Anda di halaman 1dari 52

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

DAN UJIAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Oleh:

Tim Penyusun

UNIVERSITAS WIDYAGAMA FAKULTAS EKONOMI


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
MALANG
2010
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYAGAMA
No. 85/PTS.030.H5.FE/V/2013

Tentang:

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI DAN UJIAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang :

Menimbang : Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas


pendidikan melalui jalur penulisan Skripsi, maka
diperlukan adanya peningkatan dan
penyempurnaan Pedoman Penyusunan Skripsi
dan Ujian Skripsi yang diberlakukan mulai tahun
akademik 2012/2013.

Mengingat : 1. Undang-undang No. 2 Tahun 1989 Tentang


Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Tinggi
3. Surat Tugas Dekan Fakultas Ekonomi No. .
PTS.030.H5.FE/DK/V/2013 tentang Tim
Penyusunan Buku Pedoman Skripsi dan
Ujian Skripsi

Memperhatikan : 1. Hasil Tim Penyusun Buku Pedoman


Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi
2. Lain-lain.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama
Program Studi Manajemen tahun akademik
2012/2013, dengan susunan sebagai berikut :

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 1


1. Pendahuluan
1.1. Skripsi adalah tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh calon sarjana strata satu (S-1)
dengan menggunakan bahasa Indonesia baku.
1.2. Jenis penelitian dalam penulisan Skripsi dibedakan menjadi 2
(dua), yaitu penelitian eksploratif dan penelitian eksplanatory.
Yang dimaksud dengan penelitian eksploratif adalah penelitian
yang bertujuan untuk mempelajari aspek siapa, apa, bilamana dan
bagaimana dari suatu variabel atau mempelajari karakteristik
suatu variabel penelitian dan tidak mencari hubungan antara
variabel-variabel.
Yang dimaksud dengan penelitian eksplanatory adalah penelitian
yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal antara
variabel-variabel melalui pengujian hipotesis sehingga isi dari
penelitian ini selain menunjukkan deSkripsi variabel-variabel juga
harus menunjukkan hubungan antar variabel.

2. Syarat Pengajuan Skripsi


2.1. Mahasiswa yang berhak mengajukan permintaan untuk
menyusun Skripsi adalah mahasiswa yang telah mengumpulkan
minimal 130 SKS dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal
2,0 dan nilai D maksimal 2 (dua) mata kuliah.
2.2. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan Kuliah
Pengabdian Masyarakat (KPM).

3. Prosedur Pengajuan Penyusunan Skripsi


3.1. Mahasiswa meminta rekomendasi Kasubbag Regrestrasi dan
Statistik bahwa yang bersangkutan telah menempuh 130 SKS
dengan IPK minimal 2,0 serta telah lulus mata kuliah Metodologi
Penelitian dan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM).
3.2. Mahasiswa membayar biaya bimbingan Skripsi melalui Bank
yang ditunjuk untuk selanjutnya dimintakan legalisasi ke Bagian
Keuangan.
3.3. Mahasiswa berkonsultasi dengan Program Studi tentang topik
yang di bahas ke Sekretaris Program Studi.
3.4. Melalui Sekretaris Program Studi, berkas topik yang telah
disetujui diserahkan ke Ketua Program Studi untuk mendapatkan
Dosen Pembimbing.
3.5. Melalui mahasiswa, Sekretaris Program Studi mengirim surat
kesediaan dosen yang ditunjuk untuk membimbing mahasiswa
yang bersangkutan.

2 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


3.6. Setelah surat kesediaan tersebut ditandatangani oleh Dosen
Pembimbing, mahasiswa menulis judul penelitian di Anjungan
kemudian melaporkan ke Ketua Jurusuan untuk di Approve.
3.7. Mahasiswa menyerahkan berkas permohonan Skripsi yang telah
disetujui Ketua Program Studi kepada Dekan Fakultas untuk
ditandatangani kemudian diserahkan ke Tata Usaha (TU) Fakultas
untuk mendapatkan SK Dosen Pembimbing, buku Pedoman
Penyusunan Skripsi dan kartu bimbingan.
3.8. Jika diperlukan, mahasiswa meminta surat pengantar ijin
penelitian ke Fakultas dengan memperlihatkan seluruh berkas
permohonan penyusunan Skripsi.
3.9. Apabila ada perubahan topik dan atau tempat penelitian, maha-
siswa yang bersangkutan harus meminta persetujuan Dosen Pem-
bimbing dan Ketua Program Studi.

4. Dosen Pembimbing dan Penguji Ujian Skripsi


4.1. Dosen yang berhak membimbing mahasiswa dalam penyusunan
Skripsi dan menguji ujian Skripsi akan ditetapkan berdasar Surat
Ke-putusan Dekan dengan memperhatikan kepangkatan akade-
mik.
4.2. Dosen yang berhak membimbing mahasiswa dalam penyusunan
Skripsi dan menguji ujian Skripsi adalah :
a. Minimal Asisten Ahli untuk dosen dengan strata pendidikan
Ma-gister (S-2).
b. Dosen dengan jabatan akademik lektor atau lektor Kepala
dengan strata pendidikan sarjana (S-2).
c. Dosen dengan strata pendidikan Doktor (S-3).
4.3. Dengan pertimbangan tertentu, Dekan dapat membuat
rekomen-dasi untuk menyimpangi poin 4.2.a dan 4.2.b di atas.

5. Jangka Waktu Penyusunan Skripsi


5.1. Jangka waktu penyusunan Skripsi adalah 2 (dua) semester sejak
ijin penelitian diberikan.
5.2. Mahasiswa yang tidak memenuhi keputusan di atas, diwajibkan
menye-lesaikan administrasi ulang.

6. Pendaftaran Ujian Skripsi


6.1. Waktu pendaftaran ujian Skripsi paling lambat 5 (lima) hari
sebelum pelaksanaan ujian Skripsi. Dan apabila tidak memenuhi
ketentuan tersebut, maka akan diikutkan pada ujian Skripsi bulan
berikutnya.

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 3


6.2. Draft Skripsi yang sudah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan
Ketua Program Studi harus disertakan pada saat pendaftaran
ujian Skripsi.
6.3. Mahasiswa menulis data untuk mengikuti ujian Skripsi di
anjungan kemudian dilaporkan ke Ketua Program Studi untuk di
Approve.
6.4. Pendaftaran ujian Skripsi di Tata Usaha (TU) Fakultas dan harus
dilampiri rekomendasi dari Ketua Program Studi serta bukti
penye-lesaian persyaratan administrasi.

7. Pengesahan dan Penyerahan Draft Skripsi


7.1. Penyerahan draft Skripsi kepada TU Fakultas dianggap syah,
jika telah ada persetujuan Dosen Pembimbing dan Ketua Program
Studi.
7.2. Jika penelitian ini dilakukan di sebuah instansi atau perusahaan
tertentu, maka yang bersangkutan harus memperoleh bukti dari
instansi atau tempat penelitian.
7.3. Draft Skripsi yang diserahkan berjumlah 3 (tiga) eksemplar
tanpa dijilid kemudian dimasukkan kedalam map berwarna
kuning untuk konsentrasi manajemen perusahaan, warna biru
untuk konsentrasi manajemen keuangan, dan warna merah
program studi akuntansi.

8. Ujian Skripsi
8.1. Jika memungkinkan ujian Skripsi dilaksanakan setiap bulan
sedangkan waktu ujian akan diatur dalam pengumuman ter-
sendiri.
8.2. Mahasiswa yang berhak maju ujian Skripsi adalah mereka yang
telah lulus teori, yaitu telah mengumpulkan 139 SKS dengan IPK
minimal 2,00 dan nilai D maksimal 2 (dua) mata kuliah.
8.3. Materi ujian meliputi materi skipsi dan semua materi ilmu
ekonomi, terutama teori-teori yang berkaitan dengan materi
pokok yang dikaji dalam Skripsi.
8.4. Ujian Skripsi dilakukan oleh Tim Penguji yang meliputi: Ketua
(pembimbing), dan 2 (dua) anggota penguji sesuai dengan kapa-
bilitasnya.
8.5. Penilaian dilakukan oleh masing-masing penguji dengan keten-
tuan sebagai berikut :
a. Draft Skripsi dengan bobot penilaian 40%
b. Presentasi/pemaparan dengan bobot penilaian 20%
c. Diskusi/Tanya jawab dengan bobot penilaian 40%

4 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


8.6. Nilai akhir hasil ujian Skripsi merupakan rata-rata dari nilai
masing-masing penguji, selanjutnya nilai diserahkan secara
tertutup kepada Ketua Program Studi berikut Berita Acara Ujian
Skripsi.
8.7. Ketua Program Studi akan mengkonversi nilai angka dari tim
penguji menjadi nilai huruf dengan ketentuan sebagai berikut :
a. 80 -100 =A
b. 75 - 79 = B+
c. 70 - 74 =B
d. 65 - 69 = C+
e. 60 - 64 =C
f. 55 - 59 = D+
g. 50 - 54 =D
h. < dari 50 =E
8.8. Hasil penilaian dari ujian Skripsi dikategorikan sebagai berikut :
a. Lulus
b. Lulus dengan revisi
c. Tidak lulus
d. Tidak lulus dengan revisi
8.9. Mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan mengulang pada
bulan berikutnya setiap dilaksanakan ujian Skripsi, dengan syarat
telah menyelesaikan administrasinya.
8.10. Mahasiswa yang lulus dengan nilai C, diberi kesempatan ujian
kom-prehensif untuk memperbaiki nilai tersebut dengan syarat
telah menye-lesaikan administrasinya.
8.11. Mahasiswa yang lulus dengan revisi, nilai tetap diumumkan pada
saat yudisium.
8.12. Jangka waktu penyelesaian revisi maksimal 3 (tiga) minggu
setelah pelaksanaan yudisium, apabila melewati batas waktu
tersebut nilai yang telah diumumkan dinyatakan gugur dan harus
melaksanakan ujian Skripsi kembali.
8.13. Hasil Revisi harus mendapatkan persetujuan Tim Penguji dan
membuat Surat Perenyataan Telah Direvisi (lihat lampiran).

9. Usulan Penelitian
9.1. Bagian awal usulan penelitian meliputi :
a. Lembar pertama, berisi : Judul, nama, nomor induk
mahasiswa, logo universitas, nama fakultas, nama program
studi, nama univer-sitas, kota dan tahun pada saat
penelitian diajukan (lihat lampiran).

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 5


b. Lembar kedua, berisi: lembar persetujuan pembimbing
(lihat lampiran).
c. Lembar ketiga, berisi : kata pengantar
d. Lembar keempat, berisi : daftar isi
e. Lembar kelima, berisi : daftar tabel (bila ada)
f. Lembar keenam, berisi : daftar gambar (bila ada)
g. Lembar ketujuh, berisi : daftar lampiran (bila ada)

9.2. Bagian utama usulan penelitian eksploratif, meliputi :


A. JUDUL PENELITIAN
Judul Penelitian ditulis dengan singkat dan spesifik tetapi membe-
rikan gambaran menyeluruh tentang isi penelitian. Judul penelitian
sudah harus menunjukkan jenis penelitian, variabel dan lokasi
penelitian.
Contoh :
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA
KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) BOROBUDUR MALANG

B. LATAR BELAKANG
Berisi alasan mengapa peneliti harus mengetahui karakteristik suatu
variabel dengan cara menguraikan kondisi-kondisi umum dari
obyek penelitian secara logis sehingga mengantarkan pembaca pada
pentingnya mengetahui karakteristik variabel penelitian tersebut.
Latar Belakang Masalah merupakan suatu tahap permulaan dari
penguasaan terhadap masalah yang menunjukkan suatu peristiwa/
fenomena/obyek dalam suatu konteks situasi tertentu dapat dikenali
sebagai suatu masalah.
Penyusunan Latar Belakang Masalah dapat dilakukan melalui 2
(dua) pendekatan yakni:
(a). Diawali dengan pemikiran teoritis kemudian mengarah ke
fakta empiris untuk kemudian membandingkan antara
pemikiran teoritis dan fakta empiris untuk sampai pada
permasalahan penelitian.
(b). Diawali dengan fakta empiris tentang kondisi eksternal
obyek penelitian kemudian dibandingkan dengan fakta em-
piris kondisi internal obyek penelitian untuk sampai pada
permasalahan penelitian.
Dengan demikian, seyogyanya pada Latar Belakang Masalah sudah
harus menyajikan data empiris.

6 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


C. RUANG LINGKUP MASALAH (Bila diperlukan)
Ada kemungkinan Masalah tersebut terlalu luas dan oleh karena itu
harus dibatasi dengan jelas. Ruang Lingkup masalah akan menen-
tukan faktor-faktor apa saja yang akan diteliti dan faktor-faktor apa
saja yang tidak diteliti serta obyek apa saja yang akan diteliti dan
obyek mana yang tidak diteliti.
Ruang Lingkup Masalah akan menunjukkan tingkat generalisasi
hasil penelitian.

D. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan Masalah adalah hasil kombinasi latar belakang masalah
dan ruang lingkup masalah dan dengan demikian Perumusan
Masalah telah menunjukkan ketajaman masalah dan tidak
menimbulkan pengertian samar atau pengertian ganda. Perumusan
Masalah menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa
saja atau pernyataan yang berkonotasi negatif apa yang akan dicari
jawabannya. Kualitas penelitian sangat tergantung pada Perumus-
an Masalah.

E. TUJUAN PENELITIAN
Menyatakan apa saja yang ingin diperoleh dan diketahui dari pene-
litian tersebut berdasarkan Perumusan Masalah. Tujuan Penelitian
harus dipaparkan secara spesifik, jelas, tegas dan tidak mengandung
kesimpang-siuran arti.

F. KEGUNAAN PENELITIAN
Menyatakan manfaat apa saja yang dapat dipetik dari hasil-hasil
penelitian baik bagi kepentingan ilmiah maupun kepentingan
terapan. Tetapi pengungkapannya tidak boleh mengada-ada atau
berlebih-lebihan dari manfaat yang sebenarnya.

G. TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian, maka
mulailah peneliti mendalami masalah dan berusaha memahami
masalah beserta aspek-aspeknya dan mencari jawaban terhadap
permasalahan tersebut. Untuk kepentingan tersebut, maka penelitih
harus mengkaji teori-teori ilmiah yang relevan dan hasil-hasil
penelitian yang sudah pernah ada yang berkaitan dengan perma-
salahan dan tujuan penelitian.
Hasil kajian ini akan diperoleh pemahaman yang cukup terhadap
konstrak, konsep, variabel, karakteristik variabel, definisi operasi-

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 7


onal variabel, bentuk-bentuk interaksi variabel, bagaimana cara
melakukan pengukuran variabel..
Tinjauan Pustaka telah menunjukkan teori-teori yang digunakan
untuk membangun kerangka berpikir dan merupakan pilihan dari
sejumlah teori yang dikuasai secara lengkap/menyeluruh dengan
mencakup perkembangan-perkembangan teori terbaru dan menun-
jukkan alasan mengapa memilih teori tertentu dan tidak mengguna-
kan teori yang lain.
Secara singkat dapat dikatakan, Tinjauan Pustaka akan menunjuk-
kan kerangka pemikiran peneliti dalam mencari jawaban permasa-
lahan penelitian.
Sedangkan kajian terhahap hasil-hasil penelitian terdahulu yang
relevan dengan permasalahan menjadi acuan yang sangat penting
dan sangat berguna sebagai bahan pembanding antara penelitian
terdahulu dengan penelitian yang sedang dikerjakan.
Atas dasar premis-premis yang tercantum dalam teori ditambah
pembanding kajian terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu maka
peneliti dapat menyusun Kerangka Konseptual Penelitian.

Isi dari bagian ini adalah:


G.1. Tinjauan Pustaka
Berisi teori-teori yang dipilih untuk menjelaskan berbagai
macam aspek dari variabel. Isi dari teori jangan terlalu berle-
bihan, dalam arti hanya teori-tori yang terpakai saja yang
dapat dimasukkan sedangkan teori-teori yang tidak terpakai,
jangan dimasukkan.

G.2. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu


Berisi judul penelitian, perumusan masalah, kerangka konsep-
tual penelitian (kalau ada), dan atau pengukuran variabel
serta hasil-hasil penelitian. Mininal hasil penelitian terdahulu
sebanyak 2 (dua) penelitian.

G.3. Kerangka Konseptual Penelitian


Berisi gambaran/skema/flowchart/model untuk menjelaskan
variabel penelitian. Kerangka konseptual penelitian dapat
berbentuk uraian secara kualitatif.

H. METODE PENELITIAN
Pada dasarnya Metode Penelitian adalah desing bagaimana
prosedur dan teknik/cara dalam pengumpulan, analisis data dan

8 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


pengujian hipotesis agar dapat menjawab pertanyaan dalam
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian. Metode adalah prose-
dur yang ditempuh dalam mencapai tujuan sedangkan teknik ada-
lah cara khusus dalam menyelesaikan masalah tertentu yang
ditemui dalam melaksanakan prosedur.
H.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian akan menentukan desain (metode) peneli-
tian dan oleh karena itu jenis penelitian harus dinyatakan
secara tersurat. misalnya penelitian eksploratif.

H.2. Obyek Penelitian


Menunjukkan variabel yang diteliti.

H.3. Subyek Penelitian


Menunjukkan subyek penelitian seperti; perusahaan,
konsumen, karyawan lapoaran keuangan atau yang lain-
nya.

H.5. Lokasi Penelitian


Menunjukan tempat dimana penelitian dilakukan.

H.6. Jenis dan Sumber Data


Jenis Data :
a. Data Primer, yaitu data yang diambil dari sumber
utama dan di kumpulkan secara khusus atau dengan
perkataan lain, peneliti melakukan pengukuran sendiri.
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh bukan dari
sumber utama, atau hasil pengumpulan (pengukuran)
orang lain.
Sumber Data :
a. Data Internal, yaitu data yang berasal dari dalam
organisasi/perusahaan/instansi itu sendiri
b. Data Eksternal, yaitu data yang berasal dari luar
organisasi/perusahann/instansi.

H.7. Teknik Pengumpulan Data


a. Observasi : pengumpulan data melalui pengamatan
terhadap obyek penelitian (tanpa komunikasi) baik
secara langsung atau tidak langsung (menggunakan
alat).

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 9


b. Wawancara : pengumpulan data melalui komunikasi
secara langsung terhadap obyek penelitian baik secara
terstruktur (menggunakan questionare) atau tak ter-
struktur (tidak menggunakan questionare).
c. Angket : pengumpulan data melalui komunikasi secara
tidak langsung terhadap responden penelitian dan
menggunakan questionare.
d. Dokumentasi : data hasil pengumpulan/pengukuran
orang lain yang digunakan dalam penelitian seperti la-
poran tahunan perusahaan, dokumen-dokumen yang
dimiliki perusahaan, data hasil publikasi lembaga lain
dan sebagainya.

H.8. Teknik Sampling (Bila ada)


Berisi tentang populasi, teknik sampling, ukuran sample,
respon-den dengan disertai alasan-alasan yang mendasari
dari pilihan teknik sampling dan ukuran sample.

H.9. Identifikasi, Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel


a. Identifikasi Variabel
Berisi variabel apa saja yang digunakan dalam pene-
litian

b. Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional variabel yang diyatakan dalam
kriteria-kriteria yang dapat diukur sehingga terdapat
persamaan sudut pandang antara peneliti dengan
pembaca dalam melihat variabel tersebut.

c. Pengukuran Variabel
Berisi tentang indikator-indikator/dimensi-dimensi apa
saja yang digunakan untuk mengukur variabel berda-
sarkan Definisi Operasional Variabel.

H.10. Instrumen Penelitian (Bila ada)


Atas dasar Pengukuran Variabel, kemudian diturunkan
instrumen penelitian (questionare) yang disertai dengan
tingkat ukuran (nominal, ordinal, inteval dan rasio).
Instrumen penelitian (questionare) biasanya diletakkan
pada lampiran laporan penelitian)

10 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


H.11. Analisis Data
Pada dasarnya analisis data adalah kegiatan pengolahan
data untuk memberikan jawaban terhadap Perumusan Ma-
salah dan mencapai Tujuan Penelitian.
Dalam analisis data sudah terlihat langkah-langkah atau
prosedur dan teknik apa yang akan digunakan dalam pe-
ngolahan data, termasuk rumus-rumus yang digunakan.
Misalnya : - Distribusi Frekuensi
- Analisis Rasio
- SAP. ETOP, SWOT, BCG MATRIX
- Dan lain-lian

I. JADUAL PENELITIAN
Berisi rincian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam
penelitian termasuk alokasi waktu yang digunakan untuk masing-
masing kegiatan tersebut.

J. DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar pustaka, termasuk literature, jurnal dan hasil penelitian
baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan yang
dipergunakan dalam penulisan penelitian dengan aturan-aturan
yang sudah baku. Daftar pustaka ini hanya berisi pustaka yang
digunakan dalam penyusunan Skripsi.

K. LAMPIRAN-LAMPIRAN (Bila ada)


Berisi questionare penelitian yang sudah diuji validitas dan
reabilitasnya dan bahan-bahan suplementer yang tidak perlu dima-
sukkan dalam laporan penelitian. Hal ini termasuk kuesioner pene-
litian, rincian tabel pengolahan data, data mentah dan sebagainya.

9.3. Bagian utama usulan penelitian eksplanatory, meliputi :


A. JUDUL PENELITIAN
Judul Penelitian ditulis dengan singkat dan spesifik tetapi mem-
berikan gambaran menyeluruh tentang isi penelitian. Judul peneli-
tian sudah harus menunjukkan jenis penelitian, variabel dan lokasi
penelitian.
Contoh :
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PADA PERUSAHAAN GARMEN GABRIELLE MALANG

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 11


B. LATAR BELAKANG MASALAH
Berisi alasan mengapa sesuatu (masalah) dipermasalahkan dengan
cara menguraikan kondisi-kondisi umum dari obyek penelitian
secara logis sehingga mengantarkan pembaca pada permasalahan
penelitian. Latar Belakang Masalah merupakan suatu tahap
permulaan dari penguasaan terhadap masalah yang menunjukkan
suatu peristiwa/fenomena/obyek dalam suatu konteks situasi
tertentu dapat dikenali sebagai suatu masalah.

