Anda di halaman 1dari 23

Jakarta, 2021

BNI LIFE TERM PRO - BSTP


Basic Training Bancassurance Specialist

PT BNI Life Insurance


Sales Academy Division
A G E N DA :
 Gambaran Umum
 Term Pro - ROP

 Term Pro – Non ROP


 Ketentuan Tambahan

2
GAMBARAN UMUM

3
GAMBARAN UMUM

BLife Term Pro adalah asuransi berjangka (term


insurance) yang dirancang untuk memberikan
perlindungan apabila Tertanggung meninggal dunia
dengan 2 pilihan manfaat pada saat Tertanggung
mencapai akhir masa pertanggungan:
a) 110% Pengembalian Premi (ROP atau Return of
Premium)
b) Tanpa Pengembalian Premi (Non ROP atau Non
Return of Premium)

4
K E T E N T U A N K E P E S E R TA A N

Mata Uang Rupiah


Cara Pembayaran Bulanan, Triwulan, Semesteran, Tahunan,
Premi & Sekaligus
Masa Pembayaran
5 Tahun & Sekaligus
Premi
Masa Asuransi 10 Tahun

Usia Masuk 18 – 65 Tahun

Uang Pertanggungan Maks. Rp. 5.000.000.000,-

Grace Period 60 hari kalender setelah polis jatuh tempo

5
TERM PRO - ROP

6
T E R M P RO – R E T U R N O F P R E M I U M ( RO P )

1. Manfaat Meninggal Dunia Bukan Karena Sebab Kecelakaan

a) Apabila Tertanggung meninggal dunia bukan karena sebab


kecelakaan dalam tahun pertama Masa Pertanggungan
dan Polis masih aktif, maka akan dibayarkan manfaat
meninggal dunia sebesar 100% dari seluruh premi yang
telah dibayarkan.

b) Apabila Tertanggung meninggal dunia bukan karena


sebab kecelakaan mulai tahun kedua Masa Pertanggungan
dan Polis masih aktif, maka akan dibayarkan manfaat
meninggal dunia sebesar 100% Uang Pertanggungan
sebagaimana dimaksud pada Data Polis.
T E R M P RO – R E T U R N O F P R E M I U M ( RO P )

2. Manfaat Meninggal Dunia karena Kecelakaan

Apabila Tertanggung meninggal dunia karena Kecelakaan


selama Masa Pertanggungan dan Polis masih aktif, maka
akan dibayarkan sebesar 200% Uang Pertanggungan
sebagaimana dimaksud pada Data Polis.
T E R M P RO – R E T U R N O F P R E M I U M ( RO P )

3. 110% Pengembalian Premi (ROP)

a) Apabila Polis masih aktif pada akhir tahun ke-5 dan


seluruh Premi telah dibayarkan serta tidak ada klaim
dalam periode tersebut, maka akan dibayarkan
pengembalian premi sebesar 50% dari total premi yang
telah dibayarkan.

b) Apabila Polis masih aktif pada akhir Masa Pertanggungan


dan tidak ada klaim dalam periode tersebut, maka akan
dibayarkan pengembalian premi sebesar 60% dari total
premi yang telah dibayarkan dan manfaat asuransi
berakhir.
I L U S T R A S I T E R M P RO ( RO P )
Meninggal Alami
Meninggal Alami mulai tahun ke 2
100% premi yang
100% Uang Pertanggungan
telah dibayar

Masa Asuransi (10 Tahun)

2th
1th
5th 10th

Hidup s/d akhir th ke 5 Hidup s/d akhir th ke 10,


Meninggal karena kecelakaan
50% premi yang telah mendapatkan 60% premi yang
200% Uang Pertanggungan
dibayarkan telah dibayarkan
0
1 10
TERM PRO NO ROP

11
T E R M P RO – N O N R E T U R N O F P R E M I U M

1. Manfaat Meninggal Dunia Bukan Karena Sebab Kecelakaan

a) Apabila Tertanggung meninggal dunia bukan karena sebab


kecelakaan dalam tahun pertama Masa Pertanggungan dan
Polis masih aktif, maka akan dibayarkan manfaat meninggal
dunia sebesar 100% dari seluruh premi yang telah
dibayarkan.

