Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Abisaka Ikhsan Fahlevi

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043675837

Tanggal Lahir : 30 Maret 1996

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4330 / Administrasi Perpajakan

Kode/Nama Program Studi : 30 / Perpajakan

Kode/Nama UPBJJ : 50 / Samarinda

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa / 21 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Abisaka Ikhsan Fahlevi


NIM : 043675837
Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4330 / Administrasi Perpajakan
Fakultas : Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik
Program Studi : 30 / Perpajakan D3
UPBJJ-UT : 50 / Samarinda

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Bontang, 21 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Abisaka Ikhsan Fahlevi


1. Bapak Rosyid memiliki Rumah di Jakarta Selatan dengan luas tanah 200 m2 (NJOP Rp 9.000.000/m2 )
dan luas bangunan 120 m2 (NJOP Rp 4.000.000/m2 ). Bapak Rosyid juga memiliki Ruko di Jakarta Pusat
dengan Luas Tanah 250 m2 (NJOP Rp 13.000.000/m2 ) dan dan luas bangunan 190 m2 (NJOP Rp
4.000.000/m2 ). Hitunglah PBB yang harus dibayar oleh bapak Rosyid untuk rumah dan ruko diatas!
Nb:
• NJOPTKP= Rp 12.000.000
• NJKP = 40% untuk Objek PBB ≥ 1 Miliar
• NJKP = 20% untuk Objek PBB ≤ 1 Miliar

Jawaban:
Diketahui
Luas tanah rumah di Jakarta : 200m2 @9.000.000/m2
Luas bangunan rumah di Jakarta: 120 m2 @4.000.000/m2
Luas tanah ruko di Jak. Pusat : 250m2 @13.000.000/m2
Luas bangunan ruko di Jak.Pusat: 190m2 @4.000.000/m2

1. Perhitungan PBB:
NJOP Tanah = 200 × Rp 9.000.000 = Rp 1.800.000.000
NJOP Bangunan = 120 × Rp 4.000.000 = Rp 480.000.000 +
NJOP Tanah dan Bangunan = Rp 2.280.000.000
NJOP TKP = Rp 0-
NJOP untuk perhitungan PBB = Rp 2.280.000.000
NJKP= 40% × Rp 2.280.000.000 = Rp 912.000.000
PBB Terhutang = 0,5% × Rp 912.000.000 = Rp 4.560.000

2. NJOP Tanah = 250 × Rp 13.000.000 = Rp 3.250.000.000


NJOP Bangunan = 190 × Rp 4.000.000 = Rp 760.000.000 +
NJOP Tanah dan Bangunan = Rp 4.010.000.000
NJOP TKP = Rp 12.000.000 -
NJOP untuk perhitungan PBB = Rp 3.998.000.000
NJKP= 40% × Rp 3.998.000.000 = Rp 1.599.200.000
PBB Terhutang = 0,5% × Rp 1.599.200.000 = Rp 7.996.000

Maka besarnya PBB yang harus dibayar oleh bapak Rosyid untuk rumah dan ruko adalah sebesar
Rp 4.560.000 untuk Rumah di Jakarta Selatan dan Rp 7.996.000. dan total yang harus dibayar
adalah Rp 12.556.000

2. PT Mandiri Bersama merupakan perusahaan yang menjual furniture perkantoran. Sebagai Wajib Pajak
Badan mempunyai kewajiban untuk memotong PPh. Pada 2018 PT Mandiri Bersama mempunyai
transaksi keuangan sebagai berikut:
Pendapatan:
1. Bunga deposito Bank Mandiri sebesar Rp 20 000.000 di Bulan Januari 2018
2. Penjualan 10 set meja kantor senilai Rp 200.000.000 (tidak termasuk PPN) kepada Pemda DKI
Jakarta (Bendaharawan).

Pengeluaran:
1. Pembayaran sewa Gedung kepada Bapak Ahmad (non PKP) sebesar Rp 150.000.000
2. Pembelian barang dagangan senilai Rp 100.000.000
3. Pembayaran jasa konsultan IT kepada PT IT Win sebesar Rp 30.000.000
4. Pembayaran jasa digital marketing kepada PT Media Oke sebesar Rp 50.000.000 Nb:
• PT Mandiri bukan Wajib Pungut (Wapu)
• Nilai transaksi diatas tidak termasuk PPN 10%
Klasifikasikan Jenis PPh dan perhitungan dari PPh 22, PPh 23, dan PPh 4 ayat 2 diatas: 1. Jumlah PPh
masing-masing yang telah dipotong dari transaksi pendapatan! 2. Jumlah PPh yang harus dipotong
oleh PT Mandiri Bersama dari transaksi pengeluaran perusahaan!

Jawaban:
Klasifikasi Jenis PPh dan perhitungan dari PPh 22, PPh 23, dan PPh 4 ayat 2
1) Jumlah PPh masing-masing yang telah dipotong dari transaksi pendapatan ialah:
a) Bunga deposito Bank Mandiri sebesar Rp 20.000.000 di Bulan Januari 2018 PPh Pasal 4 ayat 2
= Deposito Bank × 20% = Rp 20.000.000 × 20% = Rp 4.000.000. Dasar Hukum PMK Nomor
212/PMK.03/2018 Tentang Pemotongan Pajak Penghasilan Atas Bunga Deposito dan
Tabungan Serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia Pasal 5 ayat (1) huruf c, dengan syarat
nominal lebih dari yang disebutkan dalam Pasal 7 (a) yakni lebih dari Rp 7.500.000, dan
Peraturan Pemerintah No. 131 Tahun 2000.

