Anda di halaman 1dari 25

AKUNTANSI

UNTUK
RUMAH
IBADAH
AGENDA
•Akuntansi Organisasi Nirlaba
(PSAK No. 45) (ISAK 35 entitas
berorientasi non laba)
•Pencatatan Transaksi Rumah
Ibadah
•Laporan Keuangan Rumah Ibadah
Karakteristik Organisasi Nonlaba
• Sumber daya  berasal dari pemberi sumber daya yang tidak
mengharapkan pembayaran kembali yang sebanding dengan
jumlah sumber daya yang diberikan

• Barang dan/atau jasa


 Tanpa bertujuan memupuk laba
 Jika menghasilkan laba tidak dibagikan kepada pendiri
atau pemilik entitas

• Tidak ada kepemilikan, dalam arti :


 Kepemilikan tidak dapat dijual, dialihkan, dan atau
ditebus kembali, atau
 Kepemilikan tidak mencerminkan proporsi pembagian
sumber daya entitas saat likuidasi atau pembubaran entitas
Tujuan Laporan Keuangan
• Secara Umum:

Menyediakan informasi yang relevan untuk


memenuhi kepentingan para pemberi
sumber daya yang tidak mengharapkan
pembayaran kembali, anggota, kreditur,
dan pihak lain yang menyediakan sumber
daya bagi entitas nonlaba
Pihak yang memiliki kepentingan
bersama dalam rangka menilai :
1. Jasa yang diberikan oleh entitas
nirlaba dan kemampuannya untuk
memberikan jasa tersebut
2. Cara manajer melaksanakan tanggung
jawab dan aspek lain dari kinerjanya
Tujuan Laporan Keuangan menyajikan informasi mengenai :

a. Jumlah dan sifat aset, liabilitas, dan aset neto entitas


nirlaba
b. Pengaruh tansaksi dan peristiwa lain yang mengubah nilai
dan sifat aset neto
c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya
dalam satu periode dan hubungan keduanya
d. Cara entitas nirlaba mendapatkan dan membelanjakan
kas, memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan
faktor lain yang berpengaruh pada likuiditasnya
e. Usaha jasa entitas nirlaba
Laporan Keuangan Nonlaba

Laporan Keuangan entitas nonlaba


meliputi :
1. Laporan Posisi Keuangan (LPK)
2. Laporan Aktivitas
3. Laporan Arus Kas
4. Catatan Atas Laporan Keuangan
(CALK)
Daftar Akun Masjid
No. Nama Akun No. Nama Akun
11 ASET LANCAR 32 AKTIVA BERSIH TERIKAT
1101 Kas 3201 Wakaf
1102 Rekening Bank 3209 Donasi Terikat Lainnya
1103 Beban Dibayar Dimuka    
1104 Piutang 41 PENERIMAAN
1105 Perlengkapan 4101 Infaq Jumat
1109 Aset Lancar Lainnya 4102 Infaq Jamaah
    4109 Sumbangan Lainnya
12 ASET TIDAK LANCAR
1201 Tanah 51 BEBAN INSENTIF DAN HONOR
1202 Bangunan 5101 Insentif Takmir dan Petugas Keamanan
1203 Akumulasi Penyusutan Bangunan 5102 Insentif Guru Ngaji
1204 Peralatan Elektronic dan AC 5103 Insentif Imam/Khatib Jumat
1205 Akumulasi Penyusutan Peralatan Elektronik 5104 Insentif Ustadz/Penceramah
1206 Komputer, Printer, & Scaner 5109 Insentif dan Honor Lainnya
1207 Akumulasi Penyusutan Komputer    
1208 Peralatan Dapur 52 BEBAN OPERASIONAL
1209 Akumulasi Penyusutan Peralatan Dapur 5201 Listrik, Air, dan Tetepon
    5202 Perlengkapan Kebersihan
21 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 5203 Perawatan dan Pemeliharaan Ringan
2101 Beban yang Masih Harus Dibayar 5204 ATK
2102 Kas Bon kepada Pengurus DKM 5205 Langganan Koran, Majalah, Buletin Jum'at
2109 Utang Lainnya 5206 Jamuan dan Makanan
    5207 Beban Penyusutan Aset Tetap
31 AKTIVA BERSIH TIDAK TERIKAT 5208 Beban Perlengkapan
3101 Donasi Hibah 5219 Beban Lainnya
3102 Donasi Masyarakat
3109 Donasi Tidak Terikat Lainnya
Klasifikasi aset neto terikat dan
tidak terikat
Kelompok aset neto didasarkan pada ada atau tidaknya
pembatasan oleh pemberi sumber daya, yaitu :
a. Terikat secara permanen
b. Terikat secara temporer, dan
c. Tidak terikat

Cat: informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan permanen


atau temporer diungkapkan pada LPK atau catatan atas laporan
keuangan
Laporan Posisi Keuangan
Tujuan laporan posisi keuangan (LPK)
 Menyediakan informasi mengenai
asset, liabilitas, dan aset neto serta
informasi mengenai hubungan
diantara unsur-unsur tersebut pada
waktu tertentu
Laporan Aktivitas
Tujuan Laporan Aktivitas
Menyediakan informasi mengenai pengaruh transaksi dan
peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset neto,
hubungan antar transaksi dan peristiwa lain, dan bagaimana
penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai
program atau jasa.

Laporan aktivitas mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan


dan menyajikan perubahan jumlah aset neto selama suatu
periode. Perubahan aset neto dalam laporan aktivitas
tercermin pasa aset neto atau ekuitas dalam posisi keuangan.
Perubahan kelompok aset neto
Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aset
neto terikat permanen, terikat temporer, dan tidak
terikat dalam suatu periode.

Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan, dan


kerugian
Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai
penambah aset neto tidak terikat, kecuali jika
penggunaannya dibatasi oleh pemberi sumber daya,
dan menyajikan beban sebagai pengurang aset neto
tidak terikat
Laporan Arus Kas
Tujuan Laporan Arus Kas
Menyajikan informasi mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas dalam suatu periode

Klasifikasi penerimaan dan pengeluaran


Menurut PSAK 2 atau SAK ETAP Bab 7 Laporan Arus Kas
diklasifikasikan menjadi tiga aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas Operasi
2. Aktivitas Investasi
3. Aktivitas Pendanaan

Anda mungkin juga menyukai