Anda di halaman 1dari 18

Pajak yang pengenaannya bersifat final sehingga tidak dapat dikreditkan dari total pajak

terutang pada akhir tahun pajak disebut...


a. Penghasilan Final
b. Penghasilan Tidak Kena Pajak
c. Penghasilan Kena Pajak
d. Pajak Penghasilan
e. Pajak Penghasilan Final

1. Pajak atas bunga deposito, tabungan, serta diskonto SBI dikenalkan PPh Final
sebesar...
a. 15% dari bunga deposito terhadap wajib pajak dalam negeri
b. 20% dari bunga deposito terhadap wajib pajak dalam negeri
c. 15% dari jumlah bruto terhadap wajib pajak bentuk usaha tetap
d. 15% dari jumlah bruto terhadap wajib pajak luar negeri
e. 15% dari bunga deposito terhadap wajib pajak luar negeri

2. Victoria memiliki Deposito Berjangka di Bank Danamon senilai Rp90.000.000,00


dengan suku bunga 12% pada saat jatuh tempo, bunga bunga dipot-ong pajak atas
bunga deposito. Pajak yang harus di bayar adalah...
a. Rp 120.000,00
b. Rp 150.000,00
c. Rp 180.000,00
d. Rp 240.000,00
e. Rp 300.000,00

3. Saraswati memiliki Deposito Berjangka di Bank Mandiri senilai Rp 100.000.000,00


dengan suku bunga 18 pada saat jatuh tempo, bunga dipotong pajak atas bunga
deposito. Pajak yang harus dibayar adalah...
a. Rp 300.000,00
b. Rp 400 000,00
c. Rp 600.000,00
d. Rp 800.000,00
e. Rp 900.000,00

4. Barata memiliki sertifikat deposito 200 lembar Rp1 000.000,00 dengan suku bunga
12% Bunga dicairkan setiap bulan. Potongan pajak atas bunga deposito yarıg harus
dibayar Barata adalah...
a. Rp200.000,00
b. Rp300.000,00
c. Rp400 000,00
d. Rp500 000,00
e. Rp600 000,00

5. Megawangi pada 21 April 2015 menerbitkan deposit on call di Bank Mandiri dengan
senilai Rp450.000 000,00, Pencairan tanggal 29 April 2015, bunga 3% per bulan Pajak
atas bunga deposit on call adalah...
a. Rp 30.000,00
b. Rp 75.000,00
c. Rp 90.000,00
d. Rp 45.000,00
e. Rp 60.000,00

6. PT Garudafood menjual obligasi 1000 lembar @Rp1.000.000,00 Bunga 15% Kupon


1/3 dan 1/9. Marheni memiliki 100 lembar,Pencairan melalui Bank Mandin tanggal 1
Maret 2015 Pajak penghasilan yang dipotong Bank Mandiri atas nama Marheni dan
bunga kupon obligas PT Garudafood tanggal 1 Maret 2015 adalah...
a. Rp 375.000,00
b. Rp 750.000,00
c. Rp 1.125.000,00
d. Rp 1.500.000,00
e. Rp 2.250.000,00

7. Susi Riana adalah anggota Koperasi Srikandi. Bunga yang diperoleh tahun 2014
Rp6.000.000,00 Pencairan bunga koperasi tanggal 10 Januari 2015 Pajak yang harus
dibayar Susi Riana atas bunga koperasi adalah...
a. Rp 450.000,00
b. Rp 600 000,00
c. Rp 750.000,00
d. Rp 900 000.00
e. Rp 300.000,00

8. Viktoria adalah anggota Koperasi Suka Maju, berdasarkan data simpanan selama
tahun 2014 Rp 34.500,000,00 Bunga yang diperoleh Rp 3.200.000,00. Pencairan
bunga koperasi tanggal 20 Januari 2015. Pajak yang harus dibayar Viktoria atas
bunga koperasi adalah...
a. Rp 320.000,00
b. Rp 450.000,00
c. Rp 675.000,00
d. Rp 750.000,00
e. Rp 900.000,00
9. BRI menyelenggarakan hadiah undian untuk nasabahnya. Rahmawati memperoleh
hadiah dan undian tersebut berupa mobil Xenia sebesar Rp 180.000.000,00 Pajak
Penghasilan atas hadiah yang harus dibayar Rahmawati adalah...
a. Rp 22.500.00000
b. Rp 67.500 000,00
c. Rp 90.500 000,00
d. Rp 33.750 000,00
e. Rp 45.000.000.00

