1. Pajak atas bunga deposito, tabungan, serta diskonto SBI dikenalkan PPh Final
sebesar...
a. 15% dari bunga deposito terhadap wajib pajak dalam negeri
b. 20% dari bunga deposito terhadap wajib pajak dalam negeri
c. 15% dari jumlah bruto terhadap wajib pajak bentuk usaha tetap
d. 15% dari jumlah bruto terhadap wajib pajak luar negeri
e. 15% dari bunga deposito terhadap wajib pajak luar negeri
4. Barata memiliki sertifikat deposito 200 lembar Rp1 000.000,00 dengan suku bunga
12% Bunga dicairkan setiap bulan. Potongan pajak atas bunga deposito yarıg harus
dibayar Barata adalah...
a. Rp200.000,00
b. Rp300.000,00
c. Rp400 000,00
d. Rp500 000,00
e. Rp600 000,00
5. Megawangi pada 21 April 2015 menerbitkan deposit on call di Bank Mandiri dengan
senilai Rp450.000 000,00, Pencairan tanggal 29 April 2015, bunga 3% per bulan Pajak
atas bunga deposit on call adalah...
a. Rp 30.000,00
b. Rp 75.000,00
c. Rp 90.000,00
d. Rp 45.000,00
e. Rp 60.000,00
7. Susi Riana adalah anggota Koperasi Srikandi. Bunga yang diperoleh tahun 2014
Rp6.000.000,00 Pencairan bunga koperasi tanggal 10 Januari 2015 Pajak yang harus
dibayar Susi Riana atas bunga koperasi adalah...
a. Rp 450.000,00
b. Rp 600 000,00
c. Rp 750.000,00
d. Rp 900 000.00
e. Rp 300.000,00
8. Viktoria adalah anggota Koperasi Suka Maju, berdasarkan data simpanan selama
tahun 2014 Rp 34.500,000,00 Bunga yang diperoleh Rp 3.200.000,00. Pencairan
bunga koperasi tanggal 20 Januari 2015. Pajak yang harus dibayar Viktoria atas
bunga koperasi adalah...
a. Rp 320.000,00
b. Rp 450.000,00
c. Rp 675.000,00
d. Rp 750.000,00
e. Rp 900.000,00
9. BRI menyelenggarakan hadiah undian untuk nasabahnya. Rahmawati memperoleh
hadiah dan undian tersebut berupa mobil Xenia sebesar Rp 180.000.000,00 Pajak
Penghasilan atas hadiah yang harus dibayar Rahmawati adalah...
a. Rp 22.500.00000
b. Rp 67.500 000,00
c. Rp 90.500 000,00
d. Rp 33.750 000,00
e. Rp 45.000.000.00
10. PT Amaya Mekar merupakan pengusaha real estate menjual rumah dengan harga
satu unit seharga Rp3.500.000.000,00 Pajak Penghasilan atas pengalihan hak atas
tanah dan rumah untuk satu unit adalah...
a. Rp 35.000.000,00
b. Rp 87.500.000,00
c. Rp 175.000.000,00
d. Rp 225.000.000,00
e. Rp 350.000.000,00
11. PT Agung Arto Maro, pengusaha real estate, menjual rumah dengan harga satu unit
seharga Rp1.500 000.000,00 Pajak Penghasilan atas pengalihan hak atas tanah dan
rumah untuk satu unit adalah...
a. Rp 15.000.000,00
b. Rp 75.000.000,00
c. Rp 150.000.000,00
d. Rp 225.000.000,00
e. Rp 300.000.000,00
12. PT Mahameru menyewakan tanah dan bangunan kepada CV Mataram Sakti untuk
jangka waktu tahun seharga Rp120.000.000,00 Pajak Penghasilan atas sewa tanah
dan rumah adalah...
a. Rp 24.000.000,00
b. Rp 25.000.000,00
c. Rp 12.000.000,00
d. Rp 18.000 000,00
e. Rp 21.000.000,00
13. Pemberian jasa oleh orang pribadi atau badan yang dinyatakan ahli yang profesional
di bidang pengawasan jasa konstruksi yang mampu melaksanakan pekerjaan
pengawasan sejak awal pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai dan disertai
makan disebut...
a. Pekerjaan konstruksi
b. Perencanaan konstruksi
c. Pelaksana konstruksi
d. Pengawasan konstruksi
e. Jasa layanan konstruksi
14. Orang pribadi atau badan, termasuk Bentuk Usaha Tetap, yang memerlukan layanan
jasa konstruksi disebut...
