Anda di halaman 1dari 3

Memonitor Tindak Lanjut Hasil Audit

Memantau tindak lanjut hasil audit merupakan langkah penting dan berperan untuk
mendukung efektivitas serta efisiensi hasil audit yang dilakukan. Memantau tindak lanjut hasil
audit berfungsi untuk meyakinkan bahwa manajemen menyadari adanya masalah sebagai
dampak penyimpangan yang telah dituangkan dalam laporan hasil audit dalam bentuk temuan
dan rekomendasi.

CAE harus memantau dan menganalisis serta melaporkan perkembangan pelaksanaan


tindak lanjut perbaikan yang telah dilakukan auditee. Tindak lanjut tersebut meliputi :

1. Pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut


2. Analisis kecukupan tindak lanjut
3. Pelaporan tindak lanjut

1. Pemantauan Atas Pelaksanaan Tindak Lanjut


Pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut harus dilakukan, agar dapat diketahui
perkembangannya dan dapat diingatkan kepada auditee apabila auditee belum dapat
melaksanakan komitmen perbaikan menjelang atau sampai batas waktu yang dijanjikan,
termasuk memastikan bahwa rekomendasi yang membutuhkan tindak lanjut segera, selalu
diawasi sampai dengan rekomendasi tersebut diselesaikan.
Teknik yang digunakan untuk memantau pelaksanaan tindak lanjut adalah :
a. Rekomendasi diebrikan kepada manajemen yang mempunyai kewenangan untuk
melakukakn tindak lanjut.
b. Selalu mendapatkan progress tindak lanjut secara periodic dari manajemen untuk
mengevaluasi status implementasi rekomendasi.
c. Mendapatkan informasi dari unit lain yang bertanggung jawab menindaklanjuti.
d. Melaporkan kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris mengenai status tindak lanjut
rekomendasi audit.

2. Analisis Kecukupan Tindak Lanjut


Dari hasil pemantauan pelaksanaan tindak lanjut, dilakukan analisis kecukupan atas
realisasi janji perbaikan yang telah dilaksanakan auditee.
Auditor intern harus dapat menetapkan bahwa tindakan perbaikan telah dilakukan dan
sesuai dengan yang dimaksud, atau dewan direksi dan/atau dewan komisaris telah memahami
dan memperhitungkan risiko yang akan terjadi bila tidak melakukan tindakan perbaikan atas
masalah yang diungkapka dalam laporan hasil audit.

3. Pelaporan Tindak Lanjut


Hal – hal penting dari hasi analisis yang telah dikomunikasikan dengan auditee
dilaporkan kepada direktur utama dan dewan komisaris, serta disampaikan juga kepada
direktur kepatuhan. Hal – hal penting tersebut meliputi :
a. Masalah yang dihadapi auditee
b. Komitmen serta rencana tindak-lanjut
c. Kewajiban pelaporan berkala atas kemajuan tindak-lanjut perbaikan. Fungsi
pelaporan ini sangat penting dalam upaya menjalankan proses enforcement tindak
lanjut perbaikan kepada manajemen terkait dan/atau auditee terhadap masalah yang
telah diungkap dalam laporan hasil audit.

Dalam hal pelaksanaan tindak lanjut tidak dilaksanakan oleh auditee, maka CAE
memberi laporan tertulis kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris untuk tindakan lebih
lanjut.

Analisis penyebab belum direalisasikannya tindak lanjut perbaikan atas hasil audit sesuai
dengan komitmen, perlu dilakukan. Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam
menganalisi sebagai berikut :

a. Tingkat signifikansi dari laporan hasil audit (temuan dan rekomendasi).


b. Besaran upaya dan biaya yang diperlukan untuk melakukan tindak lanjut perbaikan.
c. Kemungkinan dampak yang terjadi apabila tindakan perbaikan tersebut tidk dilakukan.
d. Tingkat kesulitan atas tindak lanjut perbaikan.
e. Jangka waktu yang digunakan.

Hasil analisis atas tidak dipenuhinya komitmen manajemen dan/atau auditee dalam
bentuk realisasi tindak-lanjut hasil audit, harus dikomunikasikan dengan pihak manajemen
dan/atau auditee. Tujuan komunikasi untuk bersama – sama mencari solusi pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan masalah tersebut.
Hal – hal lain terkait pemantauan tindak lanjut yang perlu mendapat perhatian adalah :
1. Prosedur pemantauan
Prosedur pemantauan adalah panduan berisi standar kerja dari kegiatan memantau tindak
lanjut hasil audit, mengatur tahapan kerja yang harus dilakukan dalam kegiatan ini.
2. Ringkasan eksekutif
Ringkasan eksekutif adalah bentuk laporan ringkas kepada direktur utama, dewan
komisaris maupun manajemen, berisi hal – hal sangat penting dari hasil audit yang
memerlukan perhatian khusus untuk segera ditindak lanjuti karena dikategorikan tinggi
tingkat risikonya.
3. Jadwal memantau hasil audit
Memantau hasil audit dilakukan secara berkesinambungan dalam periode tertentu, yang
berawal dari tanggal diterbitkannya laporan hasil pemeriksaan. Proses yang dilakukan
adalah melalui enforcement kepada auditee.
4. Sumberdaya pelaksanaan memantau hasil audit
Sumberdaya manusia yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan memantau hasil audit
ditunjuk khusus untuk melaksanakan fungsi pemantauan offsite.
5. Kebijakan dan prosedur hasil temuan audit
Memantau hasil audit dilakukan secara berkala dengan cara :
a. Mewajibkan pelaporan status tindak lanjut dari auditee secara berkala yang
dicantumkan dalam laporan hasil audit.
b. Enforcement secara berkala atas upaya tindak lanjut yang dilakukan auditee.
c. Membuat laporan berkala atas hasil tindak lanjut seluruh temuan (findings) dan/atau
rekomendasi.

Anda mungkin juga menyukai