Anda di halaman 1dari 78

1 OVERVIEW

• Latar Belakang
• Tantangan & Peluang KPR Subsidi
SEJARAH KPR Bank BTN …

1974 2002 2015


Pemerintah menunjuk Pemerintah menetapkan Pemerintah menunjuk
Bank BTN sebagai institusi Bank BTN sebagai bank Bank BTN sebagai bank
penyalur KPR yang komersial yang fokus pada pelaksana utama
melayani masyarakat pembiayaan rumah Program Sejuta Rumah
menengah bawah komersial Untuk Rakyat

Bank BTN Sudah Menjadi Mitra Dan Kepanjangan Tangan Pemerintah Dalam Penyaluran KPR Subsidi

1976 - 1986 1986 - 1991 1991 - 1999 1999 - 2000 2000 - 2001 2002 2003-2010 2010-2014 2015  2017

KPR Perumnas & KPR Perumnas & • Subsidi Bunga Subsidi Bunga Subsidi Bunga Subsidi Selisih • SSB & Bantuan Fasilitas Likuiditas SSB, BUM, FLPP KPR
Non-Perumnas Non-Perumnas (RDI, KLBI, BTN) (RDI, KLBI, BTN) (RDI, BTN) Bunga Uang Muka Pembiayaan (APBN, BTN) Mikro
(PMP, KLBI, BTN) (PMP, World Bank, • Kredit (APBN, BTN) (APBN, BTN) Perumahan Suku bunga
KLBI, BTN) Konstruksi • Kredit Pemilikan (APBN, BTN) 7,25% → 5%
Lahan
4 PILAR Pembangunan Rumah Rakyat
Pilar I : REGULATOR
Fungsi regulator adalah membuat kebijakan baik dibidang
perumahan yang dirumuskan oleh Kementerian Perumahan
Rakyat, maupun kebijakan bidang pertanahan dari Kementerian
Dalam Negeri, Pemda, Badan Pertanahan Nasional.
Pilar II : SUPPLIER
Supplier adalah pihak penyedia rumah dan sarana
prasarananya.
Peran ini dilakukan oleh para pengembang baik swasta maupun
BUMN/Perumnas.
Pilar III: LEMBAGA PEMBIAYAAN
Lembaga pembiayaan bidang perumahan memberikan
dukungan pembiayaan mulai dari pengadaan lahan,
pembangunan proyek/konstruksi dan kepada konsumen
pembeli rumah atau kelompok sasaran.
Pilar IV: KELOMPOK SASARAN
Kelompok sasaran adalah pihak yang menjadi obyek
pemenuhan kebutuhan akan papan.
PEMBIAYAAN kepada Supply-Demand

SUPPLY Kredit Bangun


Rumah
KPR/KPA
Platinum
DEMAND
Kredit
Kredit Agunan
KMK Pendukung
Kontraktor Rumah
Perumahan
Fasilitas
KPR Uang
Subsidi Muka

Kredit
Pembelian KPR
Lahan Mikro

Kredit Konstruksi

Dukungan bagi Developer – Kontraktor – Industri Dukungan bagi masyarakat


• Pembangunan rumah/apartemen • Pembelian rumah/apartemen
• Pembelian lahan perumahan bersubsidi • Pembangunan rumah di atas lahan pribadi
• Pembiayaan kebutuhan modal kerja • Renovasi rumah
• Pembiayaan investasi • Uang Muka perumahan
PRODUCT
2 KNOWLEDGE
JENIS SUBSIDI dari Pemerintah

*) Suku Bunga KPR SSB


a. suku bunga KPR per tahun paling tinggi BI rate atau acuan lain yang dipersamakan dan diakui oleh pemerintah ditambah 5% yang
dituangkan dalam PKO;
b. Apabila bunga KPR tsb > dari suku bunga KPR non subsidi yang berlaku, maka suku bunga KPR SSB Tapak/susun menggunakan suku
bunga KPR non subsidi periode berjalan (outstanding)
KEBIJAKAN
KPR BTN SUBSIDI
TAHUN 2018
FITUR KPR BTN Subsidi

Uang Muka Suku Bunga Jangka Waktu Subsidi Uang Muka

Mulai Fixed Maksimum

1% 5% 20 Thn 4 Juta*

Cover Asuransi Biaya adm: 250 rb Provisi (O,5%) Bebas PPN


Jiwa & Kebakaran

*Khusus Pembelian Rumah Tapak Bersubsidi

9
PERSYARATAN KPR BTN Subsidi
Pemohon
Maks Penghasilan Pokok
WNI
usia diatas 21 Tahun 4 7
Atau  Pemohon dan Memiliki:
Juta Juta • e-KTP atau resi e-KTP bagi yang
Sudah Menikah; pasangannya tidak
Maks. 65 thn Untuk Untuk memiliki rumah * belum selesai blanko e-KTPnya
pd saat Jatuh tempo rumah rumah  Belum pernah menerima serta terdaftar di Dukcapil
kredit tapak susun subsidi perumahan dan • NPWP & SPT Tahunan PPH
pemerintah Orang Pribadi
* Dikecualikan satu kali untuk PNS/TNI/Polri yang pindah domisili karena tugas **) Persyaratan SPT Tahunan PPH Orang Pribadi dikecualikan bagi PTKP

Pengembang Spesifikasi Rumah


Sesuai dengan: Rumah yang akan dibiayai oleh
Pengembang wajib terdaftar di
- Permen PUPR No. 21/PRT/M/2016 &
Kementerian PUPR. KPR BTN dipastikan telah
Permen PUPR No. 26/PRT/M/2016
Pecking@PPDPP.co.id - Kepmen Kimpraswil No. 403/KPTS/M/2002 selesai 100% dan layak
- SNI huni

10
PERSYARATAN Dokumen
PERSYARATAN Dokumen
Surat Bahwa yang bersangkutan:
 Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon di atas meterai dan
Pernyataan diketahui oleh:
 Pimpinan instansi tempat bekerja untuk masyarakat berpenghasilan tetap; atau
 Kepala desa/lurah setempat untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap
 Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja atau
kepala desa/lurah tempat KTP diterbitkan
 Surat pernyataan yang ditandatangani oleh pemohon di atas meterai yang isinya
mengatakan bahwa yang bersangkutan:
 Berpenghasilan tidak melebihi ketentuan batas penghasilan kelompok sasaran
 Membeli rumah dengan harga jual tidak melebihi batas harga jual
 Akan menghuni rumah tapak atau susun sebagai tempat tinggal dalam jangka waktu
paling lambat 1 tahun setelah serah terima rumah
 Tidak akan menyewakan dan atau mengalihkan kepemilikan rumah, kecuali:
• Pewarisan
• Telah menghuni lebih dari 5 tahun untuk rumah tapak
• Telah menghuni lebih dari 10 tahun untuk rumah susun
• Pindah tempat tinggal sesuai dengan peraturan undang-undang
• Belum pernah menerima subsidi Perolehan rumah dari pemerintah
 Surat pengakuan kekurangan bayar uang muka KPR Bersubsidi
 Surat permohonan untuk Subsidi Bantuan uang muka
 Surat kuasa pendebetan rekening
SYARAT UM 1% KPR BTN SUBSIDI

