Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN

( RPP)

MATA PELAJARAN : BOGA DASAR


KELAS :X
KOMPETENSI KEAHLIAN : JASA BOGA
TAHUN PELAJARAN : 2014/2015

RULI DINASTI, S.Pd

LP MA’ARIF KAB. MAGELANG


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK MA’ARIF BOROBUDUR
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK MA’ARIF BOROBUDUR


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Boga Dasar
Tema : Alas hidangan dari lipatan daun
Pertemuan Ke- :4
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI :
KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan
procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI.4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. KOMPETENSI DASAR:
KD 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan yang maha Esa, melalui pengembangan berbagai
keterampilan dasar merancang dan mengolah makanan dan kue sesuai
kebutuhan sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya.
KD 2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran merancang dan mengolah makanan yang diperlukan tubuh.
KD 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai
bagian dari sikap ilmiah.
KD 2.3 Menunjukkan perilaku cinta damai dan toleransi dalam membangun
kerjasama dan tanggungjawab dalam implementasi sikap kerja
KD 3.7 Menganalisis jenis, karakteristik bahan, dan alat yang digunakan untuk alas
dari lipatan daun
KD 4.7 Membuat alas hidangan dari lipatan daun.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
1. Menjelaskan dengan sopan jenis-jenis lipatan daun
2. Menganalisa dengan bertanggung jawab karakteristik bahan dalam pembuatan alas
dari lipatan daun.
3. Mendeskripsikan secara responsive fungsi alas dari lipatan daun.
4. Mengoprasikan peralatan yang digunakan untuk membuat alas dari lipatan daun
dengan baik dan benar.
5. Membuat alas dari lipatan daun.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Siswa dapat menjelaskan dengan sopan jenis-jenis lipatan daun
2. Siswa dapat menganalisa dengan bertanggung jawab karakteristik bahan dalam
pembuatan alas dari lipatan daun.
3. Siswa dapat mendeskripsikan secara responsive fungsi alas dari lipatan daun.
4. Siswa dapat mengoprasikan peralatan yang digunakan untuk membuat alas dari
lipatan daun dengan baik dan benar.
5. Siswa dapat membuat alas dari lipatan daun.

E. MATERI AJAR :
Salah satu keberhasilan dalam penyajian hidangan selain rasa dan bentuk makanan,
adalah unsur dekorasi pada hidangan yang disajikan. Dekorasi penyajian mendukung
penampilan hidangan sesaji tersebut sehingga mempunyai nilai tersendiri. Daun merupakan
salah satu bahan yang baik untuk dibuat dekorasi dan bentuk kemasan hidangan.
Daun yang baik digunakan untuk membuat tempat hidang; alas hidang dan pembungkus
adalah daun pisang yang berasal dari daun pisang batu, daun pisang kapok dan daun pisang
raja karena mudah dilipat-lipat dan tidak mudah pecah.
Kriteria daun pisang yang digunakan adalah daun pisang yang sedang (tidak terlalu tua)
agar:
1. Mudah dibentuk
2. Tidak cepat kering
3. Tulang daun tidak terlalu menonjol
4. Warna hijau segar
5. Lebar daun disesuaikan bentuk lipatan dan bentuk wadah yang akan dihias.
Hindari penggunaan:
Daun pisang yang tua, karena: Daun pisang yang muda, karena:
1. Regas 1. Susah dibentuk
2. Mudah sobek 2. Cepat kering
3. Tulang daun terlalu menonjol 3. Tulang daun belum terlihat
4. Warna hijau tua dan pekat 4. Warna hijau pucat

Dalam penanganan daun pisang, daun Sebelum digunakan daun pisang harus
pisang harus disiapkan 1 hari sebelumnya ditangani sebagai berikut:
agar: 1. Dilap kering
1. Layu alami 2. Dibuang serat-seratnya dengan
2. Daun tetap segar menggunakan gunting
3. Getah daun sudah tiris 3. Disobek dengan menggunakan jarum
4. Warna makin cerah

Peralatan yang digunakan untuk membuat lipatan daun adalah:


1. Pisau
Berfungsi untuk memotong, member guratan pada daun, bentuknya sangat beragam,
tetapi yang tepat adalah harus runcing tajam, cukup besar dan anti karat.
2. Gunting
Berfungsi untuk memotong daun, gunakan yang besar, tajam dan anti karat.
3. Stapler
Berfungsi untuk menyematkan/menguatkan lipatan daun agar tidak lepas.
4. Tampah/nyiru
Alat ini selain berfungsi sebagai alas/wadah juga berfungsi sebagai pencetak. Tampah
yang digunakan bisa kecil, sedang, dan besar sesuai kebutuhan.
5. Alumunium foil/ Kertas Koran
Berfungsi sebagai pelapis pada tempat hiding.
6. Penyemprot
Berfungsi untuk menyemprot lipatan daun agar tetap segar.
Berikut adalah gambar tahapan pembuatan macam-macam lipatan daun
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
F. METODE PEMBELAJARAN:
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem solving
3. Metode : Ceramah, praktek, tanya jawab dan penugasan.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
A. Pendahuluan 1. Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan 15 menit
mengkondisikan diri siap belajar.
2. Guru dan siswa bertanya jawab berkaitan dengan
identitas diri yang dibutuhkan sebagai warga negara
yang baik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai
materi pembelajaran.
4. Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi
pembelajaran.
B. Inti MENGAMATI 45 menit
1. Siswa mengamati penjelasan guru tentang lipatan
daun.
2. Siswa memperhatikan jenis, karakteristik bahan dan
alat yang digunakan untuk alas hidangan dari lipatan
daun.
MENANYA 15 menit
Siswa berdiskusi dan menganalisa tentang jenis,
karakteristik bahan dan alas yang digunakan untuk
alas hidangan dari lipatan daun.
MENALAR 10 menit
Siswa mencari contoh lain bentuk-bentuk alas
hidangan dari lipatan daun.
MENCOBA 120 menit
Siswa secara individual mempraktekkan tahapan-
tahapan pembuatan alas hidangan dari lipatan daun.
MENGOMUNIKASIKAN 30 menit
Siswa menilaikan hasil praktek pembuatan lipatan
daun.
C. Penutup 1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran 60 menit
yang telah dipelajari
2. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah
dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
3. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
4. Siswa menyepakati tugas yang harus dilakukan
berkaitan dengan lipatan daun.
5. Guru mengucapkan salam penutup.

H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR :


Media : Laptop, LCD, Power Point tentang lipatan daun, benda asli.
Sumber Belajar : Buku modul Lipatan Daun

I. ALAT DAN BAHAN


Alat : Alat-alat yang digunakan untuk praktek lipatan daun (gunting, pisau, stapler,
tampah/piring)
Bahan : Daun pisang. kertas Koran

J. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR :


1. Teknik : Penilaian Hasil praktek
2. Bentuk : Hasil praktek
3. Penilaian
Aspek yang dinilai Nilai
Bentuk
Kerapian
Kerajinan

Borobudur, Oktober 2014


Mengetahui Gu
Kepala Sekolah ru Mata Pelajaran

Siti Khomsah, S. Ag Ruli Dinasti, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai