Anda di halaman 1dari 38

POKOK – POKOK PERATURAN

TENTANG
SERTIFIKASI TRESURI DAN
KODE ETIK PASAR
Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur

DEPARTEMEN PENGEMBANGAN PASAR KEUANGAN


2017
LATAR BELAKANG PENGATURAN

• Relaksasi ketentuan
• Pengembangan instrumen
• Perluasan basis investor

• Peningkatan Kompetensi
• Penguatan Integritas

2 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


LATAR BELAKANG PENGATURAN

UU RI NO.23 TH. 1999 tentang Bank Indonesia, Pasal 7


1 Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Untuk mencapai tujuan, Bank Indonesia melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan,
konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang
perekonomian.

UU RI NO.23 TH. 1999 tentang Bank Indonesia, Pasal 10


2 Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 huruf a, Bank Indonesia berwenang melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan
cara-cara yang termasuk tetapi tidak terbatas pada:
1) operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing;
2) penetapan tingkat diskonto;
3) penetapan cadangan wajib minimum;
4) pengaturan kredit atau pembiayaan.

3 PBI No. 18/11/PBI/2016 tentang Pasar Uang


Mengatur kewajiban bagi Pelaku Pasar yang menerbitkan Instrumen Pasar Uang dan atau melakukan
transaksi di Pasar Uang untuk memperhatikan prinsip kehati-hatian, serta memiliki sertifikasi tresuri
dari lembaga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

PBI No.5/5/PBI/2003 tentang Perusahaan Pialang Pasar Uang Rupiah dan Valuta Asing, Pasal 18
4 Minimal separuh jumlah Direksi dan Komisaris perusahaan pialang harus memiliki pengetahuan dan
atau pengalaman yang memadai di bidang pasar uang Rupiah dan valuta asing yang disetujui oleh
Bank Indonesia

3 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


POKOK-POKOK PENGATURAN
Kewajiban Sertifikasi Program Pemeliharaan
a. Subjek : Direksi, Pejabat dan Staf Pelaku Pasar a. Kewajiban Pemeliharaan Sertifikat
b. Objek : Sertifikasi Treasuri, keharusan keanggotaan Tresuri
asosiasi profesi Tresuri b. Bentuk pemeliharaan
c. Kewajiban Sertifikasi Dasar, Menengah, Lanjut

Kode Etik 3 4 Lembaga Sertifikasi


a. Direksi dan Pegawai Pelaku Pasar harus a. Kriteria Lembaga Sertifikasi Profesi
memahami dan menerapkan b. Kewajiban Lembaga Sertifikasi
b. Mengacu pada MCOC IFEMC dan ICOC 2 SERTIFIKASI 5 Profesi
IIGMA TRESURI c. Tugas & Wewenang Lembaga
c. Prosedur Internal Pelaku Pasar Sertifikasi Profesi
d. Pengendalian internal 1 6
e. penyelesaian permasalahan

Istilah dan Definisi Lain-Lain


a. Pelaporan oleh Pelaku Pasar dan
a. Sertifikasi
b. Treasuri Lembaga Sertifikasi Profesi
c. Pelaku Pasar: Bank, PPU, Perusahaan Efek, Lembaga Lainnya b. Kewenangan Bank Indonesia
d. Lembaga Sertifikasi Profesi c. Sanksi
e. Pemeliharaan kompetensi d. Pemberlakuan Ketentuan
f. dll

4 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


TUJUAN PENGATURAN

Penerapan prinsip kehati-


Standar kompetensi Pelaku Pasar
hatian

Standar pelaksanaan Sertifikasi


Integritas Pelaku Pasar,
Tresuri oleh Lembaga Sertifikasi
Direksi dan Pegawai
Profesi

MENINGKATKAN

Pengaturan Sertifikasi Tresuri dan


Penerapan Kode Etik Pasar

5 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


PELAKU PASAR

Pengaturan Sertifikasi Tresuri & Penerapan


Kode Etik Pasar berlaku bagi Pelaku Pasar
Uang dan Pasar Valas, beserta derivatifnya

Perusahaan Pialang Perusahaan Efek dan Lembaga


BANK
Pasar Uang (PPU) perusahaan induk lainnya

6 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


KODE ETIK PASAR

1 Direksi & Pegawai Pelaku Pasar memahami dan


menerapkan Kode Etik Pasar dalam melaksanakan
Aktivitas Tresuri
2 Mengacu pada Kode Etik Pasar yang ada