Developer KYG Pemohon


• Bersedia melakukan buy back guarantee atas debitur yang NPL pada kurun • Diperuntukkan bagi SELURUH
waktu 1 (SATU) tahun sejak akad kredit PEMOHON
• Seluruh perijinan dan legalitas proyek dan perusahaan pengembang • Menyertakan bukti tertulis
lengkap, valid, dan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku pembayaran Uang Muka 1 %
• Merupakan perusahaan berbadan hukum dan telah menjadi anggota REI, dari calon debitur kepada
APERSI, atau asosiasi lain yang diakui Pemerintah pengembang

Developer Non -KYG Pemohon


• Diperuntukkan bagi
• Bersedia melakukan buy back guarantee atas debitur yang NPL pada kurun
PNS/TNI/Polri/ Peserta aktif
waktu 3 (tiga) tahun sejak akad kredit
BPJS Ketenagakerjaan
• Seluruh perijinan dan legalitas proyek dan perusahaan pengembang
• Menyertakan bukti tertulis
lengkap, valid, dan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku
pembayaran Uang Muka 1 %
• Merupakan perusahaan berbadan hukum dan telah menjadi anggota REI,
dari calon debitur kepada
APERSI, atau asosiasi lain yang diakui Pemerintah
pengembang

13
KEWAJIBAN Pelaksanaan
Rumah bersubsidi Jika Rumah tidak ditinggali atau disewakan
WAJIB SEGERA
DIHUNI Maka fasilitas KPR Bersubsidi akan DIHENTIKAN dan
sebagai tempat wajib mengembalikan bantuan pembiayaan perumahan
tinggal yang telah diperoleh

3M MENEMPATI SENDIRI

MEMBAYAR ANGSURAN

MERAWAT
KEWAJIBAN Pelaksanaan

Ketentuan disewakan dan/atau dialihkan kepemilikannya


Pewarisan telah dihuni telah dihuni pindah tempat
(Meninggal > 5 thn untuk >20 thn untuk tinggal sesuai
dunia) Rumah Tapak Rumah Susun ketentuan
KEWAJIBAN Pelaksanaan
PERSYARATAN AKAD KPR BTN SUBSIDI

01 Rumah yang Dibeli


TELAH SIAP HUNI 02 Prasarana, Sarana & Utilitas
Umum TELAH BERFUNGSI

• Atap, lantai dan dinding memenuhi • Utilitas jaringan listrik yang berfungsi
persyaratan teknis keselamatan, • Jalan lingkungan yang telah selesai dan
keamanan dan kehandalan bangunan berfungsi
• Jaringan distribusi air bersih • Saluran/drainase lingkungan yang telah
perpipaan dari PDAM atau sumber air selesai dan berfungsi
bersih lainnya yang berfungsi.
KEWAJIBAN Pelaksanaan
PERSYARATAN AKAD KPR BTN SUBSIDI
Apabila persyaratan PSU Listrik dan jalan lingkungan belum terpenuhi, akad dapat
dilaksanakan dengan persyaratan:
1. Pelaku pembangunan menyerahkan bukti pembayaran biaya penyambungan listrik
dari PLN.
2. Jalan lingkungan paling sedikit telah dilakukan perkerasan badan jalan dan berfungsi
3. Ada pernyataan dari pengembang bahwa:
a. Bersedia menyelesaikan jalan lingkungan paling lambat 3 bulan sejak akad ; dan
b. Bersedia menyerahkan jaminan kepada Bank BTN berupa dana ditahan minimal
2x nilai jalan lingkungan yang belum terselesaikan berdasarkan penilaian
appraisal Bank BTN

“…dan ada surat pernyataan dari calon debitur menerima kondisi jalan
lingkungan dan/atau listrik”
KETENTUAN KPR BTN SUBSIDI UNIT READY STOCK 2017

HARGA JUAL PENGEMBANG MELAMPIRKAN PEMERIKSAAN RUMAH & PSU


Mengikuti ketentuan Batas Surat Pernyataan Pengembang oleh KC Bank BTN (format
Harga Jual Tahun 2017 (Lampiran 1) Lampiran 2a dengan c/o lampiran
(Kepmen PUPR
2b)
552/KPTS/M/2016)
SURAT PERNYATAAN PENGEMBANG
(Khusus Rumah Ready Stock 2017)

• Diisi oleh pengembang


• Dilampiri IMB
LAMPIRAN 2a
Lampiran 2a
HASIL VERIFIKASI RUMAH DAN PSU RUMAH BERSUBSIDI
No Provi ns i Na ma Na ma No.Uni t Na ma NIK 1. Ja ri nga n Ai r Bers i h 2. Ja ri nga n Li s tri k 3. Ja l a n Li ngkunga n 4. Sa l ura n/dra i na s e 5. Pl a fond 6. Sa ni tas i Ket.
Pengemba ng Peruma ha n Ruma h Debi tur Ada / Berfungs i Ada / Berfungs i Sura t Bukti Sel es a i /Berfungs i Bel um Sel es a i Li ngkunga n Terpa s a ng Ada Berfungs i
Terpa s a ng Terpa s a ng Pemba ya ra n Sel es a i Berfungs i Pekera s a n Sura t Pernya taa n Sura t Ja mi na n Sel es a i Berfungs i
Bi a ya Ba da n Bers edi a Kepa da Ba nk
Penya mbunga n Ja l a n Menyel es a i ka n* Pel a ks a na
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Li s tri k(12)
da ri PLN (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Petunjuk Pengisian
a. Kolom No 2 s/d 7 diisi dengan data/informasi sesuai judul kolom …………………………,………………2018
b. Kolom 8,10,12,16,17,21 diisi dengan "Ada" atau "Tidak Ada" Bank BTN KC………
c. Kolom 9,11,13,14,15,18,19,20,22, diisi dengan "Ya" atau "Tidak"
d. Jika Kolom No 10 dan 11 diisi dengan "Ada" atau "Ya", maka kolom No 12 tidak perlu diisi ttd
e. Jika Kolom No 10 dan 11 diisi dengan "Tidak Ada" atau "Tidak", maka kolom No 12 hars diisi
f. Jika kolom No 13 dan 14 diisi dengan "Ya", maka kolom No 15,16,dan 17 tidak perlu diisi (Nama Pejabat/Petugas Bank)
g. Jika kolom No 13 dan 14 diisi dengan "Tidak", maka kolom No 15,16,dan 17 harus diisi Jabatan
h. Sanitasi meliputi septic tank dan saluran pembuangan air kotor.
Jika Kolom No 21 hanya ada salah satu maka kolom No 22 harus diisi dengan "Tidak"
Catatan
Jika Kolom 8 s/d 22 terdapat isian "Tidak" atau "Tidak Ada",
maka tidak memenuhi syarat/tidak dapat diusulkan memperoleh bantuan pembiayaan perumahan
LAMPIRAN 2a
Lampiran 2a
HASIL VERIFIKASI RUMAH DAN PSU RUMAH BERSUBSIDI
No Provi ns i Na ma Na ma No.Uni t Na ma NIK 1. Ja ri nga n Ai r Bers i h 2. Ja ri nga n Li s tri k 3. Ja l a n Li ngkunga n 4. Sa l ura n/dra i na s e 5. Pl a fond 6. Sa ni tas i Ket.
Pengemba ng Peruma ha n Ruma h Debi tur Ada / Berfungs i Ada / Berfungs i Sura t Bukti Sel es a i /Berfungs i Bel um Sel es a i Li ngkunga n Terpa s a ng Ada Berfungs i
Terpa s a ng Terpa s a ng Pemba ya ra n Sel es a i Berfungs i Pekera s a n Sura t Pernya taa n Sura t Ja mi na n Sel es a i Berfungs i
Bi a ya Ba da n Bers edi a Kepa da Ba nk
Penya mbunga n Ja l a n Menyel es a i ka n* Pel a ks a na
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Li s tri k(12)
da ri PLN (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)