b) Penjualan 10 set meja kantor senilai Rp 200.000.000 (tidak termasuk PPN) kepada Pemda
DKI Jakarta (Bendaharawan). PPh Pasal 22 yang dikenakan kepada bendaharawan
pemerintah= 1,5% × harga pembelian barang tidak termasuk PPN dan tidak final= 1.5% ×
Rp 200.000.000 = Rp 3.000.000

2) Jumlah PPh yang harus dipotong oleh PT Mandiri Bersama dari transaksi pengeluaran
perusahaan ialah:
a) Pembayaran sewa Gedung kepada Bapak Ahmad (non PKP) sebesar Rp 150.000.000
b) Pembelian barang dagangan senilai Rp 100.000.000 ,PPh Pasal 22 = 1.5% × Rp
100.000.000= Rp 1.500.000
c) Pembayaran jasa konsultan IT kepada PT IT Win sebesar Rp
30.000.000 PPh Pasal 23 = 2% × Rp 30.000.000= Rp 600.000
d) Pembayaran jasa digital marketing kepada PT Media Oke sebesar Rp 50.000.000
e) PPh Pasal 23 = 2% × Rp 50.000.000 = Rp 1.000.000

No Nama DPP JENIS PPH Tarif Jumlah Pajak


1. Bunga 20.000.000 PPH Pasal 4 20% 4.000.000
Deposito Ayat 2
2. Penjualan 10 200.000.000 PPh Pasal 22 1,5% 3.000.000
Set

No Nama DPP JENIS PPH Tarif Jumlah Pajak


1. Pembayaran sewa Rp PPH 4 ayat 2 10% Rp 1.500.000
Gedung 150.000.000
2. Pembelian barang Rp PPh Pasal 22 1,5% Rp 1.500.000
dagangan 100.000.000
3. Pembayaran jasa Rp PPh Pasal 23 2% Rp 600.000
konsultan 30.000.000
4. Pembayaran jasa digital PPh Pasal 23 PPh Pasal 23 2% Rp 1.000.000
marketing
3. Bapak Darius ingin membeli mobil Lamborghini Huracan dengan harga Rp 6.500.000.000
(belum termasuk PPN dan PPN BM). Hitunglah berapa PPN, PPN BM (Tarif 120%), dan Harga
total yang harus dikeluarkan oleh Bapak Darius!

Jawaban:
Harga : Rp. 6.500.000.000
Tarif PPnBM :
120% Tarif PPn
: 10%

PPN : tarif x harga


10% x Rp 6.500.000.000
= Rp 650.000.000

PPnBM : tarif x harga


120% x Rp 6.500.000.000
= Rp 7.800.000.000,00

Jadi Harga Total


Harga Barang + PPN + PPnBm :
Rp 6.500.000.000+ Rp 650.000.000+ Rp 7.800.000.000
Rp 14.950.000.000.

Jadi Harga total yang harus dikeluarkan oleh Bapak Darius adalah sebesar Rp 14.950.000.000.

4. PT Mandiri Bersama menggunakan motede penyusutan Garis Lurus dan mempunyai asset
sebagai berikut:
1) 5 Set komputer dengan harga perolehan berjumlah Rp 5.000.000 / unit, dibeli pada
tanggal 10 Januari 2018.
2) Gedung kantor (bangunan permanen) dengan harga perolehan Rp 2.000.000.000, di
beli pada tanggal 19 Januari 2017.
3) 1 hektar tanah dengan harga perolehan Rp 5.000.000.000, dibeli pada tanggal 19
Januari 2017.
4) 5 unit truk dengan harga perolehan Rp 400.000.000 / unit, di beli pada tanggal 1
Januari
2018.

Hitunglah penyusutan perpajakan pada tahun 2019 dengan menggunakan table berikut:

Jawaban:
1) 5 Set computer dengan harga perolehan berjumlah Rp 5.000.000 / unit, dibeli pada tanggal
10 Januari 2018

Tahun / Harga Perolehan Tarif Penyusutan Penyusutan Nilai Sisa Buku


Harga Perolehan 25.000.000
2018 25 6.250.000 18.750.000
2019 25 6.250.000 12.500.000
2) Gedung kantor (Bangunan permanen) dengan harga perolehan Rp 2.000.000.000, di beli
pada tanggal 19 Januari 2017

Tahun / Harga Perolehan Tarif Penyusutan Penyusutan Nilai Sisa Buku


Harga Perolehan 2.000.000.000
2017 5 100.000.000 1.900.000.000
2018 5 100.000.000 1.800.000.000
2019 5 100.000.000 1.700.000.000

3) 1 hektar tanah dengan harga perolehan Rp 5.000.000.000, dibeli pada tanggal 19


Januari 2017 Tanah tidak dapat disusutkan.

Tahun / Harga Perolehan Tarif Penyusutan Penyusutan Nilai Sisa Buku


Harga Perolehan 5.000.000.000
2017 5 250.000.000 4.750.000.000
2018 5 250.000.000 4.500.000.000
2019 5 250.000.000 4.250.000.000

4) 5 unit truk dengan harga perolehan Rp 400.000.000 / unit, di beli pada tanggal 1 Januari 2018

Tahun / Harga Perolehan Tarif Penyusutan Penyusutan Nilai Sisa Buku


Harga Perolehan 2.000.000.000
2018 12,5 250.000.000 1.750.000.000
2019 12,5 250.000.000 1.500.000.000

Anda mungkin juga menyukai