke Bali. Semenjak itulah Bali banyak
berlangsung. Namun pada tahun 1956 wisata Bali kembali bergejolak dengan
dibangunnya Hotel Bali Beach di tahun 1963 dan selesai di tahun itu. Untuk
pusat Indonesia mendirikan bandara udara I Gusti Ngurah Rai yang diresmikan
pada tahun 1969. Dari bandara bertaraf internasional inilah sejarah perkembangan
https://tabeatamang.wordpress.com/2012/08/14/sejarah-perkembangan-
pariwisata-indonesia/
http://www.sewavilladibali.com/officialblog/sejarah-perkembangan-
pariwisata-di-bali/