3 Pelaku Pasar wajib mememiliki prosedur internal


yang memastikan penerapan Kode Etik Pasar

7 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


KODE ETIK PASAR

Acuan
KODE ETIK
PASAR

Pelaku Pasar Pelaku Pasar


Konvensional Syariah
adalah Market adalah Islamic
Code of Conduct Financial Market
yang dikeluarkan Code of Conduct
oleh Indonesia (iCoC) - Indonesia
Foreign Exchange Islamic Global
Market Market
Committee Association
(IFEMC) (IIGMA)

8 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


KODE ETIK PASAR

Prosedur Internal yang memuat Kode Etik Pasar, paling sedikit mengatur:

Kegiatan memahami Kode Etik Pasar, misalnya melalui pelatihan dan


1 surat pernyataan telah memahami dan mengerti

2 Penerapan Kode Etik Pasar dalam Aktivitas Tresuri

Pengendalian penerapan Kode Etik Pasar yang dilakukan atasan


3 langsung dan unit kerja yang menjalankan fungsi pengendalian
internal dan/atau unit kerja yang melaksanakan fungsi audit internal

Tata cara penyelesaian apabila terjadi permasalahan Kode Etik 


4 mediasi asosiasi

9 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


ASOSIASI PROFESI TRESURI

Pelaku Pasar berbentuk Bank dan Perusahaan Pialang


1 (PPU) harus memastikan Direksi dan Pegawai menjadi
anggota ACI FMA Indonesia dan/atau IIGMA

• Direksi dan Pegawai Bank konvensional dan PPU


2 harus menjadi anggota ACI
• Direksi dan Pegawai Bank syariah harus menjadi
anggota IIGMA
Pelaku Pasar harus memiliki prosedur internal untuk
3 memastikan keanggotaan Direksi dan Pegawai di ACI
FMA Indonesia atau IIGMA

10 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


SERTIFIKAT TRESURI

Sertifikat Tresuri

Sertifikat Peraturan
Sertifikat
dan
Kompetensi Profesi
Kode Etik Pasar

Lanjut
Menengah
Dasar

11 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


SERTIFIKAT TRESURI

Sertifikat Profesi Tresuri Sertifikat


Peraturan &
Sertifikat LN
Kode Etik
Dasar Menengah Lanjutan
Pasar

Bank

Direksi/Wakil
Direksi* &
Pejabat 1 level
di Bawahnya**
+
Pejabat
Tresuri*** (Head
Of Desk) +
+
Staf (Dealer
Junior & Senior)

* Direksi untuk KCBA adalah pimpinan kantor cabang yang membawahkan Tresuri
** Jika membawahi > 1 jenjang jabatan
*** KaDiv Tresuri yang langsung membawahi staf hanya diwajibkan tingkat Menengah
12 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan
SERTIFIKAT TRESURI

Sertifikat Profesi Tresuri Sertifikat


Sertifikat Peraturan & Sertifikat
LN Kode Etik Pasar Modal*
Dasar Menengah Lanjutan
Pasar

Perusahaan
Pialang +

Perusahaan
+
Efek

+
*Sertifikat Pasar Modal: WPPE, WMI, WPEE, atau WAPERD

13 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


SERTIFIKAT TRESURI

Sertifikat Luar Negeri


PBI Pasal 12
Sertifikat profesi yang diterbitkan oleh lembaga
sertifikasi di LN dapat diakui oleh LSP dengan
menerbitkan Sertifikat Kompetensi Profesi Tresuri

Sertifikat Luar Sertifikat


Negeri Kompetensi Profesi

+ Lanjut
Menengah
Sertifikat Peraturan Dasar
dan
Kode Etik Pasar
Dengan syarat:
• Sertifikat masih berlaku
• Diterbitkan oleh LSP yang direkomendasi oleh
asosiasi profesi
• Lulus ujian Sertifikasi Peraturan dan Kode Etik Pasar

14 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


SERTIFIKAT TRESURI

Masa Berlaku Sertifikat


Pasal 16

1 Sertifikat Tresuri memiliki jangka


waktu selama 3 (tiga) tahun dan
dapat diperpanjang untuk 3 (tiga)
tahun.

Perpanjangan dapat dilakukan


2
dengan syarat pemegang sertifikat
telah mengikuti Pemeliharaan
Kompetensi.