10. PT Amaya Mekar merupakan pengusaha real estate menjual rumah dengan harga
satu unit seharga Rp3.500.000.000,00 Pajak Penghasilan atas pengalihan hak atas
tanah dan rumah untuk satu unit adalah...
a. Rp 35.000.000,00
b. Rp 87.500.000,00
c. Rp 175.000.000,00
d. Rp 225.000.000,00
e. Rp 350.000.000,00

11. PT Agung Arto Maro, pengusaha real estate, menjual rumah dengan harga satu unit
seharga Rp1.500 000.000,00 Pajak Penghasilan atas pengalihan hak atas tanah dan
rumah untuk satu unit adalah...
a. Rp 15.000.000,00
b. Rp 75.000.000,00
c. Rp 150.000.000,00
d. Rp 225.000.000,00
e. Rp 300.000.000,00

12. PT Mahameru menyewakan tanah dan bangunan kepada CV Mataram Sakti untuk
jangka waktu tahun seharga Rp120.000.000,00 Pajak Penghasilan atas sewa tanah
dan rumah adalah...
a. Rp 24.000.000,00
b. Rp 25.000.000,00
c. Rp 12.000.000,00
d. Rp 18.000 000,00
e. Rp 21.000.000,00

13. Pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang dinyatakan ahli yang profesional
di bidang pengawasan jasa konstruksi yang mampu melaksanakan pekerjaan
pengawasan sejak awal pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai dan disertai
makan disebut...
a. Pekerjaan konstruksi
b. Perencanaan konstruksi
c. Pelaksana konstruksi
d. Pengawasan konstruksi
e. Jasa layanan konstruksi

14. Orang pribadi atau badan, termasuk Bentuk Usaha Tetap, yang memerlukan layanan
jasa konstruksi disebut...
a. Pengguna jasa
b. Penyedia jasa
c. Pengawas-konstruksi
d. Perencana konstruksi
e. Pelaksana konstruksi

15. Orang pribadi atau badan, termasuk Bentuk Usaha Tetap, yang kegiatannya
menyediakan layanan jasa konstruksi disebut...
a. Perencana konstruksi
b. Pelaksana konstruksi
c. Pengawas konstruksi
d. Pengguna jasa
e. Penyedia jasa

16. Nilai yang tercantum dalam dalam satu kontrak jasa konstruksi secara keseluruhan
disebut...
a. Nilai kontrak jasa
b. Nilai pelaksanaan konstruksi
c. Nilai jasa konstruksi
d. Nilai pekerjaan konstruksi
e. Nilai perencanaan konstruksi

17. Pajak Penghasilan jasa pelayaran atau penerbangan dalam negara adalah...
a. Satu koma dua persen dari jumlah yang diterima dari pelabuhan Indonesia
b. Dua koma enam persen dari penghasilan yang diterima dari pelabuhan
Indonesia
c. Satu koma dua persen dari penghasilan yang diterima dan pelabuhan lain di
Indonesia
d. Dua koma enam persen dari penghasilan yang di terima di indonesia
e. Satu koma dua persen dari peredaran bruto

18. Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak,
baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai
untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak disebut...
a. Penghasilan
b. Pajak Penghasilan Pasal 21
c. Pajak Penghasilan Pasal 26
d. Penyelenggaraan Kegiatan
e. Penerimaan Penghasilan

19. Pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran
lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri
sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan jasa dan kegiatan disebut...
a. Pajak Penghasilan Pasal 21
b. Pajak Penghasilan Pasal 26
c. Penyelenggaraan Kegiatan
d. Penerima Penghasilan
e. Penerimaan Penghasilan

20. Putranto, S.E., M.M., seorang karyawan PT Indomarco, mulai Januari 2016 memiliki
gaji pokok Rp.7.500.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, iuran
pension 4,75%. Status kawin dengan 1 anak (asumsi Januari sampai Desember
bekerja penuh). Jumlah penghasilan bruto Putranto sebulan adalah...
a. Rp 8.400.000,00
b. Rp 7.751.000,00
c. Rp 14.175.000,00
d. Rp 8.075.000,00
e. Rp 9.280.000,00

21. Pemotong pajak berhak mengajukan permohonan memperpanjang jangka waktu


penyampaian SPT Tahunan Pasal 21. Hal ini merupakan salah satu...
a. Pemotong PPh Pasal 21
b. Hak pemotong PPh Pasal 21
c. Kewajiban pemotong PPh Pasal 21
d. Hak Wajib Pajak PPh Pasal 21
e. Kewajiban Wajib Pajak PPh Pasal 21

