Anda di halaman 1dari 12

Bab Perlawanan Bangsa

Indonesia terhadap

Kompetensi
2 Inti
Penjajahan Bangsa
Eropa
Kompetensi Dasar
indonesia
O Menganalisis stateoi perlawanan bangsa
O Memahami, menerapkan, menganalisis terhadap bangsa Eropa ortuois Spanyol, Belanda,
pengetahuan faktual, konseptual prosedural 20
dan metakognitit berdasarkan rasa 0aningers sampal abao ke
ingin tahunya tentang mu pengetahuan, anaisk moak conik oudaye sesia ekono
teknologi, seni budaya dan Aumaniora anbangsa Eropa
dengan wawasan kemanusiaan kebang saan, Beanua nggris dalan
kenegaraan, dan perada0an terkait
penyebab fenomena dan kejadian sert
menerapkan pengetahuan prosedural pada rareo peiawagan bengsa ndonesa
a
bidang kajijan yang spesiik sesua dengan dep ar9sa ropa (ortugis panyoelanda
bakat dan minatnya untuk mnemecahkan 08sanpalabad K20 dan0menyaikannya
masalah tuk ceria searah
O Mengolah, menalar dan mnenyai dalamanah Korgu
konkret dan ranah dostak terkait dengan ek po
ada aahan oangse
pengembangan oar yang dpeajarinya Sparyo, belanda dan nggris
di sekolah secara manoir bertndak
secara efekt dan kreat serta marnpu an bangsa ndonesia masa kndan
daameniu o12 3earan.
menggunakan mnetoce sesual kaldah
keimuan s peran para tokoh ns1ona dan daerah
penuargkan kemerdekean ndonesia

h tentang satu tokoh nasional dan


ya yang oeruang melawan penejan

Ringkasan Materi

A. Ciri-Ciri Perlawanan Sebelum Abad XX


1. Kebijakan penjajah Eropa yang diskriminatif dan ekspoitatif terhadap bangsa
Indonesia menimbulkan keinginan bangsa Indonesia untuk membebaskan
diri dari penjajahan bangsa asing. Namun, perlawanan yang muncul belum
berdasarkan nasionalisme Indonesia secara keseluruhan. Perlawanan
kedaerahan sehingga mudah dikalahkan oleh
yang muncul masih bersifat
penjajah asing.
2. Ciri-ciri perlawanan bangsa Indonesia sebelum abad XX adalah sebagai
berikut.
daerah-daerah tanpa adan.
bersifat lokal, terjadi di nya
a. Perlawanannya
koordinasi antardaerah.
dilakukan s e c a r a berkelompok saja.
sai

Tidak melalui organisasi, tetapi


b. disegani.
oleh tokoh masyarakat yang
C. Dipimpin kalah dari segi persenjataan
kekuatan senjata, tetapi
d Mengutamakan koordinasi antara pemimni
belah karena kurangnya
Mudah dipecah atau tewa
e.
jika pemimpin tertangkap as,
dan bawahannya. Sering terjadi
perlawanannya pun berakhir.

Pengaruh Portugis
di Indonesia
Masuk dan Berkembangnya
B.
Perlawanan rakyat Aceh
1.

a. Latar belakang di Asia-dikuasai


Malaka-sebagai pusat perdagangan
1) Sejak muslim banyak
1511, para pedagang
bangsa Portugis pada untuk berdagang dengan
Malaka dan memilih
yang menghindari
Portugis di Malaka serta sikap
Aceh karena adanya monopoli dan saudagar
bersahabat terhadap pelaut
Portugis yang tidak dan saudagar tersebut
India dan Arab. para pelaut
Banyak kapal
yang ditembaki
atau dirampas oleh bangsa Portugis.
mudah disinggahi oleh
2) Posisi Aceh yang strategis membuatnya
sebelum mereka menuju pelabuhan-
pelaut dan saudagar asing Para pelaut dan
pelabuhan di Nusantara atau sebaliknya.
Nusantara ke Aceh sebelum melanjutkan
singgah
saudagar
Hindia. Aceh kemudian menjadikan
perjalanan melintasi Samudra di Samudra
bagian dari kawasan perdagangan dan pelayaran
Hindia. Perkembangan Aceh sebagai pusat perdagangan
berkuasa di
dianggap ancaman bagi bangsa Portugis yang
Malaka.
3) Hubungan antara Kesultanan Aceh dan bangsa Eropa (VOC
Belanda dan Inggris) yang dianggap mengancam keberadaan

bangsa Portugis di Malaka.


