LAPORAN TATA GRAHA

HOUSE KEEPING

DISUSUN OLEH:

NAMA : Ni Nyoman Putri Puspitasari

KELAS : XI Akomodasi Perhotelan D

NO/NIS : 25/10917

SMK NEGERI 3 DENPASAR

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

i
 PEMERINTAHAN PROVINSI BALI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 DENPASAR
JalanTirtanadi No.19 Sanur Denpasar
Telp.288347, Fax: (0361)288348, Email: smkn3d@yahoo.com

LEMBAR PEGESAHAN

Denpasar, 12 Mei 2019

Pengajar Layanan
Table Skirting Penulis

(Ni Kadek Astiti S.Pd) ( NiNyoman Putri Puspitasari )

NIP : NIS : 10917

MENGETAHUI,

Ketua Program Penguji

Akomodasi Perhotelan

(Drs. I Nyoman Suartha ) (I Wayan Suyoga)

NIP : 196309252006041 004

ii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat mengerjakan maka
proposal yang berjudul "laporan tata graha table skirting "guna memenuhi tugas
yang diberikan bapak / ibu guru

Dengan selesainya proposal ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang telah memberikan masukan-masukan kepada saya sebagai penulis, berupa
sumbangan pikiran fisik , ide , informasi , dan lain lainnya sehingga menjadi
proposal yang mudah dipahami .Untuk itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :

1.    Bapak Drs. Anak Agung Bagus Wijaya Putra, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 3
Denpasar
2.    Bapak  Drs. I Nyoman Suartha selaku Ketua Program Keahlian Perhotelan
3.    Ibu Ni Kadek Astiti selaku Guru pengajar dalam bidang tata graha
4. Serta teman - teman yang mendukung dalam pembuatan proposal ini

penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari proposal ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman kami, Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan Terimakasih

Denpasar , 28 Mei 2019

(Ni Nyoman Putri Puspitasari)

iii
 DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………….............i

Lembar Pengesahan……………………………………………………............ii

Kata Pengantar…………………………………………………………...........iii

Daftar Isi…………………………………………………………………..........iv

BAB I Pendahuluan…………………………………………………….............5
1.1 Latar Belakang…………………………………………….....................5
1.2 Tujuan......................................................................................................5
1.3 Manfaat ...................................………………………………................5

BAB II Pembahasan ......................................................…....………................ 6

2.1 Pengertian function room …………………………....................6

2.2 jenis jenis function room…………………………......................6

2.3 Pengertian table Skirting.............................................................. 6

2.4 Fungsi Table skirting ................................................................... 7

2.5 Jenis jenis table skirting ………………....………………...........7

2.6 Alat dan bahan ……………………………………......................8

2.7 Syarat Syarat Yang harus diperhatikan........................................11

2.8 Jadwal Pelaksanaan .................................................................... 11

2.9 Tahap pembuatan ....................................................................... 12

2.10 Rencana Kerja..............………...……......................................... 13

2.11 Rancangan Anggaran Biaya …..…...…………………............... 13

BAB III Penutup……………………………....……………………..................14

3.1 Kesimpulan…………………………………………................... 14

3.2 Saran-saran……………....……………………………................. 14

3.3 Lampiran......................................................................................... 14

4
 BAB I

PENDAHULAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perhotelan merupakan salah satu usaha dari beberapa usaha dari sub sector pariwisata
yang merupakan sarana pokok dalam pengelolaan industri yang paling menunjang anatara satu
dengan yang lain . Adapun pengertian hotel berdasarkan Keputusan Mentri Pariwisata , Pos dan
Telekomunikasi adalah Hotel merupakan "Suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian
atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa
penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.

Table skirting adalah suatu teknik/cara membungkus meja dengan menggunakan molton,
table cloth, dan skirting dengan cara melipat/dibentuk disekitar pinggir/disamping meja yang
berguna untuk menutupi kaki meja sehingga menambah keindahan penataan ruangan/restoran.