b) Apabila Tertanggung meninggal dunia bukan karena sebab


kecelakaan mulai tahun kedua Masa Pertanggungan dan
Polis masih aktif, maka akan dibayarkan manfaat meninggal
dunia sebesar 100% Uang Pertanggungan sebagaimana
dimaksud pada Data Polis.
T E R M P RO – N O N R E T U R N O F P R E M I U M

2. Manfaat Meninggal Dunia karena Kecelakaan

Apabila Tertanggung meninggal dunia karena Kecelakaan


selama Masa Pertanggungan dan Polis masih aktif, maka akan
dibayarkan sebesar 200% Uang Pertanggungan sebagaimana
dimaksud pada Data Polis.
T E R M P RO – N O N R E T U R N O F P R E M I U M

3. Tanpa Pengembalian Premi (Non ROP)

Jika Tertanggung masih hidup sampai berakhirnya masa


pertanggungan, polis tersebut dapat memberikan hak kepada
Pemegang Polis untuk melanjutkan pertanggungan asuransi
jiwa. Jika pemegang polis tidak melanjutkan pertanggungan itu,
maka polis akan berakhir dan perusahaan tidak berkewajiban
untuk memberikan pertanggungan selanjutnya.
I L U S T R A S I T E R M P RO ( N O N RO P )

Meninggal Alami
100% premi yang
Meninggal Alami mulai tahun ke 2
100% Uang Pertanggungan
telah dibayar

Masa Asuransi (10 Tahun)

2th
1th
10th

Meninggal karena kecelakaan


200% Uang Pertanggungan
0
1

15
KETENTUAN COP
Masa Asuransi

Grace Period
Cooling Off Period
60 hari
15 hari
Polis Jatuh Tempo Pembayaran Premi,
Diterima Nasabah Saldo Rekening Nasabah tidak mencukupi Polis Lapse

 Cooling Off Period = masa untuk mempelajari dan memastikan isi polis sudah sesuai dengan data yang
diberikan. Masa COP adalah 15 hari kalender sejak Polis diterima oleh nasabah.

 Biaya Cooling-off Period ditetapkan sebesar Rp. 50.000,- yang akan dipotong dari premi yang telah
dibayarkan

 Grace Period = Masa tenggang/ kelonggaran pembayaran premi, dimana pertanggungan tetap berlaku.
 Masa Grace Period adalah 60 hari kalender setelah tanggal jatuh tempo premi
*Jika dalam masa Grace Period telah habis dan nasabah belum membayar premi maka polis akan lapse

16
KETENTUAN TAMBAHAN

17
KETENTUAN PEMULIHAN
1. Apabila Polis batal, tetapi belum melewati jangka waktu 2 tahun dan setelah berakhirnya masa leluasa
maka Pemegang Polis dapat mengajukan secara tertulis permintaan pemulihan kembali Polis (reinstate)
dengan mekanisme sebagai berikut:
a) Melunasi semua tunggakan Premi beserta bunganya.
b) Melunasi semua Pinjaman Polis beserta bunganya.
c) Suku bunga tersebut diatas besarnya ditentukan oleh Penanggung.
2. Untuk Pemulihan Polis yang memerlukan pemeriksaan kesehatan atas diri Tertanggung yang dilakukan
oleh dokter yang ditunjuk Penanggung dengan pembebanan biaya sepenuhnya kepada Pemegang Polis
kecuali ditentukan lain oleh Penanggung maka pembebanan biaya seluruhnya ditanggung oleh
Pemegang Polis.
3. Penanggung dapat menyetujui atau menolak permintaan Pemulihan Polis berdasarkan hasil
pemeriksaan kesehatan Tertanggung.
4. Pemulihan Polis berlaku setelah Penanggung secara tertulis menyatakan persetujuannya dan Pemegang
Polis telah melunasi seluruh tunggakan Premi berikut bunganya menurut ketentuan Penanggung serta
kewajiban-kewajiban lain sebagaimana disebutkan dalam polis ini.

