MENERAPKAN SAMBAL
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TATA BOGA
TAHUN 2019
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatnya telah
diberikannya sehingga bahan ajar ini dapat terselesaikan.
Bahan ajar penerapan sambal ini digunakan sebagai panduan kegiatan belajar siswa
jurusan tata boga di SMK Negeri 8 Medan dalam mengikuti mata pelajaran dasar boga
untuk mendapatkan kompentensi : mampu mengenal dan mendeskripsikan serta dapat
menerapkan sambal dengan benar.
Bahan ajar ini berisi materi minimal yang harus dikuasai oleh siswa, karena itu
disamping bahan ajar ini siswa perlu pengayaan yang diperoleh melalui berbagai
sumber. Bahan ajar ini bersifat membantu siswa dalam pengadaan bahan sumber
pembelajaran yang harus diselesaikan selama satu kali petemuan (45 menit).
Penyusun menyadari modul ini masih perlu penyempurnaan, sehingga saran dan
masukan yang konstruktif sangat diharapkan. Semoga modul ini bermanfaat bagi yang
menggunakannya.
Penyusun
Erlis Megayanti
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN....................................................................................................................................... 1
A. Deskripsi................................................................................................................................................ 1
B. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar................................................................................................ 2
C. Tujuan Akhir......................................................................................................................................... 3
D. Kompentensi......................................................................................................................................... 3
II. PEMBELAJARAN...................................................................................................................................... 5
III. EVALUASI............................................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................ 12
ii
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Bahan ajar ini membahas pengetahuan tentang pengertian sambal, fungsi sambal,
alat yang digunakan dalam pembuatan sambal, bahan yang digunakan dalam
pembuatan sambal, teknik pembuatan sambal dan kriteria hasil dari sambal.
Sambal adalah cairan yang berbentuk saus yang berasal dari cabe. Cabe yang
digunakan bisa cabe merah ataupun cabe hijau. Tekstur dari sambal sangat beragam
tergantung bagaimana masing-masing orang menggunakannya. Kegunaan sambal yang
utama adalah sebagai pelengkap makanan. Tentunya rasa yang ditimbulkan tidak lain
adalah pedas. Namun, bagi mereka yang menambahkan banyak campuran, akan
menyebabkan pengurangan rasa pedas itu sendiri. Sebagian orang menggunakan
sambal hanya untuk menambah rasa ketika hidangan yang akan mereka santap tidak
terlalu memiliki rasa yang dominan. Sambal sangat terkenal dan berkembang di
Indonesia. Masyarakat Indonesia yang berencana keluar negri tidak luput membawa
sambal sebagai bekal mereka. Banyak pula orang Indonesia yang berdomisili di luar
negri membuka usaha sambal. Di Indonesia sendiri penggunaan sambal hampir
diperuntukan untuk segala macam masakan mulai dari lauk pauk hingga lalapan.
Berbagai jenis sambal dikenali di masyarakat luas. Yang paling banyak digemari
adalah sambal terasi. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa sambal ini
menggunakan terasi sebagai bahan tambahannya. Sebagian tempat makan
menambahkan jeruk nipis untuk menambah aroma harus dan memperkuat rasa.
Adapula yang membuat sambal dengan tambahan tomat sehingga rasanya tidak terlau
pedas. Mereka yang tidak terlalu kuat dengan rasa pedas umumnya akan memilih
sambal tomat untuk melengkapi acara makan mereka. Untuk membuat sambal ada
sebagian orang menggunakan media ulekan atau sebagian lagi menggunakan blender.
Mereka yang menggunakan blender akan menghasilkan sambal dengan tekstur yang
halus. Biji cabe umumnya tidak akan dijumpai pada aambal jenis ini. Sebaliknya Anda
akan menjumpai banyak biji cabe pada sambel hasil ulekan tangan. Cara menyimpan
sambal adalah dengan memasukkan dalam lemari es. Namun, jika Anda sudah
menggunakan sambal dengan artian mengambilnya dengan memakai sendok makan
1
sebaiknya Anda tidak menyimpan sambal lagi karena ditakutkan akan rusak. Untuk
mencegah hal ini sebaiknya Anda langsung memisahkan sambal ketika awal sebelum
makan sehingga sambal yang disimpan belum kotor atau terkena paparan makanan
lainnya.