15 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


PEMELIHARAAN KOMPETENSI

Lembaga Sertifikasi Profesi


Pasal 17

Harus
Mendapat Pengakuan

PENYELENGGARA PEMELIHARAAN
Lembaga Asosiasi Asosiasi Lembaga
Pendidikan Learning Industri LSP Pelatihan
Profesi
Formal/ Center Jasa Lain Tresuri
Tresuri
Nonformal Keuangan Lain

Penyelenggaraan Pemeliharaan Kompetensi harus mendapat


pengakuan dari LSP

16 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


PEMELIHARAAN KOMPETENSI

Lembaga Sertifikasi Profesi


1 mempublikasikan persyaratan
lembaga penyelenggara dan kriteria
kegiatan yang dapat diakui sebagai
Pemeliharaan Kompetensi. 3
 Untuk keperluan Lembaga Pelaku Pasar harus
Penyelenggara Pemeliharaan mengikutsertakan Direksi
dan Pegawai Tresuri dalam
program Pemeliharaan
Lembaga Sertifikasi Profesi Kompetensi sebelum habis
2 mempublikasikan nama pelaksana masa berlaku sertifikat
dan bentuk program yang diakui
sebagai Pemeliharaan Kompetensi.
 Untuk keperluan pemilik
Sertifikat Tresuri

17 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Lembaga Sertifikasi Profesi yang diakui Bank Indonesia

Didirikan oleh organisasi profesi


1 dan/atau industri pasar keuangan

2 Memperoleh lisensi sebagai Lembaga


Sertifikasi Profesi di Tresuri dari BNSP
Dikelola pengurus yang berpengalaman
3
di industri jasa keuangan
Direkomendasikan oleh asosiasi profesi
4
dan/atau industri jasa keuangan
5 Memiliki Perangkat Organisasi
6 Memiliki Skema Sertifikasi

18 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Perangkat Organisasi

1. Dewan/komite kode etik, dewan/komite


1 sertifikasi, dan pengurus harian yang
independen;
2. Pengurus harian yang independen yaitu
2 tidak memiliki jabatan rangkap di Pelaku
Pasar;
3. Forum penetapan kelulusan pengujian
3 kompetensi; dan

44. Pedoman kerja

19 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Skema Sertifikasi

1.
1 Program Sertifikasi Tresuri
a. Unit-unit Kompetensi;
b. Persyaratan peserta sertifikasi;
c. Kewajiban pemilik sertifikat;
d. Kriteria tenaga penguji atau
asesor;
e. Besaran biaya sertifikasi;
f. Proses sertifikasi
1.
2 Program Pemeliharaan Kompetensi;
2.
3 Perpanjangan Sertifikasi Tresuri.

20 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Dokumen Permohonan untuk menjadi


Lembaga Sertifikasi Profesi yang diakui:

1 Akta pendirian,
2 Lisensi dari Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP),

3 Rekomendasi dari asosiasi profesi


dan/atau asosiasi industri jasa
keuangan,

4 Bagan Struktur organisasi,


 Dewan/Komite Pengarah
 Dewan/Komite Kode Etik
 Dewan/Komite Sertfikasi
 Pengurus Harian

21 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

1 Dewan/Komite Pengarah minimal memiliki 1


(satu) orang anggota yang mewakili unsur
pimpinan asosiasi profesi di industri jasa
keuangan.

2 Keanggotaan Dewan/Komite Pengarah,


Dewan/Komite Kode Etik dan Dewan/Komite
Sertifikasi minimal memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
 memiliki integritas dan kompetensi yang baik;
 pengalaman minimal 10 (sepuluh) tahun di
industri jasa keuangan;
 Tidak pernah melakukan tindakan tercela di
bidang perbankan dan keuangan;
 tidak sedang menjalani hukuman berdasarkan
keputusan pengadilan.

22 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Pengurus harian Lembaga Sertifikasi Profesi paling


1 sedikit memiliki bidang tugas yang menangani:
 sertifikasi,
 standardisasi,
 teknologi informasi,
 pengembangan dan pengkajian.

Syarat keanggotaan pengurus harian :


2
 Integritas dan kompetensi yang baik;
 Pengalaman dan/atau keahlian yang memadai di
bidang tugas terkait;
 Pengalaman di industri jasa keuangan minimal 5
(lima) tahun;
 tidak sedang menjalani hukuman yang memiliki
keputusan tetap.
 Tidak menjabat sebagai pengurus dan/atau
pemegang saham pada penyelenggara Pemeliharaan
Kompetensi/persiapan Sertifikasi Tresuri
23 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Lembaga Sertifikasi Profesi mengajukan … (Lanjutan):


 Dokumen pendukung sumber daya manusia
1 pengurus LSP, terdiri dari:
 riwayat hidup
 Surat pernyataan tidak pernah melakukan tindakan
tercela, menjalani hukuman, dan tidak menjabat
sebagai pengurus/pemegang saham pada
penyelenggara Pemeliharaan Kompetensi lain,
penyelenggara pelatihan persiapan Sertifikasi
Tresuri..
 Pedoman yang mengatur bahwa anggota yang
2 terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai
Sertifikasi Tresuri dan asesor tidak berperan serta
dalam pelatihan calon peserta;
 Pedoman tata cara pengakuan penyelenggaraan
3 Pemeliharaan Kompetensi.
 Skema Sertifikasi.
4

24 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

 BI memberitahukan kepada Lembaga


Sertifikasi Profesi mengenai
keputusan pengakuan Lembaga
Sertifikasi Profesi paling lambat 45
(empat puluh lima) hari kerja sejak
dokumen dinyatakan lengkap.
 Lembaga Sertifikasi Profesi yang
telah diakui akan dimasukkan dalam
Daftar Lembaga Sertifikasi Profesi
yang diakui Bank Indonesia.
 Daftar Lembaga Sertifikasi Profesi
yang diakui Bank Indonesia
dipublikasikan pada situs Bank
Indonesia.