18
KETENTUAN KLAIM

1. Pembayaran Manfaat Asuransi akan dilakukan setelah dokumen yang diperlukan


diterima dengan lengkap dan disetujui oleh Penanggung.
2. Pembayaran Manfaat Asuransi akan diperhitungkan dengan seluruh biaya-biaya,
tunggakan-tunggakan dan/atau kewajiban-kewajiban lain sebagaimana ditentukan
dalam Polis ini.
3. Apabila Tertanggung meninggal dunia, pengajuan klaim pembayaran Manfaat
Asuransi harus disampaikan kepada Penanggung tidak lebih dari 90 hari kalender
terhitung dari tanggal kematian. Diluar jangka waktu tersebut, Penanggung berhak
menolak permintaan pembayaran Manfaat Asuransi.
4. Dalam hal Usia Penerima Manfaat masih di bawah umur, atau tidak/belum dapat
melakukan tindakan hukum, maka Manfaat Asuransi akan diserahkan melalui wali
Penerima Manfaat yang sah.

19
KETENTUAN PENEBUSAN POLIS

1. Bila Polis masih berlaku, Pemegang Polis dapat


membatalkan Polis dengan mengajukan permintaan
secara tertulis serta format yang ditetapkan oleh
Penanggung. Penanggung akan membayar suatu
Nilai Tunai (jka ada) dan selanjutnya pertanggungan
berakhir.
2. Nilai Penebusan adalah Nilai Tunai (jika ada) pada
Tanggal Perhitungan pertama setelah Penanggung
menerima dan menyetujui permintaan penebusan Polis
dikurangi dengan biaya Polis yang belum dibayar
(jika ada). Penebusan Polis yang telah diajukan tidak
dapat dibatalkan.

20
PENGECUALIAN
1. Tindakan bunuh diri, percobaan bunuh diri atau pencederaan diri oleh Peserta baik yang dilakukan dalam keadaan sadar/ waras
ataupun dalam keadaan tidak sadar/tidak waras;
2. Dalam kurun waktu 2 tahun sejak Polis berlaku atau sejak perubahan terakhir terkait perubahan Mulai Asuransi/ Uang
Pertanggungan/ Pemulihan Polis maka ketentuan ayat 1 pasal ini menjadi tidak berlaku;
3. Pembunuhan yang dilakukan oleh orang yang berkepentingan terhadap Manfaat Asuransi, atau perbuatan kejahatan yang dilakukan
dengan sengaja, dibujuk dan atau dibantu oleh mereka yang berkepentingan dalam hal Pertanggungan;
4. Dikenai hukuman mati dalam suatu putusan pengadilan akibat kejahatan yang dilakukan;
5. Keadaan Perang dan dalam tugas militer;
6. Melakukan tindak pidana;
7. Bencana alam;
8. Kecelakaan sebagai penumpang pesawat terbang dari perusahaan penerbangan non komersial, atau dari perusahaan penerbangan
komersial tetapi tidak sedang menjalani jalur penerbangan untuk pengangkutan umum yang berjadwal tetap dan teratur, atau
Helicopter;
9. Berada dalam keadaan mabuk yang disebabkan karena alkohol, narkotik atau obat-obatan yang tidak menggunakan resep dokter
atau menghirup racun atau gas kecuali secara tidak sengaja karena pekerjaannya;
10. Kegiatan olahraga (sport) atau kesenangan/ hobi Tertanggung yang mengandung bahaya seperti balap mobil, balap sepeda motor,
balap kuda, terbang layang, olahraga terbang, selancar air atau berenang di lepas pantai, mendaki gunung, tinju, gulat dan kegiatan
olahraga/ hobi lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu, sepanjang olahraga dan kesenangan/ hobi tersebut tidak
dipertanggungkan.
11. Penyakit yang termasuk dalam Penyakit Khusus, atau yang berkaitan dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelum manjadi
peserta Asuransi (Pre-exisiting Conditions).
21
B E R A K H I R N YA P E R TA N G G U N G A N

1. Tertanggung meninggal dunia dalam Masa Asuransi,


2. Polis dibatalkan karena alasan apapun,
3. Masa Asuransi berakhir,
4. Adanya permintaan pembatalan Polis secara tertulis
dari Pemegang Polis yang diterima oleh Penanggung,
5. Telah dibayarkan seluruh Nilai Tunai

22
TERIMA KASIH

Customer Care
Contact Center : 1-500-045
Email : care@bni-life.co.id
Website : www.bni.life.co.id

Phone : (62-21) 2953 9999


: (62-21) 2953 9998

PT BNI Life Insurance


Centtenial Tower, 9th Floor
Jl. Gatot Subroto Kav. 24-25
Jakarta 12930. Indonesia

Anda mungkin juga menyukai