SK MENDIKNAS NO.136/D/0/2001
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S1
AKUNTANSI
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat – Tangerang Selatan, Banten (15417) Telp./Fax (021) 7412566
1. PT. Indah Bangun Lestari Wajib Pajak Badan dalam negeri, bergerak dalam bidang perdagangan
Material bangunan, pada Bulan Februari 2018 membeli semen dari PT Semen Perkasa senilai
Rp.500.000.000,00 Sebelum PPN untuk dijual kembali. Hitunglah jumlah yang dibayar oleh PT.
Bangun Lestari termasuk PPh Pasal 22 dan PPN ! (Bobot Nilai 20)
2. PT Mega Utama mengadakan kontrak pemborongan/ pengadaan barang untuk Pembangunan Prasarana
Olahraga dengan pemerintah Kota Palembang dengan nilai kontrak Rp3.000.000.000,00 (tidak termasuk
PPN). Pengadaan barang tersebut dibiayai dengan hibah luar negeri sebesar 40% dan APBD sebesar
60%. Hitunglah Pajak terutang atas transaksi di atas dan bagaimana pelaksanaan kewajibannya? (Bobot
Nilai 20)
3. PT Cetak Giat merupakan wajib pajak badan dalam negeri yang bergerak di bidang penerbitan dan
percetakan. PT Cetak Giat berdiri dari tahun 2001 beralamat di Jl. Gemar Baca No. 1 Semarang. NPWP
01.555.345.1.518.000. Pada tanggal 29 April 2020, membayar sewa kendaraan untuk mendistribusikan
hasil produksi ke beberapa kota, sewa dibayarkan ke Andika Rental yang beralamat di Jl. Adisucipto
No. 38 Yogyakarta, NPWP 01.111.333.1.541.000, sebesar Rp 10.000.000. Hitunglah berapa PPh 23
yang terjadi, dan siapakah yang wajib memotong PPh 23 tersebut? (Bobot Nilai 20)
4. CV Sukses Maju (badan memiliki NPWP) membayar kepada Tuan Budi sebesar Rp100.000.000 atas
sewa ruko tiga lantai untuk usaha dengan jangka waktu sewa selama satu tahun. Hitunglah besarnya
PPh Pasal 4 ayat (2) yang harus dipotong CV Sukses Maju! (Bobot Nilai 20)
5. PT Sinar Mentari, WP badan berkedudukan di Surabaya pada tahun pajak 2019 memperoleh
penghasilan neto sebagai berikut:
a. Negara A, memperoleh penghasilan Rp. 6.250.000.000 dengan tarif pajak sebesar 40%
b. Negara B, memperoleh penghasilan Rp. 5.000.000.000 dengan tarif pajak sebesar 25%
c. Negara C, menderita kerugian (Rp. 2.500.000.000) dengan tarif pajak sebesar 30%
d. Penghasilan usaha di dalam negeri Rp 9.000.000.000 dengan omzet Rp52.000.000.000
Hitunglah Kredit Pajak Luar Negeri yang diperbolehkan! (Bobot Nilai 20)
UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO.136/D/0/2001
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S1
AKUNTANSI
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat – Tangerang Selatan, Banten (15417) Telp./Fax (021) 7412566
Jawaban UAS
1. Perhitungan PPN
= DPP x 10% maka PPN nya adalah
= Rp 500.000.000 x 10%
= Rp 50.000.000
Perhitungan PPh 22 atas penjualan semua jenis semen hasil produksi di dalam negeri.
= 0,25% x DPP PPN
= 0,25% x Rp 500.000.000
= Rp 1.250.000
Jadi yang harus dibayarkan oleh PT. Indah Bangun Lestari adalah sebesar:
= DPP + PPN + PPh 22
= Rp 500.000.000 + Rp 50.000.000 + Rp 1.250.000
= Rp 551.250.000
2. Pajak terutang PT Mega Utama hanyalah PPN sebesar 10% dari DPP
= Rp 3.000.000.000 x 10%
= Rp 300.000.000
Bagaimana pelaksanaan kewajibannya?
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 42 TAHUN 1995 mengatur bahwa PPN dan PPnBM
yang terutang sejak tanggal 1 April 1995 atas impor serta penyerahan Barang dan Jasa dalam rangka
pelaksanaan Proyek Pemerintah yang dibiayai dengan hibah atau dana pinjaman luar negeri, tidak
dipungut. Kemudian Peraturan Pemerintah nomor 25 TAHUN 2001 mengatur bahwa PPh yang
terhutang atas penghasilan yang diterima atau diperoleh kontraktor, konsultan dan pemasok
(supplier) utama dari pekerjaan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan proyek-proyek Pemerintah
UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO.136/D/0/2001
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S1
AKUNTANSI
Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang Barat – Tangerang Selatan, Banten (15417) Telp./Fax (021) 7412566
yang dibiayai dengan dana hibah dan atau dana pinjaman luar negeri, ditanggung oleh Pemerintah.
Jadi berdasarkan peraturan tersebut PPN tidak dipungut meskipun terutang. Dan PPh yang
dikenakanpun ditanggung oleh pemerintah.
Yang wajib memotong PPh 23 tersebut adalah PT Cetak Giat atas sewa kendaraan.
4. PPh Pasal 4 ayat (2) yang harus dipotong CV Sukses Maju atas sewa ruko tiga lantai
(bangunan):
= PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 10% untuk sewa tanah dan bangunan
= 10% x Rp 100.000.000
= Rp 10.000.000
Rp 20.250.000.000
= Rp 1.562.500.000 + Rp 1.250.000.000
= Rp 2.812.500.000
Berdasarkan soal di atas, dapat dilihat bahwa dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak, kerugian
yang di derita di luar negeri (Negara C sebesar Rp. 2.500.000.000) tidak dikompensasikan.