Assalamu’alai

kum
 Pengertian
Menurut Pernyataan SAP No. 9 tentang Akuntansi,
kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa
lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar
sumber daya ekonomi pemerintah.

Dalam pernyataan SAP No. 9 dijelaskan bahwa kewajiban

muncul karena penggunaan sumber pendanaan pinjaman dari
masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau
lembaga internasional.
 Berdasarkan Perarturan Pemerintah RI
No. 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman
Daerah

Pegetahuan Berdasarkan UU No. 15 Tahun 2017

Umum tentang APBN

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah
Peraturan Pemerintah RI No. 30 Tahun
2011 tentang Pinjaman Daerah
1. Peraturan Daerah
2. Perjanjian Penerusan Pinjaman Dalam
Negeri
3. Perjanjian Penerusan Pinjaman Luar
Negeri
4. APBN
5. Obligasi Daerah
6. Dana Alokasi Umum
7. Dana Bagi Hasil
Berdasarkan UU No. 15 Tahun 2017 tentang APBN

1. Pinjaman Kegiatan
2. Pinjaman Tunai
3. Kewajiban Peminjaman
4. Pinjaman Luar Negeri Neto
5. Surat Utang Negara (SUN)
6. Pinjaman Dalam Negeri
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010
tentang SAP

1. Koreksi
2. KebijakanAkuntansi
3. Kesalahan
4. Peristiwa Luar Biasa
 Pinjaman Dalam
Negeri
Berdasarkan Sumber
Pinjaman
Pinjaman Luar
Negeri

KewajibanJangka
Pendek
Berdasarkan Jatuh
Klasifikasi Kewajiban
Tempo
Kewajiban Jangka
Panjang

Pinjaman
Pemerintahan Daerah
Pinjaman Dalam Negeri
Adalah setiap pinjaman yang diperoleh
dari pemberi pinjaman dalam negeri dengan
persyaratan tertentu sesuai dengan masa
berlakunya dan terdapat perjanjian tertulis.

Peralakuan akuntansi utang dalam

negeri mencakup 3 aspek yaitu pengakuan,
pengukuran, serta penyajian dan
pengungkapan.
Pinjaman luar negeri
Salah satu istrumen yang
diambil oleh pemerintah dalam
upaya menanggulangi defisit
anggaran dengan pinjaman luar
negeri.

Utang luar negeri dapat berupa

kewajiban jangka pendek dan
jangka panjang.
 Kewajiban Jangka Pendek
Yaitu kewajiban yang
diharapkan dibayar dalam waktu
12 bulan setelah tanggal
pelaporan.

Yang termasuk kewajiban jangka

pedek :
1. Utang transfer pemerintah daerah
2. Utang kepada pegawai
3. Utang bunga
4. Utang jangka pendek kepada pihak
ke tiga
5. Utang perhitungan pihak ketiga
6. Bagian lancar utang jangka panjang
Klasifikasi Kewajiban Jangka Pendek

No. Akun Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)

21101 Utang Taspen
21102 Utang Iuran Jaminan Kesehatan
21103 Utang PPh Pusat
21104 Utang PPN Pusat
21105 Utang Teperum
21106 Utang Iuran Wajib Pegawai
21107 Utang Jaminan
21108 Utang Perhitungan Pihak Ketiga Lainnya
No. Akun Utang Bunga
21201 Utang Bunga Kepada Pemerintah
21202 Utang Bunga Kepada Pemerintah Daerah Lainnya
21203 Utang Bunga Kepada BUMN/BUMD
21204 Utang Bunga Kepada Bank/Lembaga Keuangan Bukan Bank
21205 Utang Bunga Dalam Negeri
21206 Utang Bunga Luar Negeri
No. Akun Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
21301 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan
21302 Bagian Lancar Utang dari Lembaga Keuangan bukan Bank
21303 Bagian Lancar Utang Pemerintah Pusat
21304 Bagian Lancar Utang Pemerintah Provinsi Lainnya
21305 Bagian Lancar Utang Pemerintah Kabupaten/Kota
No. Akun Pendapatan Diterima Dimuka
21401 Setoran Kelebihan Pembayaran dari Pihak ke 3
21402 Uang Muka Penjualan Produk Pemda dari Pihak ke 3
21403 Uang Muka Lelang Penjualan Aset Daerah
21404 Pendapatan Diterima di Muka Lainnya

