Memperkirakan Cadangan yang Dapat

Dipulihkan
Terkadang perusahaan perlu mengubah estimasi cadangan yang dapat
dipulihkan. Perusahaan melakukannya karena memiliki informasi baru atau karena
proses produksi yang lebih canggih sudah tersedia. Sumber daya mineral seperti
minyak dan gas dan beberapa logam langka baru-baru ini menghadapi tantangan
terbesar. Estimasi atas cadangan ini kebanyakan hanya berupa “tebakan
berpengetahuan-knowledgeable guess.”
 Apa arti angka-angka itu ?
Kejutan !
Pemotongan perkiraan cadangan minyak dan gas alam perusahaan seperti Royal Dutch Shell (GBR dan
NLD). El Paso Corporation (AS), dan perusahaan energi lainnya baru-baru ini menekankan pentingnya
pengungkapan cadangan. Investor tampaknya percaya bahwa pengungkapan tersebut memberikan informasi
yang berguna untuk menilai arus kas masa depan dari cadangan minyak dan gas perusahaan. Misalnya, ketika
perkiraan cadangan Shell ternyata terlalu optimis (angkanya terlalu besar hingga 3,9 miliar barel atau 20 persen
dari cadangan), harga saham Shell turun.
Pengalaman pada Shell dan perusahaan lainnya telah menyebabkan SEC untuk menganalisis bagaimana
perusahaan minyak dan gas memperkirakan cadangan "terbukti" mereka. Cadangan terbukti adalah jumlah
minyak dan gas yang dapat ditampilkan " .... dengan kepastian yang memadai" sangat penting untuk panduan
ini, tetapi perbedaan interpretasi dari apa yang dipastikan dengan memadai dapat mengakibatkan beragamnya
perkuraan yang dihasilkan
Dalam satu kasus, misalnya, perkiraan ExxonMobil (AS) adalah 29 persen lebih tinggi dari perkiraan yang
dihitung oleh SEC. ExxonMobil lebih optimis tentang dampak teknologi baru yang memungkinkan industri
untuk mengambil lebih banyak minyak dan gas yang ditemukan. Dengan demikian, untuk memastikan
kelanjutan pengungkapan manfaat dari cadangan, metodologi pengukuran harus mengikuti perubahan
teknologi dalam industri miyak dan gas.
 Masalah ini adalah sama dengan perlakuan untuk perubahan
estimasi umur manfaat pabrik dan peralatan. Prosedurnya adalah
dengan merevisi tingkat deplesi secara prosfektif. Perusahaan
membagi sisa biaya perolehzn dengan estimasi cadangan yang dapat
dipulihkan terbaru. Pendekatan ini memiliki banyak manfaat karena
estimasi yang diperlukan sangat tidak pasti.