Petunjuk Pengisian
a. Kolom No 2 s/d 7 diisi dengan data/informasi sesuai judul kolom …………………………,………………2018
b. Kolom 8,10,12,16,17,21 diisi dengan "Ada" atau "Tidak Ada" Bank BTN KC………
c. Kolom 9,11,13,14,15,18,19,20,22, diisi dengan "Ya" atau "Tidak"
d. Jika Kolom No 10 dan 11 diisi dengan "Ada" atau "Ya", maka kolom No 12 tidak perlu diisi ttd
e. Jika Kolom No 10 dan 11 diisi dengan "Tidak Ada" atau "Tidak", maka kolom No 12 hars diisi
f. Jika kolom No 13 dan 14 diisi dengan "Ya", maka kolom No 15,16,dan 17 tidak perlu diisi (Nama Pejabat/Petugas Bank)
g. Jika kolom No 13 dan 14 diisi dengan "Tidak", maka kolom No 15,16,dan 17 harus diisi Jabatan
h. Sanitasi meliputi septic tank dan saluran pembuangan air kotor.
Jika Kolom No 21 hanya ada salah satu maka kolom No 22 harus diisi dengan "Tidak"
Catatan
Jika Kolom 8 s/d 22 terdapat isian "Tidak" atau "Tidak Ada",
maka tidak memenuhi syarat/tidak dapat diusulkan memperoleh bantuan pembiayaan perumahan
Lampiran 2 b
Syarat dan Ketentuan Lampiran 2 b
Sumber listrik diutamakan melalui PLN atau sumber listrik lainnya seperti solar/genset/dll. Jika pada
saat akad belum tersedia sumber listrik, maka pengembang wajib menyertakan bukti pembayaran biaya
penyambungan listrik dari PLN dan menyediakan sumber listrik lain untuk mencukupi kebutuhan
penghuni.

Sumber air bersih diutamakan melalui PDAM atau sumur bor atau sumber air lainnya. Apabila disaat
akad karena kondisi daerah belum tersedia air bersih dari sumber air yang disebutkan diatas, maka
pengembang wajib menyediakan air bersih dari sumber lain yang sifatnya terus-menerus untuk
mencukupi kebutuhan penghuni dan menyertakan surat pernyataan dari pengembang yang bertanggung
jawab menyediakan.

Apabila Jalan lingkungan belum terbentuk maka paling sedikit telah dilakukan perkerasan badan jalan
dan berfungsi dan menyertakan surat pernyataan dari pelaku pembangunan bahwa:
1. Bersedia menyelesaikan jalan lingkungan paling lambat 3 (tiga) bulan sejak akad kredit.
2. Bersedia menyerahkan jaminan kepada Bank Pelaksana berupa dana yang ditahan paling sedikit 2 (dua) kali
nilai jalan lingkungan yang belum terselesaikan berdasarkan penilaian (appraisal) Bank Pelaksana.
3. Ada surat pernyataan dari calon debitur menerima kondisi jalan lingkungan.

septik tank yang dipasang agar memenuhi kriteria dengan lebar minimal 1 meter dan kedalaman 1
meter atau sesuai dengan perizinan pada pemda setempat dengan saluran pembuangan dari closet
terhubung ke septik tank.
KETENTUAN KPR BTN SUBSIDI TAHUN 2018
(Berdasarkan Surat Ditjend Pembiayaan Perumahan tanggal 28 Maret 2018 No UM.01.11.Dp/76
tentang Revisi Surat No No UM.01.11.Dp/61 tentang Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pembiayaan
Perumahan Tahun 2018

Pengembang melampirkan Surat Pernyataan KC melakukan pemeriksaan


Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan rumah & PSU (format Lampiran
Gedung oleh Penyedia Jasa Pengawasan 2a dengan c/o lampiran 2b)
sebagaimana format pada Lampiran 3

Jasa Pengawas dapat dillihat di


www.lpjk.net
Lampiran 3

Diisi oleh
pengembang
Sample Pengisian Lampiran 3
Diisi oleh
pengembang

Ditandatangani oleh Dinas setempat. Apabila tidak ada pemda yang melembagakan
SLF bisa dikosongkan/dihapus
Syarat dan Ketentuan Pengisian Lampiran 3

Ketentuan penyedia jasa pengawas

1. Diisi oleh penyedia jasa pengawas yang memiliki


sertifikat keahlian dan sudah terdaftar di lpjk baik
Badan Usaha maupun Perorangan termasuk pegawai
dari pengembang yang memiliki SKA tsb.