1.2 TUJUAN
adapun tujuan dari penulisan proposal table skirting yaitu :

 Untuk mengetahui bahan dan alat apa saja yang akan digunakan saat membuat table
skirting
 Untuk memahami bagaimana prosedur yang benar dalam membuat table skirting
 Untuk mengetahui pengertian table skirting itu sendiri
 Untuk mengetahui fungsi dari table skirting itu sendiri
 Untuk mengetahui beberapa banyak macam macam table skirting

1.3 MANFAAT
adapun manfaat dalam penulisan proposal ini yaitu :

 Untuk menganalisa seberapa banyak pengetahuan yang kami dapat mengenai table
skirting
 Untuk memudahkan para pembaca mendapatkan informasi mengenai table skirting
 Untuk meningkatkan pengetahuan dan kempampuan siswa dalam membuat table skirting

5
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN FUNCTION ROOM

Function room adalah suatu ruangan yg digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan
rapat/meeting ,bonus perjalanan (incentive), pertemuan (convention), pameran (exhibition),
perjamuan (function) pada periode dan tujuan tertentu yg telah diatur sedemikian rupa dengan
standar nilai jual bisnis hotel, untuk menyelenggarakan acara-acara yg diadakan tamu tersebut.

Function Room di hotel-hotel berbintang selalu diberi nama. Pemberian nama function
room merupakan trik bagi hotel untuk meningkatkan upaya marketing atau pemasaran, baik
dalam maupun di luar negeri. Nama-nama yg dipakai berasal dari kata-kata international maupun
tradisional .Function Room dalam persiapannya sangat memerlukan management layanan yg
baik karena dalam penyelenggaraan suatu kegiatan. Tamu bukan membutuhkan ruang rapat saja,
tetapi tamu memerlukan kebutuhan lainnya seperti makanan, tempat tidur, tour dan kenangan yg
saling terkait. Pengaturan management yg baik akan menghasilkan pendapatan yg memuaskan
bagi hotel dan membentuk kesan dan nama baik hotel di mata tamu.

2.2 JENIS JENIS FUNCTION ROOM

 Meeting room, adalah ruang rapat yang memiliki kapasitas yang lebih kecil dengan
fasilitas /peralatan yang lebih sederhana serta memerlukan tenaga kerja yang lebih sedikit
daripada banquet hall.
 Conference hall, adalah ruangan dengan kapasitas 500-1000 orang dengan fasilitas yang
lebih lengkap dan memerlukan tenaga profesional yang lebih banyak.
 Banquet hall, adalah sebuah ruangan yang memiliki interior khusus digunakan untuk
acara jamuan.

2.3 PENGERTIAN TABLE SKIRTING

Table skirting adalah suatu teknik/cara membungkus meja dengan menggunakan molton,
table cloth, dan skirting dengan cara melipat/dibentuk disekitar pinggir/disamping meja yang
berguna untuk menutupi kaki meja sehingga menambah keindahan penataan ruangan/restoran.

2.4 FUNGSI TABLE SKIRTING

6
Kegunaan/fungsi dari table skirting adalah :

1.      Sebagai hiasan meja

2.      Untuk menutupi kaki meja

3.      Sebagai pendukung daya tarik makanan yang berada diatas meja

4.      Sebagai penambah keindahan penataan ruangan.

2.5 JENIS - JENIS TABLE SKIRTING

Macam-macam/berbagai jenis table skirting
Bentuk-bentuk table skirting hanya dilihat dari bentuk lipatan skirting itu sendiri & yang
menentukan bentuk lipatannya adalah bentuk meja yng digunakan.
Contoh bentuk meja yang digunakan dalam table skirting :

1.   Meja bentuk bulat/round

2.   Meja bentuk persegi/square

3.   Meja bentuk persegi panjang/rectangle

7
Disini Penulis menggunakan meja berbentuk persegi panjang

2.6 ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN :

NO ALAT GAMBAR JUMLAH KETERANGAN

DAN
BAHAN

sebagai tempat
atau media
1 Buah untuk mebuat
meja table skirting
1.

