Anda di halaman 1dari 3

1. Yang termasuk objek PPh pasal 4 ayat 2 adalah?

a. Sewa Tanah dan Bangunan


b. Sewa Mobil
c. Sewa Gedung Kantor
d. Jawaban A dan C benar

2. PT Delta menyewa sebuah gedung milik PT Arta, Nilai sewa gedung sebesar Rp
200.000.000,- pembayaran dilakukan PT Delta. Bagaimanakah aspek perpajakan yang
ada?
a. PPh Pasal 4 Ayat 2 dipotong oleh PT Delta sebesar Rp 20.000.000,-
b. PPh Pasal 4 Ayat 2 dipotong oleh PT Delta sebesar Rp 10.00.000,-
c. PPh Pasal 4 Ayat 2 dipotong oleh Arta sebesar Rp 15.000.000,-
d. PPh Pasal 23 dipotong oleh PT Delta sebesar Rp 2.000.000,-

3. Berapakah tarif PPh bagi Wajib Pajak yang bergerak dibidang usaha penerbangan
dalam negeri khusus carter ?
a. 1,2%
b. 2,64%
c. 1,8%
d. 1,64%

Tabel Untuk Soal Nomor 4-6


PT Nusantara membagikan deviden sebesar Rp 250.000.000,- kepada :

Pemegang Saham Kepemilikan Saham


PT Perkasa Jaya Kepemilikan 60%
PT Raharja Kepemilikan 20%
Tuan Robert Kepemilikan 20%

4. Berapakah PPh yang dikenakan atas deviden yang diterima PT Perkasa Jaya?
a. PPh Pasal 23 Rp 25.000.000
b. PPh Pasal 23 Rp 200.000
c. PPh Pasal 4 Ayat 2 Rp 25.000.000
d. Bukan Objek Pajak

5. Berapakah PPh yang dikenakan atas deviden yang diterima Tuan Robert?
a. PPh Pasal 4 Ayat 2 Rp 5.000.000
b. PPh Pasal 4 Ayat 2 Rp 2.500.000
c. Bukan Objek PPh
d. PPh Pasal 23 Rp 5.000.000

6. Berapakah PPh yang dikenakan atas deviden yang diterima PT Raharja?


a. PPh Pasal 23 Rp 7.500.000
b. PPh Pasal 23 Rp 250.000
c. PPh Pasal 4 Ayat 2 Rp 5.000.000
d. Bukan Objek Pajak
7. Aldi bendahara SMA Negeri 107 Surabaya membeli peralatan peraga sekolah
menggunakan dana BOS senilai Rp 10.000.000,- kepada PT Abadi Jaya, atas transaksi
berapakah tersebut PPh Pasal 22 yang dikenakan?
a. Rp 75.000
b. Rp 175.000
c. Rp 750.000
d. Dibebaskan dari Pemungutan PPh Pasal 22

8. Tarif yang dikenakan kepada Wajib pajak yang tidak memiliki NPWP lebih tinggi dari
seharusnya. Untuk PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 23 kenaikan tarif tersebut sebesar?
a. PPh Pasal 21 Kenaikan 20% dan PPh Pasal 23 Kenaikan 100%
b. PPh Pasal 21 Kenaikan 20% dan PPh Pasal 23 Kenaikan 20%
c. PPh Pasal 21 Kenaikan 120% dan PPh Pasal 23 Kenaikan 100%
d. PPh Pasal 21 Kenaikan 150% dan PPh Pasal 23 Kenaikan 100%

9. Ibu Suratmi Pemilik Toko Kelontong Maju bersama memiliki peredaran bruto pada
bulan Juni 2018 sebesar Rp 30.000.000,- dan laba bersih Rp 10.000.000. Ibu Suratmi
termasuk dalam wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu yang dikenakan
PPh Final. Berapakah PPh atas penghasilan Ibu Suratmi bulan Juni 2018?
a. Rp 300.000
b. Rp 100.000
c. Rp 150.000
d. Bukan Objek PPh

10. Ibu Suratmi Pemilik Toko Kelontong Maju bersama memiliki peredaran bruto pada
bulan Juli 2018 sebesar Rp 30.000.000,- dan laba bersih Rp 10.000.000. Ibu Suratmi
termasuk dalam wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu yang dikenakan
PPh Final. Berapakah PPh atas penghasilan Ibu Suratmi bulan Juli 2018?
a. Rp 300.000
b. Rp 100.000
c. Rp 150.000
d. Bukan Objek PPh
PT JAYA SEMBADA terdaftar sejak 2014 dengan NPWP 02.987.654.3-604.000 omzet pada
tahun 2017 Rp 8.000.000.000,-. Selama Bulan September 2018, perusahaan melakukan
transaksi berikut ini silahkan dihitung pajak penghasilan yang dipotong dan/atau dipungut.!