2. Untuk Sertifikat Badan Usaha (SBU) tertulis Jenis Rekomendasi jasa pengawas untuk anggota Apersi
Usaha: JASA PENGAWAS KONSTRUKSI atau JASA
PERENCANA KONSTRUKSI atau JASA PELAKSANA 1. Berikut nama Jasa Pengawasan Bangunan Gedung dimaksud:
KONSTRUKSI a. PT Wahana Reka Prakarsa
b. PT Multie Gemma Oetama
3. Untuk Sertifikat Keahlian (SKA) perorangan tertulis c. PT Wira Karya Teknik
Klasifikasi dan Kualifikasi Tenaga Ahli: AHLI TEKNIK
BANGUNAN GEDUNG 2. Kantor Cabang dapat meneruskan informasi tersebut kepada para
pengembang anggota APERSI di wilayah kerja masing-masing. Untuk
4. Klasifikasi / jenis usaha diluar dari yang disebutkan pengadaan Jasa Pengawasan Bangunan Gedung dapat dilakukan
diatas tidak sah untuk Menandatangani Surat oleh pengembang dengan menghubungi PIC DPP APERSI No.
Penyataan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan telepon 021 29263064, 021 29067155, 08212999043,
Gedung (Lampiran 3) 08212999047.

27
CONTOH SKA (Tenaga Ahli)

CEK
Lpjk.net

Scan
QR Code

28
CONTOH SBU (Badan Usaha)

CEK
Lpjk.net

Scan
QR Code

29
SIMULASI KPR BTN Subsidi

# 1 Harga Jual Rumah:


Rp. 148,5 Jt (a)

Uang muka 5%
# 2 Harga Jual Rumah:
Rp. 148,5 Jt (a)

Uang muka 1%
Rp. 7,425 Jt (b) Rp. 1,485,000 (b)
SBUM SBUM
Rp 4 Jt (c) Rp 4 Jt (c)
Kekurangan uang muka menjadi share Uang muka secara keseluruhan (b + c)
debitur (b-c)

Rp 3,425,000 (d) Rp 5,485,000 (d)

Maks. Kredit (a-b) atau (a-c-d) Maks. Kredit (a-b-c)

Rp. 141,075,000 Rp. 143,015,000


Jangka waktu Angsuran/bln Angsuran/bln Jangka waktu

20 Thn Rp 943,400 Rp 956,400 20 Thn


PENCAIRAN SBUM

Konfirmasi
Kelengkapan Bank
Dokumen memindahbuku-
Tagihan oleh Pengujian Penyampaian Pembayaran kan dana SBUM
Dirjen dokumen hasil pengujian SBUM kepada ke rekening
Pembiayaan tagihan dokumen Bank, pengembang
Perumahan melalui
Kementerian rek.debitur
PUPR
PROSES KPR BTN Subsidi

Pengajuan Verifikasi Dokumen Analisa Kredit Keputusan Kesiapan Akad Kredit Pencairan Kredit
Permohonan Permohonan Kredit Bangunan (LPA) ke Pengembang
Verifikasi Dokumen pemeriksaan fisik Kecukupan biaya
Sales BTN Kemauan membayar
proses
bangunan rumah,
Outlet Bank Kemampuan
disampaikan prasarana dan
Verifikasi Pinjaman Pemasangan autdebet
BTN membayar tertulis kepada sarana, serta
pemohon utilitas umum.
On Line Investigasi Kredit Agunan Kesiapan pihak terkait

Pembayaran atau Pengujian oleh Penagihan dana FLPP ke


penolakan oleh PPDPP atau BLU PPDPP atau SSB/SSM
PPDPP atau Satker Satker ke Satker Kempupr
SELLING POINT KPR BTN Subsidi
Bangunan
Kemudahan
berkualitas
Akses & mendukung daya jual
& PSU
Transportasi proyek
memadai

meningkatkan nilai
marketable proyek

Legalitas dan Lokasi strategis, Meningkatkan keterhunian


Perijinan lengkap dekat Tempat penduduk
dan benar Kerja/Usaha
Meningkatkan reputasi
Mencari pengembang
Konsumen
Berkualitas
& Tepat
Sasaran
HIGHLIGHT Penyaluran KPR Subsidi

1. Ketepatan sasaran pemohon KPR BTN Bersubsidi;


2. Pemohon dan pasangan memiliki NIK dan terdaftar di Dukcapil.
3. Dokumen permohonan KPR BTN Bersubsidi telah lengkap dan valid sesuai
ketentuan yang berlaku dan juga sebagaimana angka 2 di atas;
4. Penyelesaian bangunan rumah dan PSU (sesuai ketentuan yang berlaku sebelum
dilaksanakan akad kredit;
5. Setiap akan melakukan akad KPR Subsidi, Kantor Cabang agar memeriksa
kembali status keanggotaan pengembang pada SIRENG di alamat
Pecking@PPDPP.co.id. Hal ini dikarenakan dinamisnya data yang tercantum di
SIRENG.
6. Telah memenuhi ketentuan lainnya sebagaimana Surat Edaran Direksi Nomor
3/DIR/SMD/2017 pada tanggal 10 Februari 2017 perihal Petunjuk Pelaksanaan
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah BTN Bersubsidi dan Subsidi Bantuan Uang
Muka (SBUM).
HIGHLIGHT Temuan BPKP & BPK 2017

• Terdapat dokumen permohonan KPR BTN Bersubsidi yang tidak


lengkap, dokumen yang tidak diisi dengan lengkap, dan tidak
ditandatangani oleh debitur/pengembang/ pejabat Bank.
• Terdapat dokumen pokok yang tidak ada sertifikat dan IMB karena
masih dilakukan proses pemecahan.
• Tidak ada dokumen pengikatan agunan SKMHT atau APHT.
• Terdapat perbedaan harga jual dan luas tanah pada SPR dan perjanjian
kredit dengan luas tanah yang tercantum dalam AJB dan Sertifikat.
• Terdapat rumah sejahtera yang tidak dihuni, disewakan, dan
dipindahtangankan oleh debitur.
• Terdapat debitur yang belum dicover oleh asuransi.
PENYIMPANGAN Ketentuan
Pengembang agar memperhatikan Pelanggaran ketentuan KPR Subsidi

Pengembang agar memperhatikan


ketepatan Sasaran Pemohon sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Rumah Rumah Kosong
disewakan (RUKOS)

Tidak diperkenankan menjual


rumah melebihi Harga Jual yang
telah ditetapkan Pemerintah baik
dalam bentuk peningkatan mutu,
Sarana prasarana (jalan, hunian di hook, dll
Pelat Nomor Rumah tidak air, listrik) belum
terpasang* berfungsi
PEMASANGAN Plat/Stiker

Kantor Cabang
memastikan stiker
atau plat rumah
bersubsidi telah
terpasang di setiap
unit rumah yang
dibiayai oleh KPR
Bersubsidi dan
mendokumentasikan
ke dalam dosier
dokumen debitur
*)Pelaksanaan menunggu Juknis dan PKO

KPR SUBSIDI BP2BT


Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan

Apa itu KPR BP2BT?


