(MUK III)
Oleh:
Dina Sonia, Amd., Perkes., S.ST., MM
089650736836
1. Tertanggung (insured)
Insured sesegera mungkin harus melaporkan / memberi
informasi dan mengajukan berkas klaim kepada pihak
penanggung (insurer). Berkas2 klaim terdiri dari: kuitansi asli,
resep obat dan data lain, misal: jaminan pelayanan
(presetifikasi) untuk kasus rawat inap dan bedah.
2. Pemegang polis
Untuk program asuransi kesehatan kepesertaan kelompok
(group health insurance) polis biasanya dipegang o/ bagian
personalia. Pemegang polis merupakan mitra kerjasama
pihak asuransi untuk melakukan investigasi pada klaim-klaim
bermasalah.
Lanjt...
3. Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi harus mengembangkan prinsip2
manajemen kliam yang baik, efektif, efisien dan tidak
merugikan pihak tertanggung, harus mampu melakukan
penekanan biaya (cost containment), harus memberikan
pediman dan petunjuk yang jelas mengenai prosedur klaim.
3. Third-Party Submission
Asuransi kesehatan bekerjasama dg pihak TPA (Third party
Administration) & memberikan kewenangan u/ melakukan
proses klaim dalam batasan jumlah tertentu sesuai
kesepakatan. Kerugian menggunakan jasa TPA:
a. TPA cenderung menggunakan sistem yg mereka
kembangkan sendiri
b. Mereka melakukan interpretasi sendiri terhadap polis &
praktek administrasi
c. Menambah biaya
TUJUAN PROSES KLAIM
(Ilyas, 2006)
(Ramli, 1999)
1. Keterlambatan, disebabkan:
~ Kurang SDM
~ Kurang keahlian
~ Tidak jujur
~ Konflik
~ Proses berbelit-belit
2. Kesalahan Pihak Asuransi
~ Pembayaran berlebih
~ Pembayaran kurang
3. Kesalahan Pihak Peserta
~ Tidak faham / bingung
~ Niat buruk
Lanjt...
(Ilyas, 2006)
(Ilyas, 2006):
(Ilyas, 2006):
5. Pemantauan
Yang dimaksud dengan pemantauan adalah suatu proses
penentuan kualitas kinerja internal control sepanjang waktu
yang meliputi penentuan design dan operasi pengendalian
tepat waktu dan tindakan pengambilan keputusan / koreksi.
TERIMA KASIH