Anda di halaman 1dari 17

Code : E17

Nama : Siti Halimah Permata Sari


Nim : 5211171167
Kelas : E
TEORI AKUNTANSI

JAWABAN LATIHAN UAS TEORI AKUNTANSI


(SUPRIYANTO ILYAS)

1. Jelaskan konsep pemgakuan dan pengukuran yang Anda ketahui ?


Jawab :
• Konsep pengakuan dalam akuntansi adalah proses penetapan terpenuhinya kriteria
pencatatan suatu kejadian atau peristiwa dalam catatan akuntansi.
• Konsep perspektif pengukuran (measurement perspective) terhadap pelaporan
keuangan adalah suatu pendekatan yang menuntut akuntan untuk melaksanakan
tanggungjawab memasukkan nilai wajar terhadap laporan keuangan pokok,
dengan reliabilitas yang masih rasional, yang berarti meningkatnya
tanggungjawab akuntan untuk membantu investor dalam memprediksi kinerja
masa depan perusahaan.
2. Dalam pengukuran Akuntansi kita mengenal model Historical Cost , Current Cost (entry
value), Jelaskan dukungan dan kritikan yang Anda ketahui terhadap model model
tersebut?
Jawab :
a) Dukungan terhadap model Historical Cost
• Relevan
• Didasarkan pada kejadian yang sesungguhnya
• Berdasarkan pengalaman historical cost bermanfaat
• Laba merupakan selisih pendapatan dengan biaya, mudah dipahami
• Dapat dipercaya
b) Kritikan Terhadap model Historical Cost
• Tujuan Akuntansi : Lebih memperhatikan yang akan datang
• Informasi untuk pengambilan keputusan : Kurang memadai untuk dasar
evaluasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan
• Dasar historical Cost : Adanya asumsi kontinuitas usaha yang tidak sesuai
• Penandingan: sulit membandingkan dg kondisi saat ini
• Kebutuhan Investor : investor membutuhkan inf saat ini
c) Dukungan terhadap model Current Cost (entry value)
• Prinsip pengakuan
• Tujuan Current Cost
• Perubahan Tehnologi
d) Kritikan terhadap model Curent Cost (entry value)
• Subjektif

3. Apa yang Saudara`ketahui tentang aktiva lancar?


Jawab :

Aktiva lancar Dalam akuntansi adalah jenis aset yang dapat digunakan dalam
jangka waktu dekat, biasanya satu tahun. Contoh aset lancar antara lain
adalah kas, piutang, investasi jangka pendek, persediaan, dan beban dibayar di muka.
Pada suatu neraca, aset biasanya dikelompokkan menjadi aset lancar dan aset tidak
lancar. Komponen aktiva lancer antara lain :

• Surat-surat berharga yang dapat diperdagangkan.


• Piutang usaha.
• Persediaan.
• Panjar biaya.

4. Sebutkan karakteristik aktiva lancar


Jawab :
• Manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti
• Dikuasai atau dikendalikan oleh entitas
• Timbul akibat transaksi masa lalu
• Perusahaan mengharapkan untuk menggunakan atau mengeluarkan (menjual)
aktiva dalam kurun siklus normal kurang dari satu tahun buku.
• Perusahaan mempunyai aktiva yang ditujukan untuk diperdagangkan.
• Perusahaan akan merealisasikan aktiva dalam rentang waktu periode satu tahun
buku setelah laporan

5. Kapan dilakukan pengakuan terhadap piutang? Berikan contoh yang menunjukkan bahwa
pengakuan piutang bisa berbeda tergantung dari syarat penjualan barang yang terkait?
Jawab :
Pengakuan piutang mula-mula; ada tiga cara untuk mengakui piutang yaitu :
a. Metode kotor, mengakui jumlah piutang sebesar penjualan tanpa dipengaruhi oleh
potongan yang akan diberikan. Apabila debitur ternyata mengambil potongan,
maka akan diakui sebagai pengurang jumlah penjualan.
b. Metode bersih; mengakui jumlah piutang setelah dikurangi potongan penjualan.
Apabila ternyata debitur tidak memanfaatkan potongan, maka akan
mengakibatkan timbulnya kelebihan pembayaran atas piutang. Kelebihan ini
diakui sebagai penghasil lain-lain/diluar operasi.
c. Metode cadangan; mengakui jumlah piutang sebesar jumlah sebelum dikurangi
potongan, tapi penjualan diakui sebesar setelah dikurangi potongan. Selisihnya
dicatat sebagai “cadangan potongan penjualan”.