4) Sikap Kesultanan Aceh di bawah Sultan Ali Mughayat Syah
(1514-1528) yang menentang kehadiran bangsa Portugis di
Malaka.
b. Tokoh perlawanan rakyat Aceh antara lain Sultan Ali Mughayat Syah
yang berhasil mengusir bangsa Portugis dari wilayah Aceh-yakni
Daya, Pidie, dan Pasai-pada 1520-an.
C. Pada tahun 1606, bangsa Portugis di bawah Martim Afonso de
Castro menyerang Kutaraja, ibu kota Kesultanan Aceh. Namun,
serangan tersebut diurungkan akibat adanya serangan gabungan
VOC-Kesultanan Johor ke Malaka.
d. Adapun Sultan Iskandar Muda (1607-1636) menyerang bangsa
Portugis di Malaka pada 1629, tetapi gagal.
e. Perjuangan rakyat Aceh mengusir Portugis terus berlanjut di bawan
Sultan Iskandar Tsani (1636-1641). Malaka akhirnya jatuh ke tangan
VOC pada 1641.

30
MandirI Sejarah Indonesia Jid 2 untuk SMA/MA
2. Perlawanan rakyat Maluku
a. Latar belakang
1) Monopoli perdagangan oleh bangsa Portugis. Bangsa Portugis
pertama kali datang ke Maluku (wilayah Hitu) pada 1512 untuk
membeli cengkih dan pala.
2) Bangsa Portugis melakukan campur tangan terhadap urusan
Kesultanan Ternate dan Tidore.
3) Penyebaran agama Katolik di tengah masyarakat Maluku yang
beragama Islam. Salah satu tokoh penyebar agama Katolik adalah
Fransiskus Xaverius (1506-1552) yang datang ke Ambon pada
1546 dan 1547.
b. Tokoh perlawanan rakyat Maluku antara lain Sultan Khairun (1534-
1570) dan anaknya, Sultan Baabullah (1570-1583), dari Kesultana
Ternate.
C. Sultan Khairun ditangkap melalui suatu perundingan tipu daya dan
kemudian dihukum mati pada tahun 1570 oleh bangsa Portugis.
Sultan Baabullah kemudian melanjutkan perlawanan terhadap bangsa
Portugis. la menggempur benteng Portugis di Ternate dan Bacan
hingga akhirnya berhasil mengusir bangsa Portugis dari Maluku pada
1575.
3. Perlawanan rakyat Demak
a. Latar belakang
1) Monopoli bangsa Portugis di Malaka yang menghambat
perdagangan para pedagang muslim, termasuk para pedagang
dari Demak.
2) Kerja sama antara bangsa Portugis dan Pajajaran yang
Kesultanan Demak.
mengancam kekuasaan
3) Perebutan Pelabuhan Sunda Kelapa, pelabuhan penting Kerajaan
sebagai salah pintu masuk utama
Sunda, yang strategis dan
perdagangan di Jawa.

b. Perlawanan rakyat sejak masa pemerintahan Raden


Demak dimulai
Patah yang mengutus Pati Unus untuk menyerang bangsa Portugis
di Malaka pada 1512 dan 1513, tetapi gagal.
Perlawanan dilanjutkan oleh Sultan Trenggono yang mengutus
C.
di Sunda Kelapa. Pada 22
Fatahillah menyerang bangsa Portugis
bawah Francisco de Sa berhasil diusir
Juni 1527, bangsa Portugis di
dari Sunda Kelapa. Fatahillah pun mengganti nama Sunda Kelapa
artinya kemenangan gemilang.
menjadi Jayakarta yang