22. Pemotong pajak wajib mendaftarkan diri ke kantor pelayanan pajak atau kantor
penyuluhan pajak setempat. Hal ini merupakan salah satu…
a. Pemotong PPh Pasal 21
b. Hak pemotong PPh Pasal 21
c. Kewajiban pemotong PPh Pasal 21
d. Hak Wajib Pajak PPh Pasal 21
e. Kewajiban Wajib Pajak PPh Pasal 21
23. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 yang bukan pejabat negara
adalah…
a. Presiden dan wakil presiden
b. DPR/MPR, DPRD
c. Gubernur dan wakil gubernur
d. Bupati dan wakil bupati
e. Karyawan perusahaan

24. Ririn pada bulan maret 2014 bekerja pada PT Dua Kelinci. Menerima gaji per bulan
sebesar Rp 2.500.000,00. Status tidak kawin tanpa tanggungan. Jumlah PTKP Ririn
adalah…
a. Rp 24.300.000,00
b. Rp 26.325.000,00
c. Rp 26.350.000,00
d. Rp 28.375.000,00
e. Rp 20.400.000,00

25. Penerima penghasilan yang tidak termasuk Wajib Pajak PPh Pasal 21 adalah…
a. Pejabat oerwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat lain dari Negara Asing
b. Presiden dan wakil presiden
c. Gubernur dan wakil gubernur
d. Ketua dan wakil ketua DPR
e. Bupati dan wakil bupati

26. Wajib Pajak Orang Pribadi atau Wajib Pajak badan sebagai penyelenggara tertentu
yang melakukan pembayaran imbalan dengan nama dan dalam bentuk apapun
kepada orang pribadi sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah…
a. Peserta kegiatan
b. Penerima pension
c. Penyelenggara kegiatan
d. Penerima penghasilan
e. Penerimaan penghasilan bukan pegawai

27. Pegawai yang hanya menerima penghasilan apabila pegawai yang bersangkutan
bekerja berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan
atau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja adalah…
a. Pegawai tetap
b. Pegawai tidak tetap
c. Peserta kegiatan
d. Penerimaan pensiun
e. Peserta pensiun
28. Pegawai yang menrima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara
teratur, termasuk anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawas secara
teratur terus menerus ikut mengelola kegiatan perusahaan secara langsung, serta
pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak untuk suatu jangka waktu tertentu
sepanjang pegawai yang bersangkutan bekerja penuh (full time) dalam pekerjaan
tersebut adalah…
a. Peserta kegiatan
b. Pegawai tetap
c. Pegawai tidak tetap
d. Penerimaan penghasilan bukan pegawai
e. Penerimaan pensiun

29. Orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima atau memperoleh imbaan untuk
pekerjaan yang dilakukan di masa lalu, termasuk orang pribadi atau ahli warisnya
yang menerima tunjangan hari tua atau jaminan hari tua, disebut…
a. Pegawai
b. Pegawai tetap
c. Pegawai tidak tetap
d. Penerimaan penghasilan bukan pegawai
e. Penerimaan pensiun

30. Orang pribadi yang terlibat dalam suatu kegiatan tertentu termasuk mengikuti rapat,
sidang, seminar, lokakarya (workshop), pendidikan, pertunjukan, olahraga, atau
kegiatan lainnya dan menerima atau memperoleh imbalan sehubungan dengan
keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut disebut…
a. Pegawai
b. Pegawai tetap
c. Pegawai tidak tetap
d. Penyelenggara kegiatan
e. Peserta kegiatan

31. Orang pribadi selain pegawai tetap dan pegawai tidak tetap yang memperoleh
penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apa pun dari Pemotongan PPh 21 dan/
atau PPh Pasal 26 sebagai imbalan atas pekerjaan jasa atau kegiatan tertentu yang
dilakukan berdasarkan perintah atau permintaan dari pemberi penghasilan disebut…
a. Penerima penghasilan bukan pegawai
b. Penerima penghasilan pegawai tetap
c. Penerima penghasilan pegawai tidak tetap
d. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21
e. Penerima Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 26
32. Orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima atau memperoleh imbalan untuk
pekerjaan yang dilakukan masa lalu, termasuk orang pribadi atau ahli warisnya yang
menerima tunjangan hari tua atau jaminan hari tua disebut…
a. Penerima penghasilan bukan pegawai
b. Penerima penghasilan pegawai tetap
c. Penerima penghasilan pegawai tetap
d. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21
e. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 26

33. Upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau
dibayarkan secara mingguan disebut…
a. Upah mingguan
b. Upah satuan
c. Upah borongan
d. Imbalan kepada bukan pegawai
e. Imbalan kepada peserta kegiatan

34. Upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau
dibayarkan berdasarkan jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan disebut…
a. Upah satuan
b. Upah borongan
c. Upah harian
d. Imbalan kepada pegawai
e. Imbalan kepada peserta kegiatan

35. Upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau
dibayarkan berdasarkan penyelesaian suatu jenis pekerjaan tertentu disebut…
a. Upah mingguan
b. Upah satuan/ borongan
c. Upah harian
d. Imbalan kepada pegawai
e. Imbalan kepada penyelenggara kegiatan

36. Drs. Sutrisno seorang PNS Golongan III/A pada bulan Februari 2013 memiliki gaji
pokok Rp. 2.500.000,00. Untuk Golongan III/A tunjangan istri 10% tunjangan anak
2% per anak, tunjangan beras Rp.37.500.000,00, tunjangan fungsional
Rp.250.000,00. Iuran pension 4,75%. Status kawin dengan 2 nak (asumsi Januari
sampai Desember 2013 bekerja penuh). Jumlah penerimaan bruto Drs. Sutrisno
adalah…
a. Rp 2.500.000,00
b. Rp 3.137.500,00
c. Rp 2.833.162,00
d. Rp 3.622.950,00
e. Rp 30.375.000,00

37. Sunarti M.Pd, seorang PNS, Golongan III/C pada bulan Maret 2016 memiliki gaji
pokok Rp. 4.000.000,00. Tunjangan structural Rp. 1.250.000,00. Tunjangan
Fungsional Rp. 2.500.000,00. Tunjangan Fungsionnal Rp.2.500.000,00. Tunjangan
suami 10% (suami bukan PNS), tunjangan anak 2% per anak, tunjangan beras Rp.
150.000,00. Iuran pension 4,75%. Status kawin dengan 2 anak (asumsi Januari
sampai Desember 2016 bekerja penuh). Jumlah pengahsilan bruto Sunarti, M.Pd. per
bulan adalah…
a. Rp. 4.000.000,00
b. Rp.5.250.000,00
c. Rp.7.750.000,00
d. Rp.8.150.000,00
e. Rp.8.310.000,00

38. Drs. Sarjono seorang PNS, Golongan lV/A pada bulan Januari 2016 memiliki gaji
pokok Rp5.000.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, tunjangan
fungsional Rp2.500.000,00. luran pensiun 4,75%. Status kawin dengan 2 anak
(asumsi Januari sampai Desember 2016 bekerja penuh). Jumlah penghasilan neto
Drs. Sariono per bulan adalah...7.400.500
a. Rp. 5.000.000,00
b. Rp. 5.500.000,00
c. Rp. 5.600.000,00
d. Rp. 7.581.000,00
e. Rp. 8.100.000,00

39. Drs. Hermawan seorang PNS, Golongan III/A pada bulan Februari 2014 memiliki Gaji
pokok Rp3.500.000,00. Untuk Golongan Ill/A, tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2%
per anak, tunjangan beras Rp87.500,00, tunjangan fungsional Rp350.000,00. luran
pensiun 4,75%. Status kawin dengan 3 anak (asumsi Januari sampai Desember 2014
bekerja penuh). Jumlah penghasilan tidak kena pajak Drs. Hermawan adalah...
a. Rp. 21.120.000,00
b. Rp. 26.325.000,00
c. Rp. 28.250.000,00
d. Rp. 30.375.000,00
e. Rp. 32.400.000,00

40. Putranto, S.E., M.M., seorang karyawan PT lndomarco, mulai Januari 2016 memiliki
gaji pokok Rp7.500.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, iuran
pensiun 4,75%. Status kawin dengan 1 anak (asumsi Januari sampai Desember
bekerja penuh). Jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak Putranto tahun 2016 adalah...
a. Rp. 54.000.000,00
b. Rp. 58.500.000,00
c. Rp. 63.000.000,00
d. Rp. 67.500.000,00
e. Rp. 72.000.000,00

41. Gunawan, S.E., M.M., seorang karyawan PT Indofood, mulai Februari 2016 memiliki
gaji pokok. Rp7.500.000.00 Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, iuran
pensiun 4,75%. Status kawin dengan 3 anak (asumsi Januari sampai Desember
bekerja penuh). Jumlah Penghasilan tidak Kena Pajak Gunawan tahun 2016 adalah...
a. Rp 58.500.000,00
b. Rp 63.000.000,00
c. Rp 67.500.000,00
d. Rp 72.000.000,00
e. Rp 108.000.000,00