Piutang dagang/usaha Piutang wesel Piutang lain-lain


Jangka waktu kurang Jangka waktu Jangka waktu lebih dari satu
dari 1 tahun bermacam-macam tahun atau termasuk dalam
2/10, n/30 tetapi pada piutang jangka panjang.
umumnya paling
sedikit 60 hari
Dimasukkan dalam Bagian yang jatuh Pada umumnya termasuk dalam
aktiva lancar temponya dalam piutang jangka panjang.
waktu 1 tahun
diperlakukan
sebagai aktiva
lancar, sedangkan
yang lebih dari satu
tahun piutang
jangka panjang
Berkaitan dengan Mensyaratkan Tidak berkaitan dengan operasi
operasi utama adanya jaminan sehari-hari dan biasanya
perusahaan sehingga sehingga jika saat dilaporkan dineraca sebagai
harus dapat ditagih jatuh tempo tidak kelompok aktiva tidak lancar.
dapat melunasi
maka jaminan
tersebut dapat
dijual

6. Apa yang Anda ketahui tentang Aktiva Tetap dan Aktiva Berwujud?
Jawab :
a. Aktiva Tetap adalah aset berwujud yang: (par 6)
• Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau
jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif;
dan
• Diharapkan digunakan selama lebih dari satu periode.
b. Aset tidak berwujud adalah Aset non-moneter yang dapat diidentifikasi tanpa
wujud fisik.
• Dapat diidentifikasi yaitu dapat dipisahkan/dibedakan, atau Timbul dari
kontrak atau hak legal lainnya
• Terdapat control yaitu jika Mampu memperoleh manfaat ekonomis masa
depan, dan Dapat membatasi akses pihak lain dalam memperoleh manfaat
ekonomis tersebut.
• Manfaat ekonomis yang muncul mencakup pendapatan dari penjualan
barang atau, jasa penghematan biaya, atau manfaat lain dari penggunaan
aset tersebut.
7. Sebutkan komponen komponen biaya yang termasuk dalam penghitungan nilai perolehan
aktiva tetap dan yamh tidak termasuk di dalamnya?
Jawab :
Komponen yang termasuk
• Harga beli
• Biaya perbaikan sebelum bangunan tersebut digunakan
• Komisi pembelian
• Bea balik nama
• Pajak-pajak yang menjadi tanggungan pembeli pada waktu pembelian
8. Sebutkan contoh dalam perusaahan yang mempunyai aset aset yang secara fisik sama,
tapi perlakuam akuntansinya berbeda. Mengapa demikian?.
Jawab :
Sebagai contoh, pabrik kimia mungkin menerapkan proses penganganan kimiawi
yang baru dalam rangka memenuhi ketentuan lingkungan yang berlaku untuk produksi
dan penyampaian zat kimiawi berbahaya: perbaikan pabrik yang terkait diakui sebagai
asset karena tanpa perbaikan tersebut entitas tidak dapat memproduksi dan menjual zat-
zat kimiawi. Namun demikian, jumlah tercatat asset tersebut dan asset lain yang terkait
harus di riview untuk menguji apakah telah terjadi penurunan nilai sesuai dengan PSAK
48 (revisi 2009). Penurunan nilai asset (PSAK 16;11)
9. Jelaskan yang Saudara ketahui tentang liabilitas serta karakteristiknya?
Jawab :
Kewajiban merupakan hutang masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,
penyelesaiannya diharapkan megankibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang
mengandung manfaat ekonomi. (paragraph 62), IAI (1994)Kewajiban adalah pengorbanan
manfaat ekonomi di masa depan yang mungkin timbul karena kewajibansuatuan usaha
pada saat ini untuk menyerahkan aktiva atau memberikan jasa kepada satuan-satuan usaha
lain di masa depan sebagai hasil dari peristiwa masa lalu. (FASB, SFAC NO. 6)
Karakteristik :
a. Kewajiban itu harus ada pada saat ini. Saat ini, yaitu yang dilihat muncul dari
beberapa transaksi atau kejadian masa lalu.
b. Kewajiban atau tugas yang setara atau konstruktif harus dimasukkan jika hal itu
didasarkan pada keperluan untuk membuat pembayaran masa depan guna
mempertahankan hubungan bisnis yang baik atau jika hal itu sesuai dengan praktik
bisnis yang normal.
c. Harus tidak ada atau sedikit kebebasan untuk menghindari pengorbanan masa depan.
Tidak perlu bahwa jumlah kewajiban itu diketahui secara pasti selama kewajiban
masa depan itu mungkin sekali.
d. Lazimnya, harus ada nilai jatuh tempo yang dapat ditentukan atau perkiraan untuk
