Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9
BANDUNG
Jl. Soekarno-Hatta Km.10 Bandung 40286,Telp.(022) 7315810 (Hunting) Fax. Ext.113
website: http://www.smkn9-bdg.com, e-mail : smkn9bandung@yahoo.com
Bandung 40286
 
 
 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


 

(RPP)

A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK NEGERI 9 BANDUNG
Kompetensi Keahlian : Tata Boga
Program Keahlian : Kuliner
Mata Pelajaran : Ilmu Gizi
Materi Pokok : Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Kelas / Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Alokasi Waktu : 6 Jam × @ 45 Menit (2 x pertemuan)

B. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang


pengetahuan factual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Tata Boga pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4. : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Tata Boga.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan

RPP_GIZI_DKBM 1
solusi dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD)


3.5 Menerapkan Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG)
4.5 Menggunakan Daftar Angka Kecukupan Gizi untuk perhitungan kecukupan zat gizi
individu

D. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


 IPK Dari KD-3 :

3.5.1 Menjelaskan Pengertian Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG)


3.5.2 Membedakan angka kecukupan dan kebutuhan zat gizi
3.5.3 Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi AKG
3.5.4 Menguraikan Fungsi Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG)
3.5.5 Menerapkan Daftar Angka Kecukupan gizi untuk menghitung kecukupan gizi

 IPK dari KD-4 :

4.5.1 Menggunakan Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk perhitungan


kebutuhan zat gizi individu
4.5.2 Menggunakan Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk perhitungan
kebutuhan zat gizi kelompok
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan menggali informasi, bertanya melalui
diskusi , peserta didik diharapkan dapat :
a. Menjelaskan Pengertian Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG)
b. Memebedakan angka kecukupan dan angka kebutuhan zat gizi
c. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi AKG
d. Menguraikan fungsi Daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG
e. Menerapkan Tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk menghitung kecukupan
gizi
f. Menghitung kebutuhan energi dan protein individu
g. Menghitung kebutuhan energi dan protein kelompok

RPP_GIZI_DKBM 2
F. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Angka Kecukupan Gizi (AKG)
2. Perbedaan kecukupan dan kebutuhan zat gizi
3. Faktor yang mempengaruhi AKG
4. Fungsi Angka Kecukupan Gizi (AKG)
5. Perbedaan kecukupan dan kebutuhan zat gizi
6. Penerapan Daftar Angka Kecukupan Gizi
7. Menghitung Kebutuhan Energi dan Protein Individu dan kelompok

G. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan (untuk mencapai KD keseluruhan)
 Pendekatan : Scientific Learning.

b. Model Pembelajaran (untuk mencapai KD keseluruhan)


 Model : Discovery Learning

c. Metode Pembelajaran (untuk mencapai KD keseluruhan)


 Metode : Tanya Jawab, Diskusi dan Penugasan

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke 1 (satu) (3 JP)
Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu


A. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Menanyakan kesiapan dan kenyamaan siswa untuk
belajar
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
4. Memberikan motivasi dan rasa syukur pada sang
pencipta 5
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Menit
6. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan siswa menemukan pengertian AKG
7. Membentuk kelompok kerja untuk menggali informasi
tentang faktor yang mempengaruhi AKG
8. Memberikan motivasi dengan menampilkan gambar
mengenai materi yang akan dibahas
B. Kegiatan Inti (Sintak Discovery Learning)
Stimulation 1. Pemberian Rangsangan (Stimulation) 30
 Siswa diberikan tayangan video tentang pertumbuhan Menit
manusia (critical)
 Siswa mengamati video tersebut (critical, creative)

RPP_GIZI_DKBM 3
 Siswa menanyakan berbagai hal yang tidak difahami
dalam bahan bacaan (critical, creative)

2. Pernyataan / Identifikasi Masalah (Problem Statement)


 Siswa melakukan diskusi berdasarkan bahan bacaan,
gambar, video, dan sumber belajar lain mengenai
Problem pengertian dan fungsi AKG, (creative, collaborative)
Statement  Siswa mengambil kesimpulan dari hasil diskusi dan
hasil pengamatan sumber belajar (critical,
collaborative)
 Siswa meguraikan hasil diskusi dan pengamatan
(collaborative)

3. Pengumpulan Data (Data Collection)


 Siswa mengumpulkan data mengenai cara
menggunakan tabel Angka Kecukupan Gizi
(collaborative)
 Siswa menganalisis cara menghitung AKG seseorang
Data secara berkelompok(critical, creative)
Collection
 Siswa menanyakan berbagai hal tentang cara membaca
dan menghitung AKG seseorang (creative)