2
C. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari bahan ajar ini, diharapkan siswa dapat:
D. Kompentensi
Standar Kompentensi
Kompentensi Dasar
1. Menerapkan sambal.
2. Mengenal alat yang digunakan dalam pembuatan sambal.
3. Mengenal bahan yang digunakan dalam pembuatan sambal.
4. Menjelaskan teknik pembuatan sambal.
5. Mengetahui kriteria hasil sambal.
3
E. Peta Kompetensi
F. Cek Kemampuan
1. Apa itu sambal?
2. Sebutkan bahan utama dalam pembuatan sambal beserta jenis-jenisnya?
3. Jelaskan alat-alat pembuatan sambal beserta fungsinya?
4. Sebutkan kriteria hasil sambal berdasarkan keadaanya?
4
II. PEMBELAJARAN
Kegiatan belajar
Penerapan Sambal
5
3. Teknik pembuatan sambal:
Dihaluskan menggunakan cobek atau blender.
Ditumbuk kasar.
Diiris halus.
Dikukus terlebih dahulu, kemudian ditumbuk.
Ditumis untung penyajian sambal matang.
4. Alat yang digunakan dalam pembuatan sambal yaitu:
Cobek Dan Ulekan
Berfungsi untuk menghaluskan bahan sambal, cobek juga memberi rasa sedap
pada sambal yang dibuat.
Blender
Biasa digunakan untuk membuat sambal dalam jumlah yang banyak.
Pisau
Pisau berfungsi untuk mengupas dan memotong bahan sambal.
Talenan
Talenan digunakan sebagai alas untuk memotong bahan sambal.
6
Penggorengan
Penggorengan digunakan untuk menumis bahan sambal atau bisa juga
digunakan untuk merebus bahan pada jenis sambal tertentu.
Solet
Solet berfungsi untuk merapikan tepian cobek dan mengumpulkan sambal ke
tengah.
• Cabe hijau
Cabe hijau merupakan cabe merah yang belum masak. Cabe ini sengaja
dipanen saat masih hijau untuk dibuat sambal hijau.
7
• Cabe keriting
Cabe ini memiliki bentuk lonjong, kurus, dan berkerut sehingga disebut
cabe keriting.
• Cabe rawit
Cabe rawit memiliki rasa yang pedas dengan bentuk oval kecil. Ada cabe
rawit yang gemuk dan ada cabe rawit yang kurus. Cabe rawit yang masih
muda berwarna hijau pucat kemudian menguning dan yang sudah tua
berwarna orange sampai merah.
b. Bahan tambahan
- Dari tumbuhan
- Dari hewani
8
6. Kriteria hasil
- Kriteria hasil berdasarkan keadaannya:
• Sambal matang
Sambal yang dalam pengolahannya melalui dikukus atau ditumis terlebih
dahulu.
contohnya: sambal embe (Bali) dan sambal bajak (banten).
• Sambal Mentah
Sambal yang langsung disajikan tanpa ada pengolahan terlebih dahulu.
contohnya: sambal matah(Bali) dan sambal dabu (sulawesi).
9
• Sambal berwarna kuning
Dominan bahan yaitu, mangga, atau nanas.
Contohnya: sambal nanas pedas (Kalimantan), sambal seruit (Sumatera).
10
III. EVALUASI
SOAL/TEST:
11
DAFTAR PUSTAKA
Tiya. 2008. Sambal Maknyus Warisan Nusantara. Jakarta: penebar plus.
http://www.kerjanya.net/faq/18284-sambal.html.
https://www.google.com/search?q=ebi&safe=strict&client=firefox-b-
d&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwicgdaF2p7lAhXB7XMBHX2mB2UQ_AUIESgB&biw=1
366&bih=654#imgrc=zsrtj_agyYUdYM:.
12