No. Akun Utang Belanja

21501 Utang Belanja Pegawai
21502 Utang Belanja Barang dan Jasa
21503 Utang Belanja Modal
21504 Utang Belanja Subsidi
21505 Utang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
21506 Utang Belanja Lain-lain
No. Akun Utang Jangka Pendek Lainnya
21601 Utang Kelebihan Pembayaran PAD
21602 Utang Kelebihan Pembayaran Transfer
21603 Utang Kelebihan Pembayaran Lain-lain Pendapatan yang Sah
21604 Utang Transfer
21605 Utang Jangka Pendek Lainnya
 Kewajiban Jangka panjang

Yaitu kewajiban yang dibayar dalam

waktu lebih dari 12 bulan setelah
pelaporannya.

Ketentuan Kewajiban Jangka Panjang:

1. Jangka waktu aslinya adalah untuk
periode lebih dari 12 bulan.
2. Entitas bermaksud untuk mendanai
kembali (refinance) kewjiban tersebut
atas dasar jangka panjang.
3. Didukung dengan adanya penjadwalan
kembali terhadap pembayarn yang
diselesaikan sebelum pelaporan keuangan
disetujui.
Klasifikasi Kewajiban Jangka Panjang
No. Akun Utang Dalam Negeri
22101 Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan
22202 Utang dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
22303 Utang Dalam Negeri Obligasi
22404 Utang Pemerintah Pusat
22505 Utang Pemerintah Daerah
22606 Utang Dalam Negeri Lainnya
No. Akun Utang Jangka Panjang Lainnya
22201 Utang Jangka Panjang Lainnya
 Pengertian

Sumber Pinjaman
Pinjaman
Pemerintah
Daerah Prinsip Dasar Pinjaman Jangka
Pinjaman Pendek

Jangka Waktu Pinjaman Jangka

Pinjaman Menengah

Pinjaman Jangka
Panjang
 Pengertian
Kesepakatan tertulis antara pemerintah
dan pemerintah daerah mengenai pinjaman
daerah yang dana nya tidak berasal dari
penerusan pinjaman dalam negeri atau
penerusan pinjaman luar negeri.
 Sumber pinjaman daerah
• Pemerintah pusat ( APBD, dana investasi pemerintah, penerusan
pinjaman dalam negeri dan/atau luar negeri.
1

• Pemerintah daerah lainnya.

2

• Lembaga keuangan bank

3

• Masyarakat
4
 Prinsip Dasar Pinjaman
Daerah
1. Inisiatif pemerintah dalam melaksanakan
kewewenangannya.
2. Salah satu Alternatif sumber pendanaan APBD untuk
menutup defisit ABPD.
3. Tidak bisa melakukan pinjaman langsung kepada
pihak luar negeri.
4. Tidak boleh melebihi batas defisit APBD dan batas
kumulatif pinjaman daerah yang dananya berasal
dari luar negeri.
 Jangka Waktu Pinjaman
• Pinjaman daerah dalam jangka waktu paling lama
Pinjaman Jangka 1 tahun anggaran dan wajib dibayarkan kembali.
• Meliputi pokok pinjaman, bunga dan kewajiban
Pendek
yang berkenaan.

• Pinjaman daerah dalam waktu lebih dari 1 tahun

Pinjaman Jangka anggaran dan wajib dibayarkan kembali dalam
Menengah kurun waktu yang tidak melebihi sisa masa jabatan.

• Kewajiban yang harus dilunasi pada tahun anggaran

Pinjaman Jangka berikutnya sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman
Panjang yang bersangkutan.
 Pengakuan Kewajiban

1. Transaksi dengan pertukaran (exchange

transaction).
2. Transaksi tanpa pertukaran (non-exchange
transaction).
3. Kejadian yang berkaitan dengan pemerintah
(goverment related events).
4. Kejadian yang diakui pemerintah (goverment
acknowledged events).
 Pengukuran Kewajiban

Kewajiban dicatat sebesar nilai

nominal dan harus dijabarkan dalam
mata uang rupiah. Penjabaran mata uang
asing menggunakan kurs tengah Bank
Sentral pada tanggal neraca.
 Penerapan Nilai Keuangan Untuk Pos
KewajibanPada laporan Keuangan sesuai PSAP
No. 9