Penyusunan Latar Belakang Masalah dapat dilakukan melalui 2


(dua) pendekatan yakni:
(a). Diawali dengan pemikiran teoritis kemudian mengarah ke
fakta empiris untuk kemudian membandingkan antara
pemikiran teoritis dan fakta empiris untuk sampai pada
permasalahan penelitian.
(b). Diawali dengan fakta empiris tentang kondisi eksternal
obyek penelitian kemudian dibandingkan dengan fakta em-
piris kondisi internal obyek penelitian untuk sampai pada
permasalahan penelitian.
Dengan demikian, seyogyanya pada Latar Belakang
Masalah sudah harus menyajikan data empiris.

C. RUANG LINGKUP MASALAH (Bila diperlukan)


Ada kemungkinan Masalah tersebut terlalu luas dan oleh karena itu
harus dibatasi dengan jelas. Ruang Lingkup masalah akan menen-
tukan faktor-faktor apa saja yang akan diteliti dan faktor-faktor apa
saja yang tidak diteliti serta obyek apa saja yang akan diteliti dan
obyek mana yang tidak diteliti.
Ruang Lingkup Masalah akan menunjukkan tingkat generalisasi
hasil penelitian.

D. PERUMUSAN MASALAH
Perumusan Masalah adalah hasil kombinasi latar belakang Masalah
dan Ruang Lingkup Masalah, dengan demikian Perumusan
Masalah telah menunjukkan ketajaman masalah dan tidak menim-
bulkan pengertian samar atau pengertian ganda. Perumusan Masa-
lah menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja
yang akan dicari jawabannya atau pernyataan yang berkonotasi
negatif.

12 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Perumusan masalah dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu:
permasalahan hubungan korelasional, permasalahan hubungan
pengaruh dan permasalahan komparasi/perbandingan.
Kualitas penelitian sangat tergantung pada Perumusan Masalah.

E. TUJUAN PENELITIAN
Menyatakan apa saja yang ingin diperoleh dan diketahui dari
penelitian tersebut berdasarkan Perumusan Masalah. Tujuan Pene-
litian harus dipaparkan secara spesifik, jelas, tegas dan tidak me-
ngandung kesimpang-siuran arti.

F. KEGUNAAN PENELITIAN
Menyatakan manfaat apa saja yang dapat dipetik dari hasil-hasil
penelitian baik bagi kepentingan ilmiah maupun kepentingan
terapan atas dasar tujuan penelitian. Tetapi pengungkapannya tidak
boleh mengada-ada atau berlebih-lebihan dari manfaat yang
sebenarnya dan atas dasar tujuan penelitian.

G. TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS


Berdasarkan Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian, maka
mulailah peneliti mendalami masalah dan berusaha memahami
masalah beserta aspek-aspeknya dan mencari jawaban terhadap
permasalahan tersebut. Untuk kepentingan tersebut, maka penelitih
harus mengkaji teori-teori ilmiah yang relevan dan hasil-hasil
penelitian yang sudah pernah ada yang berkaitan dengan
permasalahan dan tujuan penelitian.
Hasil kajian ini akan diperoleh pemahaman yang cukup terhadap
konstrak, konsep, variabel, karakteristik variabel, definisi operasi-
onal variabel, bentuk-bentuk interaksi variabel, bagaimana cara
melakukan pengukuran variabel, bagaimana cara menguji hipotesis.
Tinjauan Pustaka telah menunjukkan teori-teori yang digunakan
untuk membangun kerangka berpikir dan merupakan pilihan dari
sejumlah teori yang dikuasai secara lengkap/menyeluruh dengan
mencakup perkembangan-perkembangan teori terbaru dan menun-
jukkan alasan mengapa memilih teori tertentu dan tidak menggu-
nakan teori yang lain.
Secara singkat dapat dikatakan, Tinjauan Pustaka akan menun-
jukkan kerangka pemikiran peneliti dalam mencari jawaban per-
masalahan penelitian.
Sedangkan kajian terhahap hasil-hasil penelitian terdahulu yang
relevan dengan permasalahan menjadi acuan yang sangat penting

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 13


dan sangat berguna sebagai bahan pembanding antara penelitian
terdahulu dengan penelitian yang sedang dikerjakan.
Atas dasar premis-premis yang tercantum dalam teori ditambah
pembanding kajian terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu maka
peneliti dapat menyusun Kerangka Konseptual Penelitian dan
Pengajuan Hipotesis.

Isi dari bagian ini adalah:


G.1. Tinjauan Pustaka
Berisi teori-teori yang dipilih untuk menjelaskan berbagai
macam aspek dari variabel. Isi dari teori jangan terlalu
berlebihan, dalam arti hanya teori-teori yang terpakai saja
yang dapat dimasukkan sedangkan teori-teori yang tidak
terpakai, jangan dimasukkan.

G.2. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu


Berisi judul penelitian, perumusan masalah, hipotesis,
kerangka konseptual penelitian (kalau ada) atau pengukuran
variabel serta hasil-hasil penelitian. Minimal kajian hasil
penelitian terdahulu sebanyak 2 (dua) penelitian, dan
diupayakan ada referensi dari jurnal.

G.3. Kerangka Konseptual Penelitian


Berisi gambar, skema, flowchart, atau model untuk menjawab
permasalahan penelitian

G.4. Hipotesis
Disesuaikan dengan perumusan masalah dan tujuan peneli-
tian

H. METODE PENELITIAN
Pada dasarnya Metode Penelitian adalah desain bagaimana prose-
dur dan teknik/cara dalam pengumpulan, analisis data dan pengu-
jian hipotesis agar dapat menjawab pertanyaan dalam Perumusan
Masalah dan Tujuan Penelitian. Metode adalah prosedur yang di-
tempuh dalam mencapai tujuan sedangkan teknik adalah cara
khusus dalam menyelesaikan masalah tertentu yang ditemui dalam
melaksanakan prosedur.

14 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


H.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian akan menentukan design (metode) peneli-
tian dan oleh karena itu jenis penelitian harus dinyatakan
secara tersurat, misalnya penelitian eksplanatory, deskriptif,
penelitian kausalitas, verifikatif, infrensial, penelitian ekspe-
rimen dan sebagainya.

H.2. Obyek Penelitian


Menunjukkan variabel yang diteliti.

H.3. Subyek Penelitian


Menunjukkan subyek penelitian, seperti: perusahaan,
instansi pemerintah, karyawan/pegawai, konsumen, lapor-
an keuangan atau yang lainnya.

H.4. Lokasi Penelitian


Menunjukkan tempat dimana penelitian tersebut dilakukan.

H.5. Jenis dan Sumber Data


Jenis Data
a. Data Primer, yaitu data yang diambil dari sumber uta-
ma dan dikumpulkan secara khusus atau dengan perka-
taan lain, peneliti melakukan pengukuran sendiri.
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh bukan dari
sumber utama, atau hasil pengumpulan (pengukuran)
orang lain.
Sumber Data :
a. Data internal, yaitu data yang berasal dari dalam orga-
nisasi/perusahaan/instansi itu sendiri.
b. Data eksternal, yaitu data yang berasal dari luar orga-
nisasi/perusahann/instansi.

H.6. Teknik Pengumpulan Data


a. Observasi : pengumpulan data melalui pengamatan ter-
hadap obyek penelitian (tanpa komunikasi) baik secara
langsung atau tidak langsung (menggunakan alat).
b. Wawancara : pengumpulan data melalui komunikasi
secara langsung terhadap obyek penelitian baik secara
terstruktur (menggunakan questionare) atau tak ter-
struktur (tidak menggunakan questionare).

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 15


c. Angket : pengumpulan data melalui komunikasi secara
tidak langsung terhadap responden penelitian dan
menggunakan questionare.
d. Dokumentasi : data hasil pengumpulan/pengukuran
orang lain yang digunakan dalam penelitian seperti
laporan tahunan perusahaan, dokumen-dokumen yang
dimiliki perusahaan, data hasil publikasi lembaga lain
dan sebagainya.

H.7. Teknik Sampling (Bila ada)


Berisi tentang populasi, teknik sampling, ukuran sample,
responden dengan disertai alasan-alasan yang mendasari
dari pilihan teknik sampling dan ukuran sample.

H.8. Identifikasi, Definisi Operasional dan Pengukuran


Variabel
a. Identifikasi Variabel
Berisi variabel apa saja yang digunakan dalam pene-
litian dan menunjukkan mana variabel bebas dan varia-
bel terikatnya.

b. Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional variabel yang dinyatakan dalam
kriteria-kriteria yang dapat diukur sehingga terdapat
persamaan sudut pandang antara peneliti dengan pem-
baca dalam melihat variabel tersebut.

c. Pengukuran Variabel
Berisi tentang indikator-indikator/dimensi-dimensi apa
saja yang digunakan untuk mengukur variabel berda-
sarkan Definisi Operasional Variabel.

H.9. Instrumen Penelitian


Atas dasar Pengukuran Variabel, kemudian diturunkan
instrumen penelitian (questionare, laporan keuangan) yang
disertai dengan tingkat ukuran (nominal, ordinal, inteval
dan rasio). Instrumen penelitian ini diletakkan pada
lampiran.

16 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


H.10. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian (ques-
tionare, dan lain-lain)
Sebelum instrumen penelitian digunakan, harus diuji ter-
lebih dahulu validitas dan rentabilitas instrumen tersebut.
Instrumen penelitian (questionare, laporan keuangan)
biasanya diletakkan pada lampiran laporan penelitian.

H.11. Analisis Data dan Uji Hipotesis


Pada dasarnya analisis data dan uji hipotesis adalah
kegiatan pengolahan data untuk memberikan jawaban
terhadap Perumusan Masalah dan mencapai Tujuan
Penelitian serta membuktikan hipotesis.
Dalam analisis data dan pengujian hipotesis sudah terlihat
langkah-langkah atau prosedur dan teknik apa yang akan
digunakan dalam pengolahan data dan pengujian hipotesis,
termasuk rumus-rumus yang digunakan.
Khusus untuk pengujian hipotesis, terdapat 2 (dua) macam
hipotesis yakni hipotesis yang diformulasikan secara non
statistik dan hipotesis yang diformulasikan secara statistik.

J. JADUAL PENELITIAN
Berisi rincian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam pene-
litian termasuk alokasi waktu yang digunakan untuk masing-ma-
sing kegiatan tersebut.

K. DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar pustaka, termasuk literature, jurnal dan hasil penelitian
baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan yang
dipergunakan dalam penulisan penelitian dengan aturan-aturan
yang sudah baku. Daftar pustaka ini hanya berisi pustaka yang
digunakan dalam penyusunan Skripsi dan terbitan yang terbaru.