25 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


PELAPORAN – PELAKU PASAR

No. Jenis Laporan Waktu Pelaporan

1. Laporan posisi akhir tahun daftar - Pertama kali paling lambat 3


nama Direksi dan Pegawai serta (tiga) bulan setelah berlakunya
kepemilikan Sertifikat Tresuri ketentuan
- selanjutnya disampaikan setiap
tahun paling lambat tanggal 31
Januari

2. Laporan tindak lanjut terhadap Direksi Setiap tahun paling lambat 31


dan Pegawai yang belum memenuhi Januari
ketentuan kewajiban Sertifikasi
Tresuri
3. Laporan daftar Direksi dan Pegawai Paling lambat 1 (satu) bulan sejak
yang diberhentikan karena melakukan pegawai yang bersangkutan
pelanggaran Kode Etik Pasar diberhentikan

26 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


PELAPORAN – LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

No. Jenis Laporan Waktu Pelaporan

1. Laporan kepemilikan Sertifikat Setiap tahun paling lambat 31


Tresuri posisi akhir tahun Januari
2. Laporan pemilik Sertifikat Tresuri Paling lambat pada bulan
yang ditunda penerbitan, berikutnya setelah terjadi
dibekukan atau dicabut
sertifikasinya
3. Laporan rencana perubahan 3 (tiga) bulan sebelum dilakukan
Skema Sertifikasi perubahan
4. Laporan hasil perubahan Skema Paling lambat 1 (satu) bulan
Sertifikasi setelah dilakukan.

27 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


PENGAWASAN OLEH BANK INDONESIA

 Pelaku Pasar
 Lembaga Sertifikasi Profesi

melalui

Pengawasan Tidak Langsung


Pemeriksaan

28 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


SANKSI – PELAKU PASAR

Sanksi teguran tertulis apabila:


 Tidak memiliki prosedur internal untuk penerapan
kode etik
 Direksi dan Pegawai tidak memiliki Sertifikat Tresuri
sesuai tingkatan.

Sanksi kewajiban membayar sebesar Rp10 juta apabila


tidak menyampaikan laporan ke Bank Indonesia

29 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


SANKSI – PELAKU PASAR

MEKANISME Pelaku Pasar yang dikenakan sanksi


berupa kewajiban membayar, diatur
berdasarkan jenis Pelaku Pasar
sebagai berikut:
 Pelaku Pasar berupa Bank, Bank
Indonesia akan melakukan
pendebetan rekening giro Bank yang
bersangkutan di Bank Indonesia.
 Untuk Pelaku Pasar selain Bank,
Pelaku Pasar wajib melakukan tranfer
dana kepada Bank Indonesia dengan
nomor rekening yang akan
diinformasikan dalam surat surat
pengenaan sanksi.

30 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


SANKSI – LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

 Teguran tertulis apabila:


 LSP tidak menatausahakan data pemilik
Sertifikat Tresuri yang mengikuti
Pemeliharaan Kompetensi.
 Lembaga Sertifikasi Profesi tidak
menyampaikan laporan yang wajib
disampaikan ke BI

 Dikeluarkan dari Daftar Lembaga Sertifikasi


Profesi yang diakui BI jika :
 LSP menerima sanksi teguran tertulis
sebanyak 3 (tiga) kali dari BI dalam
waktu 6 (enam) bulan.
 Rekomendasi dari otoritas terkait
 Rekomendasi asosiasi profesi Tresuri

31 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


Korespondensi terkait permohonan, pelaporan dan
korespondensi lainnya kepada Bank Indonesia
disampaikan kepada:

Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


Jalan MH. Thamrin No. 2 Jakarta 10350

32 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


FORMAT LAPORAN – PELAKU PASAR

33 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


FORMAT LAPORAN – PELAKU PASAR

34 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


FORMAT LAPORAN – PELAKU PASAR

35 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


FORMAT LAPORAN – LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

36 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


FORMAT LAPORAN – LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

37 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan


38 Departemen Pengembangan Pasar Keuangan

Anda mungkin juga menyukai