TINJAUAN
ETIKA DARI PERSPEKTIF ISLAM
LATAR BELAKANG
Tindak
Pidana
Korupsi
Kredit Kerugian
Fiktif Negara
Kasus
BJB
Syariah
PROFIL BANK JAWA BARAT-BANTEN SYARIAH
“BJB SYARIAH”
2016 Pembelian tanah dan bangunan di jalan Malabar Nomor 31, Bandung
Menggunakan secara tidak sah CV Dwi Manunggal Abadi (DMA) milik
Lie Sution Wiladi yang tidak memiliki kemampuan dalam mengajukan
pembiayaan kepada BJB Syariah untuk pembelian tanah dan
bangunan di Jalan Malabar
• Ketika PT. HSK tidak bisa melakukan pembayaran kredit (kredit macet), PT. HSK mengajukan utang
baru kepada BJB Syariah dengan menggunakan CV Dwi Manunggal Abadi selaku pengaju
pemohonan dan disetujui Rp 85 miliar. Uang Rp 85 miliar itu untuk menutupi utang ke BJB
Syariah. Pemberian kredit Rp 85 miliar itupun, juga dilakukan tanpa melalui prosedur pencairan
kredit yang berlaku.
• direksi BJB Syariah dalam pemberian pembiayaan kepada PT Hastuka Karya dan CV. Dwi
Manunggal tanpa hak telah memperkaya diri sendiri atau orang lain yakni Andi Winarto atau
suatu korporasi dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 548 miliar
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT
Pihak BJB Syariah
- Direktur Utama : Ali Nurudin (terpidana)
- Direktur Pembiayaan : Yocie Gusman (tersangka)
- Pimpinan Divisi Pembiayaan Bank BJB Syariah : Arif Budirahardja (tersangka)
- Grup Head Ritel Bank BJB Syariah : Yasril Narapraya (tersangka)