L. LAMPIRAN-LAMPIRAN (Bila ada)


Berisi questionare penelitian yang sudah diuji validitas dan
reabilitasnya dan bahan-bahan suplementer yang tidak perlu
dimasukkan dalam laporan penelitian. Hal ini termasuk kuesioner
penelitian, rincian tabel pengolahan data, data mentah dan
sebagainya.

10. Penelitian/Skripsi
10.1. Bagian awal penelitian/Skripsi, meliputi :

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 17


a. Lembar pertama, berisi : judul, maksud penyusunan Skripsi,
nama, nomor induk mahasiswa, logo universitas, nama
fakultas, nama program studi, nama universitas, kota, dan
tahun. (lihat lampiran).
b. Lembar kedua, berisi : lembar persetujuan pembimbing dan
Ketua Program Studi (lihat lampiran).
c. Lembar ketiga, berisi : lembar pengesahan (lihat lampiran).
d. Lembar keempat, berisi : abstrak.
e. Lembar kelima, berisi : kata pengantar.
f. Lembar Keenam, berisi : daftar isi
g. Lembar ketujuh, berisi : daftar tabel.
h. Lembar kedelapan, berisi : daftar gambar.
i. Lembar kesembilan, berisi : daftar lampiran I(bila ada).

10.2. Bagian Utama Penelitian Eksploratif


BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Berisi alasan mengapa peneliti harus mengetahui
karakteristik suatu variabel dan keunikan dari topik
masalah dengan cara menguraikan kondisi-kondisi umum
dari obyek penelitian secara logis sehingga mengantarkan
pembaca pada pentingnya mengetahui karakteristik
variabel penelitian tersebut. Latar belakang Masalah
merupakan suatu tahap permulaan dari penguasaan
terhadap masalah yang menunjukkan suatu peristiwa/
fenomena/obyek dalam suatu konteks situasi tertentu
dapat dikenali sebagai suatu masalah.

Penyusunan Latar Belakang Masalah dapat dilakukan melalui 2


(dua) pendekatan yakni:
(a). Diawali dengan pemikiran teoritis kemudian
mengarah ke fakta empiris untuk kemudian
membandingkan antara pemikiran teoritis dan fakta
empiris untuk sampai pada permasalahan
penelitian.
(b). Diawali dengan fakta empiris tentang kondisi
eksternal obyek penelitian kemudian dibandingkan
dengan fakta empiris kondisi internal obyek
penelitian untuk sampai pada permasalahan
penelitian.

18 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Dengan demikian, seyogyanya pada Latar Belakang Masalah
sudah harus menyajikan data empiris.

1.2. Ruang Lingkup Masalah (Bila diperlukan)


Ada kemungkinan Masalah tersebut terlalu luas dan oleh
karena itu harus dibatasi dengan jelas. Ruang Lingkup masalah
akan menentukan faktor-faktor apa saja yang akan diteliti dan
faktor-faktor apa saja yang tidak diteliti serta obyek apa saja
yang akan diteliti dan obyek mana yang tidak diteliti.
Ruang Lingkup Masalah akan menunjukkan tingkat generalisasi
hasil penelitian.

1.3. Perumusan Masalah


Perumusan Masalah sudah harus menunjukkan
ketajaman masalah dan tidak menimbulkan pengertian samar
atau pengertian ganda (ambiguitas). Perumusan Masalah
menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja
atau perrnyataan yang berkonotasi negatif apa yang akan dicari
jawabannya. Kualitas penelitian sangat tergantung pada Peru-
musan Masalah.

1.4. Tujuan Penelitian


Menyatakan apa saja yang ingin diperoleh dan diketahui
dari penelitian tersebut berdasarkan Perumusan Masalah.
Tujuan Penelitian harus dipaparkan secara spesifik, jelas, tegas
dan tidak mengandung kesimpang-siuran arti. Cara penyaji-
annya adalah dalam bentuk kalimant pernyataan yang ber-
konotasi positif.

1.5. Kegunaan Penelitian


Menyatakan manfaat apa saja yang dapat dipetik dari
hasil-hasil penelitian baik bagi kepentingan ilmiah maupun
kepentingan terapan. Tetapi pengungkapannya tidak boleh
mengada-ada atau berlebih-lebihan dari manfaat yang sebenar-
nya.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA


Berdasarkan Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian, maka
mulailah peneliti mendalami masalah dan berusaha memahami
masalah beserta aspek-aspeknya dan mencari jawaban terhadap
permasalahan tersebut. Untuk kepentingan tersebut, maka penelitih

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 19


harus mengkaji teori-teori ilmiah yang relevan dan hasil-hasil
penelitian yang sudah pernah ada yang berkaitan dengan perma-
salahan dan tujuan penelitian.
Hasil kajian ini akan diperoleh pemahaman yang cukup
terhadap konstrak, konsep, variabel, karakteristik variabel, definisi
operasional variabel, bentuk-bentuk interaksi variabel, bagaimana
cara melakukan pengukuran variabel..
Tinjauan Pustaka telah menunjukkan teori-teori yang diguna-
kan untuk membangun kerangka berpikir dan merupakan pilihan
dari sejumlah teori yang dikuasai secara lengkap/menyeluruh dengan
mencakup perkembangan-perkembangan teori terbaru dan menun-
jukkan alasan mengapa memilih teori tertentu dan tidak menggu-
nakan teori yang lain.
Secara singkat dapat dikatakan, Tinjauan Pustaka akan menun-
jukkan kerangka pemikiran peneliti dalam mencari jawaban permasa-
lahan penelitian.
Sedangkan kajian terhahap hasil-hasil penelitian terdahulu yang
relevan dengan permasalahan menjadi acuan yang sangat penting dan
sangat berguna sebagai bahan pembanding antara penelitian terdahu-
lu dengan penelitian yang sedang dikerjakan.
Atas dasar premis-premis yang tercantum dalam teori ditambah
pembanding kajian terhadap hasil-hasil penelitian terdahulu maka
peneliti dapat menyusun Kerangka Konseptual Penelitian.

Isi dari Bab ini adalah:


2.1. Tinjauan Pustaka
Berisi teori-teori yang dipilih untuk menjelaskan berbagai
macam aspek dari variabel. Isi teori jangan terlalu berlebihan,
dalam arti hanya teori-teori yang terpakai saja yang dapat di-
masukkan sedangkan teori-teori yagn tidak terpakai, jangan
dimasukkan.

2.1. Kajian Hasil Penelitian Terdahlu


Berisi judul penelitian, perumusan masalah, kerangka
konesptual penelitian (kalau ada) atau pengukuran variabel
serta hasil-hasil penelitian. Minimal kajian hasil penelitian
terdahulu sebanyak maksimal 2 (dua) buah penelitian.

20 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


2.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Berisi gambar, skema, flowchart, atau model untuk men-
jawab permasalahan penelitian. Kerangka konseptual penelitian
dapat juga dijabarkan secara kualitatif.

BAB III : METODE PENELITIAN


Pada dasarnya Metode Penelitian adalah desain bagaimana
prosedur dan teknik/cara dalam pengumpulan, analisis data dan
pengujian hipotesis agar dapat menjawab pertanyaan dalam Peru-
musan Masalah dan Tujuan Penelitian. Metode adalah prosedur yang
ditempuh dalam mencapai tujuan sedangkan teknik adalah cara
khusus dalam menyelesaikan masalah tertentu yang ditemui dalam
melaksanakan prosedur.

3.1 Jenis Penelitian


Jenis Penelitian akan menentukan design (metode) penelitian
dan oleh karena itu jenis penelitian harus dinyatakan secara
tersurat, misalnya penelitian eksploratif, deskriptif.

3.2. Obyek Penelitian


Menunjukkan variabel yang diteliti

3.3. Subyek Penelitian


Menunjukkan subyek penelitian, seperti : perusahaan, instansi
pemerintah, karyawan/pegawai, konsumen, laporan ekuangan
atau yang lainnya

3.4. Lokasi Penelitian


Menunjukkan tempat dimana dilakukan penelitian

3.5. Jenis dan Sumber Data


Jenis Data :
- Data Primer, yaitu data yang diambil dari sumber utama
dan dikumpulkan secara khusus atau dengan perkataan
lain, peneliti melakukan pengukuran sendiri.
- Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh bukan dari
sumber utama, atau hasil pengumpulan (pengukuran)
orang lain.

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 21


Sumber Data :
- Data Internal, yaitu data yang berasal dari dalam orga-
nisasi/perusahaan/instansi itu sendiri.
- Data Eksternal, yaitu data yang berasal dari luar orga-
nisasi/perusahann/instansi.

3.6. Teknik Pengumpulan Data


a. Observasi : pengumpulan data melalui pengamatan
terhadap obyek penelitian (tanpa komunikasi) baik secara
langsung atau tidak langsung (menggunakan alat).
b. Wawancara : pengumpulan data melalui komunikasi secara
langsung terhadap obyek penelitian baik secara terstruktur
(menggunakan questionare) atau tak terstruktur (tidak
menggunakan questionare).
c. Angket : pengumpulan data melalui komunikasi secara
tidak langsung terhadap responden penelitian dan menggu-
nakan questionare.
d. Dokumentasi : data hasil pengumpulan/pengukuran orang
lain yang digunakan dalam penelitian seperti; laporan
tahunan perusahaan, dokumen-dokumen yang dimiliki
perusahaan, data hasil publikasi lembaga lain dan sebagai-
nya.

3.7. Teknik Sampling (Bila ada)


Berisi tentang populasi, teknik sampling, ukuran sample,
responden dengan disertai alasan-alasan yang mendasari
dari pilihan teknik sampling dan ukuran sample.

3.8. Identifikasi, Definisi Operasional dan Pengukuran


Variabel
a. Identifikasi Variabel
Berisi variabel apa saja yang digunakan dalam
penelitian

b. Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional variabel yang diyatakan dalam
criteria-kriteria yang dapat diukur sehingga terdapat
persamaan sudut pandang antara peneliti dengan
pembaca dalam melihat variabel tersebut.

22 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


c. Pengukuran Variabel
Berisi tentang indikator-indikator/dimensi-dimensi
apa saja yang digunakan untuk mengukur variabel
berdasarkan Definisi Operasional Variabel.

3.9. Instrumen Penelitian (Bila ada)


Atas dasar Pengukuran Variabel, kemudian ditu-
runkan instrumen penelitian (questionare, laporan ke-
uangan, dan lain-lain) yang disertai dengan tingkat ukur-
an (nominal, ordinal, inteval dan rasio).
Sebelum instrumen penelitian digunakan, harus
diuji terlebih dahulu validitas dan rentabilitas instrumen
tersebut.
Instrumen penelitian (questionare, laporan
keuangan, dan lain-lain) biasanya diletakkan pada lam-
piran laporan penelitian)

3.10. Analisis Data


Pada dasarnya analisis data adalah kegiatan pengo-
lahan data untuk memberikan jawaban terhadap Perumus-
an Masalah dan mencapai Tujuan Penelitian.
Dalam analisis data sudah terlihat langkah-langkah
atau prosedur dan teknik apa yang akan digunakan dalam
pengolahan data, termasuk rumus-rumus yang digunakan.
Misalnya : - Distribusi Frekuensi
- Analisis Rasio
- SAP. ETOP, SWOT, BCG MATRIX
- Dan lain-lian

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Pada dasarnya Bab ini berisi penyajian data hasil pengu-
mpulan data, analisis data serta interpretasi terhadap hasil-hasil
penelitian.

