4
Subjek Pajak
• Orang Pribadi
• warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan
yang berhak
• Badan terdiri, PT, CV, BUMN/D, Firma, kongsi,
koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpul
an, yayasan, organisasi masa, orsospol dlsb.
• Bentuk Usaha Tetap (BUT).
Wajib Pajak
Perbedaan WP DN WP LN
1. OP : bertempat tinggal di Ind +183 hr - 183 hr
3. Pajak : penghasilan DN + LN DN
Yaitu penghasilan :
1. Bunga deposito, tabungan, obligasi, simpanan
koperasi kepada anggota orang pribadi
2. Hadiah undian
3. Transaksi saham dan sekuritas lainnya, derivatif
4. Transaksi pengalihan harta berupa tanah dan/
bangunan usaha jasa konstruksi, real estate, dan
persewaan tanah dan/ bangunan
Penghasilan Tidak Termasuk Objek Pajak.
1. Bantuan / Sumbangan, Zakat, Harta Hibahan, Warisan.
2. Harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan
sebagai pengganti saham atau penyertaan modal.
3. Imbalan dalam bentuk Natura atau Kenikmatan dari WP
4. Pembayaran dari perush asuransi kpd orang pribadi.(Ass:
kesehatan, kecelakaan, jiwa, dwiguna dan bea siswa
5. Deviden / bagian laba yg diterima PT sebagai WPDN,
Koperasi, BUMN/D dari penyertaan modal pada badan
usaha yang didirikan di Ind. (paling rendah 25% M Disetor)
6. Iuran yg diterima dana pensiun yg (disahkanMenkeu)
7. Bagian laba yg diterima anggota Perseroan Komanditer yg
modalnya tidak terbagi dalam saham, Persekutuan,
Perkumpulan, Firma dan Kongsi.
8. Bunga obligasi dari perusahaan reksadana (5 tahun).
9. Penghasilan dari perusahaan Modal Ventura berupa bagian
laba dari pasangan usaha di Indonesia
PENGECUALIAN DARI OBYEK PPH 2009
Kompensasi Kerugian
• Dapat dikompensasikan dg penghasilan mulai tahun
pajak berikutnya berturut-turut s/d dengan 5 tahun.
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
PER TAHUN
HANYA UNTUK WP ORANG PRIBADI
Penghitungan PTKP
.
1. Menurut keadaan awal tahun / bagian tahun pajak.
2. Pegawai baru / berhenti kerja (mulai awal tahun).
3. Karyawati kawin PTKP untuk diri sendiri (kecuali
ada surat dari pemda setempat).
4. Karyawati tidak kawin ( ditambah tanggungan )
STATUS DALAM PTKP
TK/0 15.840.000,00
TK/1 17.160.000,00
TK/2 18.480.000,00
TK/3 19.800.000,00
K/0 17.160.000,00
K/1 18.480.000,00
K/2 19.800.000,00
K/3 21.120.000,00
K/Istri/0 33.000.000,00
K/Istri/1 34.320.000,00
K/Istri/2 35.640.000,00
K/Istri/3 36.960.000,00
TARIF PAJAK
WP ORANG PRIBADI DN
PPh terutang :
• (50% x 28%) x Rp 480.000.000 = Rp 67.200.000
• 28% x Rp 2.520.000.000 = Rp 705.600.000 +
Jumlah PPh terutang = Rp 772.800.000
2). Jumlah peredaran bruto Koperasi “Wani Tekor” untuk tahun pajak
2009 adalah sebesar Rp 30 milyard dengan penghasilan kena pajak
sebesar Rp 5 milyard, maka perhitungan pajak terutang adalah sbb
a). Jumlah penghasilan kena pajak yg memperoleh fasilitas :
( Rp 4,8 M : Rp 30 M) x Rp 5 M = Rp 800.000.000
b). Jumlah penghasilan kena pajak yg tdk memprl. Fasilitas :
Rp 5.000.000.000 – Rp 800.000.000 = Rp 4.200.000.000
PPh terutang :
• (50% x 28%) x Rp 800.000.000 = Rp 112.000.000
• 28% x Rp 4.200.000.000 = Rp 1.176.000.000 +
Jumlah PPh terutang = Rp 1.288.000.000
Ketentuan Penghitungan Pajak Penghasilan
Pembukuan : Bd / OP • Pencatatan (Norma) :OP
Peredaran Bruto Rp • Peredaran Bruto Rp
Biaya (UU) (Rp) • Penghs Neto (NPPN) 60%
Laba Usaha Rp • Penghs Neto Lainnya Rp
Pend(Biaya) lain2 Rp+/- • Jumlah Penghs Neto Rp
Penghasilan Neto Rp • PTKP (Rp)
Konpensasi Rugi (Rp) • PKP Rp
PKP (badan) Rp • Tarip PPh Ps 17 Rp
PTKP (Rp)
PKP (orang pribadi) Rp
Tarip PPh ps 17 Rp
Kredit Pajak (III) (Rp)
Pajak yg dibayar Rp
Bentuk Usaha Tetap
Bentuk usaha yang dipergunakan oleh subjek pajak luar
negeri (orang pribadi atau badan) untuk menjalan kan
usaha / kegiatan di Indonesia. (Kt Perwakilan, cabang
perush, gedung kantor,pabrik bengkel gudang dlsb)
Objek Pajak.
1. Penghasilan dari harta yang dimiliki / dikuasai
2. Penghasilan kantor pusat
Penghitungan Pajak
Penghasilan Kena Pajak = Rp………….
PPh Terutang pasal 17 = RP…………. (-)
PKP setelah PPh = Rp………….
PKP setelah PPh dikenakan pajak sebesar 20%
Kecuali : Ditanamkan kembali di Indonesia dalam bentuk
penyertaan modal sbg pendiri atau peserta (max 1 th)
PENYUSUTAN,AMORTISASI,REVALUASI
Penyusutan merupakan alokasi harga perolehan
harta tetap berujud kecuali tanah & mempunyai
masa manfaat lebih dari 1 th (138/KMK.03/ 2002).