42. Wiwoho, S.H., seorang karyawan PT Indomobil, mulai Februari 2015 memiliki gaji
pokok Rp4.000.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, iuran
pensiun 4,75%. Status kawin dengan 4 anak (asumsi Januari sampai Desember
bekerja penuh). Jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak sebulan adalah...48 juta/12=4jt
a. Rp. 21.120.000,00
b. Rp. 26.325.000,00
c. Rp. 28.350.000,00
d. Rp. 30.375.000,00
e. Rp. 32.400.000,00

43. Heryanto seorang karyawan PT Frisian Flag, mulai Januari 2015 memiliki gaji pokok
Rp15.000.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, iuran pensiun
4,75%. Status kawin dengan 1 anak (asumsi Januari sampai Desember bekerja
penuh). Jumlah pajak yang harus dibayar tahun 2015 adaiah...
a. Rp. 1.383.633,00
b. Rp. 1.383.700,00
c. Rp. 14.603.600,00
d. Rp. 16.603.600,00
e. Rp. 18.651.100,00

44. Drs. Darmaji, seorang PNS dengan status kawin tanpa tanggungan pada Juni 2014
menerima kenaikan gaji sehingga menjadi Rp5.000.000,00 sebulan. Kenaikan ini
berlaku surut, yaitu sejak 1 Januari 2014. Drs. Darmaji menerima rapel sejumlah
Rp5.000.000,00 (kekurangan gaji untuk masa Januari s.d. Mei 2014). Untuk
menghitung PPh Pasal 21 atas uang rapel tersebut, terlebih dahulu dihitung kembali
PPh Pasal 21 untuk masa Januari s/d Mei 2014 atas dasar penghasilan setelah ada
kenaikan gaji. PPh sebelum kenaikan gaji adalah Rp250.000,00. Jumlah Penghasilan
Kena Pajak Drs. Darmaji adalah...
a. Rp 26.325.000,00
b. Rp 28.425.000,00
c. Rp 28.350.000,00
d. Rp 16.151.100,00
e. Rp 18.561.000,00

45. Drs. Agung Setyono seorang PNS Golongan lV/A. Pada bulan Februari 2016 memiliki
gaji pokok Rp4.500.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak,
tunjangan fungsionai Rp2.750.000,00. Iuran wajib 10% di dalamnya termasuk iuran
pensiun 4,75%. StatUs kawin dengan 3 anak (asumsi Januari sampai Desember 2013
bekerja penuh). Penghasilan Kena Pajak Drs. Agung Setyono tahun 2016 adalah…
a. Rp. 4.500.000,00
b. Rp. 4.950.000,00
c. Rp. 5.130.000,00
d. Rp. 13.140.000,00
e. Rp. 14.315.100,00

46. Pada tahun 2014 Safira yang berstatus tidak kawin bekerja pada PT Usaha Sukses
dengan gaji sebesar Rp4 000.000,00 sebulan Pada tahun yang bersangkutan Safira
menerima bonus sebesari Rp15..000 000,00. Setiap bulannya Safira membayar iuran
pensiun ke dana pensiun sebesari Rp75.000,00. Jumlah Pajak Penghasilan terutang
bulan Juni sampai Desember adalah…
a. Rp. 1.732.500,00
b. Rp. 1.020.000,00
c. Rp. 712.000,00
d. Rp. 16.151.100,00
e. Rp. 18.561.000,00

47. Pada tahun 2014, Nabila yang berstatus tidak kawin bekeria pada PT Jaya Makmur
dengan gaji sebesar Rp4.000.000,00 sebulan. Pada tahun yang bersangkutan Nabila
menerima bonus sebesar Rp15.000.000.00. Setiap bulannya Nabila membayar iuran
pensiun ke dana pensiun sebesar Rp 75.000, 00. Jumlah Pajak Penghasilan terutang
atas bonus adalah...
a. Rp. 1.732.000,00
b. Rp. 1.020.000,00
c. Rp. 712.500,00
d. Rp. 16.151.000,00
e. Rp. 18.561.000,00

48. Orang pribadi atau badan meliputi pembayar pajak, pemotongan pajak, dan
pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan disebut ….
a. Wajib pajak
b. Wajib pajak badan
c. Wajib pajak orang pribadi
d. Subjek pajak
e. Objek pajak

49. Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan
Jasa Kena Pajak yang berdasarkan Undang-Undang pajak pertambahan nilai 1984
dan perubahannya disebut…
a. Wajib pajak badan
b. wajib Pajak orang pribadi
c. Subjek pajak
d. Objek pajak
e. Pengusaha kena pajak

50. Laporan yang disusun untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam
mengambil keputusan disebut…
a. Laporan keuangan
b. Laporan laba rugi
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Neraca saldo
e. Laporan arus kas

51. Laporan keuangan yang menyajikan penghasilan dan beban entitas untuk suatu
periode yang merupakan kinerja keuangan yang membandingkan beban dengan
penghasilan disebut…
a. Laporan keuangan
b. Laporan laba rugi
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Neraca saldo
e. Laporan arus kas

52. Laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas pemilik yang disusun untuk
menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan selama periode waktu tertentu
disebut …
a. Laporan laba rugi
b. Neraca saldo
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan arus kas dari aktivitas operasi
e. Laporan arus kas dari aktivitas investasi

53. Laporan yang menunjukkan perubahan historis atas kas dan setara kas entitas dari
transaksi yang memengaruhi laba neto dan aset lancar serta kewajiban lancar
disebut …
a. Laporan laba rugi
b. Neraca saldo
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan arus kas dari aktivitas operasi
e. Laporan arus kas dari aktivitas investasi

54. Laporan yang menunjukkan perubahan historis atas kas dan setara kas entitas dari
transaksi yang memengaruhi investasi dan aset tidak lancar disebut …
a. Laporan laba rugi
b. Neraca saldo
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Pelaporan arus kas dari aktivitas operasi
e. Laporan arus kas dari aktivitas investasi

55. Laporan yang menunjukkan perubahan historis atas kas dan setara kas entitas dari
transaksi yang memengaruhi kewajiban tidak lancar dan ekuitas disebut …
a. Laporan keuangan
b. Neraca saldo
c. Laporan arus kas dari aktivitas operasi
d. Laporan arus kas dari aktivitas investasi
e. Laporan arus kas dari aktivitas pendanaan

56. Koreksi fiskal positif dilakukan apabila laba menurut fiskal bertambah. Berikut yang
termasuk penyebab koreksi positif adalah …
a. penyusutan komersial lebih besar daripada penyusutan fiskal
b. penyusutan komersial lebih kecil daripada penyusutan fiskal
c. penghasilan tidak termasuk objek pajak
d. penghasilan dikenakan pph final
e. penghasilan ditangguhkan pengakuannya

57. Koreksi fiskal negatif dilakukan apabila laba menurut fiskal berkurang. Berikut yang
termasuk penyebab koreksi negatif adalah …
a. penyusutan komersial lebih besar daripada penyusutan fiskal
b. penyusutan komersial lebih kecil daripada penyusutan fiskal
c. beban tidak diakui oleh pajak
d. amortisasi komersial lebih besar daripada
e. amortisasi fiskalpenghasilan tidak dapat di kreditkan

58. PT Sukses Makmur bergerak di bidang bisnis barang-barang kebutuhan pokok.


Berdasarkan data pembukuan tahun 2012, jumlah penjualan sebesar Rp
4.500.450.000,00; persediaan 1 januari 2012 sebesar Rp 850.000.000,00, pembelian
selama tahun 2012 Rp 3.550.000.000,00 dan persediaan 31 desember 2014 Rp
1.050.000.000,00. Harga pokok penjualan PT Sukses Makmur adalah …
a. Rp 3.000.000.000,00
b. Rp 3.300.000.000,00
c. Rp 3.350.000.000,00
d. Rp 3.400.000.000,00
e. Rp 450.000.000,00

59. PT Rajawali perusahaan distributor produk-produk Unilever. Berdasarkan data


pembukuan tahun 2014, jumlah penjualan sebesar Rp 6.500.500.000,00; persediaan
1 Januari 2012 sebesar Rp 650.000.000,00; pembelian selama tahun 2014 Rp
3.900.000.000,00 dan persediaan 31 Desember 2014 Rp 750.000.000,00; beban
operasional usaha Rp 130.000.000,00, beban administrasi dan umum Rp
115.000.000,00. Penghasilan bruto PT Rajawali adalah …
a. Rp 725.000.000,00
b. Rp 850.500.000,00
c. Rp 955.000.000,00
d. Rp 1.700.500.000,00
e. Rp 3.800.000.000,00