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian


Berisi deskripsi/gambaran umum subyek penelitian, baik
secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Paparan pada
sub bab ini menunjukkan data kondisi umum subyek
penelitian dan bukan data khusus yang berkaitan dengan
variabel penelitian dengan tujuan pembaca dapat
mengetahui gambaran umum subyek penelitian. Data yang

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 23


dimasukkan dalam sub bab ini, biasanya tidak dianalisis
lebih lanjut.

4.2. Analisis Data


Data yang berkaitan dengan variabel penelitian dianalisis
dengan menggunakan prosedur dan teknik yang dikemu-
kakan pada Bab sebelumnya. Bentuk penyajian data dapat
dilakukan dalam bentuk gambar, table atau grafik.

4.3. Pembahasan
Sub bab ini merupakan bagian penting dari Skripsi ini,
karena pada sub bab inilah yang menunjukan hasil-hasil
penelitian dan temuan-temuan dalam penelitian.
Isi dari pembahasan ini merupakan penjelasan dari hasil
analisis data dan ditambah dengan latar belakang obyek
penelitian yang tercermin pada gambaran umum obyek
penelitian.
Dalam membahas hasil-hasil penelitian dan temuan-temuan
yang diperoleh, harus selalu diacukan dengan Perumusan
Masalah, Tujuan Penelitian atau dengan kata lain, sub bab
ini akan memberikan jawaban secara menyeluruh terhadap
pertanyaan yang telah diajukan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan adalah abstraksi/generalisasi dari hasil peneliti-
an yang dirumuskan dengan kalimat yang singkat dan jelas.
Kesimpulan harus disesuaikan dengan tujuan penelitian.

5.2. Saran
Isi saran adalah memberikan saran-saran bagi instansi yang
terkait dan memberikan arahan bagi peneliti yang lain yang
berminat pada topik yang sama. Saran-saran ini memberi-
kan petunjuk seperti keterbatasan penelitian misalnya ting-
kat generalisasi, keterbatasan dimensi variabel yang diukur,
keterbatasn alat pengukuran variabel, keterbatasan alat-alat
analisis dan sebagainya sehingga bagi para pengguna atau
peneliti lain, dapat diketahui kekuatan dan keterbatasan
penelitian ini.

24 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar pustaka, termasuk literature, jurnal dan hasil penelitian
baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan yang
dipergunakan dalam penulisan penelitian dengan aturan-aturan
yang sudah baku. Daftar pustaka ini hanya berisi pustaka yang
digunakan dalam penyusunan Skripsi dan terbitan yang bterbaru.

LAMPIRAN
Berisi questionare penelitian dan kalau memungkinkan questionare
tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menunjuk-
kan hasil-hasil pengujiannya di lampiran ini atau data laporan ke-
uangan dan lain-lain.

10.3. Bagian Utama Penelitian Eksplanatory


BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Berisi alasan mengapa sesuatu (masalah) dipermasalahkan dan
keunikan topik masalah tersebut sehingga terlihat menarik un-
tuk diteliti dengan cara menguraikan kondisi-kondisi umum
dari obyek penelitian secara logis sehingga mengantarkan pem-
baca pada permasalahan penelitian. Latar Belakang Masalah
merupakan suatu tahap permulaan dari penguasaan peneliti
terhadap masalah yang menunjukkan suatu peristiwa/
fenomena/obyek dalam suatu konteks situasi tertentu dapat
dikenali sebagai suatu masalah.

Penyusunan Latar Belakang Masalah dapat dilakukan melalui 2


(dua) pendekatan yakni:
(a). Diawali dengan pemikiran teoritis kemudian
mengarah ke fakta empiris untuk kemudian memban-
dingkan antara pemikiran teoritis dan fakta empiris
untuk sampai pada permasalahan penelitian.
(b). Diawali dengan fakta empiris tentang kondisi
eksternal obyek penelitian kemudian dibandingkan
dengan fakta empiris kondisi internal obyek
penelitian untuk sampai pada permasalahan
penelitian.
Dengan demikian, seyogyanya pada Latar Belakang Masalah
sudah harus menyajikan data empiris.

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 25


1.2. Ruang Lingkup Masalah (kalau diperlukan)
Ada kemungkinan Masalah tersebut terlalu liuas dan oleh
karena itu harus dibatasi dengan jelas. Ruang Lingkup masalah
akan menentukan faktor-faktor apa saja yang akan diteliti dan
faktor-faktor apa saja yang tidak diteliti serta obyek apa saja
yang akan diteliti dan obyek mana yang tidak diteliti.
Ruang Lingkup Masalah akan menunjukkan tingkat generalisasi
hasil penelitian.

1.3. Perumusan Masalah


Perumusan Masalah sudah harus menunjukkan ketajaman
masalah dan tidak menimbulkan pengertian samar atau penger-
tian ganda (ambiguitas). Perumusan Masalah menyatakan
secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja atau perrnyata-
an yang berkonotasi negatif apa yang akan dicari jawabannya.
Kualitas penelitian sangat tergantung pada Perumusan Masa-
lah. Perumusan masalah dapat dibedakan menjadi 3 (tiga)
bentuk yaitu permasalahan hubungan korelasional (sejajar),
permasalahan hubungan pengaruh (sebab-akibat), permasalah-
an komparasi atau perbandingan.
Contoh Perumusan Masalah hubungan pengaruh:
Apakah pelatihan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan pada perusahaan garment Gabrielle
Malang.

1.4. Tujuan Penelitian


Menyatakan apa saja yang ingin diperoleh dan diketahui dari
penelitian tersebut berdasarkan Perumusan Masalah. Tujuan
Penelitian harus dipaparkan secara spesifik, jelas, tegas dan
tidak mengandung kesimpang-siuran arti. Cara penyajiannya
adalah dalam bentuk kalimat pernyataan yang berkonotasi
positif.

1.5. Kegunaan Penelitian


Menyatakan manfaat apa saja yang dapat dipetik dari hasil-
hasil penelitian baik bagi kepentingan ilmiah maupun
kepentingan terapan. Tetapi pengungkapannya tidak boleh
mengada-ada atau berlebih-lebihan dari manfaat yang sebe-
narnya.

26 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Berdasarkan Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian, ma-
ka mulailah peneliti mendalami masalah dan berusaha memahami
masalah beserta aspek-aspeknya dan mencari jawaban terhadap
permasalahan tersebut. Untuk kepentingan tersebut, maka penelitih
harus mengkaji teori-teori ilmiah yang relevan dan hasil-hasil
penelitian yang sudah pernah ada yang berkaitan dengan pe-
masalahan dan tujuan penelitian.
Hasil kajian ini akan diperoleh pemahaman yang cukup
terhadap konstrak, konsep, variabel, karakteristik variabel, definisi
operasional variabel, bentuk-bentuk interaksi variabel, bagaimana
cara melakukan pengukuran variabel, bagaimana cara menguji
hipotesis.
Tinjauan Pustaka telah menunjukkan teori-teori yang diguna-
kan untuk membangun kerangka berpikir dan merupakan pilihan
dari sejumlah teori yang dikuasai secara lengkap/menyeluruh de-
ngan mencakup perkembangan-perkembangan teori terbaru dan
menunjukkan alasan mengapa memilih teori tertentu dan tidak
menggunakan teori yang lain.
Secara singkat dapat dikatakan, Tinjauan Pustaka akan
menunjukkan kerangka pemikiran peneliti dalam mencari jawaban
permasalahan penelitian.
Sedangkan kajian terhahap hasil-hasil penelitian terdahulu
yang relevan dengan permasalahan menjadi acuan yang sangat
penting dan sangat berguna sebagai bahan pembanding antara
penelitian terdahulu dengan penelitian yang sedang dikerjakan.
Atas dasar premis-premis yang tercantum dalam teori di-
tambah pembanding kajian terhadap hasil-hasil penelitian terda-
hulu maka peneliti dapat menyusun Kerangka Konseptual Peneli-
tian dan Pengajuan Hipotesis.

Isi dari Bab ini adalah:


2.1. Tinjauan Pustaka
Berisi teori-teori yang dipilih untuk menjelaskan berbagai
macam aspek dari variabel. Isi dari teori jangan terlalu
berlebihan, dalam arti hanya teori-teori yang terpakai saja
yang dapat dimasukkan sedangkan teori-teori yang tidak
terpakai, jangan dimasukkan.

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 27


2.2. Kajian Hasil Penelitian Terdahlu
Berisi judul penelitian, perumusan masalah, kerangka kon-
septual dan hipotesis (kalau ada), pengukuran variabel serta
hasil-hasil penelitiannya.
Minimal kajian hasil penelitian terdahulu sebanyak 2 (dua)
penelitian.

2.3. Kerangka Konseptual Penelitian


Berisi gambar, skema, flowchart, atau model untuk
menjawab permasalahan penelitian. Kerangka konseptual
penelitian dapat juga disajikan dalam bentuk uraian secaraa
kualitatif.

2.4. Hipotesis
Berisi jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian
yang telah diajukan pada sub bab terdahulu. Terdapat 3 (tiga)
bentuk hipotesis yakni hipotesis hubungan korelasional
(sejajar), hipotesis hubungan pengaruh (sebab-akibat), dan
hipotesis komparasi atau perbandingan.
Hipotesis dapat diformulasikan dalam 2 (dua) bentuk yakni
hipotesis statistik dan hipotesis non-statistik.

BAB III : METODE PENELITIAN


Pada dasarnya Metode Penelitian adalah desing bagaimana
prosedur dan teknik/cara dalam pengumpulan, analisis data dan
pengujian hipotesis agar dapat menjawab pertanyaan dalam Peru-
musan Masalah dan Tujuan Penelitian. Metode adalah prosedur
yang ditempuh dalam mencapai tujuan sedangkan teknik adalah
cara khusus dalam menyelesaikan masalah tertentu yang ditemui
dalam melaksanakan prosedur.

3.1 Jenis Penelitian


Jenis Penelitian akan menentukan design (metode) peneli-
tian dan oleh karena itu jenis penelitian harus dinyatakan
secara tersurat, misalnya penelitian eksplanatory, deskriptif,
penelitian kausalitas, verifikatif, infrensial, penelitian
eksperimen dan sebagainya.

3.2. Obyek Penelitian


Menunjukkan variabel yang diteliti.

28 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


3.3. Subyek Penelitian
Menunjukkan subyek penelitian, seperti : perusahaan, ins-
tantsi pemerintah, karyawan/pegawai, konsumen, laporan
keuangan atau yang lainnya.
3.4. Lokasi Penelitian
Menunjukkan tempat dimana dilakukan penelitian

3.5. Jenis dan Sumber Data


Jenis Data
a. Data Primer, yaitu data yang diambil dari sumber
utama dan dikumpulkan secara khusus atau dengan
perkataan lain, peneliti melakukan pengukuran sendiri.
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh bukan dari
sumber utama, atau hasil pengumpulan (pengukuran)
orang lain.