1. Perusahaan memperoleh kontrak pengadaan barang cetak dengan Dinas Perhubungan


Pemerintah Kota Surabaya senilai Rp. 700.000.000, kontrak sudah selesai dan sudah
dibayar pada bulan September.
2. Demi kelancaran proyek yang sedang berjalan, Perusahaan telah menyewa :
a. Lima buah ruang kantor PT. Kopiaku selaku pengelola Gedung untuk masa tiga
tahun senilai total Rp. 300.000.000,-
b. Lima buah mobil pick up dari CV.Enam-Satu untuk masa dua tahun senilai total Rp.
100.000.000,-
3. Mengimpor Barang untuk dengan harga US$. 150.000, freight 5% dari cost, dan asuransi
1% dari Cost & Freight, dimana bea masuk 25% dari CIF. belum termasuk Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) 10% dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PnBM) 20%.
Saat itu kurs Bank Indonesia adalah Rp. 10.300 sementara kurs berdasarkan Keputusan
Mentri Keuangan adalah Rp. 10.500,-. Perusahaan sudah memiliki Angka Pengenal
Importir (API).
4. Membayar honor pembicara dalam pelatihan SDM kepada Mario Tengil yang merupakan
motivator tingkat nasional senilai Rp.50.000.000,-
5. Menjual mobil operasional seharga Rp. 160.000.000 dimana harga pasar mobil tersebut
adalah Rp. 211.000.000
6. Membayar bunga kepada Bank sebesar Rp. 52.000.000 ditambah pokok pinjaman Rp.
522.000.000.
7. Melakukan pembayaran Gaji kepada seluruh pegawai berikut yang semuanya telah bekerja
pada PT JAYA SEMBADA sejak bulan Januari 2018:
a. Bagus Nugroho, NPWP: 07.123.456.7-609.000, pegawai tetap memperoleh gaji sebulan
Rp10.000.000,- berstatus telah menikah dan mempunyai 1 (satu) orang anak. PT JAYA
SEMBADA masuk program BPJS Ketenagakerjaan, premi Jaminan Kecelakaan Kerja
dan premi Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing
setiap bulan sebesar 1,50% dan 0,20% dari gaji. Perusahaan membayar iuran Jaminan
Hari Tua setiap bulan sebesar 5% dari gaji . Bagus Nugroho membayar iuran pensiun
ke Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar
Rp200.000,-. Bulan September 2018 memperoleh penghasilan atas lembur (overtime)
sebesar Rp.10.000.000,-.

b. Anita, NPWP: 66.786.895.0-604.000, karyawati pegawai tetap menikah dan memiliki


seorang anak serta Ibu Kandung yang ikut dengannya (dalam tanggunganya).
memperoleh gaji sebulan Rp8.500.000,- dan membayar iuran pensiun ke Dana Pensiun
yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp200.000,-. Sejak
Bulan Desember 2017 Anita telah menyerahkan surat keterangan dari Pemda setempat
bahwa suami dari anita tidak mempunyai penghasilan apapun.

c. Gugun Sugianto NPWP: 66.987.654.0-608.000 , pegawai tetap, belum menikah


memperoleh gaji sebulan Rp 8.500.000,-. Gugun Sugianto membayar iuran pensiun ke
Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar
Rp200.000,-. Pada tanggal 17 September 2018 telah memberikan Surat Pengunduran
Diri kepada Perusahaan. Dan menyatakan bahwa per 1 Oktober 2018 tidak lagi bekerja
di PT JAYA SEMBADA. Gugun Sugianto mendapatkan uang pesangon sebesar
Rp.250.000.000,- yang dibayarkan sekaligus.

Anda mungkin juga menyukai