pembayaran suatu jumlah yang ditentukan oleh estimasi layak akan diwajibkan pada
suatu waktu tertentu di masa depan, sekalipun ketentuan waktu yang tepat belum
diketahui saat ini. Waktu pembayaran dapat diperpanjang dengan menggantikannya
dengan kewajiban baru, atau kewajiban itu dapat diakhiri dengan mengkonversinya
menjadi ekuitas pemegang saham. Perpanjangan yang berulang atau konversi dari
utang tidak mengubah klasifikasi awalnya sebagai suatu kewajiban.
e. Biasanya, pihak yang dibayar harus diketahui atau diidentifikasikan baik secara
spesifik atau sebagai suatu kelompok. Akan tetapi, selama yang dibayar akan
menjadi dapat diidentifikasikan pada tanggal penyelesaian, tidak perlu si pembayar
mengetahui identitas dari yang dibayar atau bahwa kreeditor meneguhkan klaim itu
atau mempunyai pengetahuan tentang itu pada saat ini.
10. Terkait dengan jenis jenis liabilitas kita mengenal antara lain hutang hipotik (morgage
payable)hutang obligasi (bonds payable) dan hutang bersyarat (contingent liabilities).
Jelaskan
Jawab :
a. Hutang Obligasi (Bonds)
Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang dapat dipindahtangankan
yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa
bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah
ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
Apabila perusahaan membutuhkan tambahan modal kerja tetapi tidak dapat
melakukan emisi saham baru, dapat dipenuhi dengan cara mencari utang jangka
panjang. Dalam hal sulit mencari utang yang jumlahnya besar dari satu sumber,
perusahaan dapat mengeluarkan surat obligasi. Surat obligasi ini akan dapat dijual
bila reputasi perusahaan cukup baik dan dipandang akan dapat tetap berdiri selama
jangka waktu beredarnya obligasi tersebut. Harga jual obligasi tergantung pada tarif
bunga obligasi. Semakin besar bunganya, harga jual obligasi tersebut akan semakin
tinggi dan sebaliknya semakin rendah tingkat bunga obligasi harga jualnya akan
semakin rendah. Pengeluaran obligasi dari suatu perusahaan dapat dilakukan dengan
cara penjualan langsung atau melalui lembaga-tembaga keuangan.
b. Hutang Hipotik
Hipotik adalah utang yang menggunakan aktiva tetap sebagai jaminan. aktiva
tetap perusahaan contohnya gedung, bangunan, rumah, mesin, tanah maupun kapal
laut. Perusahaan yang membutuhkan dana untuk berkembang menembuh berbagai
upaya untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka panjang. Bisa menempuh cara
menambah modal, menggunakan laba yang dihasilkan (retaired earning) ataupun
dengan berhutang. Untuk jangka panjang. Selain obligasi, hipotek atau juga dikenal
sebagai mortgage adalah jenis hutang yang paling sering digunakan.
c. Hutang Bersayarat
Utang-utang bersyarat merupakan utang-utang yang sampai pada tanggal neraca
masih belum pasti apakah akan menjadi kewajiban atau tidak. Utang-utang semacam
ini timbul akibat kegiatan di masa yang lalu. Untuk menentukan apakah suatu utang
itu merupakan utang bersyarat atau taksiran utang, dasarnya adalah kepastian
timbulnya kewajiban. Jika kewajiban membayar itu pasti timbul, walaupun
jumlahnya belum pasti maka utang jenis ini merupakan taksiran utang.
Tetapi jika kewajiban membayar itu masih belum pasti, mungkin jumlahnya
sudah pasti atau mungkin juga belum pasti, maka utang-utang seperti ini merupakan
utang-utang bersyarat. Jadi sesungguhnya perbedaan yang ada di antara taksiran
utang dengan utang bersyarat adalah kepastian timbulnya kewajiban membayar dan
bukannya mengenai kepastian jumlahnya. Yang termasuk dalam utang-utang
bersyarat adalah:
• Piutang wesel didiskontokan dan piutang dijaminkan.
• Endorsemen bersyarat atas wesel-wesel.
• Sengketa hukum.
• Tambahan pajak yang belum jelas kepastiannya.
• Jaminan terhadap utang anak perusahaan.
• Garansi terhadap penurunan harga barang-barang yang dijual.