2 buah kain pertama

digunakan
sebagai alas ,
dan kain kedua
digunakan untuk
2. kain membuat pola
solven

8
 1 buah digunakan
sebagai hiasan
untuk
mempercantik
table
3. kain emas

Seperlunya sebagai hiasan

table skirting

4. tamiang

setepler
tembak
1 buah Untuk
merekatkan kain
5.
dengan meja

9
 Jarum Secukupnya
Pentul
6. Untuk
merekatkan kain
satu dan yang
lainnya

2.7 SYARAT SYARAT YANG HARUS DIPERHATIKAN

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat table skirting adalah :

1.      Meja tertutup dengan rapat

2.      Jarak antara skirting & lantai tidak terlalu tinggi & mengenai lantai (  1-1   cm)

3.      Jarak lipatan disesuaikan dengan bentuk & variasi yang digunakan

4.      Bahan skirting harus lemas & tidak kaku

5.      Perpaduan warna table cloth dengan skirting tidak terlalu mencolok

6.      Kaki meja tidak kelihata

2.8 JADWAL PELAKSANAAN

Hari / Tanggal : Selasa , 12 Mei 2019

Waktu : 10.00 - selesai

Tempat : SMK N 3 DENPASAR

10
2.9 TAHAP PEMBUATAN
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. tebar kain putih sebagai alas agar permukaan meja tidak terlihat lalu kunci pinggir kain
dengan stepler tembak
3. ambil kain yang ingin digunakan sebagai hiasan , ambil lalu tebarkan di pinggirr meja ,
perhatikan jangan sampai kaki meja terlihat , jika sudah buat lipatan kedalam di pinggir
meja lakukan dari pinggir meja disebelah kanan ke kiri

4. berikan hiasan dengan kain emas lalu bentuk , berbentuk pita dengan cara bagi kain
mejadi 2 bagian lalu ikat menjadi satu , lalu pasang dikaian dengan menggunakan jarum
pentul

11
5. pasang tamiang yang telah disiapkan lalu tarus ditengah tengaj meja jangan lupa
rekatkan dengan stapler

6. jika sudah meja siap digunakan untuk tempat menaruh makanan , minuman atau untuk
pesta ulang tahun atau acara lainnya

12
2.10 RENCANA KERJA

NO. LANGKAH KERJA WAKTU KETERANGAN

1. Persiapan diri dan
mempersiapkan alat bahan
2. Pelaksanaan Praktek
3. Membersihkan area kerja
4. Mengumpulkan hasil praktek
10 menit mempersiapkan diri dan
bahan bahan yang akan
dilakukan
60 menit merangkai table skring
10 menit membersihkan area
yang kita gunakan saat
proses praktek dimulai
10 menit mengumpulkan hasil
praktek kepada guru

2.11 RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

NO NAMA BAHAN JUMLAH HARGA
1. kain solven 2 buah Rp.50.000.-
2. kain emas 1 buah Rp.25.000.-
3. stepler tembak 1 buah Rp.100.000.-
4. jarum pentul 2 buah Rp.10.000.-
6. Meja 1 buah Rp. 200.000.-
5. tamiang 1 buah Rp.20.000.-
TOTAL : Rp. 405.000.-

13
 BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasaan diatas dapat disimpulkan table skirting merupakan suatu teknik / cara
membungkus meja dengan menggunakan properti seperti moton , table cloth , dan skirting
dengan cara melipat / dibentuk disekitar pinggir / disamping meja yang berguna untuk menutupi
kaki meja sehingga menambah keindahan penataan ruangan / restaurant . table skriting biasanya
digunakan pada acara pesta seperti pernikahan , ulang tahun , maupun lainnya .

3.2 SARAN
Dengan memudahkan kita mempelajari table skirting , kita bisa menggunakan teknik
sederhana yang dapat kita pelajari dari internet maupun sumber lainnya , dengan menggunakan
bahan bahan yang sederhana yang mudah kita dapatkan kita dapat melakukan table skirting .
table skirtinf dapat menjadi salah satu unsur keindahan dalam suatu acara .

3.3 Lampiran

14
15