C. Perlawanan terhadap Spanyol


1. Bangsa Spanyol tiba di Maluku pada tahun 1521 di bawah pimpinan
tiba di Sulawesi Utara dan mendirikan
Sebastian del Cano. Armada Spanyol
kolonisasi Spanyol dimulai dengan menjadikan
benteng di Manado. Upaya
Minahasa sebagai lumbung beras Spanyol dan memanfaatkan penduduk

pribumisetempat dalam memperluas kekuasaannya.


lokal Kepala Walak Lolong Lasut
2. Spanyol berhasil menipu penguasa
sehingga berhasil mendirikan benteng di Wenang. Spanyol juga

Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa


untuk
men
duk
M o n g o d o u w

teladud
pribumi
Kema, lah
menggunakan
o r a n g - o r a n g

di
Amurang.
Bahkan
di
daerah

terdiri a t a s
menijadi
budak-budak Spanyol
Portugis
benteng Spanyol yang
bangsa
permukiman
Spanyol
di daerah Minahasa terjadi
Minahasa
kota
Minahasa men
3.
3.
Perlawanan
terhadap
Pada
bangsa
1617-1645,
penduduk

monopoli li beras
beras yang dilakuka gadakan
beberapa kali. Spanyol
akibat

perlawanan
terhadap tersebut.

Padam etahun perlawanan


1644-1683, penduduk Minahasa kembali melaimbat
menangkan
dan
suku T n
Minahasa, terutama
4. Penduduk

perlawanan terhadap Spanyol. oleh Ratu


Oki dan suaminya Pangli
da
di Minahasa baru beral
dipimpin
melakukan perlawanan
terhadap bangsa
Spanyol rakhir
dan mengadl
Monde. Perlawanan
melerai pertempuran
tersebut
dakan
setelah VOC turut campur 1694.
damai pada 21 September
kesepakatan

D. Perlawanan terhadap VOc


Mataram
1. Perlawanan rakyat
a. Latar belakang
1) VOC melakukan monopoli perdagangan yang merugikan
pedagang pribumi.
Kesultanan Mataram di
2) VOC menolak mengakui kedaulatan
bawah Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645).
3) VOC dianggap sebagai penghambat bagi Sultan Agung dalam
tanah Jawa di bawah
mewujudkan cita-citanya mempersatukan
Kesultanan Mataram.
4) Keinginan Sultan Agung mengusir VOC dari tanah Jawa.
b. Tokoh utama perlawanan rakyat Mataram terhadap VOC adalah Sultan
Agung. Beliau menyerang VOC, di bawah J. P. Coen, di Batavia
pada 1628 dan 1629, tetapi gagal. Jarak tempuh yang terlalu jauh
melelahkan pasukan Mataram ketika tiba di Batavia. Selain itu, VOC
juga menghancurkan lumbung logistik pasukan Mataram di daerah
Karawang dan Bekasi sehingga mereka kekurangan bahan makanan
dan terpaksa kembali ke Mataram. Kalahnya persenjataan Mataran
dari VOC juga menjadi faktor
penyebab kegagalan tersebut.
C. Selain Sultan Agung, perlawanan Mataram
dipimpin_
Tumenggung Baureksa, Sura Agul-Agul, DipatijugaUkur, dan
Mandurareja. Mereka adalah pemimpin pasukan Mataram Dipau
penyerangan ke Batavia. dald
d. Perlawanan Mataram mulai melemah
tahun 1645. Para pascamangkatnya Sultan Agu
penggantinya tidaklah secakap
pada masa pemerintahan
eliau. Bahkan
Sultan
Kerajaan Mataram justru memilih Amangkurat (1645-1677),