Utang bersyarat dalam neraca bisa ditunjukkan dengan catatan kaki atau
dilaporkan dengan judul tersendiri, tetapi tidak ikut dijumlahkan dengan utang-utang
yang lain.
11. Bagaimana pengakuan dan pengukuran masing masing liabilitas tersebut
Jawab :

a. Pengukuran kewajiban
Pengukuran dapat terjadi jika suatu kewajiban yang sudah jelas adanya. Dalam
pengukuran yang lebih obyektif dalam menentukan kewajiban pada saat terjadinya
adalah penghargaan sepakatan dalam transaksi yang bukan jumlah
rupiah ekonomi mendatang. Timbulnya suatu kewajiban karna adanya biaya atau
pendapatan atau perolehan asset. Dalam pengukuran terdapat 2 dasar pengukuran
kewajiban yaitu kos tunai dan kos tunai implisit. Kewajiban ini adalah cerminan dari
asset, maka pengukurannya sama dengan pengukuran sebuah asset. Penghargaan
suatu kewajiban atau hutang mencerminkan nilai setara tunai atau current value.
Dalam kewajiban terdapat dua sifat yaitu moneter dan non moneter. Untuk kewajiban
moneter jangka panjang tidak perlu di potong ke nilai present value karna selisih
antara nilai sekaramg dan jatuh tempo tidak material. Untuk kewajiban moneter
jangka pendek harus di potong ke nilai yang sekarang. Lalu untuk kewajiban non
moneter dapat diukur dari harga barang atau jasa yang akan diserahkan, yang
sebelumnya sudah di setujui.
b. Pengakuan kewajiban
Dalam pengakuan kewajiban itu diakui pada saat terlibat dengan transaksi
sebelumnya yang terjadi. Untuk memperkuat suatu kewajiban diakui harus melihat
kaidah yang sudah ditentukan. Dalam kewajiban ialah prosedur aplikasi untuk
menandai bahwa kewajiban telah terikat. Sehingga kewajiban dapat di akui atau di
bukukan. Ada 4 kaidah yang sudah ditentukan yaitu : tersedia dasar hukum
kewajiban, penerapan konsep dasar konservatisme, pengukuran nilai liabilitas, dan
penerapan substansi ekonomi transaksi kewajiban.

12. Jelaskan yang Saudara ketahui tentang ekuitas


Jawab :

Pengertian ekuitas menurut PSAK, yakni dalam kerangka dasar Standar Akuntansi
Keuangan (SAK), menurut Ikatan Akuntan Indonesia pengertian Ekuitas adalah: Hak
residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
13. Sebut dan jelaskan komponen komponen ekuitas pada sebuah perusahan PT Terbuka?
Jawab :
Dalam segi riwayat terjadinya dan sumbernya, ekuitas pemegang saham
diklasifikasikan atas dasar dua komponen penting yaitu:
a. Modal Disetor
• Modal saham (capital stock) sebagai modal yuridis (legal capital)
• Modal setoran tambahan (additional paid-in capital)
• Modal setoran lain
b. Laba Ditahan
14. Jelaskan pada perusahaan perseorangan , CV, dan Firma
Jawab :
Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang.
Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu.
Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya.
Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah
produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi
teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang
bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
1.relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
2.tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
3.tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
4.seluruh keuntungan dinikmati sendiri
5.sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
6.keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang
lebih besar
7.jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
8.sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih
dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap
pemiliknya.
Ciri dan sifat Firma :
1.Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi
dengan harta pribadi.
2.Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
3.Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota
yang lainnya.
4.keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
5.seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
6.pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
7.mudah memperoleh kredit usaha

Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap


CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda
di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang
melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus
melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan
cvdisebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
Ciri dan sifat CV :
1. sulit untuk menarik modal yang telah disetor
2. modal besar karena didirikan banyak pihak
3. mudah mendapatkan kridit pinjaman
4. ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif
tinggal menunggu keuntungan
5. relatif mudah untuk didirikan
6. kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
15. Jelaskan tujuan dan manfaat pengungkapan dalam laporan keuangan
Jawab :
Menurut Chariri et al (2007:382), tujuan pengungkapan dalam laporan keuangan adalah:
a) Memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditor, dan pemakai
lainnya dalam mengambil keputusan secara rasional.
b) Memberikan informasi untuk membantu investor, kreditor dan pemakai lainnya
menilai jumlah, pengakuan tentang penerimaan kas bersih.
c) Memberikan informasi tentang sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan.
d) Menyediakan informasi tentang hasil usaha (performance keuangan) suatu
perusahaan selama 1 periode.
e) Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajer dan direktur sesuai
kepentingan pemilik.
f) Untuk membandingkan antar perusahaan dan antar tahun. Untuk menyediakan
informasi mengenai aliran kas masuk dan kas keluar dimasa mendatang.
g) Untuk membantu investor dalam menetapkan return dan investasinya.

Manfaat
Tujuan dari pengungkapan oleh perusahaan bermanfaat untuk beberapa kepentingan yaitu
oleh perusahaan pencari laba (profit making interpreise) berdasarkan pada tiga kategori
kepentingan yaitu kepentingan perusahaan, kepentingan investor, dan kepentingan
nasional.
Adapun penjelasannya sebagai berikut :
a) Manfaat bagi kepentingan perusahaan adalah dapat diperoleh biaya modal yang lebih
rendah yang berkaitan dengan berkurangnya resiko informasi bagi investor dan
kreditur. Dengan demikian investor dan kreditor bersedia membeli sekuritas dengan
harga tinggi, akibat dari harga sekuritas yang tinggi tersebut biaya modal perusahaan
menjadi rendah.
b) Bagi investor pengungkapan bermanfaat untuk mengurangi resiko informasi berupa
pengurangan kesalahan pembuatan keputusan investasi. Sehingga investor menjadi
lebih percaya kepada perusahaan yang memberikan pengungkapan secara lengkap,
akibatnya sekuritas perusahaan menjadi lebih menarik bagi banyak investor dan
harganya akan naik.
c) Bagi kepentingan Nasional, yaitu berupa adanya biaya modal perusahaan yang rendah
dan berkurangnya risiko informasi yang dihadapi investor. Dengan diperolehnya
biaya modal yang lebih rendah oleh perusahaan, pertumbuhan ekonomi dapat
meningkat, kesempatan kerja meluas, dan pada akhirnya standar kehidupan secara
nasional akan meningkat pula. Dengan berkurangnya resiko informasi yang dihadapi
investor, pasar modal menjadi likuid. Likuiditas pasar modal ini diperlukan oleh
perekonomian nasional karena dapat membantu alokasi modal secara efektif.
16. Kita mengenal beberapa tipe pengungkapan yaitu pengungkapan wajar, pengungkapan
etis dan pengungkapan penuh. Jelaskan
Jawab :
a) Fair disclosure (Pengungkapan wajar) 10 Fair disclosure adalah pengungkapan
yang secara tidak langsung merupakan tujuan etis agar memberikan perlakuan
yang sama kepada semua pemakai laporan dengan menyediakan informasi yang
layak terhadap pembaca potensial.
b) Full disclosure (Pengungkapan penuh) Full disclosure adalah pengungkapan yang
mengimplikasikan penyajian dari seluruh informasi yang relevan. Pengungkapan
ini sering dianggap berlebihan. Hendriksen berpendapat terlalu banyak informasi
akan membahayakan, karena penyajian atas informasi tidak penting yang rinci
akan mengaburkan informasi yang signifikan dan membuat laporan sulit untuk
diinterpretasikan.
c) Adequate disclosure (Pengungkapan cukup) Konsep yang sering digunakan
adalah Adequate Disclosure, yaitu pengungkapan minimum yang dinyatakan oleh
peraturan yang berlaku, dimana angka-angka yang disajikan dapat
diinterpretasikan dengan benar oleh investor.
17. Jelaskan pendapat Saudara apabila laporan keuangan tidak disertai dengan pengungkapan
pengungkapan yang memadai
Jawab :
Memadai berarti menyiratkan jumlah pengungkapan minimum yang sejalan
dengan tujuan negatif membuat laporan tersebut tidak menyesatkan, dan jika laporan
keuangan tidak disertai dengan pengungkapan pengungkapan yang memadai
Maka laporan keuangan tersebut sulit untuk di pahami oleh para pengguna laporan
keuangan
SOAL PPT PERTEMUAN 15 SLIDE 13

