LATAR BELAKANG
Kami juga memahami bahwa di dalam Mobile App calon Klien juga
menyediakan jasa keuangan berbasis teknologi (Financial Technology) yang
memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk dapat melakukan Cash
Advance ketika melakukan pembayaran pada saat konsumen menggunakan alat
transportasi shuttle bus di Kawasan Industry MM 2100.
B. DASAR HUKUM
C. RUMUSAN MASALAH
Page 1 of 11
1. Persyaratan mendirikan bidang usaha jasa keuangan berbasis aplikasi
dikaitkan dengan hukum yang berlaku di Indonesia
D. PEMBAHASAN
1. Kami memahami bahwa calon klien bermaksud untuk membuka usaha Mobile
App di bidang penyediaan jasa tracking/monitoring bus untuk para karyawan
yang berada di kawasan MM2100 (“User”) sebagaimana yang sudah kami
ungkapkan di atas.
2. Bahwa dari usaha yang akan dilakukan oleh calon Klien tersebut, kami
memahami bahwa klien akan membuka usaha yang meliputi penyelenggaraan
sistem elektronik dan usaha di bidang pelayanan publik.
Dari pengertian tersebut dapat diperoleh suatu pengertian bahwa terdapat dua
pihak di dalam suatu penyelenggaraan sistem elektronik, yakni:
a. Penyelenggara Sistem Elektronik; dan
b. Pengguna Sistem Elektronik.
Dalam hal ini, pihak yang menyelenggarakan hal ini akan disebut sebagai
penyelenggara. Berdasarakan pada Pasal 3 Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika No. 36 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pendaftaran Penyelenggara
Sistem Elektronik (“Permenkominfo No. 36/2014”), Penyelenggara Sistem
Elektronik untuk Pelayanan Publik wajib untuk melakukan Pendaftaran.
Page 2 of 11
Berdasarkan Pasal 5 Permenkominfo No. 36/2014 menyatakan bahwa
Penyelenggara ayng wajib melakukan pendaftaran adalah Penyelenggara
Sistem Elektronik yang memiliki:
Page 3 of 11
1) tanda daftar perusahaan terakhir;
2) keterangan domisili perusahaan terakhir;
3) identitas Penanggung Jawab;
4) NPWP;
5) profil Penyelenggara Sistem Elektronik;
6) gambaran teknis Sistem Elektronik; dan
7) Nama Domain Tingkat Tinggi Indonesia bagi Sistem Elektronik yang
berbentuk situs.
Page 4 of 11
sesuai dengan ketentuan yang diatur pada hukum yang berlaku di
Indonesia.
Page 5 of 11
Digital untuk menghasilkan dan memlihara basis
dengan data (database) besar dari alamat dan isi
Tujuan internet dalam format yang mudah dicari.
Komersial
Pengoperasian situs web yang bertindak
sebagai portal ke internet, seperti situs
media yang menyediakan isi yang
diperbaharui secara berkala, baik secara
langsung ataupun tidak langsung dengan
tujuan komersial.
Page 6 of 11
pendaftaran terdapat beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan oleh
Penyelenggara dokumen – dokumen tersebut antara lain:
Pada Pasal 43 ayat POJK No. 77/2016 terdapat beberapa hal yang menjadi
larangan bagi Penyelenggara diantaranya:
Page 7 of 11
3) memberikan jaminan dalam segala bentuknya atas pemenuhan
kewajiban pihak lain;
4) menerbitkan surat utang;
5) memberikan rekomendasi kepada Pengguna;
6) mempublikasikan informasi yang fiktif dan/atau menyesatkan;
7) melakukan penawaran layanan kepada Pengguna dan/atau
masyarakat melalui sarana komunikasi pribadi tanpa persetujuan
Pengguna; dan
8) mengenakan biaya apapun kepada Pengguna atas pengajuan
pengaduan.
1) Penyelesaian transaksi
2) Penghimpunnan modal
3) Pengelolaan investasi;
4) Penghimpunan dan penyaluran dana;
5) Perasuransian;
6) Pendukung pasar;
7) Pendukung keuangan digital lainnya; dan/atau
8) Aktivitas jasa keuangan lainnya.
Page 8 of 11
2) menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana
utama pemberian layanan kepada konsumen di sektor jasa keuangan;
3) mendukung inklusi dan literasi keuangan;
4) bermanfaat dan dapat dipergunakan secara luas;
5) dapat diintegrasikan pada layanan keuangan yang telah ada;
6) menggunakan pendekatan kolaboratif; dan
7) memperhatikan aspek perlindungan konsumen dan perlindungan
data.
Dalam Peraturan OJK ini, penyelenggara IKD juga harus melewat proses
Regulatory Sandbox. Regulatory Sandbox adalah mekanisme pengujian yang
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk menilai keandalan proses
bisnis, model bisnis, instrumen keuangan, dan tata kelola Penyelenggara.
Page 9 of 11
1. tercatat sebagai IKD di OJK atau berdasarkan surat permohonan yang
diajukan satuan kerja pengawas terkait di OJK;
2. merupakan bisnis model yang baru;
3. memiliki skala usaha dengan cakupan pasar yang luas;
4. terdaftar di asosiasi Penyelenggara; dan
5. kriteria lain yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
1. direkomendasikan;
2. perbaikan; atau
3. tidak direkomendasikan
Apabila hasil uji coba berstatus perbaikan, maka OJK dapat memberikan
perpanjangan waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal penetapan
kasus. Namun, apabila Penyelenggara memperoleh status tidak
direkomendasikan, maka Penyelenggra tidak dapat mengajukan kembali
Page 10 of 11
IKD dengan jenis yang sama dan bagi Penyelenggara dengan status
demikian akan dikeluarkan dari pencatatan sebagai Penyelenggara.
E. KESIMPULAN
Dalam hal kegiatan usaha Inovasi Keuangan Digital diatur dalam POJK No.
13/2018. Dalam Peraturan OJK ini, penyelenggara IKD juga harus melewat
proses Regulatory Sandbox. Regulatory Sandbox adalah mekanisme pengujian
yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk menilai keandalan proses
Page 11 of 11
bisnis, model bisnis, instrumen keuangan, dan tata kelola Penyelenggara.
Setelah melalui tahap Regulatory Sandbox, OJK akan mengeluarkan hasil dari
keikutsertaan Penyelenggara dalam Regulatory Sandbox yaitu Penyelenggara
dapat direkomendasikan, diperbaiki dan tidak direkomendasikan.
Page 12 of 11