2. Perlawanan rakyat Banten


bekerja sama dengan OC
a. Latar belakang
1) Persaingan dagang dengan VOC
Banten sebagai ancaman. di Batavia yang mengang gap
2) Rongrongan VOC
terhadap politik Kesultanan
Bantern
Mandri sejarah Indonesia Jiicd 2 untuk
SMA/MA
b. Tokoh yang memimpin perlawanan terhadap VOC adalah Sultan
Ageng Tirtayasa (16511682). Dalam upayanya melawan VOoC,
Sultan Ageng Tirtayasa mencoba bekerja sama dengan pedagang"
pedagang asing lainnya, seperti pedagang Inggris. Sultan Ageng
Tirtayasa juga menyerang kapal-kapal dagang VOC di perairan
Banten dan wilayah perbatasan dengan Batavia, seperti peperangan
di daerah Angke, Tangerang, tahun 1658-1659. Perang yan9
berlangsung selama setahun itu berakhir dengan perjanjian damai
pada 10 Juli 1659. VOC melawan serangan Sultan Ageng dengan
mendirikan benteng-benteng pertahanan di Batavia dan memblokade
pelabuhan-pelabuhan dagang Banten.
C. Perlawanan Sultan Ageng mengalami kegagalan setelah putranya,
Sultan Haji, lebih memilih bekerja sama dengan VOC. Sultan Haji
yang menginginkan kedudukan sebagai sultan Banten meminta
bantuan VOC untuk merebut takhta. Akhirnya, Sultan Ageng terdesak
dan berhasil ditangkap serta meninggal dalam tahanan pada tahun
1692. Sepeninggalnya, perlawanan rakyat Banten masih terus
berlanjut dipimpin oleh Kiai Tapa dan Ratu Bagus.
3. Perlawanan rakyat Makassar
a. Latar belakang perlawanan adalah kebijakan monopoli dagang VOC,
terutama rempah-rempah, yang merugikan rakyat Makassar.
b. Tokoh yang memimpin perlawanan terhadap VOC adalah Sultan
Hasanuddin (1653-1669), yang dikenal juga dengan julukan "Ayam
Jantan dari Timur". la adalah raja Gowa-Tallo yang menolak monopoli
dan keberadaan VOC di Makassar.
C. Dalam menghadapi perlawanan rakyat Makassar, VOC menggunakan
strategi divide et impera. VOC memanfaatkan penguasa wilayah
taklukan Makassar untuk membantu melawan Sultan Hasanuddin.
Salah satunya adalah Raja Bone, Aru Palaka. Perlahan-lahan,
perlawanan Sultan Hasanuddin pun berakhir setelah satu per satu
benteng pertahanannya direbut.
d. Pada 18 November 1667, ditandatangani Perjanjian Bongaya yang
berisi sebagai berikut.
1) Kesultanan Gowa-Tallo mengakui monopoli perdagangan VOC.
2) Pedagang asing, selain Belanda, dilarang berniaga di wilayah
kekuasaan Gowa-Tallo.
3) Kesultanan Gowa-Tallo harus membayar ganti rugi perang.
4) VOC diperbolehkan mendiikan benteng pertahanan (Benteng
Rotterdam).
5) Kesultanan Gowa-Tallo harus mengakui kedaulatan Kerajaan
Bone.

E. Perlawanan terhadap Kolonial Belanda

1. Perlawanan Pattimura di Maluku


a. Perlawanan rakyat Maluku dilatarbelakangi ketidakinginan mereka akan
kedatangan kembali Belanda di wilayah tersebut. Pada 1810-1816,
Hindia Belanda, termasuk Maluku, dikuasai oleh Inggris. Pada masa

Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa


ketentuan pada masa VOC tici.
idak
Inggris,
misalnya
beberapa
praktik monopoli
d a g a n g - t e r u t a m a cenakih

pada masa VOC di mana


a
ditegakkanTOd
dan kerja
Situasi tersebut
berbeda

ditekan dan diatur.


rakyat selalu
kembali berkuasa di Maluku
b. Pada 1817, Belanda
yang menindas kembali diberlakukan, sepert Aturaran-aturany
aturan kerja
cengkih. Selain itu, residen paksa
monopoli perdagangan
baru, J. R. van den Berg,
dianggap tIdak peka terhacia yan
rakyat. keluhan
Tokoh perlawanan rakyat Maluku antara lain Thomas Matil.

Kapitan Pattimura, Kapitan Paulus Tiahahu, dan Christin tay


Tiahahu.
d. Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede dan Benteno
Perlawanannya yang gigih membuat gubernur Ambon everdlijk.
meminta bantuan pasukan dari Batavia. Setelah satu terpaks
per satu
buahnya ditangkap dan tewas, Pattimura pun akhirr <hirnya ditangkap anak
dan
dijatuhi hukuman mati pada 1817.

Gambar 2.1 Lukisan


Pattimura
memimpin perang melawan Belanda
digambarkan menggunakan parang dan di Maluku.
2. perisai (Salawaku). Pejuang viaaluku
Perlawanan Pangeran
a. Latar belakang Diponegoro di
Yogyakarta
1)
Campur tangan pemerintah
2) pemerintahan
Para pejabatKesultanan
kolonial Belanda terhadap
kesultanan diperlakukan
urusan

Yogyakarta, isalnyasebagal
dalam hala uksesi.
misalt
3) pemerintah kolonial Belanda. bawahan

Penetapan berbagai pajak oleh


Kesultanan Yogyakarta
pemerintah
intah kolonial Belanda
koloniaisalny
gerbang-gerbang pajak didirikan di rakyatat menderita,
yang membuat i salnya
jembatan. pintu masuk
pasard
34
Mandri sejarah Indonesia Jiicd 2 untuk
SMA/MA
4) Pemasangan patok-patok batas pembangunan jalan yang melewati
tanahPangeran Diponegoro tanpa seizinnya di Tegalrejo.
b. Perlawanan Pangeran Diponegoro merupakan salah satu perlawanan
terbesar yang harus dihadapi oleh pemerintah kolonial Belanda.
Dalam perlawanannya, Pangeran Diponegoro dibantu oleh Pangeran
Mangkubumi, Sentot Alibasyah, Kyai Mojo, dan Nyi Ageng Serang.
Perlawanan Pangeran Diponegoro yang berpusat di Selarong terus
meluas hingga seluruh wilayah Kesultanan Yogyakarta dan pantai
utara Jawa Tengah.
C. Pemerintah kolonial Belanda meminta bantuan pasukan dari
Sumatra Barat dan menggunakan taktik bentengstelsel yang
berhas
mempersempit ruang gerak perlawanan Pangeran Diponegoro.
d. Perlawanan Pangeran Diponegoro berakhir setelah pemerintah kolonial
Belanda menggunakan tipu muslihatnya dengan mengajak Pangeran
Diponegoro berunding. Akan tetapi, ketika Pangeran Diponegoro
datang, ia ditangkap dan kemudian diasingkan ke Manado pada
1830. Pangeran Diponegoro wafat pada 8 Januari 1855.

ww*

Nicolaas Pieneman (kiri) dan Raden Saleh


Gambar 2.2 Dua buah lukisan mengenai penangkapan Diponegoro karya
sudut
(kanan). Setiap lukisan mewakili
Belanda
pandang dan Indonesia. Dapatkah Anda melihat perbedaan cara
pandang pada setiap lukisan?

3. Perlawanan Sultan Badaruddin


di Palembang
Sultan Badaruddin adalah
a. Latar belakang munculnya perlawanan
Palembang yang letaknya
keinginan Belanda untuk menguasai
di Kepulauan Bangka Belitung yang
strategis dan pertambangan
menimbulkan a n c a m a n bagi
Kesultanan Palembang.
Sultan Badaruddin memimpin perlawanan
terhadap pemerintah kolonial
p.
pertahanan Belanda.
Belanda dengan menyerang benteng-benteng
kekuasaan akibat Perjanjian Tuntang 1811,
Ketika terjadi pergantian
oleh Inggris. Sultan Badaruddin terus
kedudukan Belanda digantikan
melakukan perlawanan terhadap
Inggris.
setelah
Badaruddin terhadap Inggris berakhir
C. Perlawanan Sultan
1814. Belanda memperoleh kembali
Konvensi London
adanya Belanda
tanah jajahannya, termasuk Palembang. Pemerintah kolonial
perlawanan Sultan Badaruddin.
mempersiapkan diri untuk menghadapi
Badaruddin ditangkap Belanda dan
Pada tahun 1818, Sultan
diasingkan ke Ternate.