Sumber Data :
a. Data internal, yaitu data yang berasal dari dalam orga-
nisasi/perusahaan/instansi itu sendiri.
b. Data eksternal, yaitu data yang berasal dari luar orga-
nisasi/perusahaan/instansi.

3.6. Teknik Pengumpulan Data


a. Observasi : pengumpulan data melalui pengamatan
terhadap obyek penelitian (tanpa komunikasi) baik se-
cara langsung atau tidak langsung (menggunakan alat).
b. Wawancara : pengumpulan data melalui komunikasi
secara langsung terhadap obyek penelitian baik secara
terstruktur (menggunakan questionare) atau tak ter-
struktur (tidak menggunakan questionare).
c. Angket : pengumpulan data melalui komunikasi secara
tidak langusng terhadap responden penelitian dan
menggunakan questionare.
d. Dokumentasi : data hasil pengumpulan/pengukuran
orang lain yang digunakan dalam penelitian seperti ;
laporan tahunan perusahaan, dokumen-dokumen yang
dimiliki perusahaan, data hasil publikasi lembaga lain
dan sebagainya.

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 29


3.7. Teknik Sampling
Berisi tentang populasi, teknik sampling, ukuran sample,
responden dengan disertai alasan-alasan yang mendasari
dari pilihan teknik sampling dan ukuran sample.

3.8. Identifikasi, Definisi Operasional dan Pengukuran


Variabel.
a. Identifikasi Variabel
Berisi variabel apa saja yang digunakan dalam pene-
litian dan menunjukkan mana variabel bebas dan varia-
bel terikatnya.

b. Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional variabel yang diyatakan dalam
criteria-kriteria yang dapat diukur sehingga terdapat
persamaan sudut pandang antara peneliti dengan
pembaca dalam melihat variabel tersebut.

c. Pengukuran Variabel
Berisi tentang indikator-indikator/dimensi-dimensi apa
saja yang digunakan untuk mengukur variabel berda-
sarkan Definisi Operasional Variabel.

3.9. Uji Instrumen Penelitian


Atas dasar Pengukuran Variabel, kemudian diturunkan
instrumen penelitian (questionare) yang disertai dengan
tingkat ukuran (nominal, ordinal, inteval dan rasio).
Sebelum instrumen penelitian digunakan, harus diuji
terlebih dahulu validitas dan reliaabilitas instrumen ter-
sebut.

3.10. Analisis Data dan Uji Hipotesis


Pada dasarnya analisis data dan uji hipotesis adalah
kegiatan pengolahan data untuk memberikan jawaban
terhadap Perumusan Masalah dan mencapai Tujuan Pene-
litian serta membuktikan hipotesis.
Dalam analisis data dan pengujian hipotesis sudah terlihat
langkah-langkah atau prosedur dan teknik apa yang akan
digunakan dalam pengolahan data dan pengujian hipotesis,
termasuk rumus-rumus yang digunakan.

30 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Khusus untuk pengujian hipotesis, terdapat 2 (dua) macam
hipotesis yakni hipotesis yang diformulasikan secara non
statistik dan hipotesis yang diformulasikan secara statistik.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Pada dasarnya Bab ini berisi penyajian data hasil pengum-
pulan data, analisis data dan pengujian hipotesis serta interpretasi
terhadap hasil-hasil penelitian.

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian


Berisi deSkripsi/gambaran umum subyek penelitian, baik
secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Paparan pada
sub bab ini menunjukkan data kondisi umum subyek
penelitian dan bukan data khusus yang berkaitan dengan
variabel penelitian dengan tujuan pembaca dapat menge-
tahui gambaran umum subyek penelitian. Data yang
dimasukkan dalam sub bab ini, biasanya tidak dianalisis
lebih lanjut.

4.2. Analisis Data


Data yang berkaitan dengan variabel penelitian dianalisis
dengan menggunakan prosedur dan teknik yang
dikemukakan pada Bab sebelumnya. Bentuk penyajian data
dapat dilakukan dalam bentuk gambar, table atau grafik.

4.3. Pengujian Hipotesis


Seperti yang dikemukakan diatas, hipotesis dapat diformu-
lasikan dalam 2 (dua) bentuk yakni Hipotesis non-statistik
dan hipotesis statistik.
Apabila hipotesis dalam penelitian ini diformulasikan seca-
ra statistik, maka hipotesis yang tercantum dalam Bab II
dinyatakan ulang dengan formula statistik.
Prosedur dan teknik pengujian hipotesis mengikuti teknik
yang telah dikemukakan pada Bab sebelumnya.

4.4. Pembahasan
Sub bab ini merupakan bagian penting dari Skripsi ini,
karena pada sub bab inilah yang menunjukan hasil-hasil
penelitian dan temuan-temuan dalam penelitian.
Isi dari pembahasan ini merupakan penjelasan dari hasil
analisis data dan pengujian hipotesis ditambah dengan latar

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 31


belakang obyek penelitian yang tercermin pada gambaran
umum obyek penelitian.
Dalam membahas hasil-hasil penelitian dan temuan-temuan
yang diperoleh, harus selalu diacukan dengan Perumusan
Masalah, Tujuan Penelitian dan Hipotesis atau dengan kata
lain, sub bab ini akan memberikan jawaban secara menye-
luruh terhadap pertanyaan yang telah diajukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan
Kesimpulan adalah abstraksi/generalisasi dari hasil peneli-
tian yang dirumuskan dengan kalimat yang singkat dan
jelas. Kesimpulan harus disesuaikan dengan tujuan peneli-
tian dan tanpa angka dari hasil penelitian.

5.2. Saran
Isi saran adalah memberikan saran-saran bagi instansi yang
terkait dan memberikan arahan bagi peneliti yang lain yang
berminat pada topik yang sama. Saran-saran ini memberi-
kan petunjuk seperti keterbatasan penelitian misalnya
tingkat generalisasi, keterbatasan dimensi variabel yang
diukur, keterbatasn alat pengukuran variabel, keterbatasan
alat-alat analisis dan sebagainya sehingga bagi para
pengguna atau peneliti lain, dapat diketahui kekuatan dan
keterbatasan penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar pustaka, termasuk literature, jurnal dan hasil penelitian
baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan yang
dipergunakan dalam penulisan penelitian dengan aturan-aturan
yang sudah baku. Daftar pustaka ini hanya berisi pustaka yang
digunakan dalam penyusunan Skripsi.

LAMPIRAN
Berisi questionare penelitian yang sudah diuji validitas dan
reabilitasnya dan bahan-bahan suplementer yang tidak perlu
dimasukkan dalam laporan penelitian. Hal ini termasuk kuesioner
penelitian, rincian tabel pengolahan data, data mentah dan
sebagainya.

32 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


11. Abstrak
11.1. Setiap Skripsi yang telah selesai disusun dan telah menda-
patkan persetujuan dari Dosen Pembimbing, dibuat abstrak
atau ringkasan Skripsi.
11.2. Yang dimaksud dengan abstrak Skripsi adalah ringksasan
Skripsi yang memuat dengan lengkap tetapi singkat mengenai
permasalahan, tujuan, temuan, dan hasil penelitian.
11.3. Abstrak Skripsi terdiri dari 100 sampai 150 kata, ditulis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
11.4. Di bawah abstrak Skripsi ditulis kata-kata kunci (keywords)
untuk kata yang sangat khusus dan sering digunakan dalam
penulisan Skripsi.

12. Daftar Pustaka


12.1. Teknik penyusunannya diurutkan menurut abjad nama
pengarang atau penulis dari a sampai dengan z.
12.2. Untuk pengarang atau penulis yang berasal dari Asia, maka
penulisan nama penulis tidak perlu dibalik, sedangkan
penulis yang berasal dari Eropa, penulisan nama penulis
dimulai dari nama fam/marga kemudian diikuti dengan nama
lainnnya.
12.3. Nama penulis tanpa diikuti dengan gelar.
12.4. Teknik penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:
a. Untuk literatur yang ditulis oleh satu pengarang diawali
dengan nama Penulis, Tahun, Judul literatur, Edisi, Kota:
Penerbit.
b. Untuk literatur yang ditulis oleh dua orang pengarang
diwali dengan Nama Penulis 1 dan Nama Penulis 2,
Tahun, Jusul literature, Edisi, Kota: Penerbit.
c. Untuk lietrataur yang ditulis oleh tiga orang pengarang
atau lebih, diawali dengan Nama Penulis 1, et al (dkk),
Tahun, Judul lietatur, Edisi, Kota: Penerbit.
d. Apabila terdapa beberapa literatur yang ditulis oleh
penulis yang sama, maka penulisan daftar pustaka
berikutnya ditulis dengan cara ---------, Judul literature,
Edisi, Kota: Penerbit.
e. Apabila terdapat tulisan tanpa pengarang maka ditulis
dengan diawali dengan Nama Tulisan, Tahun, Judul
Tulisan, Edisi, Kota: Penerbit.

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 33


f. Apabila terdapat tulisan oleh Lembaga, Pemerintah dan
Organisasi maka Nama Lembaga, Tahun, Judul Tulisan,
Edisi, Kota: Penerbit.
g. Untuk Surat kabar, Majalah, dan Penerbitan Berkala,
maka Nama Penulis, Tahun, Judul Tulisan, Nama
Penerbit, Edisi, Halaman.
h. Untuk Seminar dan Lokakarya adalah Nama
Pemakalah, Tahun, Judul, Fiorum Seminar, Kota.
i. Tulisan yang tidak diterbitkan adalah Judul, Tahun,
Kota: Lembaga.
j. Skripsi, Tesis dan Disertasi adalah Nama Penulis, Judul,
Jenis tulisan yang dipublikasikan atau tidak dipu-
blikasikan, Kota: Nama Lembaga.
k. Untuk hasil wawancara adalah Nama, Forum
Wawancara, Kota, Tanggal.
l. Untuk Internet adalah sebagai berikut:
• Karya Individual adalah Nama, Tahun, Judul, Kode
Akses, Tanggal Akses.
• Jurnal adalah Nama, Tahun, Judul, Nama Jurnal, Jilid,
Kode Akses, Tanggal Akses.
• E-mail Pribadi adalah Nama (kode E-mail), Tanggal,
Nama yang dituju (kode E-mail).

13. Bahan dan Ukuran Skripsi


13.1. Sampul dibuat dari kertas buffalo, dilapisi plastik, dan tulisan
dicetak tebal. Sampul Skripsi dalam bentuk hard cover.
13.2. Warna sampul adalah kuning untuk semua konsentrasi pada
Program Studi.
13.3. Setiap penggantian bab diberi pemisah berupa kertas warna
kuning.
13.4. Naskah dibuat di kertas HVS dengan ukuran A4 (210 x 297
mm), berat 80 gram.