1. Tingkatan pengungkapan yang mana yang paling banyak digunakan ? jelaskan !


Jawab :
Tingkat pengungkapan dalam laporan keuangan merupakan hal yang perlu diperhatikan
oleh penilaian (judgment) manajer. Tingkat pengungkapan yang makin mendekati
pengungkapan penuh (full disclosure) akan mengurangi asimetri informasi yang merupakan
kondisi yang dibutuhkan (necessary condition) untuk dilakukannya manajemen laba
(Trueman and Titman, 1998).
2. Siapa yang meregulasi pengungkapan di Indonesia ?
Jawab :
Dalam SFAC No. 1, FASB membedakan antara pelaporan keuangan (financial reporting) dan
laporan keuangan (financial statements).
• Beberapa informasi lebih baik (efektif) disediakan melalui sarana selain laporan keuangan.
• Pengungkapan berkaitan dengan sarana selain laporan keuangan.
3. Sebutkan dua jenis peristiwa setelah tanggal neraca, dan apa perbedaannya?
a. Peristiwa setelah tanggal neraca yang memerlukan penyesuaian.
Perusahaan menyesuaikan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan untuk mencerminkan
peristwa setelah tanggal neraca yang memerlukan penyesuaian.
b. Peristiwa setelah tanggal neraca yang tidak memerlukan penyesuaian
Perusahaan tidak boleh menyesuaikan jumlah ynga diakkui dalam laporan keuangan untuk
mencerminkan peristiwa setelah tanggal neraca yang tidak memerlukan penyesuaian
SOAL PPT PERTEMUAN 15 SLIDE 27
1. Jelaskan masing masing perbedaan antara paradigma interpretif, kritis, pos modern dan
religius ?
Jawab :
a. Paradigma interpretif adalah suatu pendekatan untuk mencari penjelasan tentang
kejadian-kejadian yang terjadi pada objek penelitian dengan menggunakan persfektif
pengalaman subjek yang di teliti pendekatan ini melihat fakta sebagai sesuatu yang unik
dan makana khusus untuk memahami makana social sesuai dengan cirri-ciri paragdima
interpretif yang menggunakan rasa/emosi/batin dan tidak mementingkan tingkat
kelogisan objek penelitian.
b. Paradigma kritis merupakan usaha untuk melakukan analisa secara tajam dan teliti
terhadap realitas yang terjadi pendekatan paradigma kritis ini lebih menggunakan fakta-
fakta yang terjadi dan lebih menggunakan logika dalam memahami makna social.
c. Paradigma postmodern lebih mengutamakan pembuatan “Hal-hal baru” sebagai bentuk
dari ketidak puasan terhadap kebenaran yang sudah ada, paradigma ini memasukkan
nilai-nilai budaya local dan melihat konspirasi budaya yang dominan untuk menciptakan
sebuah perspektif dalam penelitian.
d. Paradigma Religius merupakan pendekatan dalam metode penelitian dengan
menggabungkan wahyu, rasio, emosi/batin/rasa dalam proses penelitian dengan
menggunakan wahyu sebagai sumber dari penelitian.
2. Pikirkan masalah penelitian yang anda minati, fokuskan pada kemungkinan topic yang
saudara inginkan. Lakukan refleksi terhadap masalah penelitian tersebut dengan hati nurani
anda, koneksikan dengan nilai budaya, agama, tradisi, politik, ekonomi, bisnis, hukum, dan
lainnya yang menurut anda terkait dengan masalah penelitian anda.
Jawab :
Topik : Kode etik auditor.