60. PT Unilever adalah perusahaan distributor keperluan rumah tangga. Berdasarkan


data pembukuan tahun 2014, jumlah penjualan Rp 5.950.000.000,00; persediaan 1
Januari 2014 sebesar Rp 720.000.000,00; pembelian selama tahun 2014 Rp
4.320.000.000,00 dan persediaan 31 Desember 2014 Rp 750.000.000,00; beban
operasional usaha Rp 162.000.000,00; beban administrasi dan umum Rp 115.000
000,00. Harga Pokok Penjualan PT Unilever adalah …
a. Rp 1.486.000.000,00
b. Rp 1.810.000 000,00
c. Rp 3.813.000.000,00
d. Rp 4.290.000.000,00
e. Rp 4.140.000.000,00

61. PT Indomarco adalah perusahaan distributor Frisian Flag. Berdasarkan data


pembukuan tahun 2014, jumlah penjualan Rp 4.400.000,00; persediaan 1 Januari
2014 sebesar Rp 550.000.000,00; pembelian selama tahun 2014 Rp
3.200.000.000,00 dan persediaan 31 Desember 2014 Rp 600.000.000,00; beban
operasional usaha Rp 120.000.000,00; beban administrasi dan umum Rp
125.000.000,00. Penghasilan neto PT Indomarco adalah …
a. Rp 550.000.000,00
b. Rp 600.000.000,00
c. Rp 850.500.000,00
d. Rp 1.005.400.000,00
e. Rp 1.360.400.000,00

62. Sedap Rasa adalah perusahaan distributor produk-produk makanan instan.


Berdasarkan pembukuan tahun 2014, jumlah penjualan Rp 4.509 500.000,00;
persediaan 1 Januari 2014 hosar Rp 725.000.000,00; pembelian selama tahun 2014
Rp 4.180,000.000,00 dan persediaan 1 Desember 2014 Rp 675.000.000,00; beban
operasional usaha Rp 125.000.000,00; beban administrasi dan umum Rp 145
000.000,00. Penghasilan Kena Pajak PT Sedap Rasa adalah …
a. Rp 212.625.000,00
b. Rp 450.950.000,00
c. Rp 675.000.000,00
d. Rp 9.500.000,00
e. Rp 725.000.000,00

63. Berdasarkan pembukuan PT Jaya Sakti tahun 2012, jumlah penjualan sebesar
Rp 3.850.000.000,00. Penghasilan Kena Pajak Rp 1.150.000.000,O0. Pajak
Penghasilan terutang PT Jaya Sakti berdasarkan tarif PPh Pasal 31E adalah …
a. Rp 105.000.000,00
b. Rp 143.750.000,00
c. Rp 246.750.000,00
d. Rp 725.000.000,00
e. Rp 850.500.000,00

64. Berdasarkan pembukuan PT Nusantara Sakti tahun 2012, jumlah penjualan sebesar
Rp 4.350.000.000,00. Penghasilan Kena Pajak Rp 1.350.000.000,00. Pajak
Penghasilan terutang PT Nusantara Sakti berdasarkan tarif PPh Pasal 31E adalah …
a. Rp 135.000.000,00
b. Rp 168.750.000,00
c. Rp 246.750.000,00
d. Rp 725.000.000,00
e. Rp 850.500.000,00

65. Berdasarkan pembukuan tahun 2012 PT Samsung, jumlah penjualan sebesar


Rp 10.000.000.000,00. Penghasilan Kena Pajak Rp 1.300.000.000,00. Pajak
Penghasilan terutang PT Samsung berdasarkan tarif PPh Pasal 31E adalah …
a. Rp 105.000.000,00
b. Rp 212.625.000,00
c. Rp 256.750.000,00
d. Rp 247.000.000,00
e. Rp 850.500.000,00

66. Berdasarkan pembukuan tahun 2012 PT Toshiba, jumlah penjualan sebesar


Rp 16.000.000.000,00. Penghasilan Kena Pajak Rp 3.600.000.000,00. Pajak
Penghasilan terutang PT Toshiba berdasarkan tarif PPh Pasal 31E adalah …
a. Rp 210.000.000,00
b. Rp 630.000.000,00
c. Rp 765.000.000,00
d. Rp 900.000.000,00
e. Rp 1.050.000.000,00

