Anda di halaman 1dari 2

BENTUK PENYETORAN MODAL SAHAM NON TUNAI

1. PT adalah persekutuan modal dan seluruh modalnya terbagi dalam saham. Untuk
mendapatkan saham PT, pemegang saham harus melakukan penyetoran kepada PT.
2. Merujuk pada ketentuan Pasal 34 ayat (1) dan ayat (2) UUPT yang berbunyi:
(1) Penyetoran atas modal saham dapat dilakukan dalam bentuk uang
dan/atau dalam bentuk lainnya.
(2) Dalam hal penyetoran modal saham dilakukan dalam bentuk lain
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penilaian setoran modal
saham ditentukan berdasarkan nilai wajar yang ditetapkan sesuai
dengan harga pasar atau oleh ahli yang tidak terafiliasi dengan
Perseroan.
3. Dalam penjelasan Pasal 34 ayat (1) dan ayat (2) UUPT:
ayat (1)
Pada umumnya penyetoran saham adalah dalam bentuk uang. Namun,
tidak ditutup kemungkinan penyetoran saham dalam bentuk lain, baik
berupa benda berwujud maupun benda tidak berwujud, yang dapat
dinilai dengan uang dan yang secara nyata telah diterima oleh
Perseroan.
Penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang harus disertai rincian
yang menerangkan nilai atau harga, jenis atau macam, status, tempat
kedudukan, dan lain-lain yang dianggap perlu demi kejelasan
mengenai penyetoran tersebut.
ayat (2)
Nilai wajar setoran modal saham ditentukan sesuai dengan nilai pasar.
Jika nilai pasar tidak tersedia, nilai wajar ditentukan berdasarkan
teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik setoran,
berdasarkan informasi yang relevan dan terbaik.
4. Untuk memenuhi syarat penyetoran modal bukan berbentuk uang, antara lain:

dapat dinilai dengan uang;

dapat diterangkan nilai atau harganya;

jenis atau macam;

status;

tempat kedudukan; dan

keterangan lain demi kejelasan penyetoran.


5. Kunci utama untuk benda selain uang agar dapat diperhitungkan sebagai setoran
modal adalah harus dapat diukur nilainya dengan uang, jika memang ada metode
tertentu yang dapat menghitung nilai uang dari keahlian seseorang barulah dapat
dijadikan setoran modal PT, tetapi hal tersebut juga harus melihat pada anggaran dasar
PT apakah menerima keahlian sebagai setoran modal.

6. Penyetoran atas modal saham dapat dilakukan dalam bentuk uang dan/atau dalam
bentuk lainnya. Jika penyetoran modal saham itu dilakukan dalam bentuk lainnya,
maka penilaian setoran modal saham tersebut ditentukan berdasarkan nilai wajar
yang ditetapkan sesuai dengan harga pasar atau oleh ahli. Apabila penyetoran saham
itu dilakukan dalam bentuk benda tidak bergerak, misalnya tanah, maka penyetoran
itu harus diumumkan dalam minimal satu surat kabar dalam jangka waktu 14 hari
setelah Akta Pendirian ditandatangani.

Anda mungkin juga menyukai