a. Pengguna jasa
b. Penyedia jasa
c. Pengawas-konstruksi
d. Perencana konstruksi
e. Pelaksana konstruksi
15. Orang pribadi atau badan, termasuk Bentuk Usaha Tetap, yang kegiatannya
menyediakan layanan jasa konstruksi disebut...
a. Perencana konstruksi
b. Pelaksana konstruksi
c. Pengawas konstruksi
d. Pengguna jasa
e. Penyedia jasa
16. Nilai yang tercantum dalam dalam satu kontrak jasa konstruksi secara keseluruhan
disebut...
a. Nilai kontrak jasa
b. Nilai pelaksanaan konstruksi
c. Nilai jasa konstruksi
d. Nilai pekerjaan konstruksi
e. Nilai perencanaan konstruksi
17. Pajak Penghasilan jasa pelayaran atau penerbangan dalam negara adalah...
a. Satu koma dua persen dari jumlah yang diterima dari pelabuhan Indonesia
b. Dua koma enam persen dari penghasilan yang diterima dari pelabuhan
Indonesia
c. Satu koma dua persen dari penghasilan yang diterima dan pelabuhan lain di
Indonesia
d. Dua koma enam persen dari penghasilan yang di terima di indonesia
e. Satu koma dua persen dari peredaran bruto
18. Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak,
baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai
untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak disebut...
a. Penghasilan
b. Pajak Penghasilan Pasal 21
c. Pajak Penghasilan Pasal 26
d. Penyelenggaraan Kegiatan
e. Penerimaan Penghasilan
19. Pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran
lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri
sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan jasa dan kegiatan disebut...
a. Pajak Penghasilan Pasal 21
b. Pajak Penghasilan Pasal 26
c. Penyelenggaraan Kegiatan
d. Penerima Penghasilan
e. Penerimaan Penghasilan
20. Putranto, S.E., M.M., seorang karyawan PT Indomarco, mulai Januari 2016 memiliki
gaji pokok Rp.7.500.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, iuran
pension 4,75%. Status kawin dengan 1 anak (asumsi Januari sampai Desember
bekerja penuh). Jumlah penghasilan bruto Putranto sebulan adalah...
a. Rp 8.400.000,00
b. Rp 7.751.000,00
c. Rp 14.175.000,00
d. Rp 8.075.000,00
e. Rp 9.280.000,00
22. Pemotong pajak wajib mendaftarkan diri ke kantor pelayanan pajak atau kantor
penyuluhan pajak setempat. Hal ini merupakan salah satu…
a. Pemotong PPh Pasal 21
b. Hak pemotong PPh Pasal 21
c. Kewajiban pemotong PPh Pasal 21
d. Hak Wajib Pajak PPh Pasal 21
e. Kewajiban Wajib Pajak PPh Pasal 21
23. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 yang bukan pejabat negara
adalah…
a. Presiden dan wakil presiden
b. DPR/MPR, DPRD
c. Gubernur dan wakil gubernur
d. Bupati dan wakil bupati
e. Karyawan perusahaan
24. Ririn pada bulan maret 2014 bekerja pada PT Dua Kelinci. Menerima gaji per bulan
sebesar Rp 2.500.000,00. Status tidak kawin tanpa tanggungan. Jumlah PTKP Ririn
adalah…
a. Rp 24.300.000,00
b. Rp 26.325.000,00
c. Rp 26.350.000,00
d. Rp 28.375.000,00
e. Rp 20.400.000,00
25. Penerima penghasilan yang tidak termasuk Wajib Pajak PPh Pasal 21 adalah…
a. Pejabat oerwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat lain dari Negara Asing
b. Presiden dan wakil presiden
c. Gubernur dan wakil gubernur
d. Ketua dan wakil ketua DPR
e. Bupati dan wakil bupati
26. Wajib Pajak Orang Pribadi atau Wajib Pajak badan sebagai penyelenggara tertentu
yang melakukan pembayaran imbalan dengan nama dan dalam bentuk apapun
kepada orang pribadi sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah…
a. Peserta kegiatan
b. Penerima pension
c. Penyelenggara kegiatan
d. Penerima penghasilan
e. Penerimaan penghasilan bukan pegawai
27. Pegawai yang hanya menerima penghasilan apabila pegawai yang bersangkutan
bekerja berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan
atau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja adalah…
a. Pegawai tetap
b. Pegawai tidak tetap
c. Peserta kegiatan
d. Penerimaan pensiun
e. Peserta pensiun