35
Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa
Bab 2 I Perlawanan Bangsa
Sumatra
Barat
Perlawanan Imam
Bonjol di
4 Latar belakang dan kaum adat, Kai
a.
antara kaum padri um Padri
Konflik internal lslam
1) kaum adat
meskipun beragama mereke
menganggap
hal-hal yang dilarang
dalam agama lslam,
dal
melakukan
masih Kaum padri berniat
mabuk-mabukan.
seperti berjudi, dan tuk
memperbaiki kondisi tersebut.

kolonial Belanda
memanfaatkan konflik tero.
2) Pemerintah
kepada kaum adat dalam menghada
dengan memberi
bantuan
Japi
kaum padri.
Akhirnya, kaum adat menyadari bahwa pemerintah nial
3) Belanda hanya memanfaatkan konflik internal dan kaum ada
sendiri untuk menguasai wilayah bagian barat.
Sumatra

Pemerintah kolonial Belanda membujuk kaum adat dan kaum pacii


b.
berdamai melalui Perjanjian Masang (1824). Tujuan sebenarnya adalah
untuk menghindari perlawanan lebih panjang antara kedua belah
pihak sehingga Belanda mengalihkan pasukannya demi membantu
menghadapi perlawanan Pangeran Diponegoro di Pulau Jawa
. Kaum adat dan kaum padri sebenarnya sudah memilih untuk berdamai
melalui Plakat Puncak Pato. Kondisi tersebut menyebabkan Belanda
harus berhadapan dengan keduanya. Pada 1833, pemerintah kolonial
mengeluarkan Plakat Panjang untuk menghentikan perlawanan
keduanya. Imam Bonjol masih terus melakukan perlawanan sehingga
Belanda menguasai Benteng Bonjol dan
mengajak berunding Imam
Bonjol. Seperti biasa, perundingan hanya menjadi tipu daya Belanda
untuk menangkap Imam
Bonjol dan mengasingkannya. Pada 1839,
Imam Bonjol meninggal dalam
pengasingannya di Manado.

Gambar 2.3 Kaum Adat


Minangkabau, foto diambil
antara tahun
36
Mandri 1910-1930
sejarah ndonesia Jlid 2
untuk
SMA/MA
5.
5. Perlawanan Patih Ketut Jelantik di Bali
a. Latarbelakang munculnya perlawanan rakyat Bali di bawah
pimpinan Patih Ketut Jelantik adalah adanya hak tawan
karang yang dianggap merugikan Belanda. Hak tawan
karang adalah hak yang dimiliki
untuk merampas seluruh muatan dan
kerajaan-kerajaan Bali

kapal asing yang karam di perairan Bali. penumpang kapal-


Hak tawan karang
dianggap menghambat Belanda yang ingin
b. Belanda menawarkan menguasai Bal.
perjanjian agar raja-raja Bali mau
menghapus hak tawan karang. Banyak
terbujuk rayuan Belanda, namun KerajaanrajaKarangasem
Bali yang

dan Buleleng tidaklah demikian.


Mereka tetap melakukan
perlawanan terhadap Belanda. Sumber: dokumen penerbit

C. Tokoh-tokoh perlawanan Gambar 2.4 I Gusti Ketut


kerajaan-kerajaan Bali adalah Raja Jelantik.
Buleleng I Gusti Ngurah Made Karangasem dan patihnya
Gusti Ketut Jelantik.
d. Raja Buleleng I Gusti Ngurah Made
Karangasem dan
Gusti Ketut Jelantik membalas tipu daya Belanda dengan
merampas kapal Belanda pada tahun 1844. Belanda kembali
melakukan
berhasil
serangan terhadap Bali pada tahun 1849 dan
merebut Benteng Jagaraga.
e. Raja Buleleng Gusti Ngurah Made Karangasem dan Patih
Ketut Jelantik mempertahankan Benteng Jagaraga.
f. Pada 15 April 1849, Belanda berhasil menguasai Benteng
Jagaraga. Raja Buleleng I Gusti Ngurah Made Karangasem
dan Patih Ketut Jelantik menyingkir ke Karangasem untuk
mencari perlindungan, namun akhirnya ditangkap dan
terbunuh di sana.
6. Perlawanan Pangeran Antasari di Banjar
a. Latar belakang
1) Monopoli perdagangan Belanda di Kalimantan yang
sangat merugikan pedagang pribumi.
2) Beban pajak dan kewajiban rodi terhadap rakyat yang
memberatkan.