Kewajiban Pihak Kewajiban Beban Utang Perhitungan

Kewajiban Transfer
Ke-3 Bunga Pihak Ke -3

Bagian Lancar
Pendapatan Terima Kewajiban Lancar
Utang Jangka
Dimuka Lainnya
Panjang

Utang Pemerintah Utang Pemerintah

Yang Tidak Utang Belanja Yang Dapat Tunggakan
Diperjualbelikan Diperjualbelikan
 Kewajiban Pihak ke-3
 Utang pada saat pemerintah menerima
hak atas barang, termasuk barang dalam
perjalanan yang telah menjadi haknya.
 Jumlah kewajiban yang disebabkan
transaksi antarunit pemerintahan harus
dipisahkan denga kewajiban kepada unit
nonpemerintahan.
 Kewajiban Transfer
 Kewajiban suatu entitas pelaporan untuk
melakukan pembayaran kepada entitas lain.
 Utang transfer diakui dan dinilai sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Kewajiban Beban Bunga
 Yaitu utang bunga atas utang
pemerintah.
 Utang harus dicatat sebesar biaya bunga
yang telah terjadi dan telah dibayar.
 Utang bunga atas utang pemerintah
yang belum dibayar harus diakui pada
setiap akhir periode pelaporan.
 Contoh Soal Kewajiban Beban Bunga
• Pada tahun 2018, Pemkot Semarang memperoleh pinjaman dari
pusat sebesar Rp 7.000.000.000 yang akan jatuh tempo dalam 5
tahun dengan bunga pinjaman sebesar 12% per tahun.
Pembayaran bunga dilakukan setiap tanggal 15 Januari.
• Berdasarkan transaksi tersebut, setiap akhir tahun Pemkot
Semarang harus melakukan penyesuaian untuk mengakui dan
mencatat adanya utang bunga atas pinjaman tersebut.
 Junal Finansial

Tanggal Akun/ Deskripsi Debit Kredit

2018 Beban Bunga Rp. 840.000.000
31 Des Utang Bunga Rp. 840.000.000
(pengakuan beban bunga tahun 2017
12% x Rp 7000.000.000)

Junal Pelaksanaan Anggaran

Tanggal Akun/ Deskripsi Debit Kredit

2018
31 Des Tidak ada jurnal
Utang Perhitungan Pihak ke-3
Pada akun periode pelaporan, saldo
pungutan/potongan berupa hitungan pihak
ketiga yang belum disetorkan kepada pihak
lain harus dicatat pada laporan keuangan.
Pendapatan Diterima Dimuka
Pemerintah harus mengakui penerimaan
uang muka atas suatu transaksi yang akan
direalisasikan dimasa mendatang.
 Contoh Soal Pendapatan Dibayar Dimuka

• Pada tanggal 5 Februari 2018, Bendahara Umum Daerah (BUD)

Kota Semarang menerima uang muka lelang atas penjualan aset
daerah berupa kendaraan sebesar Rp 21.000.000.
• Pada tanggal 26 Maret 2018, Bendahara Umum Daerah (BUD)
Kota Semarang menerima hasil pelelangan atas penjualan aset
daerah berupa kendaraan dengan harga perolehan sebesar Rp
280.000.000 yang telah habis umur ekonomisnya dan laku senilai
Rp 70.000.000.
 Junal Finansial
Tangg
al Akun/ Deskripsi Debit Kredit
2018 Kas di Kas Daerah Rp.
5 Feb Uang Muka Lelang Penjualan Aset 21.000.000 Rp.
Daerah 21.000.000
(Penerimaan uang muka lelang)
2018 Kas di Kas Daerah Rp.
26 Uang Muka Lelang Penjualan Aset Daerah 49.000.000
Mar Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp.
Kendaraan 21.000.000 Rp.
Pendapatan Hasil Lelang Penjualan Rp. 280.000.000
Aset LO 280.000.000 Rp.
70.000.000
(penjulan kendaraan pemerintah)
 Junal Pelaksanaan
Anggaran

Tanggal Akun/ Deskripsi Debit Kredit

2018 Perubahan SAL Rp. 21.000.000
5 Feb Pendapatan Hasil Lelang Rp. 21.000.000
Penjualan Aset LRA
(Penerimaan uang muka lelang)
2018 Perubahan SAL Rp. 49.000.000
26 Mar Pendapatan Hasil Lelang Rp. 49.000.000
Penjualan Aset LRA
(penjulan kendaraan pemerintah)
 Bagian Lancar Utang Jangka
Panjang
Nilai yang dicantumkan dalam keuangan
adalah jumlah yang akan jatuh tempo dan
harus dibayarkan dalam waktu 12 bulan
setelah tanggal pelaporan.
 Contoh Soal Bagian Utang Lancar Jangka Panjang