67. PT Bumi Sejahtera adalah perusahaan distributor mi instan. Berdasarkan pembukuan


tahun 2014, jumlah penjualan sebesar Rp 4.600.600.000,00; Harga Pokok Penjualan
Rp 3.680.000 000,00; beban operasional usaha Rp 420.000.000,00; beban
administrasi dan umum Rp 305.000.000,00. Pajak Penghasilan yang harus dibayar PT
Bumi Sejahtera berdasarkan tarif pajak PP No. 46 tahun 2013 adalah …
a. Rp 46.006.000,00
b. Rp 46.890.000,00
c. Rp 93.780.000,00
d. Rp 97.300.000,00
e. Rp 97.870.000,00
68. PT Rajawali adalah perusahaan distributor produk-produk Unilever. Berdasarkan
pembukuan tahun 2014, jumlah penjualan sebesar Rp 4.500450.000,0, Harga Pokok
Penjualan Rp 3.350.000.000,00, biaya yang diperkenankan Rp 675.000.000,00. Besar
pajak yang harus dibayar PT Rajawali adalah …
a. Rp 45.004.500,00
b. Rp 54.004.500,00
c. Rp 118.862.500,00
d. Rp 128.862.000,00
e. Rp 128.868.000,00

69. PT Bumi Pertiwi adalah perusahaan distributor mi instan. Berdasarkan pembukuan


tahun 2014, Jumlah penjualan sebesar Rp 7.450.500.000,00 dan persediaan 1 Januari
2014 sebesar Rp 875.000.000,00; pembelian selama tahun 2014 Rp
5.250.000.000,00 dan persedian 31 Desember 2012 Rp 975.000.000,00, beban
operasional usaha Rp 567.000.000,00, beban administrasi dan umum Rp
432.000.000,00. Pajak Penghasilan terutang PT Bumi Pertiwi berdasarkan pajak PP
No 46 tahun 2013 adalah …276.060.000
a. Rp 105.000.000,00
b. Rp 212.625.000,00
c. Rp 650.000.000,00
d. Rp 740.625.000,00
e. Rp 850.500.000,00
70. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan terdiri atas Induk SPT dan lampiran-lampiran
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kode Formulir 1771 adalah
nama formulir …
a. Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Waib Pajak Badan
b. Perhitungan Penghasilan Neto
c. Kredit Pajak Dalam Negeri
d. Daftar Pemegang Saham
e. Daftar Susunan Pengurus dan Komisaris

71. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan terdiri atas Induk SPT dan lampiran-lampiran
yang merupakan Satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kode Formulir 1771-I adalah
nama formulir …
a. Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
b. Perhitungan Penghasilan Neto
c. Kredit Pajak Dalam Negeri
d. Daftar Pemegang Saham
e. Daftar Susunan Pengurus dan Komisaris

72. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan terdiri atas Induk SPT dan lampiran-lampiran
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan Kode Formulir 1771-III adalah
nama formulir …
a. Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
b. Perhitungan Penghasilan Neto
c. Kredit Pajak Dalam Negeri
d. Daftar Pemegang Saham
e. Daftar Susunan Pengurus dan Komisaris

73. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan terdiri atas Induk SPT dan lampiran-lampiran
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kode Formulir 1771-VI
adalah nama formulir …
a. Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
b. Perhitungan Penghasilan Neto
c. Kredit Pajak Dalam Negeri
d. Daftar Pemegang Saham
e. Daftar Susunan Pengurus dan Komisaris

74. Lampiran Khusus 1 A tentang daftar penyusutan dan amortisasi fiskal adalah
lampiran yang digunakan untuk mencatat …
a. perhitungan penghasilan neto fiscal
b. perhitungan kompensasi kerugian fiskal
c. daftar susunan pengurus dan komisaris
d. daftar penyusutan dan amortisasi fiskal
e. fasilitas penanaman modal

75. Lampiran Khusus 4A tentang fasilitas penanaman modal adalah lampiran yang
digunakan untuk mencatat …
a. penghitungan kompensasi kerugian fiskal
b. daftar susunan pengurus dan komisaris
c. daftar penyusutan dan amortisasi fiskal
d. fasilitas penanaman modal
e. perhitungan penghasilan neto fiskal

76. Lampiran Khusus 2A adalah lampiran yang digunakan untuk mencatat …


a. penghitungan kompensasi kerugian fiskal
b. daftar susunan pengurus dan komisaris
c. daftar penyusutan dan amortisasi fiskal
d. fasilitas penanaman modal
e. perhitungan penghasilan neto fiskala

77. Lampiran Khusus 7A adalah lampiran yang digunakan untuk mencatat …


a. penghitungan kompensasi kerugian fiskal
b. daftar susunan pengurus dan komisaris
c. daftar penyusutan dan amortisasi fiskal
d. fasilitas penanaman modal
e. kredit pajak luar negeri

Anda mungkin juga menyukai