Verification
4. Pembuktian (Verification) :
 Siswa melakukan presentasi cara menggunakan tabel
AKG dan menghitung AKG seseorang (creative,
collaborative)
 Siswa menanggapi presentasi dari kelompok lain
(critial, collaborative)
Generalization
5. Menarik Kesimpulan (Generalization) :
 Siswa menarik kesimpulan secara bersama-sama
berdasarkan hasil presentasi dan diskusi (critical,
collaborative, creative)
Confirmation
6. Mengkonfirmasi (Confirmation) :
 Guru memberikan kesimpulan dan penekanan
terhadap materi yang sudah dibahas (confirmation)

C. Kegiatan Penutup
1. Guru mengevaluasi materi yang telah dibahas untuk 10
mengukur ketercapaian pembelajaran Menit
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan
menyimpulkan bersama hasil pembelajaran hari ini

RPP_GIZI_DKBM 4
3. Guru memberikan umpan balik (post test)
4. Guru menyampaikan pengayaan (tugas / PR)
5. Guru menyampaikan arahan untuk materi yang akan
dibahas minggu depan
6. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan
memberi salam

I. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1) Alat : Kalkulator, laptop, LCD, whiteboard, spidol
2) Media Pembelajaran : Slide yang ditayangkan dengan power point, Handout
Ajar tentang AKG, cakram Tabel AKG

J. Sumber Belajar
 Annayanti B, dkk.2017. Buku Ilmu Gizi. Bogor. Yudistira
 Nugraini, Septi. 2013. Buku Ilmu Gizi 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK
 Tim PPG.2018.Modul 2 Kegiatan Belajar 4. Jakarta: Kemenristek
 http://makalahcyber.blogspot.com/2012/05/materi-ilmu-gizi-akg.html
 https://idtesis.com/pengertian-angka-kecukupan-gizi-akg-dan-kegunaan-akg-yang-
dianjurkan (10 oktober 2018 pukul 14.17)
 http://makalahcyber.blogspot.com/2012/05/materi-ilmu-gizi-akg.html

K. Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian :
1. Penilaian Pengetahuan
a. Aspek yang dinilai (lihat indikator pengetahuan)
b. Instrumen : Lembar Penugasan (Terlampir)
c. Rubrik Penilaian (Terlampir)

2. Penilaian Keterampilan
a. Aspek yang dinilai (lihat indikator keterampilan)
b. Instrumen : Lembar Penugasan (Terlampir)
c. Rubrik Penilaian (Terlampir)

3. Penilaian Sikap
a. Aspek yang dinilai (sesuai dengan kompetensi)
b. Instrumen : Lembar Penugasan (Terlampir)

Mengetahui, Jakarta, 13 Oktober 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

RPP_GIZI_DKBM 5
Nurfadillahwati
NIP.................................. NIP. 19750821 199801 2 001

RPP_GIZI_DKBM 6
LAMPIRAN 1

ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG)

A. Pengertian AKG
Angka Kecukupan Gizi (AKG) adalah suatu kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari
bagi semua orang menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh
dan kondisi fisiologi khusus untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Angka kecukupan gizi (AKG) adalah nilai yang menunjukkan jumlah zat gizi yang
diperlukan untuk hidup sehat setiap hari bagi hampir semua penduduk menurut
kelompok umur, jenis kelamin, dan kondisi fisiologis, seperti kehamilan dan menyusui.
Konsep kecukupan energi kelompok penduduk adalah nilai rata-rata kebutuhan,
sedangkan pada kecukupan protein dan zat gizi lain adalah nilai rata-rata kebutuhan
ditambah dengan 2 kali simpangan baku(2 SD).

B. Angka Kebutuhan dan Angka Kecukupan Gizi

C. Fungsi Angka Kecukupan Gizi (AKG)


Angka Kecukupan Gizi (AKG) berguna untuk mengetahui kecukupan energi dan zat-zat
gizi akan digunakan ketika akan menyusun menu seimbang bagi individu dan kelompok
umur dalam keadaan sehat.
Kegunaan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan adalah sebagai berikut.
1. Untuk menilai kecukupan gizi yang telah dicapai melalui konsumsi, makanan bagi
penduduk/golongan masyarakat tertentu yang didapatkan dari hasil survei gizi/makanan;
2. Untuk merencanakan pemberian makanan tambahan balita maupun untuk perencanaan
institusi;
3. Untuk merencanakan penyediaan pangan tingkat regional maupun nasional;
4. Untuk patokan label gizi makanan yang dikemas apabila perbandingan dengan angka
kecukupan gizi diperlukan;
5. Untuk bahan pendidikan gizi.
Faktor Yang Mempengaruhi Kecukupan Gizi
Di samping kegunaan kecukupan gizi tersebut yang mempunyai beberapa keterbatasan.
Kecukupan gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut.