KPR Subsidi untuk masyarakat berpenghasilan
rendah yang memenuhi persyaratan dalam
subsidi berbentuk uang muka yang diberikan 1
(satu) kali dan menggunakan suku bunga
komersial.
FITUR KPR BP2BT

Peruntukan Uang Muka Tabungan Dana BP2BT Jangka Waktu Suku Bunga

Diberikan dalam bentuk subsidi


Minimal uang muka sebesar
➔ Rumah Tapak Baru Maksimum
Market Rate, dengan hitungan
➔ Rumah Susun Baru
(Sarusun)
➔ Rumah Swadaya
5% 6%-40%
Dari harga jual rumah / RAB
20 Thn SUN 10thn + Marjin
Yang ditetapkan oleh Bank BTN
Dari harga jual rumah / RAB
Dengan maksimum Rp 32,4 Jt*

Biaya adm:
Cover Asuransi Provisi (O,5%) Bebas PPN
Rp 250 rb

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Keputusan Menteri Pekerjaan Umum


Pedoman Pelaksanaan dan Perumahan Rakyat Republik dan Perumahan Rakyat no
Indonesia Nomor 18/PRT/M/2017 857/KPTS/M/2017 tentang batasan-
tentang bantuan pembiayaan batasan pelaksanaan bantuan pembiayaan
perumahan berbasis tabungan perumahan berbasis tabungan
PERSYARATAN Pemohon & Dokumen
Pemohon Status Pemohon Tabungan
➔ Belum pernah mendapatkan subsidi perumahan
➔ Perorangan Telah menabung di bank
dari pemerintah
➔ Pasangan suami/istri selama min 6 bulan
➔ Untuk rumah tapak/sarusun= tidak memiliki
➔ Penghasilan dengan batasan saldo
rumah sebelumnya
Keluarga sesuai peraturan*
➔ Untuk rumah swadaya: tidak memiliki rumah atau
memiliki rumah satu-satunya yang tidak layak huni

Persyaratan Dokumen

Surat Pernyataan Surat Keterangan


Identitas

Fotokopi Surat pernyataan Surat Surat Surat Surat Surat Rekening koran Surat
KTP, akta penghasilan yang pernyataan pernyataan pernyataan tidak pernyataan keterangan tabungan penempatan
nikah, KK, ditandatangani di status belum pernah bekerja dari pemohon domisili dan selama 6 bulan terakhir untuk
NPWP, SPT atas materai dan kepemilikan menerima kelurahan untuk kepada usaha dari desa terakhir pemohon
Pajak pejabat berwenang rumah yang subsidi KPR pasangan Satker / kelurahan berstatus PNS,
tahunan di tempat kerja diketahui instasi dari suami/istri yang BP2BT setempat TNI, Polisi
penghasilan bekerja/kepala pemerintah salah satunya
desa/lurah tidak bekerja
Dokumen pendukung untuk kredit rumah swadaya
Fotokopi sertifikat hak atas tanah dengan nama Surat kondisi awal tanah atau rumah yang dilengkapi Rencana Anggaran Biaya (RAB)
pemohon/ pasangan & IMB foto

*Kepmen No 857/KPTS/M/2017

40
PEMANFAATAN Rumah

Pemindahtangan sebelum jangka


waktu
5/20 tahun hanya dapat dilakukan jika:
Wajib dijadikan tempat tinggal ➔ Pewarisan
utama ➔ Pindah karena peningkatan
ekonomi
➔ Kepentingan bank untuk
penyelesaian kredit

Dihuni sebagai tempat tinggal paling


Rumah tapak / Sarusun wajib
sedikit:
dihuni dalam waktu paling lambat 1
➔ 5 tahun untuk rumah tapak
tahun setelah serah terima
➔ 20 Tahun untuk sarusun

Rumah swadaya wajib dihuni


selesai dibangun dan dinyatakan
laik fungsi
SIMULASI Pembiayaan
Pembelian Rumah Pembangunan Rumah

Harga Jual Rumah: Gaji Pemohon: Gaji Pemohon: Harga RAB:


Rp. 100 jt (a) Rp. 3,5 Jt Rp. 4,5 Jt Rp. 125 jt (a)

Minimal uang muka dari tabungan


5% pemohon:
Rp. 5 jt (b)
Minimal uang muka dari tabungan
pemohon: 5%
Rp. 6,25 jt (b)

Berdasarkan Kepmen No Berdasarkan Kepmen No


857/KPTS/M/2017, dengan range gaji Rp. 857/KPTS/M/2017, dengan range gaji Rp.
32,5% 3,5 jt maka pemohon mendapatkan 4,5 jt maka pemohon mendapatkan 23 %
bantuan uang muka sebesar: bantuan uang muka sebesar:
Rp. 31,54 Jt (c) Rp. 28,75 Jt (c)

Maks. Kredit (a-b-c): Maks. Kredit (a-b-c):


Rp 100Jt - Rp 5Jt - Rp 31,4 Jt = Rp 125Jt - Rp 6,25Jt - Rp 28,75Jt =

Rp. 63,6 Jt Rp. 90 Jt


*Diberlakukan suku bunga komersil *Diberlakukan suku bunga komersil

Maks KPR BP2BT = Harga Jual / RAB - Uang Muka dari tabungan pemohon - Dana subsidi BP2BT
42
ALUR Permohonan

Bank BTN Satker BP2BT


Pemohon 1a. Bank melakukan verifikasi 1b. Bank mengumpulkan dan 3. Satker melakukan pemeriksaan 4. Jika ada dokumen yang tertinggal,
mengajukan permohonan kredit mengunggah semua data terkait kelengkapan permohonan dan Bank wajib melengkapi-nya paling
kredit KPR BP2BT ke sistem Satker BP2BT melakukan konfirmasi kelengkapan lambat 3 hari kerja setelah konfirmasi
BP2BT permohonan paling lambat 3 hari kerja Satker

2a. Bank melakukan analisa 2b. Bank membuat daftar rekapitulasi 6. Surat keputusan penerimaan 5. Satker melakukan pengujian atas
kelayakan/perhitungan dana BP2BT pemohon & mengajukan permohonan
berdasarkan Kepmen penepatan besaran dana BP2BT ke
manfaat diserahkan kepada Bank BTN v kesesuaian persyaratan dokumen
permohonan dana BP2BT
Satker BP2BT

7. Bank menyampaikan 8. Penandatanganan perjanjian kredit 10. Satker melakukan pemeriksaan 11. Jika terdapat tidak kesesuaian, bank
pemberitahuan persetujuan dana dengan penerima manfaat max 20 kelengkapan permintaan pencairan wajib melengkapi & menyesuaikan
BP2BT kepada penerima (max 3 hari hari sejak penerima manfaat dana dan melakukan konfirmasi paling lambat 3 hari kerja
setelah mendapatkan surat menerima pemberitahuan persetujuan kelengkapan permintaan pencairan
persetujuan) dana paling lambat 3 hari

