Anda di halaman 1dari 2

BABA 2

TINJAUAN TEORI
A. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang
diorganisasikan, bilamana diekskusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
Menurut Indrajit (2001), sisteminformasi merupakan suatu kumpulan dari
komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan
dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Ada enam komponen yang
merupakan satu kesatuan dalam sistem informasi yaitu : input, model, output,
teknologi, basis data, kontrol atau pengendalian (Jogiyanto, 2003). Pengolahan
data menjadi informasi dan pemakaian informasi untuk pengambilan keputusan
sehingga tindakan dari hasil pengambilan keputusan dapat menghasilkan data
(Kadir, 2003).
B. Pengertian
PCARE atau kepanjangannya Primary Care merupakan sistem informasi
pelayanan pasien yang ditujukan untuk pasien berstatus BPJS (Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial) berbasis komputer dan online via internet. Sesuai dengan namanya
maka PCARE yang disosialisasikan kepada saya ditujukan bagi pelayanan primer
(puskesmas) dan didalamnya melakukan pengolahan data mulai dari pendaftaran,
bagian penegakan diagnosa, pemberian terapi, hingga pemeriksaan laboratorium.
P-CARE atau kepanjangannya Primary Care merupakan sistem informasi
pelayanan pasien yang ditujukan untuk pasien berstatus BPJS-Kesehatan (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Kesehatan) berbasis komputer dan online via
internet. Sesuai dengan namanya maka P-CARE yang ditujukan bagi pelayanan primer
(puskesmas) dan didalamnya melakukan pengolahan data mulai dari pendaftaran,
bagian penegakan diagnosa, pemberian terapi, hingga pemeriksaan laboratorium. P-
CARE dikembangkan oleh PT. ASKES, merupakan pengembangan dari aplikasi
pelayanan kesehatan yang dulunya digunakan untuk SIDokkel digunakan juga di
Puskesmas terutama untuk verivikasi peserta secara online.
Pada dasarnya, P-Care mempunyai 2 fungsi besar, yaitu (1) Pendaftaran Pasien,
dimana entry data dilaksanakan oleh petugas pendaftaran, dan (2) Pelayanan Pasien,
dimana entry data dilaksanakan oleh dokter (atau petugas Balai Pengobatan),
didalamnya juga terdapat fitur pembuatan rujukan, dimana datanya akan dapat
langsung terbaca di FasKes Rujukan. Selain kedua fungsi tersebut terdapat fitur
tambahan seperti preview data kunjungan, jumlah peserta BPJS yang terdaftar di suatu
faskes primer, serta pengolahan data tenaga medis dan fitur penggantian password
(Dinkes gunung kidul, 2014).

Anda mungkin juga menyukai