Intervensi Belanda terhadap urusan internal Kerajaan


3)
Banjar. Ketika Sultan Adam meninggal, Belanda
penggantinya.
mengangkat Pangeran Tamjidillah sebagai
Sementara itu, Pangeran Hidayatullah yang
seharusnya
diberi jabatan sebagai
naik takhta sengaja hanya
tersebut dilakukan Belanda karena
mangkubumi. Hal
mudah dipengaruhi Belanda
Pangeran Tamjidillah
sebagai sultan maka
sehingga dengan mengangkatnyaKalimantan. Sumber: dokumen penerbit
Belanda akan dapat menguasai
Kalimantan yang kaya Gambar 2.5 Pangeran
4) Keinginan Belanda menguasai batu bara.
Antasari.
akan hasil tambang, seperti
adalah Pangeran Antasari,
b. Tokoh perlawanan di Banjar Antasari memimpin
Hidayatullah. Pangeran
sepupu Pangeran berhasil
Belanda berkali-kali. Pasukannya
serangan terhadap Belanda
pertahanan Belanda, benteng
menyerang pos-pos

Eropa
Penjajahan Bangsa
Bab 2 Perlawanan Bangsa indonesia terhadap
R
m e n e n g g e l a m k a n

mendap
kapal-kapal
landa. Oleh
lapat julukan anembahan
Tabanio
hingga Antasari

di Pangeran
Amiruddin Kalifatillah Mukminin.
pengikutnya,

p a s u k a n melakukan

Pangeran
Hidayatullah
juga
Namun,
jumlah
memimpin

pasukan Belanda rlawanan


. Hidavat
terhadap

dengan
Belanda.

persenjataan
yang
ke Bogor pada
1862.
lengkap.
Fangeran
yatullah pun
diasingkan
dan Pangaron (daerah
ditangkap Pertempuran ang juga
d. Pada 28 April, terjadi assau) yang diang
Oranje Nas
batu bara
tambang
dikenal sebagai Pada 1862, Pangeran
dari Perang
Banjarmasin. Anta:
sebagai awal Perjuangan kem
dideritanya.
emudian anijutka
sakit yang
wafat karena
dalam bentuk perang gerilya yang
terdii atas
kelompok-kelom
kecil.
Sisingamangaraja
XII
7. Perlawanan
perlawanan rakyat Tapanuli adalah sin
a. Latar belakang munculnya sikap
Belanda yang menginginkan wilayah Tapanuli menjadi bagian dar
Selain itu, penyebaran agama Kristen oleh
wilayah kekuasaannya.
menimbulkan perlawanan penduduk setempat.
para zending juga
Tokoh perlawanan rakyat Tapanuli adalah Sisingamangaraja XIl
b.
yang merupakan raja dari Kerajaan Batak. Beliau menolak keinginan
Belanda membentuk Pax Neerlandica dan menginginkan Kerajaan
Batak tetap berdiri merdeka, bukan di bawah kekuasaan Belanda.
C. Kegiatan penyebaran agama Kristen oleh para misionaris dan zending
dimanfaatkan Belanda sebagai alasan memberi perlindungan kepada
mereka. Padahal, tujuan sebenarnya adalah agar dapat terus masuk
ke wilayah Tapanuli.
d. Pada tahun 1894, Belanda melakukan serangan ke pusat pemerintahan
Kerajaan Batak di Bakkara. Sisingamangaraja XIl berhasil lolos dan
melarikan diri ke Dairi Pakpak.

Gambar 2.6 Pejuang Batak sekitar tahun


1870.