28. Pegawai yang menrima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara
teratur, termasuk anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawas secara
teratur terus menerus ikut mengelola kegiatan perusahaan secara langsung, serta
pegawai yang bekerja berdasarkan kontrak untuk suatu jangka waktu tertentu
sepanjang pegawai yang bersangkutan bekerja penuh (full time) dalam pekerjaan
tersebut adalah…
a. Peserta kegiatan
b. Pegawai tetap
c. Pegawai tidak tetap
d. Penerimaan penghasilan bukan pegawai
e. Penerimaan pensiun
29. Orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima atau memperoleh imbaan untuk
pekerjaan yang dilakukan di masa lalu, termasuk orang pribadi atau ahli warisnya
yang menerima tunjangan hari tua atau jaminan hari tua, disebut…
a. Pegawai
b. Pegawai tetap
c. Pegawai tidak tetap
d. Penerimaan penghasilan bukan pegawai
e. Penerimaan pensiun
30. Orang pribadi yang terlibat dalam suatu kegiatan tertentu termasuk mengikuti rapat,
sidang, seminar, lokakarya (workshop), pendidikan, pertunjukan, olahraga, atau
kegiatan lainnya dan menerima atau memperoleh imbalan sehubungan dengan
keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut disebut…
a. Pegawai
b. Pegawai tetap
c. Pegawai tidak tetap
d. Penyelenggara kegiatan
e. Peserta kegiatan
31. Orang pribadi selain pegawai tetap dan pegawai tidak tetap yang memperoleh
penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apa pun dari Pemotongan PPh 21 dan/
atau PPh Pasal 26 sebagai imbalan atas pekerjaan jasa atau kegiatan tertentu yang
dilakukan berdasarkan perintah atau permintaan dari pemberi penghasilan disebut…
a. Penerima penghasilan bukan pegawai
b. Penerima penghasilan pegawai tetap
c. Penerima penghasilan pegawai tidak tetap
d. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21
e. Penerima Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 26
32. Orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima atau memperoleh imbalan untuk
pekerjaan yang dilakukan masa lalu, termasuk orang pribadi atau ahli warisnya yang
menerima tunjangan hari tua atau jaminan hari tua disebut…
a. Penerima penghasilan bukan pegawai
b. Penerima penghasilan pegawai tetap
c. Penerima penghasilan pegawai tetap
d. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21
e. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 26
33. Upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau
dibayarkan secara mingguan disebut…
a. Upah mingguan
b. Upah satuan
c. Upah borongan
d. Imbalan kepada bukan pegawai
e. Imbalan kepada peserta kegiatan
34. Upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau
dibayarkan berdasarkan jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan disebut…
a. Upah satuan
b. Upah borongan
c. Upah harian
d. Imbalan kepada pegawai
e. Imbalan kepada peserta kegiatan
35. Upah atau imbalan yang diterima atau diperoleh pegawai yang terutang atau
dibayarkan berdasarkan penyelesaian suatu jenis pekerjaan tertentu disebut…
a. Upah mingguan
b. Upah satuan/ borongan
c. Upah harian
d. Imbalan kepada pegawai
e. Imbalan kepada penyelenggara kegiatan
36. Drs. Sutrisno seorang PNS Golongan III/A pada bulan Februari 2013 memiliki gaji
pokok Rp. 2.500.000,00. Untuk Golongan III/A tunjangan istri 10% tunjangan anak
2% per anak, tunjangan beras Rp.37.500.000,00, tunjangan fungsional
Rp.250.000,00. Iuran pension 4,75%. Status kawin dengan 2 nak (asumsi Januari
sampai Desember 2013 bekerja penuh). Jumlah penerimaan bruto Drs. Sutrisno
adalah…
a. Rp 2.500.000,00
b. Rp 3.137.500,00
c. Rp 2.833.162,00
d. Rp 3.622.950,00
e. Rp 30.375.000,00
37. Sunarti M.Pd, seorang PNS, Golongan III/C pada bulan Maret 2016 memiliki gaji
pokok Rp. 4.000.000,00. Tunjangan structural Rp. 1.250.000,00. Tunjangan
Fungsional Rp. 2.500.000,00. Tunjangan Fungsionnal Rp.2.500.000,00. Tunjangan
suami 10% (suami bukan PNS), tunjangan anak 2% per anak, tunjangan beras Rp.