RPP_GIZI_DKBM 7
1. Tahap pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Ukuran dan komposisi tubuh.
3. Jenis kelamin.
4. Keadaan kesehatan tubuh.
5. Keadaan fisiologis tubuh.
6. Kegiatan fisik.
7. Lingkungan.
8. Mutu makanan.
9. Gaya hidup.
Angka kecukupan gizi yang sudah ditetapkan untuk orang Indonesia meliputi energi,
protein, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin C, tiamin, riboflavin,
niacin, piridoksin, vitamin B12, asam folat, kalsium, fosfor, magnesium, besi, seng,
iodium, mangan, selenium, dan fluor. Angka kecukupan energi tingkat nasional yang
pada taraf konsumsi 2000 kkal dan taraf persediaan 2200 kkal. Sedangkan angka
kecukupan protein tingkat nasional pada taraf konsumsi 52 gram dan taraf persediaan 57
gram. Kecukupan gizi untuk pelabelan produk makanan yang dikemas disebut dengan
acuan label gizi (ALG)
Prinsip Menyusun Menu Seimbang
1. Bahan makanan mempunyai tiga fungsi bagi seseorang, yaitu fungsi biologi,
psikologi dan sosial.
2. Makanan dapat dikelompokkan menurut slogan empat sehat lima sempurna menjadi
lima golongan, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah dan susu
3. Pemilihan bahan makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : keadaan
psikologi, pendidikan, pendapatan, sosial budaya dan geografi
4. Dalam memilih bahan makanan perlu memperhatikan jenis dan tanda kerusakan bahan
makanan serta ciri-ciri bahan makanan yang baik
5. Pengertian menu seimbang adalah susunan hidangan beberapa macam makanan yang
mengandung energi dan zat gizi secara cukup, baik jenis maupun jumlahnya.
6. Manfaat yang diperoleh dari menyusun menu seimbang adalah kebutuhan zat gizi
dapat terpenuhi; dapat memilih bahan makanan yang baik, dan sesuai dengan keadaan
sosial, ekonomi dan budaya; mengurangi kehilangan zat gizi selama penyiapan makanan;
serta mengurangi kebosanan akan menu makanan

RPP_GIZI_DKBM 8
7. Dalam merencanakan menu seimbang perlu memperhatikn berbagai faktor, yaitu :
kecukupan zat gizi, pemilihan bahan makanan yang baik dan sesuai , serta
penyelenggaraan makanan
8. Proses yang harus dilakukan dalam menyusun menu adalah menentukan kecukupan
gizi, menentukan hidangan, penentuan pemilihan bahan makanan, serta pengolahan
bahan makanan
D. Cara Mengukur Angka Kecukupan Gizi
Angka Kecukupan Gizi (AKG) setiap individu akan berbeda sesuai dengankondisi
masing-masing. Untuk mengukur AKG bagi orang dewasa secara cepat,kebutuhan
kalori/energi dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Angka Kecukupan Gizi ( AKG )


Jenis Kelamin
Ringan Sedang Berat
Laki – Laki 1,56 x BMR 1,76 x BMR 2,10 x BMR
Perempuan 1,55 x BMR 1,70 x BMR 2,00 x BMR

Prinsip untuk menentukan Angka Kecukupan Energi didasarkan pada pengeluaran


energi dimana komponen Basal Metabolic Rate merupakan komponen utama. Nilai
BMR ditentukan oleh berat dan susunan tubuh serta umur dan jenis kelamin. Secara
sederhana nilai BMR dapat ditaksir dengan menggunakan rumus regresi linier sebagai
berikut
Rumus untuk menaksir nilai BMR