9. Bank menyampaikan surat 13. Satker menerbitkan SPM ke KPPN 12. Hasil pengujian keluar paling lambat
permintaan pencairan dana BP2BT ke dan dana BP2BT ditampung pada rek v 20 hari setelah surat permintaan
Satker BP2BT satker di Bank BTN paling lambat 3 pencairan diterima satker
hari kerja

14. Bank memindahbukukan dana 15. Bank menyampaikan bukti


BP2BT dari rekening Satker ke pemindahbukuan kepada Satker
rekening penerima manfaat/ BP2BT paling lambat 14 hari dari
pelaksana bangunan maks dalam pemindahbukuan dana ke penerima
waktu 7 hari manfaar
TABEL Ketentuan
Pembagian Zona BP2BT Ketentuan batasan saldo tabungan terendah pemohon

Zona Nama Wilayah Penghasilan kelompok sasaran perbulan Saldo Tabungan terendah (Rp)
(Rp)
Zona I Sumatera, kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jawa
(Kecuali Jabodetabek) dan Sulawesi ≤4.000.000 2.000.000

Zona II Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Maluku 4.000.001 – 5.000.000 2.500.000
Utara, dan Jabodetabek
5.000.001 – 6.000.000 3.000.000

Zona Papua dan Papua Barat


6.000.001 – 7.000.000 4.000.000
III
7.000.001 – 8.500.000 5.000.000
Ketentuan besaran batasan penghasilan keluarga pemohon
Kriteria Ukuran Rumah BP2BT
Zona Penghasilan kelompok sasaran per bulan paling banyak (Rp)
Jenis Rumah Luas Lahan (M2) Luas Rumah (M2)
Kepemilikan Rumah Pembangunan rumah
swadaya Paling sedikit Paling Banyak Paling Sedikit Paling Banyak
Rumah Tapak Sararusun
Rumah Tapak 60 200 21 36
Zona I 6.000.000 7.000.000 6.000.000
Sarusun - - 21 36
Zona II 6.000.000 7.500.000 6.000.000
Pembangunan Rumah Baru - 200 36 48
Zona III 6.500.000 8.500.000 6.500.000
Pembangunan Ulang - 200 36 48
Rumah
TABEL Ketentuan
Kriteria harga maksimum nilai rumah / RAB

Zona Wilayah Maks. Harga Rumah (Rp) Maks. RAB Rumah Swadaya
(Rp)
Rumah Tapak Sarusun

2017 2018 Maks. Harga Jual / Maks. Harga Jual


M2 Unit/M2

I Sumatera 123.000.000 130.000.000 9.500.000 342.000.000 110.000.000

Kepulauan Riau 129.000.000 136.000.000 10.000.000 360.000.000

Bangka Belitung 8.900.000 320.400.000

Jawa (Kec. Jabodetabek) 123.000.000 130.000.000 7.900.000 284.400.000

Sulawesi 129.000.000 136.000.000 8.700.000 313.200.000

II Kalimantan 135.000.000 142.000.000 9.900.000 356.400.000 110.000.000

Bali 141.000.000 148.500.000 8.300.000 298.800.000

Nusa Tenggara 8.600.000 309.600.000

Maluku 141.000.000 148.500.000 7.600.000 273.600.000

Maluku Utara 9.600.000 345.600.000

Jabodetabek 141.000.000 148.500.000 9.300.000 334.800.000

III Papua 193.500.000 205.000.000 10.700.000 385.200.000 150.000.000


TABEL Ketentuan
Kriteria harga maksimum nilai rumah / RAB
PERBANDINGAN ANTARA KPR BP2BT , FLPP & SSB

Subsidi Sumber
Tabungan Uang
Bantuan Suku Bunga Pendanaa Penghasilan
di Depan Muka
Uang Muka n

Pemerintah: Penghasilan pokok pemohon


Tidak Minimal 1% dari 5% Fixed sepanjang
KPR FLPP Rp. 4 Jt 90% Rumah Tapak: Maks Rp 4 Jt
dipersyaratkan pemohon masa kredit
Bank BTN: 10% Rumah Susu: Maks Rp 7 Jt

Penghasilan pokok pemohon


Tidak Minimal 1% dari 5% Fixed sepanjang Bank BTN:
KPR SSB dipersyaratkan pemohon
Rp. 4 Jt
masa kredit 100%
Rumah Tapak: Maks Rp 4 Jt
Rumah Susu: Maks Rp 7 Jt

Subsidi uang muka Floating rate, dengan


Minimal 5%
KPR Minimal 6 Bulan
yang diambil
sebesar 10% - 40% perhitungan imbal
Bank BTN: Penghasilan Keluarga.
sebelum dari harga jual hasil SUN 10 tahun
BP2BT pengajuan
dari tabungan
rumah/RAB dengan ditambah marjin yang
100% Dibagi berdasarkan Zona*
pemohon
maks Rp 32,4 Jt ditetapkan Bank BTN
PEMBIAYAAN Kerjasama TASPEN
Pembiayaan KPR bagi PNS maupun Pensiunan PNS
Usia debitur sampai dengan 65 tahun masih dicover asuransi

Mengacu pada : Manfaat THT* saat pensiun, sebagian digunakan


• wajib melalui payroll
untuk mengurangi pokok kredit, lalu dilakukan penjadwalan ulang
dengan pembayaran uang kredit dengan perhitungan angsuran baru tanpa merubah jangka
pensiunan bulanan dari waktu. Angsuran baru kredit yang timbul mengacu pada
PNS Taspen melalui Tabungan potongan kredit pensiunan maks. 70 % dari pensiunan bulanan
Pensiunan BTN Pensiunan PNS. yang diterima PNS
Nilai Manfaat THT menggunakan estimasi Manfaat THT
dan nilai pensiunan bulanan yg diterima menggunakan
estimasi pensiunan bulanan.
Info http://e-klim.taspen.com/eklim/estimasi/
PEMBIAYAAN Sektor Non Formal
Unit usaha tidak resmi yang tidak terdaftar dan tidak memerlukan izin dari pejabat yang berwenang
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

Menabung di Bank BTN • Tempat usaha debitur menetap


setiap bulan min. 1x (bukan keliling)
angsuran selama 3 bulan *

*) Jika telah menabung di Bank lain sebesar 1 kali angsuran selama 3 bulan, tambahan syarat
membuka tabungan BTN dengan saldo minimal sebesar 1 kali angsuran
PEMBIAYAAN Tenaga Honorer Pemerintah
Prioritas tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh bid pertanian, perikanan, peternakan, dan
tenaga teknis lainnya yang dibutuhkan Pemerintah; dan Instansi memiliki turnover <10% per tahun

Persyaratan
reputasi baik min. 3
Mendapatkan surat
thn disertai surat
Masa kerja min. 3 thn Riwayat Kredit lancar referensi dari Instansi
pernyataan atasan
Pemerintah
langsung

Minimal penghasilan
Pembayaran angsuran
(gaji pokok, tunjangan
kolektif potong gaji
dan insentif) sebesar
atau payroll BTN
UMR
PEMBIAYAAN Tenaga Alihdaya
Prioritas tenaga alihdaya Karyawan dan Tenaga Alihdaya BUMN-Instansi bekerjasama

Persyaratan

Mendapatkan surat
Masa kerja min. 1 Riwayat Kredit
rekomendasi RPC 1/3 THP
thn lancar
perusahaan

Pembayaran
PKS Bank BTN – angsuran kolektif
BUMN/Instansi potong gaji atau
payroll BTN
MLT BPJS TK
Program perumahan yang diberikan oleh BPJS-TK melalui Bank BTN kepada peserta program Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan yang memenuhi persyaratan.