150.000,00. Iuran pension 4,75%. Status kawin dengan 2 anak (asumsi Januari
sampai Desember 2016 bekerja penuh). Jumlah pengahsilan bruto Sunarti, M.Pd. per
bulan adalah…
a. Rp. 4.000.000,00
b. Rp.5.250.000,00
c. Rp.7.750.000,00
d. Rp.8.150.000,00
e. Rp.8.310.000,00
38. Drs. Sarjono seorang PNS, Golongan lV/A pada bulan Januari 2016 memiliki gaji
pokok Rp5.000.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, tunjangan
fungsional Rp2.500.000,00. luran pensiun 4,75%. Status kawin dengan 2 anak
(asumsi Januari sampai Desember 2016 bekerja penuh). Jumlah penghasilan neto
Drs. Sariono per bulan adalah...7.400.500
a. Rp. 5.000.000,00
b. Rp. 5.500.000,00
c. Rp. 5.600.000,00
d. Rp. 7.581.000,00
e. Rp. 8.100.000,00
39. Drs. Hermawan seorang PNS, Golongan III/A pada bulan Februari 2014 memiliki Gaji
pokok Rp3.500.000,00. Untuk Golongan Ill/A, tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2%
per anak, tunjangan beras Rp87.500,00, tunjangan fungsional Rp350.000,00. luran
pensiun 4,75%. Status kawin dengan 3 anak (asumsi Januari sampai Desember 2014
bekerja penuh). Jumlah penghasilan tidak kena pajak Drs. Hermawan adalah...
a. Rp. 21.120.000,00
b. Rp. 26.325.000,00
c. Rp. 28.250.000,00
d. Rp. 30.375.000,00
e. Rp. 32.400.000,00
40. Putranto, S.E., M.M., seorang karyawan PT lndomarco, mulai Januari 2016 memiliki
gaji pokok Rp7.500.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, iuran
pensiun 4,75%. Status kawin dengan 1 anak (asumsi Januari sampai Desember
bekerja penuh). Jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak Putranto tahun 2016 adalah...
a. Rp. 54.000.000,00
b. Rp. 58.500.000,00
c. Rp. 63.000.000,00
d. Rp. 67.500.000,00
e. Rp. 72.000.000,00
41. Gunawan, S.E., M.M., seorang karyawan PT Indofood, mulai Februari 2016 memiliki
gaji pokok. Rp7.500.000.00 Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, iuran
pensiun 4,75%. Status kawin dengan 3 anak (asumsi Januari sampai Desember
bekerja penuh). Jumlah Penghasilan tidak Kena Pajak Gunawan tahun 2016 adalah...
a. Rp 58.500.000,00
b. Rp 63.000.000,00
c. Rp 67.500.000,00
d. Rp 72.000.000,00
e. Rp 108.000.000,00
42. Wiwoho, S.H., seorang karyawan PT Indomobil, mulai Februari 2015 memiliki gaji
pokok Rp4.000.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, iuran
pensiun 4,75%. Status kawin dengan 4 anak (asumsi Januari sampai Desember
bekerja penuh). Jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak sebulan adalah...48 juta/12=4jt
a. Rp. 21.120.000,00
b. Rp. 26.325.000,00
c. Rp. 28.350.000,00
d. Rp. 30.375.000,00
e. Rp. 32.400.000,00
43. Heryanto seorang karyawan PT Frisian Flag, mulai Januari 2015 memiliki gaji pokok
Rp15.000.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, iuran pensiun
4,75%. Status kawin dengan 1 anak (asumsi Januari sampai Desember bekerja
penuh). Jumlah pajak yang harus dibayar tahun 2015 adaiah...