Rumus untuk menaksir nilai BMR


Kelompok Umur ( Tahun ) BMR ( kkal/hari )
Laki - laki Wanita
0–3 60,9 BB + 54 61,0 B + 51
3 – 10 22,7 BB + 495 22,5 B + 499
10 – 18  17,5 BB + 651 12,2 B + 746
18 – 30 15,3 BB + 679 14,7 B + 496
30 – 60 11,6 BB + 879 8,7 B + 829
> 60 13,5 BB + 487 10,5 B + 596
Sumber : FAO/WHO/UNU, 1985 (dengan penyesuaian) (dikutip dari Widyakarya Pangan dan Gizi VI, 1998)
Keterangan :
Sumber : FAO/WHO/UNU, 1985 (dengan penyesuaian) (dikutip dari Widyakarya
Pangan dan Gizi VI, 1998)
Keterangan :
BB = Berat Badan (dapat digunakan actual weight atau BB ideal/norma tergantung
tujuan)

RPP_GIZI_DKBM 9
Dengan komposisi makanan sehari 60% dari sumber karbohidrat, 20% dari protein
dan 20% dari lemak. Kecukupan protein yang dianjurkan adalah 0,8 gram/kgBB/hari.
Konsumsi protein yang berlebih dapat membebani fungsi ginjal. Pada kondisi
tertentu, seperti gizi buruk atau masa penyembuhan konsumsi protein dapat
ditingkatkan antara 1,2-1,8 gram/kgBB/hari. Dianjurkan memenuhi kebutuhan protein
dari protein nabati dan hewani dengan perbandingan 3:1. Widya Karya Pangan dan
Gizi VI tahun 1998, menetapkan AKG bagi orang dewasa secara nasional berdasarkan
kebutuhan energi/kalori dari protein, sebagai berikut:

RPP_GIZI_DKBM 10
LAMPIRAN 2
PENILAIAN
1. PENILAIAN SIKAP
Jurnal Penilaian Sikap :
Kemampuan Kemampuan Memberi
Bekerjasama Menjawab Saran /
(Percaya Diri) (Percaya Diri, Masukan
No Nama Siswa Sopan) (Percaya Diri,
Sopan, Inisiatif)
ST MT BT ST MT BT ST M BT
T

Keterangan :
ST : Sudah Tumbuh
MT : Mulai Tumbuh
BT : Belum Tumbuh

No Aspek Pedoman Penskroran


ST, apabila selalu bertanya dengan percaya diri
Kemampuan Bertanya
1 MT, apabila kadang-kadang bertanya
(Percaya Diri)
BT, apabila belum berani bertanya
ST, apabila dapat menjawab dengan rasional dan jelas
Kemampuan
dengan percaya diri
Menjawab /
2 MT, apabila berusaha menjawab dengan rasional dan jelas
Argumentasi (Percaya
dengan percaya diri
Diri)
BT, apabila belum bisa menjawab dengan rasional dan jelas
3 Kemamouan memberi ST, apabila selalu memberi masukan/saran
masukan (Percaya MT, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran

RPP_GIZI_DKBM 11
Diri, sopan, insiatif) BT, apabila belum memberi masukan/saran

2. PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-kisi Soal Pengetahuan :

Kompetensi
IPK Indikator Soal Soal
Dasar
3.5. Menerapkan 1. Menjelaskan Siswa dapat menjelaskan  Jelaskan
Daftar Pengertian Daftar pengertian dari AKG pengertian AKG!
Angka Angka Kecukupan
Kecukupan Gizi (AKG)
Gizi (AKG) Siswa dapat menjelaskan  jelaskan perbedaan
perbedaan angka angka kecukupan
kebutuhan gizi dengan gizi dengan angka
angka kecukupan gizi kebutuhan gizi!
3.Menjelaskan fungsi Siswa dapat menjelaskan  Jelaskan fungsi
Daftar AKG fungsi Daftar AKG Daftar AKG!
4.Menghitung angka Siswa dapat menghitung 
kebutuhan zat gizi angka kebutuhan zat gizi
individu energi, protein, lemak
dan karbohidrat dengan
menggunakan tabel
AKG
1. 

Kisi-kisi Soal Pengetahuan :

Kompetensi Soal / Kriteria Unjuk


IPK Indikator
Dasar Kerja
3.5 Menerapkan Siswa dapat 
Daftar Angka K menjelaskan definisi
ecukupan Gizi AKG
(AKG)

Siswa dapat 
menguraikan fungsi
tabel tabel angka
kecukupan gizi

RPP_GIZI_DKBM 12
Siswa dapat 
menerangkan factor-
faktor AKG
 

RPP_GIZI_DKBM 13
RPP_GIZI_DKBM 14

Anda mungkin juga menyukai