38
Mandiri sejarah Indonesia Jilid 2 untuk
SMA/MA
. Pada tahun 1907, Belanda kembali melakukan serangan dan
menangkap anggota keluarga Sisingamangaraja XII, seperti istrinya
Boru Sagala dan
anak-anaknya. Sekalipun anggota keluarganya
disandera, Sisingamangaraja XIl tidak menyerah dan terus melanjutkan
perjuangannya. Pada 17 Juni 1907, Sisingamangaraja XII tewas
dalam pertempuran di Hutan
Simsim.
8. Perlawanan rakyat Aceh
a. Latar belakang
1) Keinginan Belanda untuk menjadikan Aceh sebagai bagian dari
Pax Neerlandica, seluruh
Nusantara dalam satu kekuasaan tanpa
ada intervensi
bangsa asing lainnya.
2) Pelaksanaan politik pintu terbuka di Aceh akan terhambat
wilayah
jika rakyat Aceh masih terus melakukan
3) Potensi Aceh sebagai daerah perlawanan.
penghasil lada utama di dunia.
. Perang Aceh bermula ketika Sultan Mahmud Syah menolak permintaan
Belanda agar Aceh
mengakui kekuasaan Belanda di daerah tersebut.
Pasukan Belanda di bawah
pimpinan Jenderal J. H. R. Kohler
menyerang istana Kesultanan Aceh di Kutaraja, namun berhasil
digagalkan. Barulah pada serangan kedua, Jenderal J. H .R. Kohler
berhasil menguasai Kesultanan Aceh.
Sekalipun istana Kesultanan Aceh berhasil dikuasai Belanda,
perlawanan rakyat Aceh terus berlanjut. Sultan lbrahim Mansyur
Syah, pengganti Sultan Mahmud, memimpin perlawanan terhadap
Belanda.
d. Menjelang tahun 1800-an, perlawanan rakyat Aceh mulai banyak
dipimpin oleh kaum ulama, seperti Teungku Cik Di Tiro, beserta
kelompok bangsawan, seperti Teuku Umar dan Cut Nyak Dien.

***

aambar 2.7 Teuku Umar (tengah) bersama para pengikutnya, foto diambil antara tahun 1880-1899.

Bab 2
| Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa
menghadapi perlawanan akyat Aceh,
Belanda dalam
Berikut strategi
Memblokade pelabuhan-pelabuhan Aceh.

dengan cara
1)
2) Menerapkan strategi
dan
penaklukan
membakar
total
desa-desa.
bergerak
menembak,
maju,
perang
dari masyarakat Aceh Aceh sendiri,
Mengangkat panglima
3) Tokoh-tokoh pejuana A
belum berhasil.
ternyata
f.. Strategi Belanda
berpura-pura menyerah,
bekerja sama doh
menggunakan strategi memperoleh perseniat
sebenarnya hanyalah untuk taan
Belanda, tetapi
Belanda yang lebih lengkap.
orientalis Belanda Snos
Belanda kemudian
berkonsultasi dengan ouck
untuk mengatasi perlawanan rakyat Aceh
Hurgronje (1857-1936) masyarakat Aceh, Snouc
Setelah melakukan penelitian terhadap
cara untuk menghadapi perlawanan
Hurgronje mengusulkan beberapa
berikut.
rakyat Aceh sebagai
1) Kaum ulama merupakan kelompok
yang fanatik dan sulit dibujuk
kaum ulama, Belanda harus bersikan
sehinggadalam menghadapi
tegas. kelompok sekuler
2) Kaum bangsawan atau uleebalang merupakan
imbalan tertentu, sepert
yang dapat diajak bekerja sama dengan
harta ataupun jabatan.
Untuk menjalankan usul tersebut, J. B. van Heutz menawarkan
h.
kesepakatan politik kepada kaum uleebalang dalam Perjanjian Singkat
(Korte Verklaring). Kaum uleebalang dijanjikan akan diangkat menjad
Belanda. Perjanjian Singkat
pejabat lokal di Aceh jika mau membantu
antara Belanda dan kaum uleebalang mengakibatkan perpecahan
antara kaum ulama dan kaum uleebalang yang secara perlahan
memperlemah perlawanan rakyat Aceh.
I. Pada 1903, pasukan Marsose yang bertugas menghancurkan kantong
pertahanan rakyat Aceh dengan cepat menewaskan Teuku Umar.
Akan tetapi, perlawanan rakyat terus dilanjutkan oleh istrinya, Cut
Nyak Dien. Pada 1905, Cut Nyak Dien ditangkap dan diasingkan
ke Sumedang.

wws

Gambar 2.8 Letnan Jenderal van Heutz (tengah) ketika Aceh

tahun 1901.
memimpin penyerangan pada Perang

40
Mandiri sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA

Anda mungkin juga menyukai