a. Rp. 1.383.633,00
b. Rp. 1.383.700,00
c. Rp. 14.603.600,00
d. Rp. 16.603.600,00
e. Rp. 18.651.100,00
44. Drs. Darmaji, seorang PNS dengan status kawin tanpa tanggungan pada Juni 2014
menerima kenaikan gaji sehingga menjadi Rp5.000.000,00 sebulan. Kenaikan ini
berlaku surut, yaitu sejak 1 Januari 2014. Drs. Darmaji menerima rapel sejumlah
Rp5.000.000,00 (kekurangan gaji untuk masa Januari s.d. Mei 2014). Untuk
menghitung PPh Pasal 21 atas uang rapel tersebut, terlebih dahulu dihitung kembali
PPh Pasal 21 untuk masa Januari s/d Mei 2014 atas dasar penghasilan setelah ada
kenaikan gaji. PPh sebelum kenaikan gaji adalah Rp250.000,00. Jumlah Penghasilan
Kena Pajak Drs. Darmaji adalah...
a. Rp 26.325.000,00
b. Rp 28.425.000,00
c. Rp 28.350.000,00
d. Rp 16.151.100,00
e. Rp 18.561.000,00
45. Drs. Agung Setyono seorang PNS Golongan lV/A. Pada bulan Februari 2016 memiliki
gaji pokok Rp4.500.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak,
tunjangan fungsionai Rp2.750.000,00. Iuran wajib 10% di dalamnya termasuk iuran
pensiun 4,75%. StatUs kawin dengan 3 anak (asumsi Januari sampai Desember 2013
bekerja penuh). Penghasilan Kena Pajak Drs. Agung Setyono tahun 2016 adalah…
a. Rp. 4.500.000,00
b. Rp. 4.950.000,00
c. Rp. 5.130.000,00
d. Rp. 13.140.000,00
e. Rp. 14.315.100,00
46. Pada tahun 2014 Safira yang berstatus tidak kawin bekerja pada PT Usaha Sukses
dengan gaji sebesar Rp4 000.000,00 sebulan Pada tahun yang bersangkutan Safira
menerima bonus sebesari Rp15..000 000,00. Setiap bulannya Safira membayar iuran
pensiun ke dana pensiun sebesari Rp75.000,00. Jumlah Pajak Penghasilan terutang
bulan Juni sampai Desember adalah…
a. Rp. 1.732.500,00
b. Rp. 1.020.000,00
c. Rp. 712.000,00
d. Rp. 16.151.100,00
e. Rp. 18.561.000,00
47. Pada tahun 2014, Nabila yang berstatus tidak kawin bekeria pada PT Jaya Makmur
dengan gaji sebesar Rp4.000.000,00 sebulan. Pada tahun yang bersangkutan Nabila
menerima bonus sebesar Rp15.000.000.00. Setiap bulannya Nabila membayar iuran
pensiun ke dana pensiun sebesar Rp 75.000, 00. Jumlah Pajak Penghasilan terutang
atas bonus adalah...
a. Rp. 1.732.000,00
b. Rp. 1.020.000,00
c. Rp. 712.500,00
d. Rp. 16.151.000,00
e. Rp. 18.561.000,00
48. Orang pribadi atau badan meliputi pembayar pajak, pemotongan pajak, dan
pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan disebut ….
a. Wajib pajak
b. Wajib pajak badan
c. Wajib pajak orang pribadi
d. Subjek pajak
e. Objek pajak
49. Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan
Jasa Kena Pajak yang berdasarkan Undang-Undang pajak pertambahan nilai 1984
dan perubahannya disebut…
a. Wajib pajak badan
b. wajib Pajak orang pribadi
c. Subjek pajak
d. Objek pajak
e. Pengusaha kena pajak
50. Laporan yang disusun untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam
mengambil keputusan disebut…
a. Laporan keuangan
b. Laporan laba rugi
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Neraca saldo
e. Laporan arus kas
51. Laporan keuangan yang menyajikan penghasilan dan beban entitas untuk suatu
periode yang merupakan kinerja keuangan yang membandingkan beban dengan
penghasilan disebut…
a. Laporan keuangan
b. Laporan laba rugi
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Neraca saldo
e. Laporan arus kas
52. Laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas pemilik yang disusun untuk
menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan selama periode waktu tertentu
disebut …
a. Laporan laba rugi
b. Neraca saldo
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan arus kas dari aktivitas operasi
e. Laporan arus kas dari aktivitas investasi
53. Laporan yang menunjukkan perubahan historis atas kas dan setara kas entitas dari
transaksi yang memengaruhi laba neto dan aset lancar serta kewajiban lancar
disebut …
a. Laporan laba rugi
b. Neraca saldo
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan arus kas dari aktivitas operasi