Menurut IIA, kode etik merupakan prinsip-prinsip dan harapan yang memandu perilaku
individu dan organisasi dalam melaksanakan kegiatan audit internal. Kode etik tersebut
merupakan syarat dan harapan minimal.
Tujuan IIA mengatur kode etik adalah untuk mendorong terwujudnya budaya etis dalam
profesi audit internal.
Terdapat dua komponen pokok dalam kode etik IIA yaitu: (1) prinsip-prinsip yang relevan
bagi profesi dan praktik audit internal dan (2) aturan perilaku yang menjelaskan norma dan
perilaku yang diharapkan dari para auditor internal.
Refleksi terhadap masalah :
a. Nilai Budaya
Mendorong sebuah budaya etis dalam profesi pengawasan intern pemerintah; untuk
memastikan bahwa seorang profesional akan berperilaku pada tingkat lebih tinggi
dibandingkan pegawai negeri sipil lainnya; untuk mewujudkan auditor terpercaya,
berintegritas, objektif, akuntabel, transparan, dan memegang teguh rahasia, serta
memotivasi pengembangan profesi secara berkelanjutan; dan untuk mencegah
terjadinya tingkah laku tidak etis, agar dipenuhi prinsip-prinsip kerja akuntabel dan
terlaksananya pengendalian pengawasan sehingga terwujud auditor kredibel dengan
kinerja optimal dalam pelaksanaan pengawasan.
b. Tradisi
Refleksi tradisi topic ini adalah tentang bagaimana kebiasaan tahun ketahun tentang
auditordimana auditor harus mewujudkan auditor yang terpercaya, berintegritas,
objektif, akuntabel, transparan, dan memegang teguh rahasia, serta memotivasi
pengembangan profesi secara berkelanjutan
c. Politik
Dengan adanya kode etik auditor maka diharpkan tidak adanya perilaku yang
menyimpang yang dapat mempengaruhi opini audit sebuah perusahaan.
d. Hukum
Dengan adanya kode etik auditor keterkaitannya adalah tidak adanya lagi
pelanggaran hukum yang dilakukan, untuk mewujudkan auditor yang terpercaya,
berintegritas, objektif, akuntabel, transparan, dan memegang teguh rahasia, serta
memotivasi pengembangan profesi secara berkelanjutan dan untuk memastikan bahwa
seorang profesional.
3. Buatlah research problem berdasarkan pada paradigma (pilih salah satu) : interpretif, kritis,
posmodernis, religius.
Jawab :
Realitas Suci (Tuhan) adalah Sang Pencipta kita tetapi tidak dalam pengertian yang
bersifat eksternal, dimana realitas suci ini merangsang kita dari dalam, mendorong kita
untuk menciptakan diri kita sendiri secara optimal, realitas ini mengerakkan kita dengan
memberikan suatu intuitif dan impian yang bukan merupakan paksaan. Masyarakat postmo
lebih ditandai dengan peleburan segala batas wilayah dan pembedaan antara budaya tinggi
dengan budaya rendah, penampilan dengan kenyataan dan segala oposisi biner. Masyarakat
posmo lebih merasakan suatu kebebasan yang tidak memandang tingkatan atau derajat.
Ciri sosial postmodernisme adalah menekankan pada hubungan internal, organisme dan
kreativitas yang menyatakan bahwa pemikiran itu akan berusaha untuk mengatasi
mekanisme atau menjadikan manusia seperti mesin, sehingga manusia lebih bersifat
partisipatif dan emansipatoris. Paradigma ini menolak materialisme yang mendasari segala
bentuk kebijakan

Anda mungkin juga menyukai