• Pada 10 Juni 2018, Pemkot Semarang memperoleh utang

jangka panjang sebesar Rp70.000.000 untuk jangka waktu 5
tahun dengan syarat pembayaran angsuran pokoknya dilakukan
setiap tanggal 10 Juni.
• Pada akhir tahun 2018, perlu dilakukan perhitungan terhadap
bagian utang jangka panjang tersebut yang harus dibayar pada
tanggal 10 Juni 2019.
 Junal Fianansial

Tanggal Akun/ Deskripsi Debit Kredit

2018 Utang Jangka Panjang Rp. 14.000.000.000
31 Des Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Rp. 14.000.000.000
(bagian lancaar utang jangka panjang
Rp 70.000.000.000 : 5 tahun)

Junal
Pelaksanaan
Anggaran
Tanggal Akun/ Deskripsi Debit Kredit
2018
31 Des Tidak ada jurnal
 Kewajiban Lancar Lainnya
Adalah kewajiban lancar yang tidak termasuk dalam
kategori yang ada, diantaranya biaya yang masih harus
dibayar pada saat laporan keuangan disusun.

Pengukuran untuk tiap-tiap kompnen disesuaikan

dengan karakteristik tiap-tiap pos tersebut, misalnya
utang pembayaran gaji pegawai dinilai berdasarkan
jumlah gaji yang masih harus dibayarkan atas jasa
yang telah diserahkan oleh pegawai.
Utang Pemerintah Yang Tidak
Diperjualbelikan
Merupakan kewajiban entitas kepada
pemberi utang sebesar pokok utang dan bunga
sesuai yang diatur dalam kontrak perjanjian dan
belum diselesaikan pada tanggal pelaporan.
 Utang Belanja
Pemerintah harus mengakui kewajiban
atas jumlah yang belum dibayarkan pada
saat pemerintah menerima atas barang
termasuk barang dalam perjalanan.

Jumlah kewajiban yang disebabkan

transaksi antarunit pemerintahan harus
dipisahkan dengan kewajiban kepada unit
nonpemerintahan.

Apabila kontraktor membangun fasilitas

peralatan sesuai dengan spesifikasi yang
ada pada kontrak perjanjian dengan
pemerintah, jumlah yang dicatat
harusberdasarkan realisasi fisik kemajuan
pekerjaan.
 Contoh Utang Belanja
Pada tanggal 20 Oktober 2018, Bendahara
Umum Daerah (BUD) Kota Semarang membeli
bahan pakai habis pakai secara kredit pada CV
Broto Jaya sebesar Rp 4.800.000. Pada tanggal
10 November, utang kepada CV Broto Joyo
dibayar lunas.
 Junal Finansial
Tanggal Akun/ Deskripsi Debit Kredit
2018 Beban Bahan Habis Pakai Rp 4.800.000
20 Okt Utang Belanja Barang & Jasa Rp 4.800.000
(pembelian kredit bahan habis pakai)
2018 Utang Belanja Barang & Jasa Rp 4.800.000
10 Nov Kas di Kas Daerah Rp 4.800.000
(pembayaran utang)
Junal
Pelaksanaan
Tanggal Anggaran
Akun/ Deskripsi Debit Kredit
2018
20 Okt Tidak Ada Jurnal