e. Laporan arus kas dari aktivitas investasi
54. Laporan yang menunjukkan perubahan historis atas kas dan setara kas entitas dari
transaksi yang memengaruhi investasi dan aset tidak lancar disebut …
a. Laporan laba rugi
b. Neraca saldo
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Pelaporan arus kas dari aktivitas operasi
e. Laporan arus kas dari aktivitas investasi
55. Laporan yang menunjukkan perubahan historis atas kas dan setara kas entitas dari
transaksi yang memengaruhi kewajiban tidak lancar dan ekuitas disebut …
a. Laporan keuangan
b. Neraca saldo
c. Laporan arus kas dari aktivitas operasi
d. Laporan arus kas dari aktivitas investasi
e. Laporan arus kas dari aktivitas pendanaan
56. Koreksi fiskal positif dilakukan apabila laba menurut fiskal bertambah. Berikut yang
termasuk penyebab koreksi positif adalah …
a. penyusutan komersial lebih besar daripada penyusutan fiskal
b. penyusutan komersial lebih kecil daripada penyusutan fiskal
c. penghasilan tidak termasuk objek pajak
d. penghasilan dikenakan pph final
e. penghasilan ditangguhkan pengakuannya
57. Koreksi fiskal negatif dilakukan apabila laba menurut fiskal berkurang. Berikut yang
termasuk penyebab koreksi negatif adalah …
a. penyusutan komersial lebih besar daripada penyusutan fiskal
b. penyusutan komersial lebih kecil daripada penyusutan fiskal
c. beban tidak diakui oleh pajak
d. amortisasi komersial lebih besar daripada
e. amortisasi fiskalpenghasilan tidak dapat di kreditkan
63. Berdasarkan pembukuan PT Jaya Sakti tahun 2012, jumlah penjualan sebesar
Rp 3.850.000.000,00. Penghasilan Kena Pajak Rp 1.150.000.000,O0. Pajak
Penghasilan terutang PT Jaya Sakti berdasarkan tarif PPh Pasal 31E adalah …
a. Rp 105.000.000,00
b. Rp 143.750.000,00
c. Rp 246.750.000,00
d. Rp 725.000.000,00
e. Rp 850.500.000,00
64. Berdasarkan pembukuan PT Nusantara Sakti tahun 2012, jumlah penjualan sebesar
Rp 4.350.000.000,00. Penghasilan Kena Pajak Rp 1.350.000.000,00. Pajak
Penghasilan terutang PT Nusantara Sakti berdasarkan tarif PPh Pasal 31E adalah …
a. Rp 135.000.000,00
b. Rp 168.750.000,00
c. Rp 246.750.000,00
d. Rp 725.000.000,00
e. Rp 850.500.000,00
71. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan terdiri atas Induk SPT dan lampiran-lampiran
yang merupakan Satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kode Formulir 1771-I adalah
nama formulir …
a. Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
b. Perhitungan Penghasilan Neto
c. Kredit Pajak Dalam Negeri
d. Daftar Pemegang Saham
e. Daftar Susunan Pengurus dan Komisaris
72. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan terdiri atas Induk SPT dan lampiran-lampiran
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan Kode Formulir 1771-III adalah
nama formulir …
a. Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
b. Perhitungan Penghasilan Neto
c. Kredit Pajak Dalam Negeri
d. Daftar Pemegang Saham
e. Daftar Susunan Pengurus dan Komisaris
73. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan terdiri atas Induk SPT dan lampiran-lampiran
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kode Formulir 1771-VI
adalah nama formulir …
a. Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
b. Perhitungan Penghasilan Neto
c. Kredit Pajak Dalam Negeri
d. Daftar Pemegang Saham
e. Daftar Susunan Pengurus dan Komisaris
74. Lampiran Khusus 1 A tentang daftar penyusutan dan amortisasi fiskal adalah
lampiran yang digunakan untuk mencatat …
a. perhitungan penghasilan neto fiscal
b. perhitungan kompensasi kerugian fiskal
c. daftar susunan pengurus dan komisaris
d. daftar penyusutan dan amortisasi fiskal
e. fasilitas penanaman modal
75. Lampiran Khusus 4A tentang fasilitas penanaman modal adalah lampiran yang
digunakan untuk mencatat …
a. penghitungan kompensasi kerugian fiskal
b. daftar susunan pengurus dan komisaris
c. daftar penyusutan dan amortisasi fiskal
d. fasilitas penanaman modal
e. perhitungan penghasilan neto fiskal