14. Daftar Tabel, Gambar, dan Lampiran


14.1. Apabila di dalam penulisan Skripsi tersebut memuat data yang
disajikan dalam bentuk tabel atau gambar, maka dibuat daftar
tabel atau daftar gambar tersebut.
14.2. Semua berkas-berkas, brosur, daftar pertanyaan, data mentah
atau sejenisnya dibuat daftar lampiran seperti daftar tabel atau
daftar gambar.

34 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


15. Pengetikan
15.1. Naskah diketik dengan computer menggunakan jenis huruf
times new roman 12
15.2. Lambang huruf yang tidak dapat diketik, ditulis secara rapi
dengan tinta hitam.
15.3. Bilangan di bawah angka 10, ditulis dengan huruf, misalnya :
dua (2), empat (4) dan sebagainya.
15.4. Jarak baris dibuat 2 (dua) spasi, kecuali penulisan abstrak jarak
baris dibuat 1 (satu) spasi.
15.5. Batas tepi pengetikan adalah :
- 4 (empat) cm untuk tepi kiri dan tepi atas, sedangkan
- 3 (tiga) cm untuk tepi kanan dan tepi bawah
15.6. Ruangan pada halaman naskah harus terisi penuh, kecuali tabel
dan gambar.
15.7. Alenia baru dimulai pada ketukan ke 6 (enam) dari batas tepi
kiri.
15.8. Penulisan judul tabel dan gambar di bagian atas, tabel dan
gambar harus simetris terhadap tepi kiri dan kanan, dengan
huruf besar pada setiap permulaan kata, sedangkan sumber
data ditulis pada bagian bawah tabel dan gambar. Batas atas
dan batas bawah tabel dan gambar diberi garis, dan tabel serta
gambar tidak boleh dipenggal.
15.9. Judul sub bab dengan huruf besar pada setiap permulaan kata,
yang diatur simetris terhadap tepi kiri dan tepi kanan, dan
tanpa dibubuhi tanda petik.
15.10. Sub judul dan anak sub judul ditulis mulai tepi kiri dan semua
kata dimulai huruf besar serta dibubuhi tanda titik.
15.11. Sub anak judul ditulis sejajar dengan huruf pertama kalimat
anak sub judul dan dibubuhi tanda titik.
15.12. Jika masih ada rincian ke bawah, pakailah nomor urut angka
atau huruf sesuai dengan derajat rincian.
15.13. Kutipan dari setiap pendapat orang lain yang berupa tulisan di
buku, majalah, dan lain-lain harus disebutkan sumber, tahun
dan halaman dan diketik atau ditlis langsung dalam uraian atau
isinya.
15.14. Penulisan daftar pustaka dibuat 1 (satu) spasi. Awal penulisan
daftar pustaka rata kiri, dan baris kedua dan selanjutnya masuk
6 (enam) ketukan.
15.15. Untuk daftar pustaka, setiap pergantian sumber penulis diberi
jarak 1,5 (saru setengah) spasi.

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 35


16. Penomoran Halaman
16.1. Bagian awal Skripsi, pemberian nomor halaman dimulai lembar
abstrak dengan angka romawi kecil dan ditempatkan di bawah
tengah (simetris).
16.2. Bagian utama sampai pada bagian akhir Skripsi diberi nomor
halaman dengan angka (contoh : 1, 2, 3, dan seterusnya) dan
ditempatkan di bawah tengah (simetris) untuk nomor awal
pada setiap bab, nomor halaman berikutnya ditempatkan di
kanan atas.
16.3. Pemberian nomor untuk tabel dan gambar disesuaikan dengan
nomor bab dan diikuti dengan nomor tabel atau gambar
(contoh: tabel 2.1., gambar 2.1, dan seterusnya).

17. Lain-lain
17.1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam pedoman ini akan
diatur dalam peraturan tersendiri.
17.2. Apabila terdapat kekliruan dalam surat keputusan ini, maka
akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
17.3. Keputusan ini mulai berlaku sejak tahun ajaran 2013/2014.
17.4. Dengan berlakunya keputusan ini, maka Surat Keputusan
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama No.
10.PTS.030.H5.FE/ DK/1997 dinyatakan tidak berlaku.

Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 6 Mei 2013
Dekan Fakultas Ekonomi,

DR. Gunarianto, SE, M.Si.


NDP. 1991103

36 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Lampiran 1 : Contoh Judul Penelitian
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Contoh Judul Penelitiam Eksploratif
1. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Rokok Yang
Go Public Di Bursa Efek Indonesia
2. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Guna Mencapai Target
Produksi Pada Perusahaan Kripik Tempe Malang
3. Analisis Piutang Untuk Meningkatkan Rentabilitas Pada Perusahaan
Garment Po. Sejahtera Swajaya Probolinggo
4. Analisis Strategi Pemasaran Guna Memperluas Pangsa Pasar Produk
Kripik Tempe Abadi Malang
5. Analisis Pelaksanaan Quality Control Guna Menjaga Standar Kualitas
Pada Produk Susu Pada Unit Sapi Perah KUD "Dadi Jaya" Unit
Puwodadi Pasuruan
6. Analisis Pelaksanaan Pelatihan Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada
Perusahaan Raket Barcelona Malang
7. Analisis Pelaksanaan Kedisiplinan Kerja Dalam Usaha Meningkatkan
Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Pesona Remaja
Industri Malang
8. Analisis Pelaksanaan Motivasi Kerja Dalam Usaha Meningkatkan
Efektivitas Kerja Karyawan Koperasi Unit Desa "Dau" Malang
9. Analisis Pelaksanaan Bauran Pemasaran Dalam Rangka Meningkatkan
Jumlah Pengunjung Pada Taman Rekreasi Jawa Timur Park
10. Analisis Kepuasan Konsumen Pada Lembaga Pendidikan “Primagama”
Cabang Malang
11. Analisis Pelaksanaan Pelayanan Bandar Udara Pada PT. Angkasa Pura I
Yogyakarta

Contoh Judul Penelitian Eksplanatory


1. Pengaruh Kompensasi Terhadap Peningkatan Semangat Kerja
Karyawan Bagian Produksi Unit Printing P.T. Sido Bangun Singosari
2. Pengaruh Deviden Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan
Saham Disekitar Tanggal Pengumuman Deviden (Studi Kasus Pada
Perusahaan Food And Beverage Yang Go Publik Di BEJ)
3. Pengaruh Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Konsumen Berbelanja
Di Ramayana Departement Store Malang
4. Pengaruh Training Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian
Produksi Pada Pt. Nestle Indonesia Kejayan Factory Pasuruan
5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Mengambil
Keputusan Membeli Rumah Pada Perumahan Griya Permata Hijau,
Sidoarjo

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 37


6. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada
Kantor Pelayanan Pengurusan Piutang Negara (KP3N) Malang
7. Pengaruh Pelayanan Terhadap Minat Pelanggan Memperbaiki Mobil
Pada PT. Auto 2000 Malang
8. Variabel-variabel Yang Mempengaruhi Struktur Keuangan Bank-bank
Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia (BEI)
9. Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Pertumbuhan
Modal Sendiri Pada Perusahaan Metal Yang Go Public Di Bursa Efek
Indonesia

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


Contoh Judul Penelitiam Eksploratif
1. Perencanaan Pajak Dengan Metode Gross Up Dalam Perhitungan PPh
Pasal 21 Pada Perusahaan PT. Jati Mesem Kab. Malang
2. Dampak Penerapan Otonomi Daerah Terhadap Peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang
3. Analisis Akuntansi Pertanggungjawaban Kontemporer dengan
menggunakan Balance Score Card Sebagai Alat Ukur Kinerja Pada P.T.
Tlogo Mas Enginering Plastic Industry.
4. Evaluasi Struktur Pengendalian Intern atas Fungsi Personalia dan
Penggajian Pada P.T. Pesona Remaja Malang.
5. Analisis Pengakuan Pendapatan Atas Pembiayaan Mudharobah dengan
Sistem Profit Sharing dan Revenue Sharing Pada BMT Maslaha
Mursalah Ummah Pasuruan
6. Analisis Tingkat Keuntungan Masa Depan Investor dan Frekuensi
Perdagangan Saham Perusahaan pada Saat Pengumuman Stock Split di
Bursa Efek Indonesia

Contoh Judul Penelitian Eksplanatory


1. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terhadap
Kinerja Saham Di Bursa Efek Jakarta
2. Pengaruh Stock Split Terhadap Perubahan Harga Saham Pada
Perusahaan Food and Beverage Di BEI
3. Pengaruh Devidend Payout Ratio Terhadap Harga Saham pada
Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia
4. Pengaruh Publikasi Laporan Keuangan Terhadap Harga Saham dan
Frekuensi Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia

38 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Lampiran 2 : Contoh Halaman Sampul Usulan Penelitian

USULAN PENELITIAN

PENGARUH TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA


KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA
PT. NESTLE INDONESIA KEJAYAN FACTORY
PASURUAN

Diajukan Oleh:

BADI’ATUL JAMILAH
NIM : 03.29.12.5418

UNIVERSITAS WIDYAGAMA FAKULTAS EKONOMI


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
MALANG
2007

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 39


Lampiran 3 : Contoh Halaman Persetujuan Usulan Penelitian

USULAN PENELITIAN

PENGARUH TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA


KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA
PT. NESTLE INDONESIA KEJAYAN FACTORY
PASURUAN

Diajukan oleh :

BADI’ATUL JAMILAH
NIM : 03.29.12.5418

Disetujui :

Tanggal : 28 April 2007

Dosen Pembimbing,

Dra. Tuti Hastuti, MM

40 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Lampiran 4 : Contoh Halaman Sampul Skripsi

PENGARUH TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA


KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA
PT. NESTLE INDONESIA KEJAYAN FACTORY
PASURUAN

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Diajukan Oleh:

BADI’ATUL JAMILAH
NIM : 03.29.12.5418

UNIVERSITAS WIDYAGAMA FAKULTAS EKONOMI


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
MALANG
2007

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 41


Lampiran 5 : Contoh Halaman Persetujuan Skripsi (untuk ujian Skripsi)

PENGARUH TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA


KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA
PT. NESTLE INDONESIA KEJAYAN FACTORY
PASURUAN

Diajukan Oleh:

BADI’ATUL JAMILAH
NIM : 03.29.12.5418

Disetujui
Untuk Dipertahankan Di Depan Tim Penguji
Tanggal : 28 Desember 2007

Mengetahui, Disetujui,
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

Drs. Bambang Budiantono, MS Dra. Tuti Hastuti, MM

42 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Lampiran 6 : Contoh Halaman Persetujuan Skripsi (setelah ujian Skripsi)

PENGARUH TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA


KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA
PT. NESTLE INDONESIA KEJAYAN FACTORY
PASURUAN

Diajukan Oleh:

BADI’ATUL JAMILAH
NIM : 03.29.12.5418

Telah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji


Tanggal : 28 Desember 2007

Mengetetahui, Disetujui,
Ketua Jurusan Dosen Pembimbing

Drs. Bambang Budiantono, MS Dra. Tuti Hastuti, MM

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 43


Lampiran 7 : Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan dengan benar :

