Maksud penerbitan Pedoman Whistleblowing System (WBS) adalah untuk
menyediakan panduan bagi SKK Migas dalam rangka menindaklanjuti pengaduan atas kejadian atau potensi terjadinya korupsi, suap, dan praktek kecurangan lain sebagai upaya meningkatkan good governance. Tujuan • Menciptakan iklim yang kondusif dalam pelaporan pelanggaran • Mempermudah Manajemen menangani secara efektif Laporan-aporan pelanggaran. • Membangun kebijakan dan infrastruktur yang menjamin perlindungan terhadap pelapor dan saksi serta menjaga kerahasiaan informasi. • Mengurangi potensi kerugian dengan adanya deteksi dini. • Meningkatkan reputasi organisasi. RUANG LINGKUP WBS
Pelaporan yang dapat menyampaikan Laporan ke dalam WBS SKK
Migas adalah:
• Pelapor internal : Pimpinan, Pegawai atau Tenaga Alih Daya
SKK Migas. • Pelapor eksternal : Pemangku kepentingan atau masyarakat. • Terlapor : Pimpinan, Pegawai SKK Migas dan/atau TAD
namun tidak menutup kemungkinan WBS SKK Migas juga akan
menindaklanjuti jika terlapor melibatkan SKK Migas dan KKKS. Prinsip dasar WBS
Bukan fitnah Melindungi pelapor Pelaporan ditindaklanjuti JENIS PELANGGARAN
Jenis pelanggaran yang dapat ditindaklanjuti oleh WBS SKK
awal (minimal memuat permasalahan, pihak yang terlibat, bentuk & besar kerugian, lokasi kejadian dan waktu kejadian).
2 Informasi indikasi awal didukung
dengan bukti-bukti yang cukup dan dapat diandalkan untuk melakukan pemeriksaan. Saluran WBS SKK Migas Lokasi Terjadinya Pelanggaran : pelanggaran yang terjadi di dalam maupun di luar negeri
Jangka Waktu Pengaduan
Pengaduan yang diprioritaskan untuk ditindaklanjuti adalah pelanggaran yang terjadi paling lama 1 (satu) tahun terakir (sejak Laporan diterima) atau yang sedang/akan terjadi. Untuk pelanggaran yang terjadi lebih dari 1 (satu) tahun, tetap akan ditindaklanjuti namun bukan menjadi prioritas.
Email : Telp/ sms/ wa :
wbs@skkmigas.go.id 0811-8010-2555 PERLAKUAN TERHADAP PELAPORAN
KEBIJAKAN KERAHASIAAN PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR, SAKSI DAN
TERLAPOR a. Dalam menindaklanjuti setiap perlindungan kepada pelapor, saksi, Laporan pelanggaran, wajib terlapor dan pekerja yang bertugas mengedepankan prinsip kerahasiaan, melakukan investigasi maupun pihak-pihak asas praduga tidak bersalah dan yang memberikan informasi terkait dengan profesionalisme. pelaporan dari: b. Identitas pelapor dan saksi dijamin a. Intimidasi; kerahasiaannya oleh SKK Migas. b. Pemecatan yang tidak adil; c. Pihak yang melanggar prinsip c. Penurunan jabatan atau pangkat; kerahasiaan tersebut akan diberikan d. Pelecehan atau diskriminasi lainnya; sanksi berat. e. Catatan yang merugikan dalam file pribadi pekerja. Terima Kasih