Kepesertaan min. 1 tahun


Mendapat rekomendasi dari BPJS
TK
Belum memiliki rumah sendiri
Peserta yang suami/istrinya juga
menjadi peserta hanya
diperbolehkan mengajukan 1 KPR
Memenuhi syarat dan ketentuan
Bank BTN
MLT BPJS TK
MLT BPJS TK
KPR Kerjasama YKPP
KPR yang diberikan untuk Para peserta ASABRI dan pensiunan KEMENNHAN–TNI–POLRI dengan
Bantuan Uang Muka/Pinjaman Uang Muka dari YKPP.

PUM/BUM

SYARAT •Peserta ASABRI masa kerja min. 5 thn


•Belum memiliki rumah
•Disetujui oleh Bank berupa terbitnya SP3K
•Usia pemohon < 65 tahun pada saat kredit lunas; atau 80 tahun pada saat
Jatuh tempo KPR (sesuai Rekom)
•Pensiunan Kemenhan-TNI-Polri, Warakawuri & Janda/Duda Wredatama
•Mendapat Surat Rekomendasi dari YKPP
•Apabila pemohon pensiunan, pembayaran pensiun melalui BTN
•BUM dapat untuk biaya proses
PUM = Pinjaman Uang Muka untuk Anggota Aktif TNI/POLRI
BUM = Bantuan Uang Muka untuk Pensiunan TNI/POLRI
KPR untuk TNI-POLRI-PNS Dephan
KPR Kerjasama YKPP

Terbit Rekom

SATKER
Laporan
Pemeriksaan Akhir
PKS Tripartit

1. Surat Pengantar dari Akad 1. Surat pencairan


Pengembang NPD Rekening
2. Surat Pengantar dari Satker pengembang
3. SP3K/BI Checking 2. SP3K
Nota Pemindahan 3. LPA
4. Proposal & PKS Tripartit Dana 4. DRK
5. Berkas calon debitur 5. FC Rekom
6. Surat pernyataan PT tidak
melakukan akad sebelum rekom
terbit
PEMBIAYAAN
KPR BTN MIKRO
Produk dengan kemudahan untuk membeli
lahan atau rumah, membangun rumah,
ataupun renovasi rumah secara bertahap yang
diprioritaskan untuk masyarakat yang bekerja
sektor informal
Fitur KPR BTN Mikro
FITUR
Produk KPR BTN MIKRO
dari lembaga jasa keuangan yang mengintegrasikan simpanan, pinjaman dan
Produk dari lembaga jasa keuangan
asuransi/penjaminan yang mengintegrasikan
dalam skala mikro yang dapat simpanan, pinjaman dan
dimanfaatkan asuransi/penjaminan
masyarakat dalam
untuk kepentingan
skala mikro yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan pemenuhan rumah secara bertahap
pemenuhan rumah secara bertahap
MAKSIMAL KREDIT JANGKA WAKTU ANGSURAN

75 10
Harian/minggu
JUTA TAHUN an/bulanan

MAKSIMAL KREDIT SUKU BUNGA


COVER Provisi 1%
Cover
ASURANSI 9% p.a
Suku Provisi
Biaya &1%
Adm. 300 rb
bunga Biaya admin
asuransi 9% p.a 300 rb
KPR BTN MIKRO
Fitur KPR BTN Mikro
FITUR
PERUNTUKAN
Produk dari lembaga jasa keuangan yang mengintegrasikan simpanan, pinjaman dan
asuransi/penjaminan dalam skala mikro yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan
BANGUN
pemenuhanRUMAH RENOVASI RUMAH
rumah secara bertahap BELI RUMAH BELI LAHAN

Untuk Pembangunan Rumah Untuk Renovasi Rumah Untuk Pembelian Rumah Untuk Pembelian dan atau
maksimal 90% dari RAB maksimal 90% dari nilai tapak yang merupakan KPR Pengolahan Lahan secara
(kebutuhan) dengan agunan berdasarkan taksasi I (pertama) dan luas perorangan
ketentuan pencairan sbb: Bank bangunan maksimal 70 m2
maksimal 99% dari harga
jual atau taksasi Bank

MAKSIMAL KREDIT SUKU BUNGA


COVER Provisi 1%
ASURANSI 9% p.a Biaya Adm. 300 rb
SYARAT & KETENTUAN KPR BTN MIKRO
Persyaratan Pemohon
• WNI • Masyarakat sektor informal minimal selama 1 (satu)
• Usia minimal 21 (dua puluh satu) tahun telah tergabung dalam paguyuban, asosiasi
tahun atau telah menikah dan koperasi
• Usia Maksimal 65 tahun • Mendapat surat rekomendasi dari paguyuban,
• FC rekening koran tabungan 3 (tiga) asosiasi dan koperasi yang menaungi
bulan terakhir • Memiliki tabungan di Bank BTN rata-rata menabung
• Persyaratan dokumen Izin per bulan sebesar jumlah angsuran/cicilan KPR BTN
Mendirikan Bangunan (IMB) dapat Mikro selama minimal 3 (tiga) bulan.
berupa surat pengurusan IMB yang • Memiliki track record pinjaman yang baik
disampaikan pemohon pada saat • Merupakan binaan Kementerian Koperasi dan UKM
akad kredit KPR BTN Mikro dengan penilaian baik

61
SYARAT & KETENTUAN KPR BTN MIKRO
Agunan Kredit
• Jalan depan rumah atau tanah kavling yang dibiayai dapat berupa gang dengan minimal dapat
dilalui motor
• Agunan KPR BTN Mikro minimal dapat berupa Girik. Apabila pemohon memiliki Sertifikat
(SHM/SHGB) wajib untuk dilakukan pengikatan minimal Surat Kuasa Menjual Hak Tanggungan
(SKMHT).