Nama : Badi’atul Jamilah


NIM : 03.29.12.5418
Fakultas : Ekonomi
Program : Manajemen/Manajemen Perusahaan
Studi/Konsentrasi
Judul Skripsi : Pengaruh Training Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT.
Nestle Indonesia Kejayan Factory
Pasuruan
Lulus Ujian Teori : 1 September 2007
Lulus Ujian Skripsi : 28 Desember 2007

TIM PENGUJI

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 Dra. Tuti Hastuti, MM Ketua

2 Nasaruddin Mas, SE, MM Anggota

3 Survival, SE, MM Anggota

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi,

DR. Gunarianto, SE, MSi

44 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Lampiran 8 : Lembar Penilaian

PENILAIAN UJIAN SKRIPSI

Berdasarkan Hasil Ujian Skripsi yang telah dilakukan oleh mahasiswa yang
tersebut di bawah ini :

Nama : Badi’atul Jamilah

No. Pokok Mahasiswa : 03.29.12.5418

Konsentrasi : Manajemen Perusahaan

Judul Skripsi : Pengaruh Training Terhadap Produktivitas


Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT.
Nestle Indonesia Kejayan Factory Pasuruan

Maka dapat dilakukan penilaian sebagai berikut :

No. Komponen Penilaian Nilai Angka

1. Draf Naskah (40%)

2. Penyajian Naskah/Presentasi (20%)

3. Diskusi/Tanya Jawab (40%)

Malang, 28 Desember 2007


Penguji I,

Dra. Tuti Hastuti, MM

PEDOMAN PENILAIAN :
80-100 =A
75 – 79 = B+
70 – 74 = B
65 – 69 = C+
60 – 64 = C
55 – 59 = D+
50 – 54 = D
< dari 50= E

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 45


Lampiran 9 : Contoh Surat Pernyataan Telah di Revisi (bila ada revisi)

SURAT PERNYATAAN TELAH DIREVISI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Badi’atul Jamilah


NIM : 03.29.12.5418
Fakultas : Ekonomi
Program : Manajemen/Manajemen Perusahaan
Studi/Konsentrasi
Judul Skripsi : Pengaruh Training Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT.
Nestle Indonesia Kejayan Factory
Pasuruan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya sudah melakukan revisi


Skripsi sesuai dengan permintaan Dosen Penguji.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dan seandainya pernyataan ini
tidak benar, saya bersedia diberikan sangsi.

Malang, 30 Desember 2007


Yang membuat pernyataan,

Badi’atul Jamilah

Mengetahui/menyetujui :

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 Dra. Tuti Hastuti, MM Penguji I

2 Nasaruddin Mas, SE, MM Penguji II

3 Survival, SE, MM Penguji III

46 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Lampiran 10 : Contoh Penulisan Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA
Arnott, Robert D and Clifford S. Asness. 2003. “Surprice! Higher Dividend -
Higher Earnings Growth”. Financial Analysts Journal (FIA). Vol. 59.
page 70-87. United States (US).
Baridwan, Zaki. 2000. Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE.
Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. 2001. Fundamentals of Financial
Management. United States of America: The Dryden Press.
Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy M. 2001. Pasar Modal di Indonesia
Pendekatan Tanya Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
Dyckman, Thomas R., Roland E. Dukes, dan Charles J. Davis, 2000.
Intermediate Accounting. United States of America: McGraw-Hill, Inc.
Fakhruddin M dan Hadianto, M. Sopian. 2001. Perangkat dan Model Analisis
Investasi di Pasar Modal. Buku 1. Jakarta: PT. Gramedia.
Gitman, Lawrence J. 2000. Principles of Managerial Finance. International
Edition. Ninth Edition. United States: Addison Wesley Publishing
Company.
Hasnawati, Sri. 2005. “Implikasi Keputusan Investasi, Pendanaan dan
Dividen terhadap Nilai Perusahaan Publik di BEJ”. Majalah
Usahawan. Nomor 09 Tahun XXXIV. Jakarta: Bagian Penerbitan FE-
UI.
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis
Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Cetakan Kedua.
Yogyakarta: BPFE.
Kurnia. Meika. 2002. Sistem Karir dan Pengembangan Karir di Organisasi
Tanpa Batas. Manajemen dan Usahawan Indonesia. Edisi April.
Jakarta: LMFE UI.
Karnen, Kresnohadi Ariyoto. 2005. “Kasus Pembagian Dividen PT INCO
Tbk dan PT HITS Tbk: Dampak dan Peluang”. Majalah Usahawan.
Nomor 08 Tahun XXXIV. Jakarta: Bagian Penerbitan FE-UI.
Mougoue, Mbodja and Ramesh P. Rao. 2003. “The Information Signaling
Hyphotesis of Dividends: Evidence from Cointegration and Causa-
lity Test”. Journal of Business Finance & Accounting (JBF). Vol. 30.
page 441-478. United Kingdom (UK).

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 47


Lampiran 11 : Contoh Batas-batas Tepi Pengetikan

4 Cm

4 CM
3 Cm

3 Cm

48 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


Lampiran 12 : Contoh Penulisan Tabel dan Gambar

Tabel 4.1 : Evaluasi Kriteria Indeks-indeks Kesesuaian Model

Kriteria Hasil Model Ini Nilai Kritis Evaluasi Model

Chi-square (χ2) 1377,091 Kecil Baik


GFI 0,969 ≥ 0,90 Baik
Sumber: Data primer, diolah (2007).

Gambar 4.1 : Hasil Analisis Jalur

P32 = 0,416
Kinerja
(X2) Imbalan
(X )
p31=0,366
P21= 0,595 Py3 = 0,199

Py1 = 0,627
Karir Protean Kepuasan
(X1) Kerja (Y)

Sumber: Data Primer, diolah (2007).

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 49


Lampiran 13 : Daftar Nama dan Alamat Dosen
Program Studi Manajemen

NO NAMA ALAMAT TELP


1 Dra. Hj. Siti Asiyah, MS Jl. MT. Haryono 8/993 Malang 551131
2 Drs. H. Subakir Ks., MS Jl. Raya Tunjungtirto 17 Singosari 472750
3 Dra. Hj. Chodidjah DP Jl. Bauksit 16 Malang 493558
4 Drs. H. Djoko Purwanto Jl. Bauksit 16 Malang 493558
5 Drs. H. Soelchan Jl. C. Mendut Selatan 4 Malang 493306
6 Dra. Endah Suryowati Jl. Rajekwesi 3 Malang 560973
7 Dra. K. Sulistyowati, MM Jl. Ikan Paus 19 Malang 495152
8 Drs. A. Fauzari, MM Jl. Candi Sari I/5 Malang 494911
9 Dra. Yekti Intyas RR, MM Jl. Papa Hijau 28 Malang 416258
10 Drs. Sajuddinoor, MS Jl. C. Mendut VI/A-23 Malang 471657
11 Dra. Abdurrahman Antoni, MM Genengan-Purwoasri Singosari 457216
12 Drs. H. Soedjono, MM Jl. Tlogosuryo 98 Malang 560326
13 Drs. Muchlis H. Mas’ud, MM Jl. LA Adisucipto Gg. Stasiun 36-A 488756
14 Drs. Bambang Budiantono, MS Jl. Ciwulan 73-A Malang 7018279
15 Drs. Zulkifli, MM Jl. S. Kalijaga Dalam 17 Malang 556026
16 Dra. Tuti Hastuti, MM Jl. Sukarno Hatta II/49 Malang 485468
17 Mulyono, SE, MSi Perum Oma View Buring Malang 7054468
18 Dra. Hj. Wahyu Wulandari, MM Jl. Ikan Piranha Atas 216 D Malang 475538
19 Dra. Atiek Suci Rahayu, MM Jl. C. Mendut Selatan 29 Malang 493774
20 Dra. Hj. Yatima El Isma, MM Jl. Teluk Gorontalo 3 Malang 471190
21 Survival, SE, MM C. Renggo Asri T-14 Singosari 454961
22 Dra. Dharmayanti PH, MM Jl. Gayam BB-1 Randu Agung 458787
23 Dra. Hj. Rahayu Puji Suci, MS Jl. Sudimoro 87 Malang 497834
24 Adya Hermawati, SE, MM Joyo Grand G1/12 Malang 569572
25 Nasharuddin Mas, SE, MM C. Renggo Asri M-2 Singosari 452612
26 Dra. Alfiana, MSi C. Renggo Asri T- 4 Singosari 454814
27 Drs. Arief Purwanto, MM Muara Sarana Indah D-2 Dau 462890
28 M. Nasri, SE, MM D. Maninjau Selatan Dalam V D2 B14 7089111
Sawojajar Malang
29 Prof. DR. Hj. Muryati, SE, MM Jl. Cikampek 2 Malang 551640
30 Drs. H. Soejitno HS, MSos Jl. Basuki Rahmad VI/1012 Malang 327012

Program Studi Akuntansi

NO NAMA ALAMAT TELP


1 Dra. Mamluchah, MM, Ak. Jl. Candi Mendut Selatan 4 Malang 493306
2 Dra. Marjani AT, Ak. Jl. Saturnus 5 Malang 552837
3 Drs. Syamsul Bahri, Msi. Jl. Raya Titan Asri J-5 Malang 415820
4 Drs. Sodik, MSi. Jl. Ikan Piranha Atas 216 D Malang 475538
5 Drs. Zainal Arifin, SH Jl. Comal 9 Malang 496220
6 Dra. Endah Puspitosarie, MSi, Ak Jl. Perum Griya Asri R-21 Malang 478703
7 Drs. Untung Wahyudi, MSi. Jl. Selat Malaka F-1/D3 Sawojajar 717482
Malang
8 Hartini PP, SE, Ak. Jl. Selat Malaka F-1/D3 Sawojajar 717482
Malang

50 - Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi


9 Dra. Indah Dewi N, Ak Jl. Danau Bratan Timur II/E-17 716115
Malang
10 Drs. Zainuddin, Ak. Gurid Babadan Wlingi Blitar
11 Gunarianto, SE, MSi. Perum Candi Renggo Asri T-1
Singosari
12 Yusuf Sofyan, SE Jl. Mentimun 2 Bumiayu Malang 751808
13 Irfan Fatoni, SE, MSi. Perum Puri Karang Asem E-335 524175
Malang
14 Dra. Nurika Restuningdiah, MSi. Jl. Cengger Ayam Dalam 24 B 412967
Malang
15 M. Nizarul Alim, SE, MSi. Perum Mangliawan C-33 Malang 793323
16 M. Satrio, SPd. Perum Griya Shanta L-308 411085
17 Drs. Sulaiman Wahab Jl. Simpang Gajayana 611 J Malang 552004
18 Drs. Abdul Ghoni Ab, Ak. Kr. Iskandarsyah II No. 2 Kebayoran 021-
Baru 720720
19 Dra. Dwi Anggarani, Ak. Perum Joyo Grand HH-05 585230
20 Dra. Wiwin Purnomowati, MSi. Jl. Ikan Tombro Barat 2 Malang 487002
21 Khojanah Hasan, SE. Jl. Apel 6 Pendem 465709

Pedoman Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi - 51

Anda mungkin juga menyukai