2018 Belanja Bahan Habis Pakai Rp 4.800.000

10 Nov Perubahn SAL Rp 4.800.000

(pembayaran utang)
 Utang Pemerintah Yang Dapat
Diperjualbelikan
 Jenis sekuritas utang pemerintah harus dinilai sebesar nilai pari
(original face value) dengan memperhitungkan diskonto atau
premium sebelum diamortisasi.
 Sekuritas utang pemerintah yangdijual sebesar nilai pari
ataudiskonto ataupun premi harus dinilai sebesar nilai pari.
 Sekuritas yang dijual dengan harga diskontoakan bertambah
nilainyaselama periode penjualan dan jatuh tempo, sedangkan
sekuritas yang dijual dengan harga premi nilainya akan berkurang.
 Contoh Soal Utang Pemerintah yang Dapat
Diperjualbelikan
Berikut adalah data bahan-bahan pada Kabupaten
Bersemi bulan November 2018 yang belum
dibayarkan.
 Beban listrik sebesar Rp 1.500.000
 Beban telepon & internet sebesar Rp11.000.000
 Junal
Finansial
Tanggal Akun/ Deskripsi Debit Kredit
2018 Beban Listrik Rp. 1.500.000
31 Des Beban Telepon Rp. 11.000.000
Kewajiban Lancar Lainnya Rp 12.500.000
(beban listrik & telepon yang belum dibayar)
 Tunggakan
Jumlah tagihan yang telah jatuh tempo, tapi
pemerintah tidak mampu untuk membayar jumlah
pokok dan/atau bunganya sesuai jadwal.
Jumlah tunggakan atas pinjaman pemerintah harus
disajikan dalam bentuk daftar umur kreditur pada
catatan atas laporan keuangan sebagai bagian
pengungkapan kewajiban.
Akuntansi
Kewajiban

Prosedur
Kewajiban

Pengungkapan dalam
CaLK atas Kewajiban dan
ekuitas dalam neraca
 Prosedur Kewajiban
Pencatatan akuntansi terbagi menjadi dua :
1. Laporan Operasional (basis akrual).
2. Penyusunan LRA (basis kas).

Pencatatan
Kewajiban Jangka
Pendek
Prosedur Kewajiban
Dokumen yang
Digunakan
 Laporan Operasional
 Laporan Operasional adalah kas bertambah
disisi debet dan kewjiban bertambah disisi
kredit.
 Penyusunan LRA adalah kas bertambah disisi
debet dan penerimaan pembiayaan bertambah
disisi kredit.
Pencatatan Kewjiban Jangka Pendek

Fungsi berdasarkan Permendagri No.13 Tahun 2006.

a) Pejabat pengelola keuangan daerah.
b) Pengunaan anggaran/kuasa pengguna anggaran.
c) Bendahara Pengeluaran/Pembantu bendahara
pengeluaran.
d) Pejabat penata usahaan keuangan SKPD.
e) Bendahara Umum daerah/kuasa bendahara umum
daerah.
 Dokumen Yang Digunakan
Berdasarkan Permendagri No.13 Tahun 2006.
1. Surat perintah membayar(SPM).
2. Surat perintah pencairan data(SP2D).
3. Bukti Trasfer/penyetoran atas kas(PFK).
4. Laporan posisi utang jangka panjang.
5. Buku Besar.
6. Buku Besar Pembantu.
Pengungkapan Dalam CaLK atas Kewajiban dan
Ekuitas Dalam Neraca

1. Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang

yang diklasifikasikan berdasarkan pemberi pinjaman.
2. Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah berdasarkan
jenis sekuritas utang pemerintah dan jatuh temponya.
3. Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan
tingkat bunga yang berlaku.
4. Kosekkuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum
jatuh tempo.
5. Perjanjian restrukturisasi utang meliputi:
• Pengurangan pinjaman
• Modifikasi persyaratan utang.
• Pengurangan tingkat bunga pinjaman.
• Pengunduran jatuh tempo pinjaman.
• Pengurangan nilai jatuh tempopinjaman
• Pengurangan jumlah bunga terutang sampai dengan periode
pelaporan.
6. Jumlah tunggakan pinjaman disajikan dalam bentuk
daftar umur utang berdasarkan kreditur.
7. Biaya pinjaman:
• Perlakuan Biaya tunjangan.
• Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada periode
yang bersanngkutan
• Tingkat kapitalisasi yang dipergunakan.
 Penyajian Dalam Neraca
Uraian 2017 2018
Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek :
Utang Perhitungan Pihak Ketiga xxxx xxxx
Utang Bunga xxxx xxxx
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang xxxx xxxx
Utang Jangka Pendek Lainnya xxxx xxxx

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek xxxx xxxx

Kewajiaban Jangka Panjang :
Utang Dalam Negeri – Pusat xxxx xxxx
Utang Dalam Negeri – Lembaga Keuangan xxxx xxxx
Utang Dalam Negeri - Obligasi xxxx xxxx

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang xxxx xxxx

JUMLAH KEWAJIBAN xxxx xxxx