Asuransi
KPR BTN Mikro diikat dengan Asuransi/penjaminan yang preminya dibayar oleh
debitur yang meliputi asuransi jiwa kredit, kebakaran dan kredit.

62
SYARAT & KETENTUAN KPR BTN MIKRO
1 2 3
Surat Keterangan Usaha
4
Surat Keterangan
Form Aplikasi Kredit Fotocopy: dari Lurah/Kades atau Domisili yang
dilengkapi dengan • KTP Pemohon & Dinas Pasar dari lokasi menyatakan pemohon
Pasfoto terbaru Pasangan usaha pemohon yang telah menetap di
Pemohon dan Pasangan • Kartu Keluarga menerangkan pemohon daerah tersebut
• Surat Nikah/Cerai adalah pemilik usaha
• NPWP sendiri.

5 6 7 8
Surat Rekomendasi dari Fotocopy Rek. Memiliki catatan Tergabung dalam
Asosiasi Koran/Tabungan sederhana hasil paguyuban atau
penjualan asosiasi
ALUR PROSES KPR BTN MIKRO
Calon Debitur Pengurus Asosiasi/Paguyuban Bank BTN

Mengajukan pembukaan Mengkoordinasikan pembukaan


Proses Pembukaan TabunganKu
tabungan TabunganKu

Mengajukan permohonan KPR Mengkoordinasikan pengajuan Menerima dan memproses


BTN Mikro KPR BTN Mikro KPR Mikro

Pengecekan/OTS dan analisa

Tolak Setuju

Menerima pencairan kredit utk Pencairan


Akad KPR
beli/bangun/renovasi rumah kredit

Membayar angsuran KPR melalui Mengingatkan anggota utk


Menerima angsuran KPR (AGF)
tabungan menabung dan bayar angsuran KPR

64
BUSINESS
3 PROCESS
STRATEGI Marketing Aktif

menunggu konsumen Bank aktif mencari


dari pengembang konsumen Jualan..
Jualan.. Jualan

TARGET:
Perusahaan, TNI-POLRI, Pemda,…

BENEFIT:
• value chain
• kualitas kredit
• kualitas data
• ketergantungan pengembang ke BTN, posisi
SEBELUMNYA SEBELUMNYA tawar BTN lebih tinggi
PENJUALAN Langsung
(kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan)

SUPPLY CHAIN

• Kerjasama kolektif
•Database • Efisiensi biaya marketing
perusahaan • Margin produk lebih
•Business Gathering KREDIT Perusahaan Referensi Mitra besar
•Marketing/ • Konsumer Peserta BPJS TK Perusahaan • Pertumbuhan dana dan
penjualan langsung • komersial Peserta BPJS TK realisasi kredit
bersama • Penempatan dana
•Penempatan dana DANA
• Konsumer
• komersial
150% dari realisasi
kredit yang disalurkan
Pegawai Pegawai

VALUE CHAIN

67
PENJUALAN Langsung
Kepada TNI-POLRI

FITUR PRODUK KPR SUBSIDI

TNI POLRI
• Kerjasama kolektif
• Efisiensi biaya marketing
Kodam Polres

Kodim Polda
68
Proses Bisnis KPR Subsidi harus senantiasa taat
asas, dengan mengacu kepada:
Product
Policy Dasar Pelaksanaan KPR FLPP: Peraturan Eksternal

Permen PUPR
• No. 21/PRT/M/2016
• No. 26/PRT/M/2016
UU Kep.Men
Permen PUPR PKO REALISASI
No. 1 Th. 2011 No. 552/KPTS/M/2016
No. 20 Th. 2011 Permenkeu
• No.113/pmk.03/2014
• No. 269/pmk.010/2015

Merupakan perjanjian
kerjasama operasional
antara Bank BTN dengan
Kementerian PUPR
70
Product
Policy
Luas Bangunan Luas Tanah
Kepmen Kimpraswil No.403/KTPS/M/2002

≤ 36 m2 ≥ 60 m2
Harga jual sesuai
Kepmen PUPR No. 552/KPTS/M/2016
No. Wilayah 2016 2017 2018
1 Jawa (Kecuali Jakarta, Bogor, Depok, 116.5 jt 123 jt 130 jt
PMK No. 113/PMK.03/2014 Tangerang, dan Bekasi)

2 Sumatera (kecuali Kep. Riau dan 116.5 jt 123 jt 130 jt


Bangka Belitung)

3 Kalimantan 128 jt 135 jt 142 jt


4 Sulawesi 122.5 jt 129 jt 136 jt
5 Maluku dan Maluku Utara 133.5 jt 141 jt 148.5 jt
6 Bali dan Nusa Tenggara 133.5 jt 141 jt 148.5 jt
7 Papua dan Papua Barat 183.5 jt 193.5 jt 205 jt
8 Kep. Riau dan Bangka Belitung 122.5 jt 129 jt 136 jt
9 Jabodetabek (Jakarta, Bogor, 133.5 jt 141 jt 148.5 jt
Depok, Tangerang, dan Bekasi)
71
Product PMK No. 269/PMK.10/2015 & Kepmen PUPR No. 552/KPTS/M/2016
Policy

Luas Unit Hunian

Min. 21 m2 Maks. 36 m2

Harga Jual

Sesuai ketentuan Kepmen PUPR No. 552/KPTS/M/2016

Harga Jual Bebas PPN

Rp. 250 juta


72
TERIMA KASIH

Subsidized Mortgage Division


PT. Bank Tabungan Negara
Persyaratan Rumah Sederhana
Kepmenkimpraswil 403/KPTS/M/2002
ATAP
Kontruksi Atap (Kayu/Baja Ringan)
Kuda-kuda terikat ke ring balok DETAIL A
DINDING
Dinding Bata Merah/Batako/Bata A
Ringan /Papan/ Setengah BALOK
Tembok/Setengah Papan/
Bambu/Bahan lokal/Beton Ring Balok beton
Pracetak dan tidak retak tembus B bertulang,
(khusus dinding tembok) Ø 12 mm, uk 15/15

C
LANTAI Kedalaman
DETAIL B Septic Tank Pondasi (Batu Kali/
Kolom praktis beton bertulang, Beton min 1,5 m Beton/Kayu), terikat PONDASI
Ø 12 mm, uk 15/15 dengan sloof,
terpasang angker
pondasi ke sloof

DETAIL C
Sloof beton bertulang
Jarak minimal 10 m dari
sumber air bersih Ø 12 mm, uk 15/20
Persyaratan Rumah Sederhana
Sesuai SNI

75
Persyaratan Rumah Sederhana
Sesuai SNI

76
Persyaratan Rumah Sederhana
Sesuai SNI

77
Persyaratan Rumah Sederhana
Sesuai SNI

78

Anda mungkin juga menyukai